Meta Ubah Tata Letak Feed Biar Mudah Dikelola Pengguna Facebook

Meta Ubah Tata Letak Feed Biar Mudah Dikelola Pengguna Facebook

Meta telah resmi mengubah tampilan aplikasi Facebook. Sekarang, Meta menambahkan tab baru bernama Feeds.

Kehadiran Feed ini memungkinkan pengguna untuk mengatur unggahan di halaman depan Facebook. Artinya tab ini hanya dapat menampilkan unggahan terbaru dari teman, grup, dan halaman yang diikuti pengguna.

Dengan begitu, Facebook mengubah tata letak halaman umpan balik, atau umpan, di aplikasinya sebagai taktik untuk menarik lebih banyak pengguna muda. Kemudian, pengguna akan lebih mudah mengelola konten dan unggahan yang tidak diinginkan dari akun yang tidak mereka ikuti.

Meluncurkan The VergeMemang belakangan ini Meta Executives telah meminta agar produk “Reels” dan inovasinya ditingkatkan karena terbukti menarik lebih banyak pengguna muda.

Di bagian “Beranda” pengguna Facebook, akan ada banyak unggahan populer dari berbagai akun di seluruh dunia yang disesuaikan dengan minat pengguna Facebook. Cara ini dibuat mirip dengan sistem “For Your Page” atau “FYP” dari pesaing Facebook, TikTok.

Pengaturan Umpan di Facebook

Pengaturan Umpan

Selain pembaruan sistem “Beranda”, Facebook akan menghadirkan tab “Umpan” baru dan terpisah sehingga pengguna dapat melihat unggahan dari akun yang berteman atau aktif diikuti pengguna.

Di bagian “Feed” pengguna akan melihat unggahan yang ditampilkan secara kronologis tentang aktivitas teman atau orang yang mereka ikuti.

Perusahaan media sosial di seluruh dunia telah bersaing satu sama lain untuk mengembangkan dan membuat rekomendasi berbasis algoritma dalam beberapa bulan terakhir karena TikTok terus berkembang.

TikTok mengubah strategi media sosialnya dan menunjukkan perubahan yang sangat berbeda dari sistem media sosial pada tahun 2018 ketika unggahan di media sosial hanya terfokus pada unggahan dari lingkungan pengguna baik dari teman atau keluarga di halaman beranda.

Untuk mewujudkannya, bahkan Chief Product Officer Meta Chris Cox bahkan menyebutkan bahwa Meta menyediakan hingga 5 kali lebih banyak unit pemrosesan grafis (GPU) di pusat datanya untuk memberikan daya komputasi tambahan untuk kecerdasan buatannya.

Meta Dari Prada, Balenciaga, hingga Penjualan Pakaian Virtual Thorn Browne

Meta memperluas bisnisnya ke dunia mode dengan meluncurkan pasar mode digital pertamanya. Melalui jejaring sosialnya, Meta mulai menjual produk pakaian virtual hasil rancangan desainer kelas dunia seperti Prada, Balenciaga, hingga Thorn Browne.

Nantinya, outfit virtual ini bisa dipakai sebagai avatar di Metaverse. Kerja sama ini merupakan langkah untuk meningkatkan kualitas produk di toko digital.

“Fashion pada akhirnya adalah bentuk senin dan ekspresi diri,” kata CEO Meta Mark Zuckerberg saat mengumumkan platform digital, Sabtu (18/6/2022).

Dikutip dari Reuters, produk fesyen virtual tersebut akan dijual dengan kisaran harga USD 2,99 hingga USD 8,99 atau setara dengan Rp44.000 hingga Rp133.000. Harganya tentu jauh lebih murah dari baju-baju asli di dunia nyata oleh merek-merek global tersebut.

Contohnya saja tas kulit burung unta Matinee dari Prada yang dijual seharga USD 10.700 atau setara dengan Rp 158 juta kini bisa didapatkan dengan harga yang sangat murah. Menurut Mark Zuckeberg, kehadiran penjualan produk fashion virtual tersebut bisa menjadi salah satu cara untuk mengembangkan potensi pasar virtual yang lebih terbuka dan menjual lebih banyak pakaian digital.

Baca Juga: Meta Memperkenalkan Sistem Keamanan Data Pengguna Lewat Privasi100

Merek Fashion dan Pakaian Virtual di Meta

Avatar adalah salah satu cara Meta untuk menghubungkan identitas pengguna di Facebook, Instagram, dan layanan lainnya, karena mereka semakin menyatukan platform dan bertujuan untuk membangun “metaverse” yang mendalam dari dunia digital.

Dengan kerjasama tersebut, ketiga brand tersebut akan bergabung dengan Meta untuk menjual avatar yang fashionable. Cara itu dinilai akan memudahkan pengguna untuk terhubung dan berkumpul setiap saat.
Perusahaan memungkinkan penggunanya yang memiliki perangkat Virtual Reality (VR) untuk menggunakan avatar untuk bermain game, mengikuti kelas olahraga, dan bahkan berpartisipasi dalam panggilan konferensi.

Pakaian digital yang akan dijual akan tersedia di Facebook, Instagram, dan Messenger. Avatar VR buatan meta diketahui telah mengalami banyak perbaikan, misalnya karena tahun lalu avatar dibuat lebih ekspresif dan kini tersedia dalam versi tiga dimensi.

Meta Memperkenalkan Sistem Keamanan Data Pengguna Lewat Privasi100

Raksasa media sosial, Meta, mengajak para penggunanya di Indonesia untuk mengenal dan mempelajari lebih jauh tentang keamanan data pengguna di sosmed. Salah satu caranya adalah melalui program edukasi Privacy100, yang akan memperkenalkan pengguna pada berbagai fitur dan tips menjaga keamanan dan data pribadi.

“Melalui kuis Privacy100, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih memahami bagaimana mereka dapat mengontrol privasi mereka di teknologi Meta dengan memanfaatkan fitur-fitur di platform, serta mengambil langkah-langkah untuk melindungi data pribadi mereka,” ujar Manager Public. Kebijakan Meta di Indonesia, Noudhy Valdryno, dalam pertemuan media online, Jumat (17/6/2022).

Pria yang akrab disapa Ryno ini menambahkan, program tersebut merupakan salah satu upaya Meta untuk menjaga masyarakat tetap aman dan terinformasi sehingga mereka dapat terhubung satu sama lain dan berbagi hal-hal bermakna di layanan media sosialnya.

Berkolaborasi dengan beberapa kreator Facebook dan Instagram, Meta Indonesia mengemas kuis Privacy100 ini dalam format yang menghibur dengan harapan dapat memberikan informasi tentang pentingnya privasi di media sosial khususnya Facebook, Instagram, dan WhatsApp.

Program Privasi100

Privasi100

Program Privacy100 akan memberikan informasi penting kepada publik tentang privasi, seperti data pribadi apa yang perlu kita lindungi, fitur-fitur di Facebook, Instagram, dan WhatsApp yang dapat digunakan untuk memperkuat keamanan akun, tips membuat kata sandi yang kuat, dan tips cara menghindari upaya peretasan akun seperti praktik phishing.

Kreator yang sudah dikenal masyarakat di Facebook dan Instagram akan memeriahkan kuis ini antara lain Reza Chandika, Ankatama, Debby Sahertian, dan Aditya Elemand (Elmandsipasi), serta dipandu oleh Dimas Beck dan Ncess Nabati. Program Privacy100 akan muncul pada 22 Juni 2022 di Halaman Facebook Meta Indonesia.

Privacy100 adalah bagian dari seri Privacy Month dari Meta di Indonesia untuk berbagi berbagai informasi, tips dan berita terbaru tentang bagaimana orang dapat melindungi dan mengontrol privasi mereka.

Mei lalu, Meta meluncurkan kampanye Profil Anda, Rumah Anda, sebuah situs web interaktif yang akan memandu pengguna untuk membangun rumah dengan perlindungan yang dapat disesuaikan, serta bagaimana pengguna mengelola tingkat privasi di akun media sosial mereka masing-masing. Sambil bermain, pengguna juga bisa mempelajari fitur-fitur yang tersedia di Facebook untuk memperkuat privasi akun.