Samsung adalah perusahaan teknologi global yang berbasis di Korea Selatan, telah menjadi pemimpin dalam industri elektronik selama beberapa dekade. Didirikan pada tahun 1938 sebagai perusahaan perdagangan kecil, Samsung sekarang dikenal sebagai salah satu produsen smartphone terbesar di dunia. Selain ponsel pintar, Samsung juga aktif di berbagai segmen pasar, termasuk televisi, peralatan rumah tangga, dan semikonduktor. Keberhasilan Samsung tidak hanya didorong oleh inovasi produk, tetapi juga oleh fokusnya pada penelitian dan pengembangan, menghasilkan teknologi canggih yang terus memimpin tren industri.
Salah satu produk andalan Samsung adalah seri smartphone Galaxy, yang telah menjadi ikon di pasar telepon seluler. Dengan layar canggih, kamera yang inovatif, dan performa tinggi, Galaxy S dan Galaxy Note menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mencari perangkat terkini. Samsung juga mendukung ekosistemnya dengan berbagai aksesoris dan layanan, termasuk smartwatch dan earbuds, menciptakan pengalaman terintegrasi bagi pengguna.
Di samping produk konsumen, Samsung juga memainkan peran penting dalam industri teknologi secara keseluruhan. Sebagai salah satu produsen terkemuka dalam produksi semikonduktor, Samsung memainkan peran kunci dalam menyediakan komponen vital bagi berbagai perangkat elektronik. Dengan terus berinvestasi dalam inovasi dan berkomitmen pada kualitas, Samsung tetap menjadi pemain utama yang membentuk perkembangan teknologi global.
Ini bukan kali pertama, vendor elektronik raksasa asal Korea Selatan ini menampilkan produk terbarunya secara lengkap di situs resminya tanpa pemberitahuan sebelumnya. Kali ini giliran Samsung Galaxy A04 yang membocorkan spesifikasinya dalam beberapa hari terakhir. Ini tersedia di halaman Samsung Mobile Press Global.
Dalam beberapa tahun terakhir, Samsung Galaxy A Series memang hadir dengan varian smartphone yang lebih banyak. Mulai dari segmen premium yang mendekati flagship, hingga kelas harga Rp 1 jutaan. Di Indonesia sendiri, Samsung baru saja memperbarui tiga varian smartphone termurahnya yang masih berada di Galaxy A03 Series. Semuanya hadir untuk membawa kenangan yang lebih besar.
Generasi sebelumnya, Galaxy A03, termasuk jagoan Samsung di harga sejuta. Mei lalu, smartphone Samsung dengan harga terjangkau ini meningkatkan kapasitas penyimpanan internalnya menjadi 128GB dengan harga di bawah Rp2 juta. Jika dilihat dari segi spesifikasi, Galaxy A04 akan menjadi pengganti yang tepat. Karena selisih keduanya cukup tipis.
Kamera Galaxy A04 lebih seperti flagship
Dari segi tampilan dan dimensi, Galaxy A04 masih kurang lebih sama, memiliki ketebalan yang sama persis di 9.1mm. Hanya saja, lebih ringan 4 gram alias 192 gram. Dan setelah diamati lebih dekat, desain modul kamera belakang berbeda—tidak ada penonjolan modul khusus, masing-masing dari kedua sensor terintegrasi, sama seperti Galaxy S22 Ultra.
Dalam daftar sensor, tidak tertulis bahwa smartphone ini didukung oleh sensor sidik jari untuk fitur keamanan. Foto bagian bawah juga tidak ada, namun Gizmochina menulis bahwa Galaxy A04 akhirnya menggunakan jenis port USB-C yang lebih modern. Meninggalkan port micro-USB yang sebenarnya masih umum untuk jutaan smartphone.
Tampilan depan Galaxy A04 sendiri masih sama persis, memiliki layar yang relatif luas yakni 6,5 inci dengan poni waterdrop dan resolusi HD+. Belum menggunakan refresh rate yang tinggi, sedangkan sensor kamera depan masih sama yakni 5MP f/2.2. Sedikit perbedaan terletak pada spesifikasi kamera Galaxy A04 di bagian belakang.
Generasi sebelumnya mengusung dua pengaturan sensor terpisah, dengan sensor utama 48MP dibantu modul depth sensor 2MP. Penerus ini membawa sensor dengan resolusi lebih tinggi 50MP f/1.8. Tidak disebutkan jenis sensornya, namun Samsung cukup terkenal menggunakan Samsung JN1 di beberapa seri entry level-nya.
Jalankan Android 12, Harga Galaxy A04 Lebih Mahal
Meski sudah muncul di situs resminya, tidak disebutkan secara spesifik jenis chipset yang disematkan. Diperkirakan Galaxy A04 akan mengusung chip octa-core Exynos 850. Meski opsi RAM cukup fleksibel di 4GB/6GB/8GB, dengan penyimpanan internal hingga 128GB. Masih dapat diperluas melalui kartu microSD, yang mendukung kapasitas hingga 1TB.
Kapasitas baterai Galaxy A04 5.000 mAh, tidak mendukung pengisian cepat. Smartphone ini akan menjalankan sistem operasi berbasis Android 12, dengan antarmuka One UI Core 4.1. Karena masih di kelas entry, masuk akal jika jack audio 3.5mm masih bisa ditemukan, bersama dengan opsi dua kartu SIM.
Meski spesifikasi utamanya sudah resmi diungkap, namun Samsung belum membeberkan secara terbuka harga Galaxy A04. Dari rumor yang beredar, akan dijual dengan harga EUR 169 atau sekitar Rp 2,4 juta. Tentu terasa jauh lebih mahal dari Galaxy A03, namun perlu diingat, harga dengan kurs Euro sedikit lebih mahal.
Selain duo smartphone perfect foldable terbaru, Samsung juga meluncurkan dua wearable berbeda pada Galaxy Unpacked edisi akhir tahun 2022. Jika bocoran spesifikasinya, kini giliran harga Samsung Galaxy Buds 2 Pro yang akhirnya kita bisa mencari tahu bersama.
Seperti namanya, Samsung Galaxy Buds 2 Pro akan menjadi earphone TWS paling premium yang ditawarkan vendor elektronik asal Korea Selatan ini. Dari segi tampilan, lebih mirip dengan Galaxy Buds 2, dibandingkan dengan Buds Pro sebelumnya yang tampak mengkilap. Selain desain, konektivitas juga telah diperbarui.
Galaxy Buds 2 Pro akan menjadi pasangan yang sempurna dengan Galaxy Z Flip 4, terutama dengan pilihan warna yang serupa. Dengan desain yang ditingkatkan, dimensi earphone berkurang 15%, sedangkan berat masing-masing earphone mencapai 5,5 gram. Teknologi aliran udara disematkan untuk mengurangi tekanan pada permukaan telinga, sekaligus mengurangi kebisingan untuk suara yang lebih jernih.
Mendukung Codec Audio 24-bit
Jika online, Samsung dengan cepat memberikan peningkatan kualitas audio yang dibawanya melalui Galaxy Buds 2 Pro. Sama seperti earphone TWS Sony, ada dukungan untuk audio Hi-Fi 24-bit, alias codec dengan bit rate yang lebih tinggi. Jadi musik yang diputar tidak terkompresi seperti sebelumnya—menghasilkan detail audio yang lebih baik.
Untuk mendukung codec ini, Anda membutuhkan smartphone Samsung dengan One UI 4 ke atas, setidaknya ini yang tertulis di halaman resmi produk. Dari segi hardware, sepertinya tidak ada perbedaan yang signifikan. Keduanya memiliki woofer & tweeter terpisah pada setiap unit earphone, yang dimaksudkan untuk memberikan rentang frekuensi yang lebih luas.
Bagaimana dengan teknologi ANC? Galaxy Buds 2 Pro diklaim mampu meredam noise 40% lebih baik dari generasi sebelumnya, melalui tiga mikrofon khusus di setiap earphone. Satu di dalam, sedangkan dua lainnya di luar. Dapat menghilangkan suara halus dari angin.
Harga Samsung Galaxy Buds 2 Pro di Indonesia
Lebih canggih lagi, Samsung Galaxy Buds 2 Pro juga memiliki fitur pintar bernama Voice Recognition. Menggunakan tiga mikrofonnya, pengguna dapat dengan mudah berbicara dengan orang lain. Saat suara terdeteksi, mode ANC akan digantikan oleh mode Suara Sekitar secara otomatis. Jadi pengguna bisa mendengar suara orang lain secara otomatis, tidak perlu berganti mode.
Fitur 360 Audio juga hadir, mendukung algoritma multi-channel dan didukung oleh Dolby Head Tracking. Bagi pengguna ekosistem perangkat Samsung, Galaxy Buds 2 Pro dapat terhubung ke lebih dari satu perangkat sekaligus. Itu dapat secara otomatis mengambil telepon dari smartphone, bahkan jika terhubung ke Samsung Smart TV, misalnya. Daya tahan baterainya sendiri hingga 5 jam (8 jam tanpa ANC).
Harga Samsung Galaxy Buds 2 Pro Rp 2.799 juta tersedia dalam tiga pilihan warna yakni Bora Purple, White dan Graphite. Selama masa pre-order, pengguna bisa mendapatkan e-voucher senilai Rp 300 ribu. Harga Samsung Galaxy Buds 2 Pro juga bisa lebih murah hingga Rp 699 ribu jika sudah termasuk dengan pembelian smartphone layar lipat terbaru.
Dalam waktu dekat, vendor asal Korea Selatan Samsung akan meluncurkan smartphone layar lipat terbarunya, Galaxy Z Fold4 & Flip4. Tentu saja, akan ada aksesori yang dirilis bersamaan, seperti earphone dan jam tangan pintar. Harga Galaxy Buds 2 Pro sendiri kini sudah tersedia di internet.
Dalam beberapa pekan terakhir, bocoran terkait smartwatch terbaru Samsung itu mengemuka. Namun, yang jarang ditemukan adalah perangkat audio terbaru. Seperti yang kita ketahui, saat Samsung menghadirkan Galaxy Buds 2, aksesori ini tidak hadir untuk menggantikan Galaxy Buds Pro. Sebaliknya, itu dianggap sebagai pengganti Galaxy Buds Plus.
Jadi Samsung harus menghadirkan earphone TWS andalan terbaru pada tahun 2022 untuk bersaing dengan pesaing lainnya, sebut saja dari Sony dan Jabra. Harga Galaxy Buds 2 Pro sendiri muncul melalui tweet dari pemilik akun Twitter @sondesix, Alvin. Tak hanya harga resmi untuk Indonesia, ia juga membocorkan spesifikasi utama dan sistem pre-ordernya.
Galaxy Buds 2 Pro harga lebih murah
Melalui thread atau utas yang dibuatnya, Alvin mengunggah harga Galaxy Buds 2 Pro melalui tweet di atas. Ya, untuk perangkat audio terbaik Samsung, harga Rp 2,799 juta cukup murah. Sebagai informasi, generasi pertama lebih mahal yakni Rp 2.999 juta, jika dijual awal tahun 2021.
Ia juga mengunggah foto gambar produk beserta sistem pre-order yang membuat harga Galaxy Buds 2 Pro lebih murah. Buka mulai 10 Agustus hingga 1 September 2022 akan ada diskon Rp 450 ribu. Terdiri dari e-voucher senilai Rp 300 ribu, serta cashback dari bank tertentu sebesar Rp 150 ribu. Membuat harga perangkat ini hanya Rp 2,349 juta.
Umumnya harga Galaxy Buds 2 Pro nantinya akan lebih murah di e-commerce lokal after sale. Karena tidak sedikit pengguna yang menjualnya sebagai hadiah bonus untuk pembelian pre-order flagship atau lainnya. Seperti Galaxy Buds 2 yang dibanderol dengan harga resmi Rp 1.699 juta, namun bisa didapatkan di e-commerce dengan harga lebih murah hingga Rp 500 ribu.
Memiliki Kualitas Suara Yang Lebih Baik
Ada sedikit perbedaan pada earphone yaitu aksen hitam di bagian luar atas. Fitur-fiturnya masih dibuat lengkap, dengan suara ambient yang disempurnakan, 360 Audio dan ANC. Setiap earphone masih didukung oleh woofer dan tweeter terpisah, tetapi ada fitur yang akan dihargai oleh audiophiles, yaitu dukungan Hi-Fi 24-bit.
Dukungan ini memungkinkan Galaxy Buds 2 Pro untuk menerima aliran data yang lebih kompleks daripada smartphone pendukungnya, sehingga detail audio yang dikirim bisa lebih baik atau lebih lengkap. Untuk baterainya sendiri durasinya kurang lebih sama yaitu 5 jam dengan ANC dan 8 jam tanpa ANC.
Dari semua smartwatch alias jam tangan pintar yang menjalankan sistem operasi dari Google, Samsung Galaxy Watch bisa dibilang yang terbaik. Bagaimana tidak, kerjasama kedua belah pihak membuat Samsung mampu menampilkan fitur unggulan. Dan kini harga Galaxy Watch 5 Series sudah muncul termasuk untuk pasar Indonesia.
Sebelumnya, Galaxy Watch 4 yang pertama kali menjalankan custom chip dan antarmuka One UI yang dibawa ke pergelangan tangan pengguna. Hadir dengan fitur bezel berputar, performanya mengungguli rata-rata jam tangan pintar Wear OS lainnya di pasaran.
Sama seperti Galaxy Buds 2 Pro, informasi mengenai harga Galaxy Watch 5 Series di Indonesia telah dibocorkan oleh pemilik akun Twitter tersebut. @sondesix, Alvin. Namun berbeda dengan earphone Samsung TWS terbaru, harga jam tangan pintar Samsung yang akan diumumkan pada 10 Agustus nanti akan dijual sedikit lebih mahal. Berapa banyak perbedaan?
Harga Galaxy Watch 5 Pro mulai dari Rp 6 jutaan
Galaxy Watch 5 Pro (melalui Twitter: @sondesix)
Disebutkan setidaknya ada tiga varian Galaxy Watch 5 Series yang akan tersedia di Indonesia. Yaitu varian standar dengan dua pilihan ukuran berbeda (40mm & 44mm), dan varian Pro yang memiliki diameter bodi 45mm. Harga Galaxy Watch 5 versi termurah dengan layar 40mm dibanderol Rp 3,499 juta.
Sedangkan untuk versi 44mm, pengguna perlu merogoh kocek Rp 500 ribu. Dan untuk yang paling premium, harga Galaxy Watch 5 Pro dibanderol Rp 6.499 juta alias selisih harga yang cukup tinggi. Selama pre-order nanti, pengguna bisa mendapatkan bonus Rp 650 ribu atau Rp 1,3 juta, tergantung varian yang akan dipilih nanti.
Alvin sendiri meyakini harga Galaxy Watch 5 yang ditemukannya merupakan harga varian 4G LTE. Sebagai informasi, Galaxy Watch 4 versi standar dibanderol dengan harga Rp 2.999 juta & Rp 3.499 juta, namun hanya mendukung koneksi Bluetooth. Sedangkan Galaxy Watch 4 Classic 46mm dengan model LTE dijual dengan harga Rp 5,999 juta alias masih lebih murah Rp 500 ribu dibanding generasi terbaru.
Memiliki Fitur Olahraga Lebih Lanjut
Fitur Galaxy Watch 5 Pro (via Twitter: @sondesix)
Jika melihat bocoran spesifikasi yang muncul sekarang, sepertinya wajar jika harga Galaxy Watch 5 Pro sedikit lebih mahal. Pasalnya, fitur yang dihadirkan lebih lengkap, khusus menyasar mereka yang suka berpetualang. Layar kacanya kini diklaim 2x lebih kuat menggunakan material kristal safir—seperti halnya Huawei Watch GT3 Pro yang juga hadir sebagai smartwatch andalan.
Selain itu, kapasitas baterai diklaim sebagai yang terbesar untuk perangkat wearable. Dan untuk kesempurnaan sensor, ada built-in GPS yang kali ini mendukung pelacakan rute. Sempurna untuk pendaki yang ingin menggunakan rute tertentu, dan jam tangan pintar akan menjadi panduan praktis saat berolahraga.
Galaxy Watch 5 (melalui Twitter: @sondesix)
Bagaimana dengan varian standar? Samsung sendiri memprioritaskan beberapa fitur utama seperti sleep tracking, health & wellness monitoring, dan baterai 13% lebih besar. Dan kecepatan pengisian lebih cepat dari generasi sebelumnya. Kita tunggu saja kebenaran informasi ini besok malam!
Pada tanggal 10 Agustus mendatang, Samsung akan meluncurkan generasi terbaru smartphone layar lipat futuristik terbarunya. Tak heran, ini merupakan acara peluncuran yang keempat. Warna Galaxy Z Fold 4 yang terlihat lebih segar dan bocor telah diunggah di media sosial.
Hadir dengan Galaxy Z Flip 4, kedua smartphone Samsung terbaru ini kabarnya akan memiliki chipset yang lebih baru, pengaturan kamera yang sama, dan desain yang serupa. Namun dari rumor yang beredar kabarnya mekanisme pelipatan layarnya sudah disempurnakan, sehingga tidak ada celah di antara kedua bagian layar tersebut.
Kali ini, foto penuh warna Galaxy Z Fold 4 diunggah oleh 91Mobiles dan salah satu pembocor terkemuka, Evan Blass. Selain itu, foto-foto Galaxy Z Flip 4 juga diunggah dari berbagai sudut, dalam empat warna berbeda. Lantas apa saja warna baru dan menarik tersebut?
Galaxy Z Fold 4 Warna Memiliki Aksen Emas
Seperti yang terlihat dari gambar di atas, warna cerah Galaxy Z Fold 4 terlihat berbeda dengan Phantom Silver generasi sebelumnya. Dipercaya disebut “Beige”, bodi belakang tampil lebih cerah dengan warna warm white. Termasuk dalam modul kamera untuk membawa tiga sensor belakang.
Menariknya lagi, Samsung menggunakan teknik pewarnaan two-tone, di mana side bezel dan mekanisme pelipatan layar luar diberi sentuhan warna emas. Sehingga lebih fleksibel dan cocok untuk pengguna wanita. Dua opsi lainnya berwarna hitam yang terlihat lebih intens, dan opsi abu-abu juga sedikit kehijauan.
Kabarnya, akan ada warna spesial lainnya untuk Galaxy Z Fold 4 yakni merah. Pilihan warnanya berbeda dengan tiga pilihan warna Galaxy Z Fold 3 tahun lalu, yakni Phantom Black, Phantom Green, dan Phantom Silver.
Selain Galaxy Z Fold 4 warna, opsi Galaxy Z Flip 4 juga ditampilkan dalam empat pilihan warna. Tiga di antaranya adalah warna-warna cerah seperti rose gold, light blue dan Bora Purple. Sedangkan pilihan lainnya adalah warna hitam, yang juga terlihat seperti generasi sebelumnya.
Harga Galaxy Z Fold 4 akan sama
Dengan beberapa peningkatan spesifikasi, berapa harga smartphone layar lipat terbaru dari Samsung ini? Dari laporan yang disampaikan oleh portal berita Naver di Korea, disebutkan bahwa harga Galaxy Z Fold 4 tidak mengalami kenaikan atau penurunan. Harganya masih sama di Korea, artinya juga akan sama dengan harga generasi sebelumnya di Indonesia.
Di Indonesia saja, harga Galaxy Z Fold 3 Rp 24.999 juta. Sedangkan untuk versi compact alias Galaxy Z Flip 4 naik sekitar 45.000 Won lebih mahal—yang jika dikonversi ke rupiah, meningkat menjadi sekitar Rp 500 ribu. Harga Galaxy Z Flip 3 sendiri saat ini masih Rp 14.999 juta.
Namun, informasi lain menyatakan bahwa masing-masing akan datang dalam opsi memori baru 128GB. Sebelumnya, Samsung memberikan opsi basic dengan memori penyimpanan ganda, 256GB. Apakah akan lebih murah? Kami hanya menunggu.
Beberapa bulan lalu, Samsung meluncurkan smartphone andalannya di segmen entry level, Galaxy A03 Core. Smartphone ini memiliki lebih banyak pilihan warna baru.
Samsung Galaxy A03 Core kini hadir dengan pilihan warna Onix, Perunggu, dan daun mint dalam desain berkilau yang terlihat premium. Varian warna baru ini melengkapi varian desain matte (Hitam Biru) yang sudah tersedia.
Kabar baiknya, sudah ada warna Samsung Galaxy A03 Core terbaru yang bisa Anda dapatkan langsung di toko online dan toko retail mulai pertengahan bulan ini. Informasi lengkapnya bisa dibaca di akhir artikel ini.
Menurut Ricky Bunardi, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia, Samsung Galaxy A03 Core hadir dengan pilihan warna terbaru yang lebih beragam. bergaya dan masih banyak lagi.
Dibandrol dengan harga sejutaan, Galaxy A03 Core menghadirkan sensasi wow dari ponsel pintar Samsung paling terjangkau mulai dari layar cinematic di layar 6,5 inci, memori eksternal hingga 1TB yang melengkapi ketersediaan memori internal 32GB, hingga baterai 5000mAh yang tahan seharian untuk media sosial dan drama.
“Dengan hadirnya ketiga warna baru tersebut, kini Galaxy A03 Core lebih dari sekadar teman untuk memenuhi kebutuhan penting sehari-hari dengan lebih lancar, tetapi juga memastikan pengguna Besar dalam mengekspresikan diri,” kata Ricky.
Pilihan Warna Samsung Galaxy A03 Core:
1. Warna Onyx yang Elegan
Hitam sering diartikan sebagai warna yang elegan dan dapat memberikan rasa nyaman. Bagi Anda yang menyukai warna hitam, varian Onyx adalah pilihan yang tepat untuk Anda.
Hitam juga merupakan warna yang populer untuk melengkapi OOTD serba hitam akhir-akhir ini. Warna Onyx pada smartphone ini dapat melengkapi tampilan serba hitam Anda yang terlihat elegan dan simpel, serta melambangkan performa Galaxy A03 Core yang juga terasa kokoh membuat para pecinta mamba Gen Z semakin percaya diri setiap kali menggunakannya untuk menunjang. kegiatan mereka sehari-hari.
Galaxy A03 Core dilengkapi dengan prosesor delapan inti yang telah dioptimalkan dan sistem operasi Android 11 Go Edition yang lincah untuk menghadirkan performa maksimal namun tetap hemat dalam konsumsi baterai dan penggunaan kuota internet.
Visualnya juga halus, jadi kamu bisa bermain permainan, bergulir di media sosial juga mengalir video dengan nyaman. Selain itu, terdapat Mode Gelap yang dapat Anda gunakan untuk mengurangi silau dari layar dan memberikan kenyamanan lebih bagi mata.
2. Warna Mint nuansa kue yang kekinian
Warna Mint pada Galaxy A03 Core adalah warna yang sedang tren, membuat gaya Anda semakin menarik segar dan kontemporer.
Untuk penggemar Gen Z paling ekspresif dari warna kue warna-warni, Galaxy A03 Core dengan warna tren Itu juga dilengkapi dengan kamera belakang 8MP dan kamera depan 5MP yang dapat Anda andalkan untuk mengambil foto dan video yang cerah, yang dapat membantu Anda membuat konten. sedang tren di media sosial. Selain itu, terdapat layar HD+ 6,5 inci yang lebar dan jernih membuat Anda nyaman saat mengakses media sosial atau melakukan aktivitas lain seperti bermain game. permainan, mengalir video, hingga menjelajah.
3. Warna Bronze yang timeless
Warna Bronze yang mengkilat membuat Galaxy A03 Core cocok untuk kamu yang suka Warna Bronze yang timeless premium.
Warna yang sama dengan ponsel pintar Galaxy ini juga melambangkan kecanggihan Galaxy A03 Core yang telah dibekali fitur ala premium dengan harga sejutaan. Galaxy A03 Core telah dilengkapi dengan ruang penyimpanan besar yang tidak cepat habis berkat memori internal 32GB dan memori eksternal hingga 1TB yang dapat menyimpan lebih banyak foto, video, dan dokumen.
Baterainya juga 5.000mAh yang membuat Gen Z terasa seperti bumi atau ‘nada bumi’ lebih nyaman untuk dijelajahi Rohsepanjang hari tanpa istirahat. Dengan Galaxy A03 Core ini, yang paling kekinian Tidak tidak perlu khawatir kehabisan baterai di tengah aktivitasnya.
Penawaran Samsung Galaxy A03 Core
Samsung Galaxy A03 Core (2GB/32GB) tersedia dengan harga Rp1.249.000 yang bisa Anda dapatkan langsung di toko online dan toko retail. Galaxy A03 Core memiliki pilihan warna matte(Hitam Biru) dan mengkilap (Onyx, Perunggu, Mint). Samsung juga menawarkan berbagai penawaran pasti Besar untuk pembelian Galaxy A03 Core di seluruh saluran hingga 31 Juli 2022.
Nikmati harga spesial paket data Telkomsel 96GB selama 6 bulan, cicilan 0% untuk uang muka dan gratis biaya admin untuk pembelian menggunakan Samsung Financing dan Home Credit, dan voucher Grab senilai Rp 61.000.
Setiap tahun, setidaknya ada dua acara peluncuran besar dari raksasa elektronik Korea Selatan Samsung. Setelah di awal tahun menghadirkan Galaxy S22 Series, Galaxy Unpacked 2022 akan kembali digelar pada paruh kedua tahun ini. Lebih fokus meluncurkan inovasi lain yaitu smartphone layar lipat.
Selain dua peluncuran besar, beberapa produk lain biasanya diluncurkan dalam beberapa minggu. Informasi tanggal Galaxy Unpacked 2022 sendiri datang langsung dari Samsung Indonesia. Gambar dua perangkat terbaru, Samsung Galaxy Z Flip4 dan Z Fold4 telah mengemuka beberapa bulan lalu.
Dari segi desain, tidak jauh berbeda dengan seri sebelumnya. Namun, Samsung telah memperkenalkan beberapa perbaikan pada komponen internalnya, membuatnya lebih hemat daya dengan kamera yang lebih bertenaga. Selain smartphone layar lipat, ada juga beberapa perangkat yang melengkapinya. apa pun
Apa yang Baru di Galaxy Unpacked 2022
Pasti akan ada smartphone baru di acara Galaxy Unpacked 2022 yang akan berlangsung pada awal Agustus mendatang. Melalui beberapa gambar yang diunggah dari akun media sosial resminya, terlihat bagian samping perangkat yang mirip dengan seri Galaxy Z Flip. Tentunya akan menjadi generasi terbaru yang dikabarkan akan menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 1 agar lebih bertenaga.
Dari gambar bayangan di atas, terlihat bahwa smartphone layar lipat Samsung terbaru ini setidaknya memiliki dua sensor kamera. Sedangkan di sisi kanan bodi terdapat tombol volume dan sensor sidik jari yang terintegrasi sebagai tombol power. Foto teaser dari Samsung juga menunjukkan cukup banyak warna — menampilkan berbagai varian warna sebagai pilihan pada smartphone baru.
Di halaman Samsung Indonesia sendiri, pengguna bisa melakukan pra-registrasi sebelum acara Galaxy Unpacked 2022 dimulai. Samsung juga menanyakan jenis promosi apa yang paling diminati; barter, perlindungan tambahan untuk perangkat dan e-voucher.
Menariknya, Samsung juga menanyakan kategori produk apa yang paling laris; smartphone, tablet, bud (earphone TWS) atau jam tangan (jam tangan pintar). Sebelumnya sempat diinformasikan juga bahwa Samsung akan memperbarui seri Galaxy Buds Pro, karena Galaxy Buds 2 yang lebih baru tidak hadir sebagai pengganti. Ini hanya pilihan yang lebih terjangkau.
Sementara Galaxy Watch 5 sendiri telah dibocorkan oleh Evan Blass, namun membawa desain yang berbeda dari sebelumnya. Apakah ada tablet baru, atau itu Galaxy Z Fold4? Kita hanya perlu menunggu informasi lebih lanjut.
Seri FE Tidak Hadir di Galaxy Unpacked 2022
Bagi kamu yang sangat menantikan kedatangan Galaxy S22 FE baik melalui Galaxy Unpacked 2022 maupun event tersendiri sepertinya harus berkecil hati. Laporan yang diperoleh The Elec mengklaim bahwa kehadiran smartphone ini telah dihentikan. Dalam arti, tidak dirilis ke konsumen pada umumnya.
Dikatakan, penyebabnya karena kondisi chipset yang terbatas, serta tingginya permintaan Galaxy S22 Ultra, sehingga Samsung akan lebih fokus memenuhi permintaan tersebut. Namun, disebutkan bahwa Samsung akan melanjutkan seri Fan Edition, dengan Galaxy S23 FE untuk tahun 2023.
Samsung sendiri telah menargetkan setidaknya tiga juta unit untuk Galaxy S22 FE, dan jumlah itu akan “ditransfer” ke seri tahun depan. Sedangkan Galaxy S22 Ultra sendiri ditargetkan terjual lebih dari 10 juta unit. Pada 2023 meningkat 30%, disusul Galaxy S23 standar 8,5 juta unit dan Galaxy S23 Plus 6,5 juta unit.
Samsung telah meluncurkan sistem operasi terbaru untuk jam tangan pintar One UI Watch 4.5. Sistem operasi One UI Watch 4.5 akan tayang perdana di Galaxy Watch4 mendatang, Galaxy Watch4 Classic dan Galaxy Watch Series.
Sistem operasi baru ini akan menemani Wear OS Powered by Samsung versi terbaru (Wear OS 3.5 terbaru) yang menghadirkan pengalaman mengetik yang lebih lengkap, cara yang lebih mudah untuk melakukan panggilan, dan beberapa fitur aksesibilitas intuitif baru, yang semuanya menjadikan Galaxy Watch bahkan lebih dioptimalkan.
“Untuk memudahkan interaksi dengan jam tangan, One UI Watch4.5 menambahkan pengalaman mengetik yang lengkap di layar,” tulis Samsung dalam keterangan resminya, Senin (18/7/2022).
Baik pengguna menelusuri atau membalas pesan dan email, pengguna dapat memanfaatkan keyboard QWERTY gesek penuh yang baru untuk mengetik serta dikte dan tulisan tangan, membuat komunikasi dari jam tangan Anda lebih mudah dari sebelumnya.
Jika pengguna memiliki smartphone Galaxy dari Samsung, One UI Watch 4.5 juga memungkinkan panggilan telepon yang lebih mudah dengan fitur sinkronisasi “dual-SIM”. Pengguna dapat mengatur SIM pilihan pada smartphone Galaxy mereka dan menyinkronkannya dengan Galaxy Watch secara otomatis.
Samsung Galaxy Watch4 seri
Dengan demikian, pengguna dapat memantau SIM mana yang akan digunakan untuk melakukan panggilan. Keunggulan lainnya, Galaxy Watch dengan One UI Watch 4.5 juga mendapatkan tampilan yang lebih banyak dengan berbagai gaya yang dapat dipadu padankan dengan penampilan sehari-hari penggunanya.
Bagi pengguna yang kesulitan membedakan warna, sistem baru ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan tampilan jam dengan nada warna pilihan mereka dan meningkatkan kontras agar huruf lebih mudah dibaca.
“Fitur lain untuk alat bantu visual termasuk pengurangan transparansi dan efek blur serta penghapusan animasi.”
Selain itu, alat bantu dengar Samsung untuk gangguan pendengaran menghadirkan fitur untuk menyeimbangkan suara dari output audio kiri dan kanan untuk headset Bluetooth yang terhubung. Galaxy One UI Watch4.5 dijadwalkan akan dirilis pada kuartal ketiga dengan lebih banyak fitur yang akan diumumkan.
Konsentrasi Samsung Mobile di paruh pertama tahun 2022 tampaknya lebih fokus pada produk smartphone. Pasalnya, selama ini mereka hanya meluncurkan tiga tablet andalan anggota Galaxy Tab S8 Series.
Tanpa diduga, tanpa teriakan, Samsung merilis tablet mid-range baru. Tablet baru yang dimaksud adalah Samsung Galaxy Tab S6 Lite (2022). Tablet tersebut resmi muncul di situs resmi Samsung Indonesia pada 29 Juni 2022.
Galaxy Tab S6 Lite (2022) sama dengan Galaxy Tab S6 Lite edisi 2020. Namun, Samsung telah meningkatkan sektor dapur. Galaxy Tab S6 Lite (2022) tidak lagi menggunakan chipset Exynos 9611, melainkan Qualcomm Snapdragon 720G yang lebih bertenaga.
Pada artikel tentang kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy Tab S6 Lite (2022), kami akan menjelaskan potensi tampilan tablet tersebut. Kami berharap ulasan ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan Anda untuk mengevaluasi Galaxy Tab S6 Lite (2022). Jadi, baca ulasannya sampai selesai!
Kelebihan Samsung Galaxy Tab S6 Lite (2022)
Galaxy Tab S6 Lite (2022) memiliki tampilan dan fitur utama yang sama dengan edisi 2020. Meski begitu, kedua hal tersebut masih relevan sehingga menjadi daya tarik utama bagi tablet ini. Apakah mereka? Berikut adalah deskripsinya.
1. Desain dan Build Quality yang Baik
Tablet dengan bahan body aluminium mungkin sering Anda jumpai. Bahan ini masih menjadi pilihan terbaik saat kebanyakan smartphone meninggalkannya. Aluminium menciptakan nuansa premium dan memastikan daya tahan yang lebih baik.
Bahan ini juga dipilih untuk membalut seluruh bodi Samsung Galaxy Tab S6 Lite (2022). Di sisi lain, aluminium sebenarnya juga digunakan oleh Samsung dalam seri tablet mereka yang lebih terjangkau. Misalnya, Galaxy Tab A7 LTE dan Galaxy Tab A8 LTE.
Namun yang membuat Galaxy Tab S6 Lite (2022) berbeda dari kedua tablet di atas adalah detail pada bagian konektivitasnya. Dalam hal ini, ini adalah koneksi antara tepi layar dan bingkai (tubuh) tablet.
Peninjau My Next Tablet Technology, Andrzej Tokarski, menilai transisi dari layar ke bodi tablet terasa jauh lebih baik daripada Galaxy Tab A7 dan A8. Jadi dia juga memperhatikan bahwa Galaxy Tab S6 Lite (2022) memiliki kualitas build yang bagus.
Apalagi tablet ini memiliki tampilan yang ramping dan minimalis. Ukuran Galaxy Tab S6 Lite (2022) sesuai dengan dimensi 244,5 x 154,3 x 7 mm. Bobotnya juga cukup ringan yaitu 467 gram. Orang dewasa dapat memegang tablet (pada bagian terpendek) hanya dengan satu tangan.
Beberapa hal yang bisa Anda temukan di tablet ini adalah tombol power, tombol pengatur volume, mikrofon dan slot kartu SIM serta slot microSD di sebelah kanan. Sisi kanan tablet juga menjadi tempat meletakkan S Pen (stylus pen) dengan mekanisme magnet.
Pembahasan mengenai S Pen akan dibahas pada artikel selanjutnya. Kemudian di bagian bawah terdapat speaker utama dan port USB C. Di sebelah kiri tidak ada apa-apa, sedangkan di bagian atas ada jack audio 3,5 mm, mikrofon, dan speaker kedua.
Di bagian belakang terdapat kamera 8 MP yang terletak di pojok kiri atas. Sementara itu, kamera depan 5 MP berada di bagian depan, terletak di tengah atas tablet.
Galaxy Tab S6 Lite (2022) tersedia dalam dua varian warna yakni Oxford Grey dan Angora Blue. Keduanya memiliki finishing matte, sehingga efek sidik jari tidak mudah menempel.
2. Dukungan S Pen
Galaxy Tab S6 Lite (2022) adalah salah satu pilihan terbaik jika Anda membutuhkan tablet untuk tujuan produktivitas. Pasalnya, tablet ini mendukung stylus pen S Pen.
Sekadar informasi, S Pen termasuk dalam paket penjualan Galaxy Tab S6 Lite (2022). Galaxy Tab S6 Lite (2022) juga merupakan tablet termurah Samsung dengan dukungan S Pen pada saat dirilis.
Tablet S Pen ini cukup berbeda dengan S Pen milik Galaxy Tab S8 Series. Pasalnya, S Pen Galaxy Tab S6 Lite (2022) tidak perlu diisi daya karena tidak menggunakan baterai. Ini juga tidak mendukung fungsi sebagai remote control atau indikator presentasi.
Padahal fungsinya banyak. Anda dapat menggunakan S Pen untuk menggambar, membuat catatan di aplikasi Samsung Notes, menyorot teks, mengambil tangkapan layar, mencari file dengan tag tertentu, atau sekadar menavigasi.
Fungsionalitas S Pen tidak terbatas di sana, karena Anda juga dapat menulis di kolom kosong yang ada di berbagai aplikasi. Misalnya, Anda dapat menulis di bidang alamat web di browser (browser).
Samsung menyebut Galaxy Tab S6 Lite S Pen (2022) memiliki latensi rendah dan sensitivitas tekanan yang baik. Namun, Samsung tidak menentukan nomor latensi S Pen.
Selain itu, YouTuber teknologi Brad Colbow menganggap Galaxy Tab S6 Lite S Pen (2022) cukup andal untuk menggambar. Menurutnya, tablet S Pen mudah dikendalikan berkat ujung karetnya.
Tablet S Pen mampu membuat garis dengan mulus dan akurat. Ilustrator pasti akan nyaman menggunakannya.
Fakta menarik dari tablet ini adalah Anda bisa menggunakan S Pen dari Galaxy Tab S6 (2020). Anda juga dapat menggunakan S Pen Galaxy Tab S7, Tab S8 atau S Pen bawaan Galaxy S22 Ultra.
Anda tidak perlu khawatir jika tablet S Pen hilang sewaktu-waktu. S Pen lain dari perangkat Samsung lainnya kompatibel dengan tablet ini, seperti yang dicatat oleh Andrzej Tokarski.
3. Layar Luas dan Dukungan Stereo Speaker
Samsung menyematkan layar dengan panel PLS TFT di sektor tampilan Galaxy Tab S6 Lite (2022). Ini mencapai 10,4 inci, cukup lebar, tetapi tidak terlalu besar. Resolusi layar tablet ini adalah 2000 x 1200 (WUXGA+) dengan rasio 5:3.
Menurut kami, resolusinya antara Full HD+ dan 2K. Karena tidak ada informasi mengenai kecepatan refresh, layar tablet ini jelas memiliki kecepatan refresh standar 60 Hz.
Kerapatan piksel layar tablet ini mencapai 224 ppi. Tidak setinggi layar Galaxy Tab S7 dan S8 yang sama-sama menyentuh 274 ppi. Namun, menurut Andrzej Tokarski, tampilan layar Galaxy Tab S6 Lite (2022) cukup tajam.
Tokarski juga menyebutkan bahwa layar Galaxy Tab S6 Lite (2022) memiliki tingkat kecerahan layar 400 nits. Kualitas tampilan layar tablet juga dipuji oleh YouTuber Ivan Kam. Menurutnya, layar tablet ini mampu menampilkan warna dengan baik.
Layar Galaxy Tab S6 Lite (2022) mendapat sertifikasi Widevine L1. Dengan demikian, ia dapat memutar film dari layanan streaming seperti Netflix, Disney+, dan HBO Go, dengan resolusi Full HD maksimum.
Menonton film di tablet ini lebih menyenangkan, karena hadir speaker dengan konfigurasi stereo. Benar sekali, Galaxy Tab S6 Lite (2022) memiliki dua buah speaker yang terletak di atas dan bawah. Speaker disetel oleh perusahaan audio terkenal AKG.
Suara yang dihasilkan speaker stereo pasti lebih nyaring dari speaker tunggal. Selain itu, speaker stereo juga dapat menghasilkan suara yang dinamis sehingga penonton dapat hanyut dalam suasana film.
4. Dapur Pacu yang Lebih Baik
Samsung Snapdragon 720G dipadukan dengan RAM 4 GB LPDDR4X dan memori internal UFS 2.1 128 GB. Kapasitas memori internal 128 GB untuk unit versi Indonesia. Beralih dari Exynos 9611 buatan sendiri ke Qualcomm Snapdragon 720G. SoC ini sudah cukup populer karena telah digunakan di Galaxy A52 dan A72. Keberadaan Snapdragon 720G merupakan penyempurnaan dari Galaxy Tab S6 Lite (2022).
Pasalnya, dari semua sisi, Snapdragon 720G lebih baik dari Exynos 9611. Misalnya, Snapdragon 720G menggunakan mikroarsitektur yang lebih modern.
SoC ini menggunakan dua inti Cortex A76 (Kryo 465 Gold; 2,3 GHz) dan enam inti Cortex A55 (Kryo 465 Silver; 1,8 GHz). Sedangkan Exynos 9611 menggunakan empat core Cortex A73 (2,3 GHz) dan empat core Cortex A73 (1,7 GHz).
Nantinya, Snapdragon 720G diproduksi dengan proses manufaktur 8 nm, sedangkan Exynos 9611 adalah 10 nm. Komponen lain yang terdapat dalam Snapdragon 720G antara lain GPU Adreno 618, prosesor gambar Spectra 350L, prosesor AI Hexagon 692, dan modem 4G bernama X15 LTE.
Snapdragon 720G dipadukan dengan RAM LPDDR4X 4GB dan memori internal UFS 2.1 128GB. Kapasitas memori internal 128 GB untuk unit versi Indonesia.
Berdasarkan tes GeekBench 5 yang dilakukan oleh Andrzej Tokarski, performa Galaxy Tab S6 Lite (2022) memang mengungguli performa versi 2020. Namun, performa tablet ini masih di bawah Galaxy Tab S7 FE yang ditenagai Snapdragon 750G SoC.
Dalam penggunaan sehari-hari, Ivan Kam juga merasakan peningkatan performa dari Galaxy Tab S6 Lite (2022). Ia pun membandingkannya langsung dengan S6 Lite (2020).
Berdasarkan pengalamannya, membuka aplikasi lebih cepat di S6 Lite (2022). Semua tugas sehari-hari, baik ringan, sedang, maupun berat, dapat ditangani dengan baik oleh tablet ini. Termasuk multitasking.
Lantas, bagaimana jika tablet ini digunakan untuk bermain game? Andrzej Tokarski juga mencoba memainkan PUBG Mobile menggunakan Galaxy Tab S6 Lite (2022). Alhasil, game bisa berjalan mulus di pengaturan grafis HD.
Ivan Kam merasakan hal yang sama. Ia mengaku memiliki pengalaman yang baik dalam bermain game Call of Duty Mobile, Asphalt 9, dan PUBG Mobile.
5. Daya Tahan Baterai yang Bisa Seharian Penuh
Galaxy Tab S6 Lite (2022) memiliki baterai lithium polymer berkapasitas 7.040 mAh. Kapasitas baterai ini mampu membuat tablet bertahan hingga seharian penuh. Menurut klaim Samsung, tablet ini mampu bertahan hingga 15 jam dalam skenario pemutaran video.
Brad Colbow berasumsi, jika tablet ini digunakan untuk melukis, daya tahannya bisa mencapai 5 hingga 6 jam. Sektor tenaga Galaxy Tab S6 Lite (2022) juga didukung teknologi fast charging 15W, mirip dengan Tab S6 Lite (2020). Pengisi daya 15W sudah termasuk dalam paket penjualan.
Teknologi pengisian daya tidak begitu cepat. Dibutuhkan sekitar 2,5 jam untuk mengisi baterai dari kosong hingga penuh. Perkiraan ini didasarkan pada periode pengisian Galaxy Tab S6 Lite (2020) oleh Hannah Cowton, seorang reporter untuk Technology Advisors.
6. Software dengan Dukungan Samsung DeX
Perbedaan utama kedua antara Galaxy Tab S6 Lite (2022) dan Galaxy Tab S6 Lite (2020) adalah perangkat lunaknya. Galaxy Tab S6 Lite yang baru dirilis menjalankan sistem operasi Android 12. Sistem operasi ini dibalut antarmuka OneUI 4.0.
Pada saat tablet ini diluncurkan, Galaxy Tab S6 Lite (2020) juga sudah mendapatkan Android 12. Namun, Android 12 pada Galaxy Tab S6 Lite (2020) merupakan hasil peningkatan 2 kali lipat. Pada tahun 2023, tablet ini hanya akan mendapatkan update security cover.
Jika berdasarkan siklus Galaxy Tab S6 Lite (2020), versi 2022 juga akan mendapatkan dua kali peningkatan sekaligus pembaruan sistem keamanan di tahun ketiga. Artinya Galaxy Tab S6 Lite (2022) berpotensi mendapatkan Android 14 dan terus didukung hingga tahun 2025.
Jadi, bisa dibilang umur Galaxy Tab S6 Lite (2022) akan lebih lama dari versi aslinya. Salah satu fitur baru yang disematkan Samsung di Galaxy Tab S6 Lite (2022) adalah Samsung DeX. Fitur ini tidak dimiliki oleh Galaxy Tab S6 Lite (2020).
OneUI 4.0 Galaxy Tab S6 Lite (2022) sebenarnya sudah diadaptasi untuk tablet. Banyak aplikasi yang didesain secara natural untuk smartphone bisa ditampilkan secara maksimal di tablet ini. Namun, Samsung DeX membuat pengalaman menggunakan tablet ini terasa seperti menggunakan laptop.
Misalnya, Anda dapat membuka beberapa aplikasi sekaligus. Jendela tampilan setiap aplikasi dapat tumpang tindih seperti sistem operasi Windows atau MacOS. Samsung Dex plus keyboard dan mouse, mampu mengubah tablet ini menjadi laptop.
7. Sensor yang Cukup Lengkap
Samsung membekali Galaxy Tab S6 Lite (2022) dengan sensor yang cukup lengkap. Ada akselerasi, proximity, light, grip dan gyroscope. Halaman resmi Samsung tidak menyebutkan bahwa tablet ini memiliki sensor magnetik, sehingga fungsi kompas tidak didukung.
Sensor giroskop memberikan manfaat bagi pemain seperti PUBG Mobile dan Call of Duty Mobile. Berkat sensor ini, Anda dapat mengarahkan bidikan dengan menggoyangkan badan tablet.
Sementara itu, tipe koneksi yang dimiliki Galaxy Tab S6 Lite (2022) cukup lengkap. Tablet ini tidak hanya mendukung WiFi 5 GHz, tetapi juga jaringan seluler 4G. Jenis koneksi Bluetooth 5.0 ini juga didukung oleh tablet ini.
Kekurangan Samsung Galaxy Tab S6 Lite (2022)
Kemampuan Galaxy Tab S6 Lite (2022) memang terjangkau. Fiturnya juga oke. Meski begitu, tiga hal di bawah ini perlu Anda perhatikan. Mungkin hal-hal berikut ini dilihat oleh sebagian orang sebagai kelemahan tablet.
1. Posisi Kamera Depan
Kamera bukanlah komponen yang fungsinya penting bagi sebuah tablet. Dengan demikian, kualitas jepretan kamera Galaxy Tab S6 Lite (2022) tidak lebih baik dari handset Samsung di bawah 3 jutaan. Fungsi kamera pada perangkat tablet jauh lebih sederhana, misalnya untuk mengambil foto dokumen atau panggilan video.
Namun, kamera depan tablet 2 MP ini masih belum cocok untuk video call. Pasalnya tak lain kamera depan tablet ini belum diletakkan di bagian terpanjang. Kamera depan masih terpasang di bezel atas layaknya smartphone.
Posisi ini kurang ideal karena tablet akan lebih sering digunakan dalam orientasi lanskap. Saat melakukan panggilan video, Anda tidak dapat meletakkan tablet tepat di depan Anda. Karena posisi tersebut akan membuat kamera depan cenderung menonjolkan wajah.
Ini dapat memberi kesan bahwa Anda tidak melihat orang lain yang sedang fokus. Satu-satunya solusi yang dapat Anda lakukan adalah memposisikan ulang tablet, sehingga kamera depan dapat menangkap seluruh wajah Anda.
2. Tidak Mendukung USB Display Out
Samsung DeX adalah sukses besar dari Samsung. Fitur ini bisa mengubah Galaxy Tab S6 Lite (2022) menjadi laptop. Fitur ini sangat ideal untuk pekerja lapangan yang tidak ingin membawa laptop saat bepergian.
Namun, Galaxy Tab S6 Lite (2022) belum mendukung fitur tampilan keluar pada port USB C-nya. Akibatnya, Anda tidak dapat memproyeksikan tampilan tablet ini ke layar monitor eksternal melalui kabel.
Satu-satunya cara Anda dapat menghubungkan tablet ini ke monitor eksternal adalah dengan memanfaatkan fitur bawaan yang disebut Smart View. Fitur ini hanya mencerminkan melalui jaringan WiFi.
Oleh karena itu, diperlukan monitor yang mendukung fitur Miracast. Monitor tanpa fitur miracast dapat digunakan, tetapi Anda harus menginstal perangkat kecil yang disebut dongle untuk terhubung ke tablet.
3. Lag S Pen dan Palm Rejection
Brad Colbow menilai Galaxy Tab S6 Lite (2022) memiliki performa yang cukup mendukung aktivitas menggambar ilustrator. Namun, dia merasa ada jeda ketika dia menggores S Pen di layar untuk membuat garis.
Ini berarti ada sedikit jeda antara tindakan menggaruk dan garis yang dihasilkan di layar. Menurut Colbow, hal ini dikarenakan Galaxy Tab S6 Lite (2022) belum dibekali chipset secepat tablet andalannya.
Jadi penyebabnya adalah SoC Snapdragon 720G, bukan S Pen. Meski begitu, lag yang dirasakan Colbow tidak terlalu buruk karena tablet ini tetap nyaman digunakan untuk menggambar.
Selain lag, kendala lain yang dihadapi Colbow adalah fitur Palm Rejection yang masih belum maksimal. Palm Rejection hanyalah fitur untuk menonaktifkan layar dari sentuhan jari saat S Pen sedang digunakan.
Fitur ini sangat penting ketika seseorang sedang menggambar. Karena bagian bawah tangan pasti akan bersandar langsung pada permukaan layar.
Sebagian besar aplikasi menggambar sebenarnya memiliki fitur Palm Rejection. Namun, keberadaannya saja tidak cukup. Pasalnya, Colbow sering melewatkan cuplikan saat melakukan zoom in pada gambar.
Insiden seperti Colbow pasti akan mengecewakan ilustrator mana pun, terutama ketika karya mereka telah mencapai tahap akhir. Ilustrator harus menghapus snippet secara perlahan dan itu memakan waktu.
Hal ini harus ditangani oleh Samsung dengan memasukkan fitur tambahan Palm Reject pada tablet ini. Dengan begitu, kejadian yang tidak diinginkan bisa diminimalisir.
Kesimpulan
Galaxy Tab S6 Lite (2022) dilepas dengan harga Rp. 6.299.000 saat diterbitkan. Ada bonus Galaxy Buds Live dan paket data XL gabungan untuk pembeli yang melakukan transaksi pada 1-31 Juli 2022.
Dengan modal 6 juta, kamu sudah bisa mendapatkan tablet yang cocok untuk berbagai aktivitas. Mulai dari menonton film, bermain game, hingga aktivitas produktif.
Menonton film di tablet ini dijamin menyenangkan karena tampilan layar dan suara speaker yang bagus. Menonton marathon tidak masalah karena baterainya tahan lama.
Nantinya, karyawan akan sangat terbantu dengan hadirnya S Pen dan Samsung DeX yang mendukung produktivitas. Anda dapat bekerja dengan nyaman di mana saja dengan tablet ini, bahkan di tempat yang tidak ada jaringan WiFi. Dukungan jaringan 4G LTE menyelamatkan Anda.
Meski begitu, perlu Anda ketahui bahwa Galaxy Tab S6 Lite (2022) bukanlah sebuah tablet mewah. Oleh karena itu, ketiadaan fitur seperti tampilan USB harus dipahami. Hal yang sama berlaku untuk sedikit lag yang terjadi saat membuat garis menggunakan S Pen default.
Terakhir, Galaxy Tab S6 Lite (2022) tetap menjadi tablet berpenampilan premium yang layak dipertimbangkan. Namun, keputusan akhir ada di tangan Anda!
Baru dirilis Februari 2022, Samsung Galaxy S22 seri 5G punya pilihan warna baru yang lebih elegan. Pilihan warna ini merupakan jawaban Samsung atas hasrat tinggi konsumen terhadap seri S22 yang menawarkan spesifikasi dan fitur menarik.
“Melihat tingginya passion Samsung Galaxy S22 seri 5G, kami menghadirkan Samsung Galaxy S22 Series 5G dengan pilihan warna elegan terbaru ke Indonesia agar pelanggan dapat menikmati kecanggihan fitur-fiturnya dengan berbagai pilihan warna yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. kepribadian setiap pelanggan, dari grafit, langit biru, warna merah, dan ungu,” ujar Verry Octavianus, Product Marketing Manager Samsung Mobile Experience, Samsung Electronics Indonesia.
Pilihan warna kali ini memiliki karakter yang berbeda untuk mengakomodasi kebutuhan pengguna yang berbeda. Juga melengkapi warna yang ada yaitu burgundy, putih dan hijau. Samsung Galaxy S22 sendiri merupakan smartphone kelas atas dengan kemampuan membaca jaringan 5G, yang mulai diimplementasikan di Indonesia.
Penawaran Eksklusif untuk Samsung Galaxy S22
Beragam fitur seri S22 5G termasuk favorit di kalangan pengguna tanah air, seperti kemampuan kamera dinamis untuk berbagai kebutuhan fotografi. Hal yang sama berlaku untuk komponen bodi dan aplikasi Samsung yang dibuat untuk memberikan pengalaman pengguna ponsel pintar berkualitas.
Seri S22 adalah model Seri S pertama yang dibuat dengan perisai aluminium–Aluminium terkuat di industri dan juga menjadi ponsel pintar pertama menggunakan Makanan Gorilla Glass terbaru sehingga Anda dapat membawa ponsel pintar itu ada di mana-mana dengan tenang tapi tetap saja bergaya, dari pekerjaan hingga ekspresi diri di media sosial.
Samsung S22 Ultra 5G dan Samsung S22+ 5G dalam varian 256 GB dengan berbagai pilihan warna bisa didapatkan secara eksklusif melalui Toko Online Samsung mulai 15 Juli 2022 hingga 31 Juli 2022 dengan berbagai penawaran menarik.