Zoom Tambahkan Opsi Bahasa Indonesia di Platformnya

Zoom Bahasa Indonesia

Platform video teleconference Zoom mengumumkan ketersediaan bahasa Indonesia untuk Zoom Meetings dan Zoom Webinar. Pilihan bahasa ini melengkapi 13 bahasa lain yang sudah tersedia di platform ini.

Peluncuran ini memperkuat komitmen Zoom untuk terus meningkatkan kemudahan akses ke platform Zoom dengan mengurangi hambatan bahasa dan meningkatkan proses kolaborasi bagi pengguna.

“Melalui peluncuran ini, kami sangat senang dapat memberikan pengalaman kolaborasi dan komunikasi yang inklusif bagi pengguna di Indonesia, pasar pertumbuhan yang strategis untuk Zoom,” kata Ricky Kapur, APAC Head for Zoom dalam keterangannya, Jumat (29/29/ 2018). 7/2022).

Bahasa Indonesia yang tersedia di Zoom Meetings dan Zoom Webinar melengkapi penyempurnaan platform Zoom sebelumnya, seperti Zoom Whiteboard, Zoom Apps, dan kemampuan untuk menampilkan penerjemah langsung, di antara inovasi lainnya.

“Di Zoom, kami berusaha untuk membangun platform komunikasi yang intuitif dan komprehensif untuk memberdayakan tenaga kerja hybrid, mengutamakan pelanggan, dan membantu perusahaan mencapai kesuksesan bisnis,” tambah Ricky.

Banyaknya pengguna Indonesia yang mengandalkan Zoom Meetings dan Zoom Webinars untuk berkolaborasi telah mendorong Zoom untuk menciptakan platform yang lebih inklusif, sehingga pengguna dapat bekerja, belajar, dan terhubung dengan lancar, terlepas dari bahasa yang digunakan atau di mana pun mereka berada. Menggunakan Zoom dalam bahasa sehari-hari akan memudahkan pengguna untuk membiasakan diri dengan alat dan fitur di platform.

Pilihan Indonesia di Zoom

Preferensi Rapat Zoom ID
Pilihan bahasa Indonesia di Zoom Meeting

Penambahan bahasa Indonesia membuka akses yang lebih besar bagi pengguna ke platform komunikasi Zoom yang intuitif dan aman, yang dapat membantu meningkatkan kualitas kolaborasi, produktivitas, dan meningkatkan keintiman dengan karyawan, yang merupakan faktor penting di era lingkungan kerja hybrid saat ini.

Zoom juga mengumumkan Zoom versi Indonesia. Pengguna kini dapat mengakses informasi dan pembaruan Zoom, serta menjelajahi dan membeli penawaran dari platform Zoom dalam bahasa Indonesia. Lokalisasi solusi Zoom untuk menjawab kebutuhan pasar ini menggarisbawahi komitmen Zoom di Indonesia.

Ricky berharap Zoom dapat menciptakan peluang bagi pengguna lokal melalui peningkatan aksesibilitas dan ketersediaan platform, sehingga dapat mendukung upaya literasi digital, pengembangan pendidikan, dan reskilling di Indonesia.

Baru-baru ini, Zoom menjadi official partner kampanye pemerintah Indonesia bertajuk “Makin Cakap Digital” yang bertujuan untuk meningkatkan literasi digital di Indonesia. Diluncurkan pada tahun 2021, kampanye ini menampilkan rangkaian kelas literasi digital sepanjang tahun yang dapat diakses secara virtual dan gratis, dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan dasar peserta dalam fotografi, videografi, media sosial, berbicara di depan umum, pemasaran digital, dan lagi.

“Penambahan Bahasa Indonesia untuk Zoom Meetings dan Zoom Webinar sejalan dengan fokus Zoom untuk menyempurnakan pengalaman belajar dan menjadikan platform lebih mudah didekati dan diakses oleh semua orang,” pungkas Ricky.

Mulai Agustus 2022, Aplikasi Zoom di Chromebook Resmi Ditutup

Kabar buruk datang dari Zoom untuk pengguna Chromebook. Zoom mengumumkan bahwa aplikasi akan ditutup di Chromebook mulai Agustus 2022.

Dilaporkan dari 9to5Google pada Minggu (19/6/2022), pemberitahuan informasi tersebut diterima oleh pengguna Chromebook. Dikatakan bahwa aplikasi Zoom untuk Chromebook akan ditutup pada Agustus 2022.

“Aplikasi ini tidak akan lagi didukung secara resmi setelah Agustus 2022. Silakan gunakan Zoom baru untuk Chrome PWA untuk bergabung ke rapat di ChromeOS,” tulis Zoom.

Sekadar informasi, Aplikasi Zoom telah tersedia selama beberapa tahun dan menyediakan akses mudah ke rapat Zoom tanpa fungsi tambahan apa pun. Bahkan, di OS lain Zoom telah menghadirkan beberapa pembaruan fitur yang bermanfaat bagi pengguna.

Inilah sebabnya mengapa Zoom di Chromebook ditutup karena aplikasi dibuat di atas teknologi Chrome tradisional. Meski begitu, bagi pengguna Chromebook, jangan berkecil hati.

Zoom akan debut sebagai Progressive Web Application atau aplikasi WPA yang sudah ada sejak tahun 2021. WPA merupakan aplikasi yang dibangun dengan mengoptimalkan sebuah website.

Optimasi yang dilakukan tidak hanya akan membuat website menjadi lebih cepat tetapi juga mampu memberikan pengalaman seperti menggunakan aplikasi. Dengan teknologi ini, Zoom WPA dapat diakses melalui browser oleh pengguna Chromebook.

Zoom WPA sendiri telah mengalami berbagai pembaruan untuk menggantikan peran aplikasi. Semoga Zoom WPA dapat membantu pengguna Chromebook agar dapat melakukan konferensi video dengan lebih baik.

Chromebook sendiri merupakan gadget yang banyak dicari pengguna, di masa pandemi Covid-19. Mayoritas pembeli adalah pelajar dan mahasiswa yang terpaksa melakukan pembelajaran online karena Covid-19.

Dengan harga yang terjangkau, perangkat milik Google ini menjadi pilihan pengguna untuk menemani aktivitas virtual mereka sehari-hari.

Zoom Memiliki Filter Hewan Lucu

Sebelumnya, Zoom memberikan filter unik berupa avatar hewan untuk membuat suasana konferensi online semakin seru.
Dengan filter unik ini, pengguna Zoom dapat mengubah wajah mereka menjadi kucing, anjing, kelinci, rubah, sapi. Avatar 3D ini akan mengikuti gerakan kepala dan ekspresi wajah pengguna agar terlihat realistis.

Fitur ini idealnya digunakan untuk membuat suasana kelas atau pertemuan online lebih menyenangkan, ketika peserta mengubah wajah mereka menjadi hewan yang diinginkan.

Filter unik dengan avatar wajah binatang tersedia di aplikasi Zoom versi 5.10.0 atau lebih baru di perangkat iOS, Mac, dan Windows. Tahap awal avatar hewan yang ada agak terbatas, tetapi Zoom berjanji untuk terus menghadirkan avatar hewan baru kepada pengguna.