Kelebihan dan Kekurangan POCO F5 Sang Penerus Kesuksesan

Kelebihan dan Kekurangan POCO F5

Kelebihan dan Kekurangan POCO F5 – HP ini resmi meluncur ke pasar global pada tanggal 9 Mei 2023. Namun, untuk pasar Indonesia, ponsel ini baru tersedia pada 27 Juni 2023. Ponsel pintar ini merupakan generasi terbaru dari POCO F4. Di Tiongkok, POCO F5 dijual dengan nama Redmi Note 12 Turbo.

Bila dibandingkan dengan POCO F4, terdapat sejumlah perubahan menarik yang ditawarkan oleh POCO pada perangkat ini. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah penggunaan SoC Snapdragon 7 Plus Gen 2 sebagai kekuatan di sektor dapur pacu. Disebut-sebut bahwa SoC ini mampu menyaingi hampir setara dengan SoC Snapdragon 8 Series yang dirilis pada tahun 2022. Tentunya, ini merupakan lonjakan signifikan untuk seri SoC Snapdragon 7.

Kelebihan dan Kekurangan POCO F5

POCO F5 menawarkan sejumlah kelebihan yang menegaskan posisinya sebagai smartphone kelas menengah atas. Terdapat banyak fitur dan kemampuan yang cocok untuk berbagai kalangan pengguna. Namun, ponsel ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur ala smartphone flagship yang membuatnya semakin menarik.

Kelebihan Poco F5

1. Desain Bodi yang Ringan dan Enak Digenggam

POCO F5 menghadirkan bahasa desain baru yang segar. Berbeda dengan seri HP POCO sebelumnya yang selalu menggunakan modul kamera belakang, pada POCO F5 modul tersebut dihilangkan. Hal ini menghasilkan tampilan minimalis yang menawan.

Lensanya yang menonjol dari tiga kamera belakang HP ini terlihat sederhana. Tampilan minimalis juga terlihat dari bezel layar yang tipis. Pada bagian material bodi, POCO F5 menggunakan plastik polikarbonat untuk penutup belakang dan rangka.

Meskipun demikian, menurut Gizmochina, kesan murahan sama sekali tidak terlihat. Bahkan, POCO memberikan perhatian pada detail dengan sentuhan chamfered pada sambungan antara penutup belakang dan rangkanya. Chamfered merupakan istilah untuk sudut melengkung sekitar 45 derajat.

Sudut melengkung ini memberikan pengalaman genggam yang nyaman meskipun penutup belakang dan rangkanya memiliki desain datar. Selain itu, dimensi dan bobotnya juga menjadikan HP ini nyaman digenggam. POCO F5 memiliki ketebalan yang tipis, hanya 7,9 mm, dan bobot sekitar 181 gram.

POCO F5 tersedia dalam tiga pilihan warna yaitu Hitam, Biru, dan Putih. Varian Putih menjadi yang paling menarik karena memiliki corak yang menyerupai embun es. HP ini juga telah mendapatkan sertifikasi IP53, sehingga tahan terhadap debu dan percikan air.

2. Layar Cerah dan Didukung Speaker Stereo

Kelebihan dan Kekurangan POCO F5

POCO F5 memiliki layar yang cerah dengan dukungan speaker stereo. Layar tersebut memiliki ukuran 6,67 inci dengan panel AMOLED. Resolusi layarnya adalah Full HD+ atau 1080 x 2400 piksel. Layar ini juga mendukung refresh rate 120 Hz dan touch sampling rate 240 Hz.

POCO mengklaim bahwa layar HP ini dapat menghasilkan warna sesuai dengan standar DCI-P3, dan memiliki kecerahan hingga 1000 nit (HBM). Tampilan layarnya sangat baik untuk menikmati konten, bermain game, dan tetap terlihat jelas di luar ruangan. Selain itu, layar ini dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 5 untuk melindungi dari goresan dan benturan.

POCO juga menyematkan fitur 1920 Hz PWM Dimming untuk mengurangi kedipan layar saat diatur pada tingkat kecerahan rendah. Terdapat pula fitur Adaptive HDR dan Dolby Vision yang meningkatkan pengalaman pengguna saat menonton konten video atau film HDR.

HP POCO F5 dilengkapi dengan speaker stereo yang memiliki konfigurasi ganda. Speaker utama terletak di bagian bawah, sementara speaker kedua juga berfungsi sebagai earpiece dan terletak di bezel atas layar.

Dengan adanya speaker stereo, pengguna dapat menikmati pengalaman audio yang lebih memikat. Hal ini memungkinkan pengguna untuk benar-benar terlibat dalam konten yang ditonton atau game yang dimainkan.

3. Performa Hebat Snapdragon 7+ Gen 2

Kelebihan dan Kekurangan POCO F5

teknoload.com pernah membahas SoC yang setara dengan Snapdragon 7 Plus Gen 2. Anda dapat membacanya untuk memperoleh perkiraan seberapa cepat SoC buatan Qualcomm ini. Namun, seperti yang telah disebutkan pada paragraf sebelumnya, Snapdragon 7 Plus Gen 2 hampir menyamai SoC Snapdragon 8 Series yang dirilis pada tahun 2022.

Alasannya adalah adanya CPU dengan arsitektur mirip SoC flagship Qualcomm. Delapan inti CPU Snapdragon 7 Plus Gen 2 terdiri dari 1 Kryo Prime (2,91 GHz), 3 Kryo Gold (2,49 GHz), dan 4 Kryo Silver (1,8 GHz).

Kryo Prime berbasis Cortex X2, Kryo Silver merupakan modifikasi dari Cortex A710, sementara Kryo Silver menggunakan arsitektur asli Cortex A510. Keberadaan Cortex X pada inti CPU yang berperforma tinggi adalah hal baru bagi SoC Snapdragon 7 Series. Cortex X biasanya digunakan pada Snapdragon 8 Series.

Delapan inti CPU pada Snapdragon 7 Plus Gen 2 didukung oleh beberapa komponen penting. Antara lain, GPU Adreno 725 (580 MHz), ISP Spectra (mendukung kamera hingga 200 MP), prosesor AI Hexagon, dan modem 5G. Semua komponen ini dirangkai dengan fabrikasi 4 nm oleh TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company).

Di dalam POCO F5, Snapdragon 7 Plus Gen 2 bekerja sama dengan RAM 8 GB atau 12 GB LPDDR5, dengan memori internal 256 GB UFS 3.1. Tidak ada opsi untuk memperluas ruang penyimpanan karena HP ini tidak memiliki slot microSD. Namun, terdapat fitur penambah RAM (Dynamic RAM) hingga 8 GB.

Bagaimana dampak SoC ini terhadap performa POCO F5? Secara singkat, performanya luar biasa. Sebagai catatan, informasi pengujian yang disertakan dalam artikel ini menggunakan Redmi Note 12 Turbo.

Dalam pengujian yang dilakukan oleh Gizmochina, HP ini mencetak skor AnTuTu 9 sebesar 978.264. Untuk skor GeekBench 5, kanal YouTube Dhiarcom mendapatkan skor 1225 pada skenario single-core, dan 3999 pada skenario multi-core.

Kelebihan dan Kekurangan POCO F5

Skor benchmark sintetis yang tinggi sejalan dengan performa yang baik dalam kondisi penggunaan sehari-hari. Kanal YouTube Dhiarcom menguji kemampuan POCO F5 dalam beberapa game. Salah satunya adalah Genshin Impact yang menjadi patokan bagi banyak reviewer.

POCO F5 mampu menjalankan game tersebut dengan lancar pada pengaturan grafis tertinggi dengan kecepatan 60 fps. Selama diuji selama 15 menit, rata-rata frame rate yang tercatat adalah 54 fps. Suhu maksimum yang dicapai HP ini adalah 45 derajat Celsius, sehingga tidak terlalu panas.

4. Kamera Utama yang Bisa Diandalkan

Kelebihan dan Kekurangan POCO F5

POCO F5 dilengkapi dengan tiga kamera belakang dan satu kamera depan. Tiga kamera belakang terdiri dari kamera utama 64 MP (f/1.8), kamera ultrawide 8 MP (f/2.2; FoV 120 derajat), dan kamera makro 2 MP (f/2.4). Sementara itu, kamera depan memiliki resolusi 16 MP.

Fitur autofokus dan OIS (Optical Image Stabilization) tersedia pada kamera utama. Kamera utama juga menjadi satu-satunya kamera yang mampu merekam video hingga resolusi 4K 30 fps. Berdasarkan ulasan dari beberapa sumber, termasuk Carisinyal, POCO F5 mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Khususnya, kamera utamanya menunjukkan hasil yang memuaskan. Foto-foto yang dihasilkan memiliki tingkat detail yang tinggi dengan rentang dinamis yang luas. Warna yang ditampilkan juga cukup natural. Ketika merekam video, kamera utama HP ini juga mampu menghasilkan video yang stabil, baik dalam resolusi 1080p 30 fps, 1080p 60 fps, maupun 4K 30 fps.

5. Daya Tahan Baterai yang Bagus

Salah satu faktor yang sangat penting dalam kenyamanan penggunaan ponsel adalah daya tahan baterai. Meskipun ponsel memiliki performa yang tinggi, jika daya baterainya buruk, hal itu dapat mengurangi kepuasan pengguna. Namun, POCO F5 dengan baterai berkapasitas 5000 mAh menawarkan daya tahan yang baik.

Menurut Gizmochina, POCO F5 dapat bertahan hingga dua hari dengan penggunaan ringan tanpa bermain game, sebelum perlu diisi ulang. Meskipun baterai 5000 mAh sudah umum dan dapat ditemukan pada banyak smartphone, tidak semua ponsel dengan kapasitas besar tersebut memiliki daya tahan yang baik.

Daya tahan baterai POCO F5 dipengaruhi oleh SoC Snapdragon 7+ Gen 2 yang efisien dalam penggunaan daya. Dalam pengujian lain yang dilakukan oleh YugaTech, POCO F5 mampu bertahan selama 21 jam 8 menit dalam skenario pemutaran video lokal.

Selain memiliki daya tahan yang baik, baterai POCO F5 juga dapat terisi dengan cepat berkat dukungan fast charging 67W. POCO mengklaim bahwa baterai dapat diisi dari kosong hingga penuh hanya dalam waktu 46 menit.

6. Adanya Jack Audio dan Infrared

POCO F5 tidak hanya memiliki kombinasi yang ideal untuk aktivitas multimedia, yaitu layar AMOLED dan speaker stereo. Jika pengguna masih menginginkan pengalaman audio yang lebih khas, ponsel ini dilengkapi dengan jack audio 3,5 mm yang dapat digunakan.

Jack audio ini hadir untuk memfasilitasi penggunaan headphone kabel yang masih dianggap penting oleh sebagian besar orang. Sebagian besar ponsel kelas menengah dan atas saat ini mulai menghilangkan jack audio. Kehadiran jack audio pada POCO F5 menjadi nilai tambah yang menarik.

Selain itu, POCO F5 juga tidak melupakan fitur infrared blaster yang menjadi ciri khas dari ponsel keluarga Xiaomi. Fitur ini memungkinkan ponsel digunakan sebagai remote universal untuk mengontrol berbagai perangkat elektronik dari berbagai merek.

7. Paket Penjualan Dilengkapi dengan Charger

Paket penjualan POCO F5 masih menyertakan aksesori yang lengkap. Di dalam kotak, pengguna akan mendapatkan SIM ejector (pencongkel kartu SIM), softcase transparan, kepala charger 67W, dan kabel USB-C. Dengan adanya aksesori tersebut, konsumen tidak perlu lagi khawatir membeli softcase dan charger secara terpisah.

8. Harganya Terjangkau dengan Memperhatikan Spesifikasi yang Ditawarkan

Kelebihan dan Kekurangan POCO F5

Salah satu hal yang menarik tentang POCO F5 adalah harganya yang sangat kompetitif. POCO Indonesia menawarkan POCO F5 dengan harga mulai dari Rp4,7 jutaan, yang merupakan harga yang sangat menarik dan bahkan tergolong murah jika dibandingkan dengan POCO F4.

Sebagai perbandingan, POCO F4 dengan varian RAM 6 GB dan penyimpanan 128 GB dijual dengan harga Rp5.199.000. Sementara varian RAM 8 GB dengan penyimpanan 256 GB dijual dengan harga Rp5.699.000.

Namun, jika kita bandingkan dengan POCO F5, harga untuk varian RAM 8 GB dengan penyimpanan 256 GB hanya Rp4.799.000. Sedangkan varian RAM 12 GB dengan penyimpanan yang sama hanya Rp5.299.000. Harga ini sangat menguntungkan, terlebih karena spesifikasi POCO F5 lebih unggul dari segala sisi.

Harga yang kompetitif ini tentu akan membuat pesaing di kelas harga serupa cukup khawatir. POCO F5 menawarkan kombinasi harga yang menarik dan spesifikasi yang unggul, sehingga menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen.

Dengan demikian, POCO F5 memberikan nilai tambah yang signifikan dalam hal harga dan kompetitivitas di pasar ponsel.

Kekurangan POCO F5

Meskipun POCO F5 sangat diidamkan oleh banyak orang dalam kelasnya, tidak dapat dipungkiri bahwa ponsel ini juga memiliki beberapa kelemahan. Berikut adalah beberapa poin kelemahan yang akan dijelaskan oleh Carisinyal. Perhatikan dengan baik!

1. Noda Sidik Jari Mudah Menempel

Kelebihan dan Kekurangan POCO F5

POCO F5 menggunakan penutup belakang dengan finishing glossy pada varian warna hitam dan putih. Meskipun finishing glossy memberikan kesan mewah karena kemampuannya dalam memantulkan cahaya, namun penutup belakang yang glossy sangat mudah terlihat kotor setelah terkena minyak dan noda sidik jari.

Efeknya akan lebih terlihat pada varian warna hitam. Pengguna harus sering membersihkan bodi ponsel ini untuk menghilangkan noda dan minyak yang menempel. Jika Anda ingin menghindari hal tersebut, Anda dapat menggunakan softcase yang tersedia dalam paket penjualan.

2. Kualitas Tangkapan Kamera Ultrawide dan Kamera Depan Biasa Saja

Kelebihan dan Kekurangan POCO F5

Selain kamera utama 64 MP, POCO F5 juga dilengkapi dengan kamera ultrawide 8 MP (f/2.2), kamera makro 2 MP (f/2.4), dan kamera depan 16 MP (f/2.45). Secara keseluruhan, kualitas tangkapan dari kamera-kamera tersebut cukup baik, kecuali untuk kamera makro yang kurang mendetail.

Namun, jika dibandingkan dengan ponsel lain dalam kelasnya, kualitas kamera POCO F5 terlihat biasa-biasa saja. Beberapa penguji melaporkan masalah inkonsistensi pada kamera ultrawide dan kamera depan POCO F5.

Terkadang, kamera dapat menghasilkan gambar dengan rentang dinamis yang luas dan kontras yang baik, tetapi terkadang foto dengan nuansa warna yang berbeda pada objek yang sama dapat terjadi.

Untuk perekaman video, kamera ultrawide POCO F5 memiliki batasan resolusi 1080p 30 fps, sedangkan kamera depan dapat mencapai resolusi 1080p 30 fps atau 60 fps. Fitur stabilisasi hanya aktif pada frame rate 30 fps.

3. Adanya Bloatware

POCO F5 dilengkapi dengan sistem operasi Android 13 dengan antarmuka MIUI 14 for POCO. Beberapa penguji merasa nyaman dengan perangkat lunak HP ini karena penggunaannya yang mudah dan responsif.

Namun, ponsel ini juga memiliki banyak bloatware atau aplikasi pra-instal. Untungnya, sebagian besar bloatware dapat dihapus. Menghapus bloatware dapat memberikan ruang penyimpanan yang lebih luas pada ponsel.

POCO telah berjanji untuk memberikan pembaruan perangkat lunak selama tiga tahun untuk POCO F5, termasuk dua kali peningkatan sistem operasi dan pembaruan sistem keamanan setiap tiga bulan. Berdasarkan komitmen POCO tersebut, ponsel ini akan mendapatkan pembaruan hingga Android 15 dan akan terus didukung sampai tahun 2026.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, POCO F5 merupakan ponsel dengan performa tinggi yang dapat membuat pesaingnya cemas. SoC Snapdragon 7 Plus Gen 2 yang digunakan memang sangat baik. SoC ini juga berkontribusi pada kemampuan kamera utama yang bagus dan daya tahan baterai yang baik.

Namun, POCO F5 tidak hanya mengandalkan itu saja. Ponsel ini juga memiliki layar cerah, speaker stereo, dan paket penjualan yang lengkap. Selain itu, ada fitur-fitur yang masih banyak dicari oleh pengguna, seperti desain bodi yang tipis dengan bobot ringan dan adanya jack audio 3,5 mm.

Namun demikian, POCO F5 bukanlah ponsel yang sempurna. Ponsel ini belum mampu memaksimalkan potensi Snapdragon 7 Plus Gen 2 yang sebenarnya mendukung perekaman video hingga resolusi 4K 60 fps. Selain itu, hasil tangkapan foto dari kamera ultrawide dan kamera depannya terkadang tidak konsisten.

Jika POCO dapat mengatasi masalah ini melalui pembaruan perangkat lunak, POCO F5 pasti bisa menjadi pesaing serius yang layak dipertimbangkan dalam kelas menengah atas. Bagaimana pendapat Anda mengenai POCO F5? Apakah Anda tertarik dengan ponsel ini?

Kekurangan dan Kelebihan POCO X5 Pro yang harus Sobat Ketahui

kelebihan poco x5 pro

POCO X5 Pro – Pada kuartal pertama tahun 2023, POCO merilis anggota berikutnya dari seri POCO X, yaitu POCO X5 dan POCO X5 Pro. Keduanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna akan performa yang kuat, masa pakai baterai yang lama, dan konfigurasi kamera yang canggih.

Awalnya sub-brand dari Xiaomi, POCO selalu mengutamakan value for money di setiap produk yang dirilisnya. Sobat akan menemukan spesifikasi yang unggul dengan harga yang bersahabat, tidak jarang handset POCO memiliki fitur yang lebih baik daripada handset kelas atas.

Kali ini kami ingin membahas kelebihan dan kekurangan POCO X5 Pro yang merupakan varian lebih canggih dari POCO X5 reguler. Ponsel ini berada di kelas harga menengah atau menengah.

Kelebihan POCO X5 Pro

1. Layar Flagship

Kelebihan POCO X5 Pro

Soal layar, jelas POCO X5 Pro tidak bisa dianggap remeh. Ponsel ini tidak lagi menggunakan IPS LCD tetapi memiliki panel AMOLED. Panel layar yang terpasang juga mendukung tampilan 1 miliar warna 10-bit sehingga aktivitas menonton semakin menyenangkan.

Layar ponsel tersebut juga mendukung sertifikasi HDR seperti Dolby Vision dan HDR10+, sehingga mampu meningkatkan tampilan visual saat menikmati konten HDR di platform YouTube.

Layar yang berjalan pada resolusi Full HD+ (1080 x 2400 piksel) juga memiliki aspek rasio 20:9 dengan kerapatan piksel sekitar 395 ppi. Untuk lebih memanjakan indera penglihatan pengguna, POCO menyediakan layar dengan refresh rate 120 Hz. Hal ini agar pergerakan di layar bisa tampil dua kali lebih mulus dibandingkan 60 Hz konvensional.

Tak ketinggalan, layar smartphone dari POCO juga didesain dengan desain punch hole sebagai rumah bagi kamera depan. Hal ini bertujuan untuk mengkompresi bezel agar lebih tipis, yang pada akhirnya memberikan efek yang baik pada imersi keseluruhan saat beraktifitas di ponsel.

Bagi yang senang bermain game kompetitif, layar POCO X5 Pro juga dihadirkan dengan touch sampling rate hingga 240 Hz sehingga pengguna dapat melancarkan serangan sebelum lawannya.

Agar mata pengguna tidak cepat lelah saat kecerahan layar rendah, layar ponsel ini juga mendukung 1920 Hz PWM Dimming. Fitur ini dapat mengurangi intensitas kedipan yang biasanya sering muncul saat layar dalam kondisi low brightness.

Berbicara tentang kecerahan, POCO X5 Pro memiliki tingkat kecerahan normal hingga 500 nits dan kecerahan puncak hingga 900 nits. Klaim ini sejalan dengan tes layar yang dilakukan oleh GSMArena, yang menyatakan handset mencapai 912 nits dalam mode otomatis dan mencapai 491 nits saat slider dimaksimalkan.

POCO X5 Pro juga dikabarkan mendukung empat mode kecepatan refresh yang berbeda yakni 30 Hz, 60 Hz, 90 Hz, dan 120 Hz. Untuk menghemat daya, layar secara otomatis menaikkan 60 Hz saat tidak ada gerakan di layar (statis).

Namun saat pengguna berinteraksi dengan antarmuka, layar kembali ke kecepatan 120 Hz. Dikatakan mode 30 Hz hanya terasa saat terus menerus ditampilkan dan saat menerima notifikasi.

2. Chipset Snapdragon 778G

Kelebihan POCO X5 Pro

Chipset yang menggerakkan POCO X5 Pro adalah Snapdragon 778G yang memiliki jaringan 5G dan fabrikasi TSMC 6nm. SoC ini menjadi pilihan yang cukup umum untuk HP kelas menengah, karena menawarkan performa gaming terkini disertai dengan dukungan koneksi jaringan yang stabil.

Terdapat tiga cluster pada Snapdragon 778G yang merupakan core cluster utama yang memuat satu unit Kryo 670 Prime (Cortex A78) pada frekuensi 2,4 GHz, cluster performa tinggi Kryo 670 Gold (Cortex A78) dengan frekuensi 2,2 GHz, dan cluster hemat energi Kryo 670 Silver (Cortex 55) dengan kekuatan 1,9 GHz.

Snapdragon 778G, dibangun di atas set instruksi ARMv8.4-A, juga menawarkan TDP (Thermal Design Power) 5 W, dan dipadukan dengan prosesor grafis Adreno 642L (490 MHz).

Kehadiran Snapdragon 778G di POCO X5 Pro merupakan peningkatan signifikan dibanding Snapdragon 695 di POCO X4 Pro.

Berdasarkan hasil pengujian GSM Arena, POCO X5 Pro meraih skor Geekbench 5 yang relatif tinggi yaitu 781 poin pada single core dan 2930 poin pada multi-core. Skor tersebut menunjukkan kinerjanya setara dengan beberapa handset kelas menengah lainnya seperti Samsung Galaxy A52s 5G, Samsung Galaxy A53 5G, dan Realme 10 Pro.

Skor AnTuTu v9 yang dihasilkannya juga patut dibanggakan dengan nilai 531.398 poin, mengungguli POCO X4 Pro yang merupakan generasi sebelumnya.

Perangkat ini juga dilengkapi dengan sistem pendingin yang andal untuk menghindari kemungkinan terjadinya throttling dan overheating. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika POCO X5 Pro memiliki hasil yang memuaskan dalam uji stabilitas.

Saat CPU Throttle Test diuji oleh GSM Arena selama 60 menit, performa terendah yang berhasil dipertahankan adalah 90% dari performa puncak. Apa artinya ini ketika diterjemahkan ke penggunaan langsung? Jadi, perangkat bisa memainkan game-game berat dalam jangka waktu lama tanpa membuat handset panas, atau tanpa mengalami penurunan performa.

POCO X5 Pro terbukti mampu memainkan Genshin Impact pada setting Medium di 30 FPS. Hasilnya cukup memuaskan, karena permainan terlihat begitu mulus tanpa ada frame yang terjatuh. Setidaknya seperti itulah video YouTube dari channel Kirby510 Mobile Tech.

Meski tidak mencapai frame rate 60 FPS, setidaknya tidak terlihat patah-patah saat menjelajah dunia terbuka. Jika dirasa kurang, Sobat bisa menurunkan pengaturan grafis untuk mendapatkan frame rate yang lebih tinggi.

3. Fitur Kamera Komplit

Kelebihan POCO X5 Pro

Sementara banyak pabrikan memangkas fitur fotografi untuk menghemat biaya di tengah kekurangan chipset, POCO X5 Pro tetap dikemas dengan fitur kamera yang lengkap. Ponsel ini memiliki tiga kamera di bagian belakang dengan resolusi utama 108 MP (wide angle), sensor 8 MP (ultrawide) dan kamera 2 MP (macro).

Di balik kamera ini, perangkat juga bisa merekam video 4K pada 30 FPS, serta perekaman 1080p pada frame rate 60 FPS. Tidak ada fitur gyro-EIS yang tercantum di halaman spesifikasi Arena GSM. Namun, ulasan dari sumber yang sama menyatakan bahwa handset memiliki fitur stabilisasi yang selalu aktif di setiap mode perekaman.

Kamera utama pada ponsel ini adalah sensor Samsung ISOCELL HM2 108 MP pada 1/1,52 inci, kamera yang sama digunakan pada POCO X4 Pro. Sedangkan untuk kamera ultrawide menggunakan Samsung S5K4H7 ISOCELL Slim.

Setelah itu hadir kamera ketiga, sensor makro OmniVision 02B10 2 MP dengan bukaan f/2.4, mampu mengambil foto close-up pada jarak 4 cm.

Kamera depannya menggunakan sensor OmniVision OV16A1Q beresolusi 16 MP dan ukuran sensor 1/3,06 inci. Kamera depan menggunakan filter quad bayer dengan fokus tetap.

Detil yang tertangkap pada masing-masing gambar di atas terlihat memuaskan. Kamera HP ini juga sepertinya mampu memberikan dynamic range yang baik dalam kondisi pencahayaan yang sulit.

Mode malam berhasil memberikan eksposur yang diperlukan untuk membuat foto cukup terang. Intensitas noise yang dihasilkan juga cenderung minim, dan kemampuan kamera ultrawide juga bekerja sebagaimana mestinya dengan performa yang superior.

4. Baterai Kuat + Fast Charging

Kelebihan POCO X5 Pro

POCO X5 Pro dibekali baterai berkapasitas 5.000 mAh yang terbilang cukup standar untuk ponsel masa kini. Tidak berbeda dengan kapasitas baterai generasi sebelumnya, POCO X4 Pro.

POCO menyebutkan bahwa smartphone ini mampu bertahan hingga 28 jam di telepon, 14 hari dalam mode standby, 20 jam pemutaran video, dan 21 jam membaca dokumen.

Ponsel ini berhasil mencapai skor masa pakai baterai 12 jam 15 menit saat diuji pada benchmark PC Mark 3.0, dilansir 91mobiles. Disebutkan juga bahwa handset mampu bertahan hingga hampir seharian penuh setelah melakukan beberapa aktivitas, seperti browsing, mengecek email, streaming video dan bermain game.

Dilansir dari GSM Arena, handset POCO X5 Pro mendapatkan rating daya tahan 113 jam. Periode ini juga diakuisisi oleh Samsung Galaxy A53 5G. Yang cukup unik, pendahulunya POCO X3 Pro memiliki rating daya tahan lebih rendah yakni 112 jam, meski memiliki kapasitas baterai lebih besar (5.160 mAh).

Namun jika dibandingkan, POCO X5 Pro ternyata lebih boros baterai dibanding POCO X4 Pro dengan skor 119 jam. Hal ini juga terlihat pada pengujian PC Mark 3.0, dimana POCO X4 Pro mampu bertahan lebih lama yakni 16 jam 57 menit.

POCO X5 Pro juga dilengkapi dengan pengisian cepat 67 W, dan pengisi daya juga disertakan dalam kotak penjualan. Ponsel ini disebut-sebut akan mendapatkan masa pengisian daya dari 0-100% dalam waktu 50 menit. Lebih cepat dari POCO X3 Pro dengan pengisian cepat 33 W yang dapat mengisi daya hingga 1 jam 8 menit.

5. Konektivitas Lengkap

Kelebihan POCO X5 Pro

POCO X5 Pro dilengkapi dengan konektivitas yang sangat lengkap, termasuk port infra merah yang dapat digunakan sebagai remote control universal untuk TV dan AC. POCO yang awalnya merupakan sub-brand dari Xiaomi cenderung mirip dengan perusahaan induknya, yakni sama-sama mengedepankan keberadaan port infra merah di hampir setiap produknya.

Sobat juga dapat mengalami konektivitas NFC pada handset ini. NFC adalah cara yang dapat menyalin data dari satu perangkat ke perangkat lainnya, asalkan berdekatan. Jadi pengguna juga bisa cek saldo eMoney atau eToll tanpa melalui ATM atau kasir minimarket.

Tak hanya itu, POCO X5 Pro juga dilengkapi dengan dukungan Wi-Fi 6 untuk mendapatkan kecepatan internet yang superior. Ini pertama kalinya seri POCO X mendukung Wi-Fi 6, setelah sebelumnya hanya mendukung Wi-Fi 5 pada POCO X4 Pro dan POCO X3 Pro.

6. Punya Ketahanan Percikan Air

Kelebihan POCO X5 Pro

POCO X5 Pro dikemas dengan desain bodi yang tidak begitu mencolok, namun tetap mempertahankan ciri khasnya sebagai POCO HP. Desain ini tentunya sangat berbeda dengan POCO X3 Pro yang menampilkan modul kamera berbentuk bulat di bagian tengah bodi.

Desain POCO X5 Pro menampilkan bentuk kamera yang menyerupai kebanyakan ponsel lainnya, dengan modul berbentuk persegi yang menaungi tiga kamera beserta satu lensa flash LED.

Yang membuatnya unik adalah hadirnya aspek visual persegi yang merupakan perpanjangan dari modul kamera, yang memuat tulisan bernama “POCO”. Seperti handset POCO pada umumnya, handset ini memiliki pilihan warna kuning yang ikonik.

Ada juga varian warna lain yaitu hitam dan biru. Pada pilihan warna biru, modul kamera memiliki corak yang selaras dengan bagian bodi lainnya. Ini sangat ideal bagi pengguna yang menginginkan varian unik dibandingkan dengan modul kamera hitam biasa.

Alat ini juga cocok digunakan di daerah dengan curah hujan yang relatif tinggi, karena sudah memiliki sertifikasi IP53. Dengan begini, ponsel cenderung bertahan meski terkena tumpahan air minum atau gerimis.

7. Stereo Speaker

POCO X5 Pro menjadi pilihan smartphone dengan pengalaman visual dan audio yang menyenangkan. Handset ini hadir dengan sertifikasi Dolby Vision dan Dolby Atmos sehingga memenuhi standar kualitas yang baik.

Ponsel ini dilengkapi dengan konfigurasi speaker stereo yang mampu menghasilkan kualitas suara yang imersif. Nyatanya, ponsel ini tak hanya mengandalkan earpiece sebagai saluran audio kedua, tetapi juga memiliki grill speaker yang terletak di bagian atas.

Ponsel menggunakan mode peningkatan Dolby Atmos yang diaktifkan secara default. Peningkatan pada mode ini terasa cukup terasa pada peningkatan bass, volume, dan kejernihan suara yang matang. Suara dari perangkat ini mendapat skor sangat baik dengan skor -24,9 LUFS.

8. MIUI 14

Dari segi perangkat lunak, POCO X5 Pro mendapatkan antarmuka MIUI 14 yang menawarkan peningkatan dibandingkan versi sebelumnya, disebutkan bahwa arsitektur sistem telah diperbarui untuk mengalokasikan daya dengan lebih baik ke CPU, GPU, dan RAM.

Ukuran firmware sistem juga dikatakan lebih ringan dari sebelumnya, serta mengurangi penggunaan memori secara keseluruhan. Pada dasarnya MIUI 14 akan memberikan kinerja yang lebih cepat dan lebih ringan, sehingga meningkatkan pengalaman pengguna.

Namun sayangnya ponsel ini hanya hadir dengan versi Android 12 ketika Android 13 sudah mulai banyak digunakan oleh beberapa ponsel lainnya.

Kekurangan POCO X5 Pro

1. Tanpa Ada Slot Memori Eksternal

POCO X5 Pro memiliki opsi kapasitas penyimpanan internal 128 GB dan 256 GB dengan standar UFS 2.2. Dari segi pilihan RAM, perangkat ini menawarkan kapasitas 6 GB dan 8 GB dalam tipe LPDDR4x.

Sayangnya, ponsel ini sama sekali tidak dilengkapi dengan slot memori eksternal. Keberadaan slot memori eksternal dinilai penting untuk dapat memindahkan kartu memori eksternal dari ponsel lama ke ponsel baru, guna memudahkan proses transfer data.

2. Bodi Agak Berat, Perilisan tanpa Android 13

Dalam menentukan titik lemah yang satu ini, saya akan membandingkannya dengan realme 10 Pro+ karena keduanya memiliki spesifikasi yang hampir sama.

Sebagai perbandingan, realme 10 Pro+ dirilis dengan Android 13 sehingga tidak mengharuskan pengguna melakukan update OTA. Ini sebenarnya bukan pemecah kesepakatan, tetapi masih perlu diketahui.

Selain itu, POCO X5 Pro berbobot 181 gram, sehingga tidak menjadikannya handset paling ringan di kelasnya. Ini lagi-lagi berbeda dengan kompetitornya, Realme 10 Pro+ yang hanya memiliki bobot antara 173 gram dan 175 gram.

Penutup

POCO X5 Pro memiliki harga rilis mulai dari US$299 atau sekitar Rp4,5 juta (RAM 6GB + 128GB) setelah konversi. Varian lain dari HP ini dibanderol dengan harga rilis US$349 (RAM 8GB + 256GB) atau setara Rp5,3 jutaan.

Berdasarkan berbagai kelebihannya, POCO X5 Pro merupakan seri lanjutan yang layak dari POCO X. Value for money benar-benar mendapatkannya, dilengkapi dengan performa cepat dan fitur kamera yang canggih.

Cukup sulit menemukan kelemahan dari HP ini. POCO X5 Pro hanya memiliki bobot yang cenderung sedikit berat dibandingkan kompetitornya, namun tidak terlalu berat sehingga mengganggu kenyamanan pengguna.

Tiadanya slot memori eksternal sangat disayangkan. Namun dengan penyimpanan internal yang cukup luas dalam pilihan 128GB dan 256GB, serta hadirnya fitur cloud storage, sebagian orang tidak akan melewatkan slot ini.