KoinWorks NEO Inspire Libatkan Hampir 9 Ribu UKM di Indonesia

Pada 12 April 2022, perusahaan fintech KoinWorks memperkenalkan layanan keuangan terintegrasinya, KoinWorks NEO. Agar target pasarnya lebih tahu tentang layanan ini. Akhir pekan lalu, mereka menggelar festival kompetisi KoinWorks NEO Inspire sekaligus peluncuran besar-besaran di Plaza Timur, Gelora Bung Karno, Jakarta.

Menurut Chief Marketing Officer KoinWorks Grace Hong, festival KoinWorks NEO Inspire adalah langkah nyata bagi perusahaan untuk terhubung dengan basis penggunanya yang terus berkembang dan memungkinkan mereka menemukan peluang dan manfaat yang ditujukan untuk inovasinya.

“Kompetisi ini menentukan bagaimana UMKM dapat mengembangkan bisnis mereka secara strategis, memaksimalkan potensi dan memperluas jaringan kontak mereka dengan layanan yang disediakan oleh KoinWorks NEO. Kami akan terus mengembangkan program dan inovasi untuk UMKM, pengusaha wanita, pekerja lepas, pembuat konten, perusahaan rintisan, dan pendidik untuk mempersiapkan mereka berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, “kata Grace di Jakarta (27/6).

Kompetisi KoinWorks NEO Inspire untuk UKM

Kompetisi Inspirasi KoinWorks NEO

Kompetisi KoinWorks NEO Inspire bertujuan untuk membantu para pengusaha, termasuk Usaha Kecil Menengah (UMKM), Womenpreneurs, Freelancer, Content Creators, Startups dan Educators. Kompetisi ini dinilai dapat membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan menginspirasi para wirausahawan untuk membangun bisnis dengan bantuan layanan keuangan terintegrasi yang ditawarkan oleh KoinWorks NEO.

Kompetisi ini disambut baik oleh masyarakat luas, dengan jumlah peserta yang terdaftar mencapai hampir 9.000 UMKM dan pemilik usaha dari seluruh Indonesia. 60 finalis terpilih mengikuti serangkaian kegiatan yang meliputi bootcamp dan sesi coaching dengan para ahli, sebelum mempersiapkan dan akhirnya mempresentasikan bisnis mereka di NEO Inspire CoinWorks Festival, di mana mereka memperebutkan hadiah uang tunai hingga Rp2 miliar.

Sesi bootcamp itu sendiri memberi peserta wawasan lebih lanjut tentang pengembangan bisnis. Mereka diberi kesempatan untuk belajar tidak hanya aspek teknis menjalankan bisnis, tetapi juga nasihat berharga dari mentor yang ahli di bidangnya.

Rangkaian kegiatan menjadi kelas master untuk menjalankan bisnis yang sukses dan dirangkum dalam presentasi. Kemudian dievaluasi berdasarkan keunikan dan inovasi bisnis, kualifikasi – mulai dari keterampilan hingga pengetahuan industri dan pengalaman pemilik bisnis, kemampuan peserta dalam mengelola dana, dan dampak positif yang dihasilkan oleh bisnis.


YouTube Shorts Ajak UMKM Berkreasi Lewat Konten Video Pendek

Inti dari tren bisnis adalah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang didirikan oleh kaum muda dengan memanfaatkan platform digital. YouTube tampil dengan mengajak mereka memanfaatkan fitur YouTube Shorts melalui kampanye hashtag #SambilanCuan.

Kampanye ini diluncurkan pada 27 Juni bersamaan dengan Hari UMKM Internasional. Dalam sesi wawancara media, YouTube Indonesia mengundang kreator konten ternama Jerome Polin, Christie Basil dan Sonia Basil, untuk berbagi cerita tentang mengembangkan bisnis mereka melalui YouTube Shorts.

“Jadi kalau ada kampanye ini saya bisa bantu. Saya seseorang yang memiliki pengikut yang baik, jadi saya sangat tertarik untuk membantu orang mempromosikan bisnis mereka. Dan saya juga berharap tidak hanya membuat orang sukses, tetapi juga banyak orang yang mendapat kesempatan dan semangat,” kata content creator Jerome Polin, Senin (27/6/2022).

Jerome Polin sendiri terkenal dengan konten pendidikannya selama belajar di Jepang, selama ini ia juga banyak membagikan konten pada mata pelajaran tertentu. Jerome juga sukses dengan mendirikan bisnis bernama Menantea.

Berkreasilah dengan YouTube Pendek

Di sisi lain, Christie Basil dan Sonia Basil yang juga merupakan content creator mengungkapkan bahwa dengan YouTube Shorts dapat mengedukasi penonton untuk mengetahui proses bisnisnya.

“YouTube Shorts adalah cara kami untuk mengetahui konten apa yang disukai audiens kami yang merupakan bagian dari membangun brand awareness dari produk kami masing-masing. Kami tahu konten viral yang disukai audiens kami, cara melakukan penceritaan yang menarik, memperbarui tren produk, dan banyak lagi, semua tersedia di YouTube Shorts, ”kata Christie, yang merupakan desainer dan Sonia, pendiri Cakeology.

Tidak hanya mengedukasi dan menginspirasi, dengan konsisten mengunggah konten menarik di YouTube Shorts, mereka juga dapat terhubung dengan lebih banyak calon pelanggan dari berbagai daerah hingga manca negara yang tertarik dengan produknya.

Terakhir, Christie dan Sonia menyarankan para pengusaha muda yang masih dalam proses menjalankan bisnisnya untuk terus bereksplorasi dan belajar untuk terus menjadi lebih baik.

“Jadilah pendengar yang baik, karena dari situ kita bisa terus belajar dari orang lain. Dari situ kita bisa tahu apa selanjutnya, apa minat kita, daripada menjadi pendengar yang baik, kita bisa belajar banyak hal, dan menjelaskan arah bisnis kita dan kemana kita akan pergi,” kata Sonia.