Xiaomi 12S & 12S Pro Bawa Pembaruan Minor, Gunakan Lensa Leica

Xiaomi 12S & 12S Pro Bawa Pembaruan Minor, Ikutan Pakai Lensa Leica

Dalam peluncuran produk Xiaomi yang digelar awal pekan ini, seri 12S Ultra pasti akan menjadi daya tarik tersendiri para penggiat teknologi, khususnya teknologi kamera smartphone. Namun, itu hanya satu dari tiga varian Xiaomi 12S yang diluncurkan secara bersamaan.

Selain seri Ultra, ada juga Xiaomi 12S & 12S Pro. Keduanya memiliki desain yang sama alias sama dengan dua seri sebelumnya, Xiaomi 12 & 12 Pro. Nah, seperti namanya, kedua produk ini hadir hanya membawa pembaruan kecil. Dengan kata lain, cukup banyak spesifikasi yang masih sama dengan yang tersedia secara resmi.

Sementara 12S Ultra membawa peningkatan keseluruhan dari seri Mi11 Ultra, kedua seri membawa perbedaan besar di sektor kamera dan chipset. Bahkan untuk 12S Pro, perbedaannya bahkan lebih kecil. Sehingga kamu yang sudah menggunakan seri 12 Pro kini tidak perlu merasa tersisih.

Lebih Cepat, Kamera Dapatkan Filter Leica

Xiaomi 12S Pro

Lantas perubahan apa saja yang dibawa ke sektor kamera? Secara desain, modul kamera belakang Xiaomi 12S & 12S Pro masih sama. Satu-satunya perbedaan adalah teks di bawah dua sensor kedua, kali ini dengan teks Leica yang dicetak dengan lensa Summicron di bawahnya — alih-alih memberikan resolusi maksimum 50MP seperti pendahulunya.

Smartphone terbaru Xiaomi ini juga didukung dengan lensa hardware yang didesain oleh Leica. Sedangkan untuk sensornya sendiri, Xiaomi 12S akhirnya membawa setup unggulan yakni Sony IMX707 dengan AI Image Solution dan ProFocus. Sehingga bisa menandingi kualitas varian Pro, baik 12 Pro maupun 12S Pro.

Xiaomi 12S

Bagian baru lainnya adalah lebih banyak perangkat lunak, di mana Xiaomi 12S memiliki pilihan warna Leica Authentic Look & Vibrant Look seperti seri Ultra. Demikian pula, format pengambilan mendukung RAW 10-bit yang dikalibrasi dengan profil Adobe. Selebihnya sama, termasuk pengaturan kamera ultra lebar dan makro pada 12S dan telefoto pada 12S Pro.

Perbedaan lainnya adalah pada pilihan chipset. Saat diluncurkan nanti, ada cukup waktu bagi Xiaomi untuk menggunakan chip Snapdragon 8+ Gen 1 untuk Xiaomi 12S Series. Selain lebih cepat, chipset ini diklaim 30% lebih hemat daya, dan akan lebih sejuk saat digunakan.

Xiaomi 12S dibanderol mulai Rp 9 jutaan

Xiaomi 12S Pro

Itulah satu-satunya perbedaan yang dibawanya ke Xiaomi 12S selain varian Ultra. Selebihnya sama, mulai dari dua dimensi layar yang berbeda dan kapasitas baterai yang berdekatan di kisaran 4.500 mAh. Khusus untuk varian Pro, layarnya sedikit lebih besar dengan panel AMOLED LTPO, dukungan 120W HyperCharge, dan pengaturan empat speaker yang lebih menggelegar.

Lalu berapa harga Xiaomi Seri 12S yang menggunakan chipset tercepat ini? Untuk versi non-Pro, mulai dari CNY3,999 atau Rp. 8,9 juta. Sedangkan Xiaomi 12S Pro dibandrol mulai dari CNY4.699 atau Rp 10,5 juta. Perlu diketahui, Xiaomi memastikan ketiga smartphone yang diluncurkan kemarin hanya akan eksklusif di China.

Xiaomi 12S Ultra Diresmikan dengan Sensor 1 Inci & Lensa Leica, Harga Mulai Rp13 Jutaan

Xiaomi 12S Ultra Diresmikan dengan Sensor 1 Inci & Lensa Leica, Harga Mulai Rp13 Jutaan

Ponael yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Setelah resmi menghadirkan Xiaomi Seri 12 termasuk di Indonesia, kini saatnya Xiaomi menghadirkan opsi yang lebih premium, terutama dari segi kamera. Xiaomi 12S Ultra telah diperkenalkan dengan dua varian lainnya, eksklusif untuk negara asalnya.

Sama seperti tahun lalu, varian Ultra dengan spesifikasi kamera terbaik hadir belakangan. Namun pada Xiaomi 12S Ultra kali ini ada yang spesial. Selain menggunakan sensor raksasa yang bekerja sama dengan Sony, juga diperkuat dengan beberapa teknologi hardware dan software dari Leica — sebuah kolaborasi yang akan bertahan lama.

Dari segi tampilan, desain Xiaomi 12S Ultra terlihat mirip dengan rendering yang telah muncul sebelumnya. Modul kamera belakang dibuat sangat besar dan menonjol, mengingatkan pada Nokia Lumia 1020. Disematkan logo Leica yang sebenarnya hanya teks, bukan logo merah seperti yang dikabarkan sebelumnya. Lengkap dengan lensa Summicron.

Xiaomi memberikan aksen emas pada lingkaran kamera belakang, sedangkan bodi belakang menggunakan bahan kulit vegan dengan dua pilihan warna yakni Classic Black dan Verdant Green. Xiaomi 12S Ultra juga bersertifikat IP68, sehingga tahan debu dan air.

Kamera Ultra Xiaomi 12S pertama dengan Dolby Vision HDR

Xiaomi 12S Ultra

Seperti yang diumumkan secara resmi oleh Xiaomi, flagship terbaru kali ini akan menghadirkan sensor kunci terbesar di smartphone masa kini. Pakai Sony IMX989, dimensinya mencapai 1 inci, persis seperti kamera saku premium seperti Sony RX100. Pada resolusi 50MP, Xiaomi 12S Ultra mendukung teknologi binning piksel 4-in-1, menghasilkan ukuran piksel individual 3,2um yang sangat besar.

Sensor tersebut didukung oleh lensa 8P dari Leica, dengan beberapa teknologi lain yang dapat mengurangi efek light flare, ghost, dan lainnya. Untuk membuat foto unik, dua opsi filter eksklusif “Leica Authentic Look” dan “Leica Vibrant Look” juga disematkan, serta empat filter lainnya.

Xiaomi 12S Ultra

Dua sensor lagi didatangkan dari Mi11 Ultra, keduanya menggunakan sensor Sony IMX586 48MP. Satu berfungsi sebagai kamera sudut ultra lebar dengan dukungan fokus otomatis, yang lain sebagai kamera zoom optik 5x periskop dengan OIS — mendukung zoom digital hingga 120x. Format fotonya sendiri mendukung 10-bit DNG RAW dengan profil Lightroom khusus.

Di sektor video, kamera Xiaomi 12S Ultra menjadi yang pertama mendukung Dolby Vision HDR di smartphone Android. Saat peluncuran, hasil video juga ditampilkan menggunakan teknologi OIS baru, untuk perekaman tanpa guncangan.

Baterai Sedikit Lebih Kecil, Tidak Mendukung Pengisian 120W

Xiaomi 12S Ultra

Untuk bagian selain kamera, spesifikasi Xiaomi 12S Ultra setara dengan flagship Android terbaik saat ini. Layarnya sama persis dengan Xiaomi 12 Pro, berukuran 6,73 inci dengan tipe panel AMOLED LTPO2 E5 120Hz. Chipset tersebut tentunya sudah menggunakan Snapdragon 8+ Gen 1 yang diklaim 30% lebih hemat daya plus 10% lebih cepat.

Untuk menjaga performanya, Xiaomi menyematkan sistem pendingin baru yang diklaim mampu mengeluarkan panas lebih cepat dari area inti. Sementara kapasitas baterainya sedikit berkurang di 4.860 mAh – Xiaomi mengatakan ini karena modul kamera memakan lebih banyak ruang di bodi smartphone.

Namun pada Xiaomi 12S Ultra disematkan dua chip tambahan, yakni Surge P1 & G1. Surge P1 berfungsi untuk melindungi baterai dari overcharging agar lebih tahan lama, sedangkan Surge G1 mengontrol konsumsi daya agar lebih tahan lama. Mendukung pengisian cepat 67W & pengisian nirkabel 50W.

Harga Xiaomi 12S Ultra mulai dari CNY 5,999 atau sekitar Rp 13 jutaan. Sayangnya, Xiaomi telah mengkonfirmasi bahwa Xiaomi Seri 12 tidak akan dijual di luar China. Namun mereka juga menyebutkan bahwa mereka akan menyediakan smartphone dengan kamera Leica untuk pasar global. Apakah namanya akan berubah? Mari kita tunggu saja.

Kamera Xiaomi 12S Series Bakal Pakai Sensor Baru

Meluncur 4 Juli, Kamera Xiaomi 12S Series Bakal Pakai Sensor Baru

Kalau hari ini (30/6) akan ada smartphone baru dari POCO, lain lagi dengan Xiaomi di negara asalnya. Setelah resmi mengumumkan kerjasama dengan Leica, kali ini Xiaomi resmi memberikankan spesifikasi kamera Xiaomi 12S Series hasil kerjasama pertamanya dengan Leica.

Setelah rumor mulai berdatangan, Xiaomi akhirnya mengumumkan tanggal peluncuran seri flagship terbarunya yaitu Xiaomi 12S Series, yakni pada 4 Juli 2022. Informasi tersebut diumumkan langsung melalui akun resmi co-founder Xiaomi, Lei Jun pada akun Weibonya. Sementara itu, hingga kini akun Xiaomi global belum mengomunikasikan informasi tersebut.

Ini bisa menjadi dua hal; belum, atau mungkin Seri 12S Xiaomi akan dirilis secara eksklusif di China. Namun, dipastikan setidaknya ada tiga varian yang akan hadir. Dan spesifikasi kamera Xiaomi 12S Series akan lebih banyak dari Xiaomi 12 & 12 Pro resmi di Indonesia. Apa bedanya?

Logo Leica Memperkuat Kamera Seri Xiaomi 12S

Xiaomi 12S 001

Memang Xiaomi tidak menjelaskan secara detail spesifikasi kamera Xiaomi 12S Series. Namun paling tidak, jenis sensor utama sudah diinformasikan terlebih dahulu. Untuk Xiaomi 12S & 12S Pro, keduanya akan menggunakan sensor Sony IMX707 alias sama dengan seri 12 Pro. Artinya Xiaomi 12S memiliki sensor kunci yang lebih unggul dibandingkan seri sebelumnya dengan IMX766.

Lantas, apakah foto dan video yang diambil dari kamera Xiaomi 12S Pro akan sama? Belum tentu. Mengingat smartphone terbaru Xiaomi ini akan mengimplementasikan hasil kolaborasinya dengan Leica. Jika bukan hanya gimmick, tentu akan lebih baik lagi. Selain spesifikasi sensor utama, Xiaomi juga mengunggah beberapa gambar resmi.

Dari gambar yang telah diunggah, terlihat bahwa desain kamera Xiaomi 12S Series akan sama seperti sebelumnya. Tidak ada logo Leica berwarna merah seperti yang dikabarkan, namun bisa jadi logo tersebut hadir di pilihan teratas alias Xiaomi 12S Ultra. Ya, desain serinya masih belum terungkap.

Xiaomi 12S Ultra menggunakan sensor Sony 1 inci

Kamera Ultra Xiaomi 12S

Menjadi jagoan terbaru dari Xiaomi, varian 12S Ultra akan hadir dengan sensor Sony IMX989. Ini adalah sensor yang sedang dikerjakan oleh kedua perusahaan, seperti Sony dan OPPO yang merancang sensor kamera depan khusus. Bedanya, yang satu ini untuk kamera belakang, dan memiliki dimensi sensor yang sangat besar mencapai 1 inci.

Dimensi tersebut sama dengan dimensi sensor kamera saku premium terbaru. Semakin besar sensor, semakin besar ukuran piksel yang dapat menangkap lebih banyak cahaya dan meningkatkan kecepatan fokus. Lei Jun juga mengatakan biaya pengembangan sensor kamera eksklusif ini mencapai USD 15 juta.

Bocoran lain terkait spesifikasi kamera Xiaomi 12S Ultra antara lain penggunaan sensor periskop zoom optik 5x dan sudut ultra lebar yang masing-masing beresolusi 48MP. Sedangkan untuk chipset, trio flagship terbaru akan mengusung seri Snapdragon 8+ Gen 1 dari Qualcomm.

Xiaomi Book S 12.4, 2-in-1 Pertama dengan Windows 11

Xiaomi Book S 12.4

Xiaomi Book S 12.4 – Xiaomi baru saja meluncurkan serangkaian perangkat baru mereka di seluruh dunia yang bermula di Eropa. Selain Xiaomi Smart Band 7, ada juga perangkat seru yang cocok untuk menunjang produktivitas. Perangko itu adalah Xiaomi Book S 12.4, tablet 2-in-1 pertama dari Xiaomi yang menjalankan os Windows 11.

Ya, ini bukan tablet pertama yang pernah dirilis Xiaomi, sebelumnya ada Xiaomi Pad 5 yang membawa spesifikasi yang lumayan bagus untuk kelas harganya walau tanpa dukungan SIM Card dan GPS.

Namun Xiaomi Book S 12.4 dipastikan tidak hadir sebagai generasi penerusnya. Tapi pilihan baru bagi mereka yang mencari komputer desktop portabel.

Tablet Xiaomi terbaru ini terlihat cukup sederhana berkat penggunaan chipset portabel dari Qualcomm. Dengan ketebalan kurang dari 9 milimeter dan berat sekitar 720 gr tapi pasti akan lebih berat kalau dipasangkan aksesoris tambahan seperti penutup keyboard atau stylus, keduanya dijual terpisah.

Xiaomi Book S 12.4 Memiliki Layar Besar & Keyboard Nyaman

Layar Xiaomi Book S 12.4 berukuran 12,3 inci dengan resolusi WQHD+ dan aspek rasio 16:10. Refresh rate masih standar 60Hz, tetapi mendukung input stylus dengan tingkat tekanan 4.096. Layarnya dilapisi Gorilla Glass 3, mendukung 100% warna DCI-P3 dan kecerahan hingga 500 nits. Pada bagian atas, tersemat kamera 1080p yang sepertinya sudah mendukung otentikasi Windows Hello.

Berbalut bodi aluminium-magnesium, Xiaomi Book S 12.4 memiliki beberapa port seperti audio jack 3.5mm, USB-C yang mendukung aksesoris seperti monitor 4K dan slot kartu microSD.

Ada juga pengaturan speaker stereo, serta dua mikrofon yang didukung oleh teknologi noise cancelling Qualcomm untuk meningkatkan pengalaman panggilan suara atau video.

Keyboard ekstra untuk Xiaomi Book S 12.4 sendiri dirancang agar nyaman untuk mengetik, dengan ukuran full-size dan key travel 1,3mm. Touchpad Xiaomi Book S12.4 juga dibuat cukup lebar dan mendukung berbagai sinyal dari Windows 11. Bisa dipasang langsung melalui mekanisme magnet pada bagian bawah bodi.

Xiaomi Book S 12.4 Menggunakan Chipset Snapdragon

Sedangkan untuk dapur pacunya, chipset yang digunakan Xiaomi Book S 12.4 tergolong baru, yakni Snapdragon 8cx Gen 2 octa-core 7nm. Diklaim Qualcomm, chip ini memiliki performa setara dengan Intel Core i5 generasi ke-10. Sementara itu, dengan Windows 11, pengguna akan dapat menjalankan aplikasi desktop non-ARM melalui emulator X86-64 yang terintegrasi.

Kapasitas RAM 8GB LPDDR4x dan penyimpanan internal 256GB. Sedangkan daya baterai dari Xiaomi Book S 12.4 sendiri diklaim mampu digunakan hingga 13,4 jam dalam sekali pakai. Selain itu perangkat ini juga sudah mendukung pengisi daya cepat 65W GaN Charger, walau tidak termasuk dalam paket penjualan.

Untuk harganya sendiri, di Eropa harga Xiaomi Book S 12.4 dibanderol dengan harga EUR 699 atau sekitar Rp jutaan. Sementara itu, paket dengan penutup keyboard dibanderol EUR 799 (Rp 12.4 juta), dan stylus Xiaomi SmartPen dibanderol EUR 99,99 (Rp 1.5 juta). Semoga saja hadir resmi di Indonesia ya.

2 Cara Mengecek Layar Xiaomi Dengan Mudah, Normal atau Ada Kerusakan

Cara Mengecek Layar Xiaomi

Cara mengecek layar Xiaomi – Layar ponsel adalah bagian yang sangat krusial. Kalau layar ponsel terdapat masalah, sudah pasti kita akan mengalami kesulitan dalam menggunakan ponsel tersebut. Bagi yang hendak membeli ponsel bekas tentu layar ponsel adalah hal pertama yang harus di cek pertama kali. Pada artikel kami kali ini akan membahas tentang bagaimana cara mengecek layar Xiaomi.

Dengan mengetahui apakah layar ponsel Xiaomi bekas yang akan kalian beli masih berfungsi dengan baik, maka akan terhindar dari kerugian. Berikut ini cara mengecek layar Xiaomi bekas dengan benar :

Cara Mengecek Layar Xiaomi

1. Menggunakan Kode Dial

Semua HP Android termasuk Xiaomi memiliki kode rahasia untuk mengakses fitur tertentu. Misalnya untuk mengecek fungsi kartu SIM, Tombol-tombol, Speaker HP, Mikrofon, layar dan lain-lain sebagainya.

Baca Juga : Cara Menyembunyikan Aplikasi di hp Xiaomi Dengan Mudah

Pada fitur mengecek fungsi HP Xiaomi, untuk mengecek layar ada 2 hal yang harus kalian perhatikan atau cek. Pertama yaitu menu Color untuk mengecek warna, kemudian Touchscreen Edge untuk mengetes respons dari kemampuan layar dalam menerima sentuhan.

Berikut cara mengecek layar Xiaomi menggunakan kode dial

  • Buka Telepon
  • Masukkan kode *#*#6484#*#* (Versi MIUI)
    Cara Mengecek Layar Xiaomi
  • Pilih menu Color
  • Kemudian pilih Touch Screen to bedin test
    Pengetesan melliputi tiga warna yaitu merah, hijay dan biru. Kalau warna berubah-ubah ketika kalian menyentuh beberapa kali layar, berarti layar ponsel Xiaomi tersebut aman-aman saja
  • Selesai pengetesan warna, tekan tombol kembali
  • Sekarang pilih Touch Sensor
  • Akan muncul kotak-kotak dengan garis tertentu
    Cara Mengecek Layar Xiaomi
    Buatlah garis dan jangan keluar dari kotak-kotak yang ada. Kalau semua kotak yang disentuh dan berubah menjadi warna biru atau hijau, artinya layar HP Xiaomi tersebut baik-baik saja. Tapi kalau ada perubahan warna atau ada kotak yang tidak bisa dibuat gari, bisa dipastikan kalau layar sentuh Xiaomi tersebut rusak.

2. Menggunakan Aplikasi

Cara Mengecek Layar Xiaomi

Cara mengecek layar Xiaomi yang ke dua ini adalah dengan bantuan aplikasi pihak ketiga. Terdapat banyak sekali aplikasi pihak ke tiga untuk mengecek fungsi dari sebuah layar HP.

Kami merekomendasikan aplikasi multiTouch Tester. Aplikasi ini bisa mengecek berapa maksimal sentuhan yang bisa di terima oleh sebuah layar HP.

Tentunya sebelum itu kalian harus tahu berapa maksimal sentuhan yang bisa di terima HP yang akan kalian test. Biasanya ponsel keluaran terbaru ini minimal bisa menerima 5 sentuhan dan maksimal 10 sentuhan.

Apabila kalian mencoba menyentuhkan 10 jari pada layar namun aplikasi hanya membaca kurang dari 10, maka dipastikan layar tocuhscreen hp tersebut ada masalah.

Demikian artikel mengenai cara mengecek layar Xiaomi, semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Cara Menyembunyikan Aplikasi di hp Xiaomi Dengan Mudah

Cara Menyembunyikan Aplikasi di hp xiaomi

Terdapat beberapa cara menyembunyikan aplikasi di HP Xiaomi, tentunya dapat kalian lakukan dengan mudah. Memang sewajarnya seorang pengguna ponsel xiaomi perlu menyembunyikan aplikasi yang menyimpan data atau informasi yang sifanya sangat pribadi. Hal ini agar tidak mudah untuk diakses oleh orang lain dan privasi lebih terjaga.

Baca Juga : 2 Cara Sembunyikan Pusat Kontrol Xiaomi Saat Layar Tekunci Denga Mudah

Pada ponsel keluaran terbaru saat ini rata-rata telah memiliki fitur menyembunyikan aplikasi, termasuk ponsel keluaran dari Xiaomi yang saat ini paling banyak peminatnya.

Xiaomi menggunakan antarmuka yang bernama MIUI. Seluruh jajaran ponsel besutan Xiaomi rata-rata menggunakan antarmuka MIU. Pada antarmuka MIUI ini sudah terdapat fitur untuk menyembunyikan aplikasi si yang ada pada ponsel tersebut.

Cara menyembunyikan aplikasi di HP Xiaomi dengan menggunakan cara ini tentulah yang paling aman. Dari pada pengguna harus memasang aplikasi dari pihak ketiga yang rentan membawa malware walaupun terdistribusi secara resmi dari Google play store.

Untuk menggunakan fitur ini, kalian hanya perlu masuk ke pengaturan. Berikut secara rinci cara menyembunyikan aplikasi di HP Xiaomi dari awal hingga akhir.

Cara Menyembunyikan Aplikasi di HP Xiaomi

Cara Menyembunyikan Aplikasi di hp Xiaomi
  1. Buka aplikasi Keamanan
  2. Scroll kebawah temukan menu Sembunyikan Aplikasi
  3. Pilih aplikasi yang akan kalian sembunyikan dengan menggeser tombol ke kanan

Perlu kalian ingat kalau langkah di atas adalah cara menyembunyikan aplikasi di HP Xiaomi dengan antar muka MIUI 11 dan MIUI 12.

Untuk antarmuka MIU 9 dan MIUI 10 atau yang lebih lawas, kalian tentu harus sedikit menyesuaikannya saja.

Pada HP Xiaomi dengan antarmuka MIUI lama, kemungkin tidak akan menjumpai fitur Hidden Apps sebagaimana langkah-langkah yang telah kita bahas. melainkan menu dengan nama App Invisible.

Letak menu App Invisible juga bisa berbeda-beda. Jika kalian kesulitan dalam menemukan menu app Invisible, kalian bisa menggunakan fitur pencarian pada halaman Setelan atau Settings untuk menemukannya secara lebih mudah.

Baca Juga : 2 Cara Mengecek Layar Xiaomi Dengan Mudah, Normal atau Ada Kerusakan

Apabila kalian telah berhasil menyembunyikan aplikasi pada HP Xiaomi. Tentunya kalian harus memiliki akses tersendiri untuk membuka aplikasi tersembunyi tersebut.

Cara Membuka Aplikasi Tersembunyi di HP Xiaomi

1. Gerakan jari kalian pada layar seperti melakukan zoom pada halam beranda Xiaomi

Cara Menyembunyikan Aplikasi di hp Xiaomi

2. Maka aplikasi yang tersembunyi akan langsung terlihat

3. Kalian bisa menambah opsi kemanan, yang mana ketika melakukan swipe zoom. Akan di minta password terlebih dahulu

4. Pada halaman aplikasi tersembunyi, pilih gear pada sudut kanan sebelah atas

5. Aktifkan kunci aplikasi

Cara Menyembunyikan Aplikasi di hp Xiaomi

Demikianlah cara menyembunyikan aplikasi di HP Xiaomi. Namun apabila kalian merasa aplikasi tersebut tidak perlu lagi disembunyikan, berikut cara mengembalikan aplikasi yang telah disembunyikan di HP Xiaomi.

Cara Mengembalikan Aplikasi yang Disembunyikan

  1. Buka aplikasi Keamanan
  2. Scroll kebawah temukan menu Sembunyikan Aplikasi
  3. Pilih aplikasi yang akan kalian munculkan kembali dengan menggeser tombol ke kiri

Selain pada HP Xiaomi, pilihan menyembunyikan aplikasi menariknya juga tersedia pada beberapa hp buatan perusahaan ternama. Seperti Samsung dengan Scure Folder pada antarmuka One IU, OPPO dengan Guest Mode pada ColorOS, kemudian vivo dengan Hide Icon pada Funtouch OS dan juga realme dengan Hide Home Screen Icon pada realme UI.

Semoga artikel mengenai cara menyembunyikan aplikasi di HP Xiaomi bisa berguna bagia kalian yang membutuhkan.

Cara Mengatur Always On Display Redmi Note 10 Pro Selalu Aktif

Bagi kalian yang ingin Always On Display Redmi Note 10 Pro Selalu Aktif ada caranya tersendiri. Karena AOD pada redmi Note 10 Pro ini hanya 10 detik saja. Pengguna Redmi Note 10 Pro, pasti sudah tidak asing lagi dengan always on display. Fitur ini memungkinkan Redmi Note 10 Pro tetap menampilkan jam beserta notifikasi yang masuk walau layar ponsel di matikan atau dikunci.

Fitur always on display hanya terdapat pada ponsel yang menggunakan panel layar amoled. Jadi ponsel yang tidak menggunakan layar amoled tidak bisa menggunakan fitur always on display atau AOD.

Pada Redmi Note 10 Pro fitur always on display bisa digunakan, karena sudah menggunakan panel layar amoled. Namun tidak seperti produk ponsel yang lain seperti ponsel Samsung.

Baca Juga : 2 Cara Sembunyikan Pusat Kontrol Xiaomi Saat Layar Tekunci Denga Mudah

Pada ponsel merk lain seperti Samsung, AOD atau always on display bisa diatur kemunculannya. Apakah selalu muncul atau dengan menyentuh layar. Pada Redmi Note 10 Pro pengaturan ini agak tersembunyi. Tidak seperti seperti ponsel merek lain yang sangat mudah untuk mengaturnya. Audi atau always on display pada Redmi Note 10 Pro hanya muncul 10 detik saja, kemudian layar benar-benar mati. Tidak ada notifikasi ataupun tampilan jam yang muncul.

Always On Display Redmi Note 10 Pro Selalu Aktif
Always On Display Redmi Note 10 Pro Selalu Aktif

Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan cara cara membuat always on display atau AOD di Redmi Note 10 Pro tidak hilang dalam 10 detik. Jadi always on display atau AOD akan selalu aktif. Berikut ini cara mengatur Always On Display Redmi Note 10 Pro selalu aktif.

Cara Mengatur Always On Display Redmi Note 10 Pro Selalu Aktif

  1. Redmi Note 10 Pro sudah membuka mode pengembang. Dengan cara mengetuk 7 kali pada versi MIUI
  2. Buka menu Setelan
  3. Kemudian pilih Setelan Tambahan
  4. Setelah itu cari menu Opsi Pengembang
  5. Lalu scroll sampai kebawah dan temukan Hidukan Optimisasi MIUI
  6. Kalau sudah ketemu non aktifkan fitur tersebut, selesai…
Always On Display Redmi Note 10 Pro Selalu Aktif
Always On Display Redmi Note 10 Pro Selalu Aktif

Apabila kalian telah menonaktifkan fitur Hidupkan Optimisasi MIUI, AOD atau always on display di Redmi Note 10 Pro kalian akan selalu aktif dan tidak akan hilang setelah 10 detik.

Sebenarnya fitur ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Salah satu kelebihannya adalah always on display akan selalu aktif dan tidak akan hilang lagi.

Kekurangan dari menon-aktifkan fitur hidupkan optimisasi MIUI akan menguras baterai ponsel kalian lebih banyak dari biasanya. Jadi baterai ponsel akan lebih cepat habis. Berikutnya kekurangan yang yang kami rasakan setelah menonaktifkan fitur hidupkan optimisasi MIUI adalah ikon aplikasi sedikit membesar dari biasanya. Tentu ini membuat kita menjadi kurang nyaman.

Sekian dari kami cara mengatur always on display Redmi Note 10 Pro selalu aktif. Semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan, terima kasih…

2 Cara Sembunyikan Pusat Kontrol Xiaomi Saat Layar Tekunci Denga Mudah

Agar ponsel kalian lebih terlindungi, salah satu caranya adalah dengan sembunyikan pusat kontrol xiaomi saat layar terkunci. Karena apabila pusat kontrol masih dapat di akses pada saat layar terkunci, seseorang bisa dengan sengaja mematikan paket data atau menyalakan hotspot tanpa sepengetahuan pemilik ponsel.

Kalau yang melakukan hal tersebut adalah sanak saudara atau teman yang kalian ketahui, kemungkinan hal tersebut masih aman. Tapi apabila ponsel kalian misalnya hilang dan seseorang dengan sengaja mematikan paket data melalui pusat kontrol walau keadaan ponsel layarnya masih terkcuni, itu bisa bermasalah.

Baca Juga : 2 Cara Mudah Ubah Animasi Charging Xiaomi

Dengan demikian kalian tidak bisa lagi melacak dimana keberadaan ponsel kalian. Apalagi kalau seseorang tersebut mengaktifkan mode pesawat. Ponsel kalian tidak akan bisa lagi mengakses internet dan juga tidak bisa lagi untuk menerima telepon.

Karena itulah kami akan membagikan cara sembunyikan pusat kontrol xiaomi saat layar terkunci, agar ponsel kalian lebih aman dari tangan jahil.

Cara Sembunyikan Pusat Kontrol Xiaomi Saat Layar Tekunci

Hal pertama yang harus kalian ketahui adalah versi MIUI pada ponsel Xiaomi kalian. Karena setiap ponsel Xiaomi memiliki antarmuka yang berbeda satu sama lain sesuai dengan versi MIUI (MIUI 10, MIUI 11, MIUI 12). Cara sembunyikan pusat kontrol xiaomi saat layar tekunci caranya akan mengalami sedikit perbedaan untuk setiap versi MIUI tersebut

1. MIUI 10

Pada ponsel Xiaomi keluaran tahun 2018 kebawah, cara sembunyikan pusat kontrol xiaomi saat layar tekunci dapat kalian akses melalui:

  • Buka Setelan
  • Kemudian cari Notifikasi & Bar Status
  • Ketuk untuk menonaktifkan Tampil Di Layar Kunci (paling bawah)

2. MIUI 11 dan MIUI 12

Versi MIUI 11 dan 12 untuk mengunci pusat kontrol saat layar terkunci cuma mengalami sedikit perubahan dari MIUI 10. Berikut ini cara menyembunyikan pusat kontrol xiaomi saat layar tekunci bagi kalian yang menggunakan MIUI 11 dan MIUI 12 :

  • Buka Setelan
  • Kemudian pilih Notifikasi
  • Pilih Notifikasi Layar Kunci
  • Lalu geser ke kiri pada “Buka Bar Notifikasi Di Layar Kunci
cara sembunyikan pusat kontrol xiaomi saat layar tekunci
  • Dengan demikian, saat layar ponsel xiaomi kalian terkunci tidak akan bisa lagi mengakses pusat kontrol

Pada bagian bawah pengaturan ini juga terdapat beberapa aplikasi yang memiliki izin notifikasi di layar kunci. Kalian bisa memilih aplikasi mana saja yang bisa memunculkan notifikasi pada layar kunci.

Penutup

Demikian 2 cara menyembunyikan pusat kontrol xiaomi saat layar tekunci untuk pengguna MIUI 10, 11 dan 12. Kemanan ponsel kalian akan lebih terjaga dari sebelumnya, pusat kontrol ponsel kalian akan terhindar dari kegiatan yang bisa mengubah pengaturan secara sengaja ataupun tidak. Karena saat layar ponsel sudah dikunci, pusat kontrol tidak lagi bisa diakses. Semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan…

Baca Juga : Cara Mengatur Always On Display Redmi Note 10 Pro Selalu Aktif

Cara Split Screen Semua Aplikasi Xiaomi Dengan Mudah

Pengguna Smartphone pasti sudah tau apa itu Split Screen, tapi tidak semua aplikasi bisa split screen. Ternayata ada cara split screen semua aplikasi loh. Terkhusus untuk pengguna Xiaomi kami akan membuatkan tutorialnya.

Seperti yang kita katahui bersama, dengan split screen kita bisa menjalankan beberapa aplikasi sekaligus pada layar HP. Contohnya kalau ingin menonton YouTube sambil membalas chat WhatsApp teman, bisa dilakukan langsung bersamaan.

Baca Juga : Cara Screenshot 3 Jari Tahan Xiaomi / Partial Screenshot Dengan Mudah

Tapi tekadang ada beberapa aplikasi yang tidak bisa di split screen, contohnya seperti game Mobile Legend atau PUBG Mobile. Aplikasi game tersebut tidak bisa kalian buat split screen.

Mungkin developer game tersebut tidak mau membebani pegguna mereka, karena dengan game tersebut saja beberapa ponsel sudah merasa kewalahan menjalankannya. Apalagi kalau bisa split screen maka Ram dan Chipset ponsel akan kerja keras menjalankan 2 aplikasi sekaligus selain game mereka. Maka dari itu mereka mengunci opsi agar aplikasi game mereka tidak bisa untuk di split screen.

Nah bagaimana dengan ponsel yang memiliki Chipset kelas menengah ke atas dan mempunyai kapasitas ram yang besar, tentu ini tidak akan menjadi menjadi masalah seperti hal yang kita bicarakan diatas . Tentunya menjalankan 2 aplikasi sekaligus masih sanggup dilaksanakan dengan muda, bahakan mungkin lebih juga mungkin bisa.

Untuk itulah kami membuat tutorial cara split screen semua aplikasi terkhusus untuk pengguna ponsel Xiaomi. Jadi nantinya kalian bisa split screen semua aplikasi, walaupun developer aplikasinya mengunci fitur tersebut.

Sebagai catatan saja, kalau kalian berhasil membuat aplikasi yang sebelumnya tidak bisa di split screen dan sekarang bisa di split screen, tampilannya tidak akan sebaik tampilan normal. Tapi biasanya akan tetap berjalan dengan baik kok. Berikut cara split screen semua aplikasi Xiaomi.

Cara Split Screen Semua Aplikasi Xiaomi

1. Buka Setelan kemudian masuk ke Tentang Ponsel

2. Aktifkan Opsi Pengembang dengan cara Tap 8x Pasa Versi MIUI sampai ada keterangan Sekarang Anda Adalah Seorang Developer!

Cara Split Screen Semua Aplikasi Xiaomi Dengan Mudah

3. Setelah itu kembali ke Setelan

4. Kemudian Setelan tambahan

5. Lalu cari menu Opsi Pengembang

6. Cari menu Paksa aktifitas untuk bisa diubah ukuranya, biasanya berada pada bagian paling bawah

7. Aktifkan opsi tersebut, seperti gambar dibawah ini

Cara Split Screen Semua Aplikasi Xiaomi Dengan Mudah

Kalau sudah selesai, sekarang cobalah kalian melakukan split screen. Kalau masih belum bisa coba kalian restart dulu ponsel kalian lantas cobalah lagi.

Cara ini tidak terbatas untuk split screen saja, tapi juga bisa untuk membuat semua aplikasi bisa jendela mengambang. Tidak ada lagi aplikasi yang tidak bisa dibuat split screen atau jendela mengambang.

Kebetulan cara ini sudah kami coba pada beberapa ponsel Xiaomi. Diantaranya Redmi Note 8, Redmi Note 8 Pro, Redmi Note 9 Pro, Poco X3 NFC, Poco X3 Pro dan Xiaomi Pad 5. Semuanya berhasil dan sukses menjalankan split screen dan jendela mengambang pada aplikasi yang tidak bisa.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi yang membutuhkannya…

Cara Kunci Aplikasi Redmi Note 10 Series Dengan Mudah

Bagi pengguna redmi note 10 series, tidak perlu menggunakan aplikasi tambahan untuk kunci aplikasi. Pengguna bisa langsung kunci aplikasi Redmi Note 10 yang bersifat privasi seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, pesan dan lain-lain.

Redmi note 10 series termasuk dalam ponsel Xiaomi yang paling laris penjualannya setelah perilisannya. Ponsel ini adalah penerus redmi note 9 series. Salah satu fitur unggulan yang dimiliki oleh redmi note 10 series ini adalah layarnya yang sudah AMOLED, panel layar yang sangat memanjakan mata dengan warna hitamnya yang sangat pekat.

Baca Juga :

Redmi note 10 series menjalankan antar muka MIUI 12.5 berbasiskan Android 11. Pada versi terbaru ini ini terdapat banyak perubahan dan peningkatan fitur dari versi MIUI sebelumnya.

Kalau berbicara tentang fitur, ada salah satu fitur wajib yang harus digunakan pengguna untuk mengamankan privasi, yaitu kunci aplikasi . Fitur ini sangat berguna untuk mengamankan privasi kalian. Apalagi kalau ponsel kalian sering dipinjam oleh orang lain mau itu teman ataupun saudara.

Berikut ini kami bagikan cara kunci aplikasi pada redmi note 10 series. Cara ini tidak dak terpatok hanya pada redmi note 10 dan redmi note 10 pro saja. Tapi bisa juga untuk semua tipe ponsel Xiaomi yang sudah menggunakan MIUI 12, terutama MIUI 12.5

Cara Kunci Aplikasi Redmi Note 10 Series

  • Masuk ke setelan
  • Aplikasi
  • Kunci Aplikasi
  • Pilih Turn On pada App Lock
  • Buat pola yang berbeda dengan Kunci layar kalian
  • Kalau ada permintaan add account, tambahkan saja akun mi kalian atau bisa di skip atau nanti saja
  • Kalau ada permintaan scan wajah atau sidik jari tambahkan saja
  • Silakan pilih aplikasi yang akan kalian kunci
  • Selesai, langsung keluar saja atau kembali ke home

Pada menu Kunci Aplikasi, kalian bisa memilih beberapa aplikasi yang ingin kalian inginkan. Kalian bisa mencentang aplikasi seperti WhatsApp, Galeri, Pesan atau aplikasi lain yang dirasa perlu untuk dikunci agar privasi lebih terlindungi.

Bagi yang merasa kebingungan dalam menerapkan cara kunci Aplikasi Redmi Note 10, coba baca kembali langkah-langkah dengan saksama.

Baca Juga :

Selain dengan fitur bawaan, kalian juga dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mengunci aplikasi yang bersifat sangat privasi. Seperti Smart AppLock, AppLock dan Ultra AppLock. Ketiga aplikasi yang kami rekomendasikan ini telah digunakan oleh banyak orang, hal ini terbukti dari jumlah download yang terhitung pada Google play store.