7 Cara Mengatasi Baterai Hp 0 Persen Terus Dengan Mudah

Mengatasi Baterai Hp 0 Persen Terus – Ketika baterai HP Anda tetap menunjukkan 0 persen bahkan setelah Anda mencoba mengisi dayanya, ini bisa menjadi masalah yang sangat menjengkelkan dan berpotensi merusak HP Anda jika dibiarkan. Jika baterai tetap pada 0 persen dan tidak mau terisi, ini mengindikasikan ada masalah, baik itu pada bagian perangkat lunak (software) HP Anda atau pada komponen keras (hardware)nya.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu memeriksa komponen-komponen tersebut satu per satu hingga menemukan penyebab pastinya. Bagi Anda yang ingin mengetahui penyebab masalah ini dan bagaimana cara mengatasinya, mari kita simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.

Penyebab Baterai Hp 0 Persen Terus

Masalah ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

  • Kerusakan pada Baterai HP, periksa apakah baterai HP Anda mengalami kerusakan. Seperti bengkak, bocor, atau komponen yang rusak.
  • Port USB Rusak, pastikan port USB pada HP Anda tidak mengalami kerusakan akibat benturan atau masalah lainnya.
  • Charger HP Rusak, periksa charger HP Anda. Pastikan kabel dan adaptor dayanya dalam kondisi baik.
  • Masalah pada Sistem Operasi (OS). Ada kemungkinan terdapat masalah pada sistem operasi HP Anda yang memengaruhi pengisian baterai.

Sebaiknya periksa satu per satu dari faktor-faktor ini. Awali dengan memeriksa charger Anda, pastikan tidak ada kerusakan pada kabel atau adaptornya. Selanjutnya, periksa kondisi baterai Anda. Pastikan tidak ada kerusakan yang terlihat seperti bengkak atau bocor. Anda juga dapat mencoba mengisi baterai dengan menghubungkan charger dan melihat apakah kapasitas baterai bertambah.

Jika setelah pemeriksaan tersebut baterai masih tidak terisi, pertimbangkan untuk membawa HP Anda kepada teknisi yang ahli. Jangan biarkan masalah ini dibiarkan terlalu lama, karena dapat berdampak pada kerusakan yang lebih serius.

Cara Mengatasi Baterai Hp 0 Persen Terus

Setelah mengetahui apa penyebabnya, berikut solusi-solusi efektif untuk mengatasi masalah baterai HP yang tetap pada 0 persen:

1. Coba Cas Menggunakan Charger Lain

7 Cara Mengatasi Baterai Hp 0 Persen Terus Dengan Mudah
Cara Mengatasi Baterai Hp 0 Persen Terus

Untuk memastikan apakah charger Anda bermasalah, cobalah menggunakan charger lain. Jika baterai mulai terisi dengan normal saat menggunakan charger yang berbeda, masalahnya mungkin ada pada charger Anda. Sebaiknya beli charger yang baru dan pastikan bahwa itu adalah charger asli. Hindari charger yang tidak resmi, karena dapat merusak komponen daya HP Anda dan biasanya tidak tahan lama.

2. Periksa Port USB pada HP Anda

7 Cara Mengatasi Baterai Hp 0 Persen Terus Dengan Mudah
Cara Mengatasi Baterai Hp 0 Persen Terus

Selanjutnya, periksa port USB pada HP Anda. Pastikan tidak ada masalah yang terlihat, seperti kerusakan fisik atau jika port USB terlalu dalam. Kerusakan pada port USB dapat terjadi akibat benturan kuat, penggunaan charger yang tidak sesuai, atau kontak dengan air. Jika ada masalah dengan port USB, sebaiknya ganti port tersebut. Anda mungkin perlu bantuan dari layanan profesional untuk melakukan perbaikan dengan benar.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengatasi masalah baterai HP yang selalu menunjukkan 0 persen. Jika masalahnya tetap berlanjut, pertimbangkan untuk memeriksa faktor lain yang mungkin menjadi penyebabnya.

3. Periksa Kondisi Baterai

7 Cara Mengatasi Baterai Hp 0 Persen Terus Dengan Mudah

Untuk mengatasi masalah baterai HP yang selalu menunjukkan 0 persen, Anda perlu memeriksa kondisi baterai dengan cermat. Periksa apakah ada kerusakan fisik atau tanda-tanda cacat pada baterai. Pastikan baterai tidak bengkak atau bocor.

Biasanya, kerusakan baterai dapat terjadi akibat penggunaan daya yang tidak normal, seperti terlalu sering dan lama mengisi daya sambil bermain HP. Jika masalahnya terletak pada baterai, Anda harus menggantinya. Selalu pastikan untuk menggunakan baterai asli agar sesuai dan tahan lama. Penggunaan baterai yang bukan asli dapat menyebabkan kerusakan dan masalah baru yang lebih serius. Sebaiknya, selalu gunakan baterai asli.

4. Bersihkan Port Charger

Charger mungkin tidak dapat mengirimkan daya dengan baik ke HP jika port charger kotor. Untuk mengatasi masalah ini, bersihkan port charger dari debu atau kotoran yang mungkin menumpuk di dalamnya. Setelah membersihkannya, cobalah untuk mengisi daya lagi. Jika daya masuk dan kapasitas baterai mulai bertambah, ini menunjukkan bahwa masalahnya teratasi dengan baik.

5. Menggunakan Charger Eksternal

Khusus untuk pengguna HP dengan baterai yang dapat dilepas, solusi alternatif adalah menggunakan charger eksternal. Ini adalah charger yang dapat mengisi baterai tanpa harus terhubung ke HP. Hal ini dapat membantu jika masalahnya adalah bahwa daya tidak masuk ke HP saat diisi. Pastikan untuk membeli charger eksternal yang berkualitas agar aman saat digunakan untuk pengisian. Dengan menggunakan charger eksternal, kapasitas baterai Anda dapat bertambah dan masalah baterai 0 persen dapat teratasi.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengatasi masalah baterai HP yang selalu menunjukkan 0 persen. Jika masalahnya tetap berlanjut, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari teknisi yang ahli atau pusat layanan resmi HP Anda.

6. Melakukan Perbaikan Sistem HP

Masalah baterai HP yang tetap pada 0 persen juga bisa disebabkan oleh bug atau kesalahan dalam sistem operasi. Ini dapat mengganggu fungsi normal HP Anda. Jika masalah ini sulit untuk diperbaiki, Anda dapat mencoba untuk melakukan proses flash untuk memperbaiki sistem. Namun, proses ini harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti untuk menghindari kerusakan tambahan.

Perlu diingat bahwa melakukan flash akan menghapus semua data di HP Anda, jadi pastikan Anda telah mencadangkan data Anda, entah dengan menyimpannya di kartu SD atau perangkat penyimpanan lainnya.

7. Perbaiki di Service Center

Solusi terakhir yang paling pasti berhasil adalah membawa HP Anda ke pusat layanan resmi. Anda cukup pergi ke pusat layanan tersebut dan membawa HP beserta kotaknya. Jelaskan kepada teknisi bahwa Anda mengalami masalah daya yang membuat HP tidak bisa diisi dan kapasitas baterai tidak bertambah meskipun Anda mencoba mengisi daya.

Teknisi akan membantu mendiagnosis masalahnya dan memberi tahu Anda apa penyebabnya. Jika ada bagian yang rusak, perbaikan mungkin diperlukan, dan mereka akan meminta persetujuan Anda untuk melakukan perbaikan tersebut.

Ikuti prosedur yang ditetapkan oleh pusat layanan dan siapkan biaya untuk membayar jasa perbaikan jika garansi HP Anda sudah berakhir. Biasanya, jika masalahnya dapat diperbaiki secara langsung, Anda mungkin harus menunggu beberapa jam. Namun, jika ada banyak antrian, proses perbaikan bisa memakan waktu antara 3 hingga 7 hari.

Dengan cara ini, Anda dapat memastikan bahwa masalah baterai HP yang tetap pada 0 persen teratasi dengan benar oleh profesional.

Penutup

Jika Anda menghadapi masalah baterai Hp 0 Persen Terus, Anda bisa mencoba langkah-langkah sederhana untuk mengatasinya. Periksa charger, port USB, dan kondisi baterai Anda. Pastikan semuanya dalam kondisi baik dan tidak rusak. Juga, jangan lupa untuk membersihkan port charger dari debu atau kotoran.

Jika masalahnya berkaitan dengan sistem operasi HP Anda, pertimbangkan untuk melakukan perbaikan sistem, meskipun hati-hati karena ini bisa menghapus data Anda. Jika semua upaya ini tidak berhasil, langkah terakhir yang paling pasti adalah membawa HP Anda ke pusat layanan resmi, di mana teknisi profesional dapat mendiagnosis masalah dan memberikan solusi yang sesuai. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat mengatasi masalah baterai HP yang mengecewakan dan memastikan kinerja HP Anda kembali normal.

Empat Kesalahan Umum yang Membuat Baterai Smartphone Boros

Aktivitas masyarakat modern saat ini tidak lepas dari smartphone, tidak hanya sebagai alat komunikasi, smartphone tersebut kini juga dapat digunakan sebagai alat transaksi online. Sayangnya, banyaknya aktivitas ini justru menjadi penyebab baterai smartphone cepat bocor.

Oleh karena itu, ketersediaan baterai sangat penting. Baterai terisi penuh hingga 100% melegakan bagi penggunanya. Tidak hanya itu, masih banyak hal lain yang bisa dilakukan pengguna dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya sebagai hiburan, sebagai media membaca, sebagai tempat belanja online dan lain sebagainya.

1. Menggunakan HP Saat Mengisi Daya

Limbah Baterai Smartphone

Salah satu kebiasaan buruk yang jelas dapat merusak baterai Anda adalah menggunakan ponsel saat sedang diisi daya. Aktivitas ini dapat membuat perangkat menjadi panas, jika dilakukan terus menerus dapat menyebabkan kerusakan baterai.
Saat ponsel sedang diisi, Anda hanya boleh menggunakannya jika mendesak. Jika Anda tidak sabar menunggu ponsel Anda mengisi daya, pilih ponsel dengan teknologi pengisian cepat.

Pihak produsen Samsung juga mengatakan bahwa pengisian hingga 100 persen juga tidak baik untuk ketahanan baterai. Mereka merekomendasikan untuk melakukan pengisian daya saat baterai ponsel 30 persen dan berhenti di kisaran 80 hingga 85 persen. Beberapa ponsel dilengkapi dengan fitur perlindungan, yang membatasi pengisian hingga 85% saja.

Pada ponsel Samsung, kunjungi Baterai dan device di pengaturan, lalu pilih “more baterai setting”. Aktifkan fitur “protect baterai” untuk membatasi pengisian hingga 85 persen saja.

2. Banyak aplikasi terinstal yang tidak dibutuhkan

Hati-hati saat memasang aplikasi, sepertinya bukan hanya soal keamanan data, tapi juga performa ponsel. Unduh aplikasi hanya dari tempat resmi karena aplikasi tidak resmi mungkin memiliki fitur yang dapat menyedot daya baterai.

Untuk menghemat baterai, aktifkan fitur Power Saving untuk menghemat penggunaan baterai dan Adaptive Battery agar perangkat dapat mengatur konsumsi daya sesuai dengan pola penggunaan. Secara berkala, bersihkan juga RAM dan ruang penyimpanan agar ponsel tidak lemot.

3. Buka beberapa aplikasi sekaligus

Baterai Ponsel Cerdas

Menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan, meskipun ponsel mendukung multitasking, dapat menguras baterai dengan cepat karena menggunakan banyak daya.

Tinjau dan tutup aplikasi yang tidak digunakan melalui pengelola tugas. Periksa juga aplikasi yang berjalan di background yang tidak terlihat pada tampilan ponsel (background).

Buka Baterai dan Perawatan Perangkat, lalu pilih “baterai” dan “batas penggunaan latar belakang” untuk menonaktifkan aplikasi yang jarang digunakan. Pilih “biarkan tidak digunakan untuk tidur” untuk aplikasi yang jarang digunakan.

4. Jangan gunakan mode gelap

Mode gelap atau dark mode menjadi andalan untuk menghemat daya baterai, terutama pada ponsel layar AMOLED. Saat menampilkan warna hitam, layar AMOLED akan mematikan piksel sehingga konsumsi daya layar berkurang.

Mitos Soal Charger Baterai Yang Harus Semua Tahu

Ahmad Arif Sakti, seorang yang kuliah dulu tugas akhirnya tentang charger controller buat panel surya. Beliau memaparkan tentang beberapa mitos soal charger baterai pada sebuah grup facebook Poco F2 Pro Indonesia mc.

1. Baterai dalam pemakaiannya jangan sampai sampai 0% karena bikin cepet rusak

Ini bisa jadi benar dan bisa juga tidak. Karena sebenarnya yang merusak itu kalau kita discharger baterai sampai teganganya dibawah 3V (tegangan baterai salah satu indikator berapa energi/charge yang ada pada baterai). Cuma produsen smartphone biasanya sudah me limit maksimum tegangan baterai itu turun. Jadi 0% pun biasanya masih pada kisaran 3.3v paling rendahnya, yang jadi masalah adalah terkadang fitur keamanan itu tidak jalan. Smartphone terus nyedot sampe tegangan drop lebih rendah dari 3V. Biasanya baterai tidak bisa dicharge lagi karena kalau dicharger pun bisa menimbulkan panas dan baterai bisa terbakar.

2. Panas bisa memperpendek umur baterai

Mitos Soal Charger Baterai
Tabel 1

Benar tapi tidak signifikan dan berbahaya juga. Karena baterai lithium pada smartphone sudah terbakar, makanya produsen smartphone biasanya memberi sensor suhu pada baterai. pada Tabel 1 ada daftar suhu vs kapasitas baterai apabila disimpan dalam 1 tahun. Cuma secara umum tidak signifikan, karena kita pake di suhu ruang antara 25-45 Celsius (kecuali baterai kita simpen di kulkas wkwkwk). Panas dijaga lebih kearah safety dari si baterai sendiri supaya tidak overheat dan terbakar.

3. Charger Baterai sebaiknya sampe 80% aja biar baterai awet?

Mitos Soal Charger Baterai
Tabel 2

Jawabannya iya. Karena kalau kita charger sampai 100% biasanya pabrikan smartphone nge set pada tegangan 4.2V. Nah ini yang buat baterai jadi stress dan buat baterai lebih cepet keilangan kapasitasnya. Pada Tabel 2 ada keterangan berapa banyak siklus/cycle smartphone maksimum vs tegangan/persen charger smartphone.

Baca Juga:

Mi Charger 120W Generasi Ke-2, Banyak Proteksi Cerdasnya

Smartphone Bisa Meledak, Jangan Gunakan Charger Sembarangan

Simpelnya seperti ini, kalau kita charger baterai sampe 80%, baterai akan lebih awet 3x lipat daripada charger sampe 100%Kalau kita charger sampe 60%, baterai lebih awet 8x lipat daripada kita charger sampai 100%. Kalau kita charger 40% artinya kita kurang kerjaan, ngapain hidup seharian cuma ngurusin charger baterai smartphone doang.

4. Charger sampe sisa kurang dari 20% bisa memperpendek umur baterai

Tabel 3

Jawabannya tergantung. Karena harus melihat posisi awal charger ada pada berapa % ? Yang berpengaruh signifikan itu adalah DOD (Depth of Discharger) atau berapa dalam kita menghabiskan baterai nya. Contoh kalau kita charge baterai 50% trus kita habiskan sampe 10% artinya DOD nya 40%. Ini bakal awet banget dari pada kita charge sampai 100%. Tapi kita habiskan sampe 40% (DOD 60%). Pada Tabel 3 ada relasi antara DOD sama cycle baterai.

Baca Juga: Teknologi Wireless Charging 80 Watt Xiaomi

Intinya kalau kita jaga DOD 20% 3x lebih awet dari DOD 40%DOD 40% 2X lebih awet dari DOD 60%, DST. Tapi, kalau persen baterai barada pada angka 20% kebawah. Arus yang masuk baterai akan lebih besar, jadi baterai beresiko lebih panas (poin 2). Intinya memang menjaga pada 40% saja.

Kesimpulan

Sebaiknya men-charger baterai sampai 80-85% terus pake sampe 30-40%, jadi DOD +- 40%. Kalau dibilang ribet emang iya, makanya tergantung kebutuhan setiap individu masing-masing. Kalau orangnya suka berpergian dan jarang dekat stop kontak, lebih baik isi sampe 100%. Sebenarnya penggunan terbaik itu ada pada (50% max discharge 10%). Cuma pasti meribertan sekali, bahaimana kalau tiba-tiba mati lampu atau tidakada tempat men charger.

Baca Juga : HP Baterai Besar Dengan Harga 2jt an