Review Gadgets merujuk pada analisis mendalam dan evaluasi suatu perangkat teknologi atau gadget. Tujuan utama dari review ini adalah memberikan informasi yang komprehensif tentang kelebihan, kekurangan, dan kinerja suatu produk kepada calon konsumen. Biasanya, review gadgets mencakup aspek-aspek seperti desain, spesifikasi teknis, performa, daya tahan baterai, dan fitur-fitur inovatif yang dapat mempengaruhi pengalaman pengguna. Ulasan ini dapat membantu konsumen dalam membuat keputusan pembelian yang lebih informasional, sekaligus memberikan pandangan objektif terhadap berbagai perangkat yang tersedia di pasar, membantu mereka memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi individu mereka.
Kelebihan dan Kekurangan vivo Y51A – Salah satu produk baru Vivo yang diperkenalkan pada Januari tahun 2021 adalah Vivo Y51A. Ponsel ini merupakan varian lain dari Vivo Y51 yang muncul pertama kali pada Desember 2020. Jika Vivo Y51A mampu merebut hati penggunanya, prestasi Vivo di kancah global juga bisa melonjak.
Namun, seberapa bagus ponsel kelas menengah ini? Pertanyaan tersebut akan segera terjawab karena Caris Signal telah memberikan kelebihan dan kekurangan Vivo Y51A pada artikel kali ini.
Kelebihan vivo Y51A
Ada 6 titik kekuatan yang menjadi daya tarik Vivo Y51A. Apa yang kita bicarakan mungkin tidak seperti yang Sobat pikirkan. Namun, mari kita cocokkan saja.
1. Resolusi dan Tampilan Layar
vivo Y51A dibandrol dengan harga 17.990 rupee di India pada awal peluncurannya. Kalau di rupiah, nilainya setara dengan 3,5 juta. Sebuah ponsel layar IPS dengan resolusi Full HD+ benar-benar tidak ada yang luar biasa di kisaran harga ini.
Meski demikian, layar dengan kerapatan piksel 401 ppi pada ponsel ini sudah memenuhi color gamut DCI-P3. Singkatnya, gamut warna adalah rentang warna yang dapat ditampilkan layar. Tentu saja, warna-warna inilah yang dapat dilihat oleh mata manusia.
DCI-P3, atau hanya P3, diyakini secara luas memiliki cakupan warna 25 persen lebih banyak daripada standar sRGB. sRGB umumnya digunakan untuk monitor, printer, televisi, dan situs web. Karena memiliki rentang warna yang lebih luas, P3 digunakan sebagai standar film di bioskop modern.
YouTube dan Netflix juga menggunakan standar warna P3. Melihat fakta tersebut, layar Vivo Y51A bisa dikategorikan bagus. Bisa merasakan sensasi sinema di layar ponsel bukan hal yang menarik?
Selain itu, ponsel ini memiliki fitur Audio Booster yang dapat meningkatkan efek bass dan kekuatan suara hingga 73 desibel. Pengalaman menonton film menjadi lebih hidup.
2. Chipset Unggul
Vivo Y51A mengandalkan sektor dapur pacu pada chipset Snapdragon 662. Chipset ini terdiri dari cluster cepat Kryo 260 Gold (4×2.0 GHz) dan cluster hemat daya Kryo 260 Silver (4×1.8 GHz). Sekilas, chipset ini sama dengan Snapdragon 665 yang terpasang di Vivo Y51.
Proses pembuatannya (11 nm) dan konfigurasinya sama. Namun tak disangka Snapdragon 662 bisa sedikit lebih baik dari Snapdragon 665. Situs nanoreview pun mengungkap fakta tersebut. Pertama, Snapdragon 662 dikatakan lebih hemat dalam konsumsi daya.
Kedua, skor Antutu 8 Snapdragon 662 lebih tinggi (180.399 versus 177.850). Dalam pengujian dengan Antutu 8, Snapdragon 662 mampu tampil lebih baik di tiga dari empat kategori evaluasi. Ketiga, skor multicore di aplikasi Geekbench 5 mencapai 1405, lebih tinggi 3 persen dari Snapdragon 665 (1368). Skor ini hanya tes sintetis.
Namun, setidaknya itu bisa menjadi gambaran kalau Snapdragon 662 cukup oke. Kehadiran fitur Multi-Turbo 4.0 dapat mengoptimalkan kinerja chipset saat ponsel digunakan untuk bermain game sehingga lag dan stuttering dapat ditekan sekecil mungkin.
3. Kamera Mantap
vivo mengemas konfigurasi kamera yang memadai untuk Y51A. Kamera belakang terdiri dari tiga lensa. Yakni lensa utama 48 MP, f/1.8; Lensa ultrawide 8 MP, f/2.2, 120˚ dan lensa makro 2 MP, f/2.4. Lensa utama adalah kecemasan.
Ini karena aperture f/1.8 yang dimilikinya cukup besar. Efeknya, kamera bisa lebih diandalkan dalam kondisi minim cahaya. Bahkan, Vivo juga melengkapinya dengan fitur Super Night Mode agar kualitas gambar di malam hari menjadi lebih baik. Fitur ini menggunakan algoritma multi-frame untuk mengurangi noise, sehingga detail foto dapat dipertahankan.
Fitur serupa juga disediakan untuk kamera depan 16 MP f/2.0. Nama fitur tersebut adalah Super Night Selfie, yang tidak hanya bertugas memotong noise dengan algoritma. Namun, ia juga berusaha membuat pencahayaan di sekitar wajahnya terlihat sealami mungkin.
Hal baik lainnya tentang kamera ini adalah perekaman videonya yang stabil, baik pada resolusi 4K pada 30fps dan 1080p pada 60fps. Ini bisa terjadi karena gyro-EIS stabilizer yang bertugas memotong setiap frame gambar. Selain itu, algoritme juga membantu mengoreksi gambar yang terpengaruh oleh efek getaran.
4. Internal memory besar dan Sudah dapat Android 11
vivo Y51A dibekali memori internal yang relatif besar yakni 128 GB (UFS 2.1) dengan RAM 8 GB (LPDDR4x Double Channel). Dengan memori internal sebesar itu, bisa memuat puluhan gigabyte game HD. Sobat yang suka mencari promo saat membeli barang juga bisa memasang beberapa aplikasi marketplace.
Potensi ruang penyimpanan yang begitu besar bisa berkurang jika Sobat sering merekam momen-momen penting, baik berupa video maupun foto. Tenang saja, karena hp ini tersedia slot kartu microSD.
Menariknya, slot microSD tidak dibagi dengan dua kartu nano-SIM, melainkan ada laci terpisah yang disediakan. Kapasitas microSD maksimal yang bisa ditampung adalah 1 TB.
Memiliki memori yang besar, juga mendapatkan Android 11. Benar, Vivo Y51A adalah salah satu ponsel Vivo terjangkau yang hadir dengan Android 11 out of the box. Sistem operasi terbaru dari Android ini dibalut dengan antarmuka FuntouchOS 11 yang memuat banyak fitur baru yang hebat.
Salah satu fitur baru tersebut adalah HD Recovery. Fitur ini akan membantu memperbaiki detail foto lama yang buram akibat resolusi rendah. Oleh karena itu, foto yang ditampilkan akan terlihat jelas hanya dengan sekali klik.
5. Baterai Besar tapi Ukuran Pas
vivo Y51A memiliki kapasitas baterai 5000 mAh yang cukup besar. Menurut pengujian dari kanal YouTube asal India, Tech Ki Unboxing, baterai Y51A hanya mengalami penurunan sebesar 6 persen setelah digunakan bermain PUBG Mobile selama 30 menit.
Sedangkan menurut klaim Vivo, handset tersebut dapat digunakan untuk streaming video HD selama 17,9 jam dengan sekali pengisian daya. Hal ini menunjukkan bahwa baterai ponsel cukup tahan lama. Hebatnya lagi, kapasitas 5000 mAh bisa dikemas apik oleh Vivo, membuat bodi Y51A jauh dari kesan gemuk.
Dengan dimensi 163.9 x 75.3 x 8.38 mm, ponsel ini tergolong tipis. Apalagi beratnya hanya 188 g. Sobat juga akan kesulitan menemukan ponsel dengan baterai 5000 mAh yang bobotnya sangat ringan.
Tak berhenti sampai di situ, Vivo menjamin baterai ponsel ini tidak akan lama untuk mengisi daya. Pasalnya, teknologi pengisian daya 18 W mampu mengisi daya baterai Vivo Y51A hingga 70 persen dalam waktu 64 menit.
Kekurangan vivo Y51A
Sulit menemukan kekurangan Vivo Y51A karena banyak hal yang bisa dikompromikan jika melihat harganya. Meski begitu, ada beberapa fitur yang seharusnya dimiliki ponsel ini, namun tidak. Ini penjelasannya.
1. Tidak ada NFC
Semakin banyak orang yang terbiasa dengan penggunaan teknologi Near Field Communication alias NFC. Awalnya, NFC hanya digunakan untuk mentransfer data. Namun, saat ini fungsinya sangat beragam. Diantaranya yang penting adalah cek saldo e-money dan bayar tol.
Sayangnya, Vivo Y51A tidak memiliki chip NFC. Meskipun kompetitornya yang memiliki harga yang sama sudah memiliki fitur ini. Sebut saja POCO X3 NFC, Redmi Note 9 Pro, hingga Samsung Galaxy A32.
2. Tidak ada Reverse Charging
Baterai besar yang terdapat pada Vivo Y51A ini sangat bagus, tahan seharian. Pengisian ulang tidak memakan waktu lama. Cuma tidak ada teknologi tambahan selain fast charging 18W.
Kapasitas baterai yang besar agak berlebihan karena Anda tidak dapat ‘membagi’ daya ke perangkat lain. Benar, ponsel ini tidak mendukung reverse charging alias pengisian daya terbalik. Akibatnya, jika Anda memiliki TWS, smartband, atau jam tangan pintar, Anda harus memiliki sumber daya lain (power bank) untuk mengisi daya perangkat jika sewaktu-waktu baterai habis.
Demikian ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan Vivo Y51A. Jika bisa disimpulkan, ponsel ini memiliki kelebihan yang cukup lengkap di berbagai aspek seperti saudaranya, Vivo Y51. Punya baterai besar, kamera mumpuni, chipset oke, dan enak dipandang karena tipis adalah alasannya.
Namun, Vivo Y51A bukanlah mid-ranger yang sempurna karena NFC dan reverse charging tidak ada. Jika kedua hal tersebut bukan kebutuhan utama Anda, maka tidak salah jika memilih ponsel ini sebagai andalan.
Bulan Mei tahun 2021, Infinix secara resmi mengumumkan produk barunya yang disebut Infinix Note 10 Pro. Mengusung predikat ‘Pro’, perangkat ini tak main-main dalam menghadirkan konfigurasinya dalam banyak aspek. Handset berdimensi 172,8 mm x 78,3 mm ini mengusung beberapa sensor antara lain pemindai sidik jari samping, accelerometer, gyro, proximity dan kompas.
Di bagian bawah perangkat telah menghiasi port USB-C, grill speaker, dan jack audio 3,5 mm. Smartphone yang memiliki cangkang berwarna gradasi mulai dari Black, Purple dan Nordic Secret ini bisa kamu bawa pulang dengan merogoh kocek sekitar Rp 2,9 jutaan untuk satu unitnya.
Bagi Anda yang ingin mengetahui spesifikasi dari HP Infinix ini, langsung saja baca pembahasannya di bawah ini.
Kelebihan Infinix Note 10 Pro
Mengetahui seluk-beluk Infinix Note 10 Pro di atas, pasti secara tidak langsung Anda sudah mengetahui beberapa keunggulan dari ponsel ini. Namun, jangan khawatir jika Anda belum mengetahui keunggulan perangkat ini karena Caris Signal telah merangkumnya untuk Anda sebagai berikut:
1. Layar Besar dan Tipis
Memiliki ketebalan tipis 7,8 mm, layar ponsel ini pasti akan memukau penggunanya karena memiliki layar yang luas yaitu 6,95 inci atau hampir menyentuh 7 inci.
Smartphone ini mengusung konsep Mini Punch Hole di bagian tengah atas layar dengan rasio screen-to-body mencapai 91%. Maka jangan heran, jika ponsel ini sangat mendukung untuk bermain game atau menonton film.
Pengalaman bermain game atau menonton film semakin seru karena layar yang memiliki panel IPS LCD ini didukung refresh rate tinggi 90Hz dengan sampling rate 180Hz sehingga saat pengguna scrolling aplikasi atau konten tidak ada lag. Semuanya bisa berjalan lancar!
Mengusung resolusi 1080 x 2460 piksel, Anda bisa merasakan kerapatan gambar yang luar biasa pada smartphone ini. Dibekali dengan 387 ppi, kualitas layar yang dihasilkan akan lebih bagus dan tajam.
Selain itu, layar dengan rasio kontras warna 1500:1 ini telah mendapatkan sertifikat low blue radiation dari TÜV Rheinland, memberikan kenyamanan pada mata pengguna sehingga tidak mudah lelah.
2. Chipset Pro
Jargon “Much Faster” yang ditawarkan Infinix pada perangkat terbarunya ini tak lepas dari dukungan prosesor yakni MediaTek Helio G69 dengan proses fabrikasi 12 nanometer. Prosesor ini didesain untuk memberikan peningkatan performa di segala aspek, terutama game profesional dan premium.
CPU Octa-core chipset memiliki dua inti Cortex-A76 yang kuat dengan kecepatan clock 2,05 GHz dan dilengkapi dengan enam inti Cortex-A55 hemat daya dengan kecepatan clock 2,0 GHz. Berkat internal ini, pengguna akan disajikan dengan efisiensi luar biasa dan pengalaman menjalankan perangkat tanpa lag.
Karena HP menanamkan Mali-G76 MC4, performa kartu grafis mobile ini meningkat hingga 120,8%. Maka jangan heran jika saat menggunakan Infinix Note 10 Pro tampilan visual dan animasinya lebih maksimal karena memiliki kecepatan hingga 900 MHz.
Dalam mendukung aspek penyimpanan, perangkat ini dibantu teknologi UFS 2.2 dengan Write Booster. Dengan begitu, Anda dapat mengunduh game dan aplikasi video berkapasitas besar untuk mengambil foto beresolusi tinggi tanpa mengkhawatirkan ruang penyimpanan. Selain itu, ponsel ini menawarkan ruang penyimpanan yang besar mulai dari 6/64GB, 8/128GB, dan 8/256GB.
Lebih hebatnya lagi, Anda bisa menyematkan microSDXC jika ruang penyimpanan yang ditawarkan masih kurang memadai untuk menyimpan data. Dengan interior terukir tersebut, Infinix Note 10 Pro berhasil mengumpulkan poin AnTuTu v9 sebanyak 320.000 poin yang cukup tinggi dan siap memanjakan pengguna lewat kecepatannya.
3. Kamera Impresif
Jika diperhatikan dengan seksama, kamera belakang Infinix Note 10 Pro dimeriahkan dengan lensa enam lingkaran. Keenam sphere yang hadir dengan fitur HDR dan Panorama ini terdiri dari 64 lensa utama dengan aperture f/1.8 disertai dengan filter PDAF dan AI (Artificial Intelligence), siap menghadirkan hasil gambar yang detail.
Lalu, ada lensa Ultrawide 8 MP dengan aperture f/2.25 yang bertugas merekam gambar dengan sudut pandang lebih lebar hingga 120˚. Diikuti dengan lensa depth 2 MP yang bukaannya mencapai f/2.4 yang berfungsi untuk memberikan hasil foto dengan efek bokeh yang rapi dan bagus.
Bagi pecinta gambar hitam putih, kamera belakang ponsel ini menghadirkan lensa monokrom 8 MP dengan aperture f/2.4. Dua lingkaran terakhir yang mendarat di kotak hitam kamera belakang perangkat adalah empat lensa flash dan lingkaran dekoratif.
Sedangkan untuk kamera depannya mengusung lensa 16 MP yang mampu merekam gambar selfie terbaik di siang dan malam hari. Selain itu, dengan bantuan AI Beautify, akan menghasilkan foto yang lebih jernih, meski di area minim cahaya.
Menggali ke dalam kategori videografi, handset mengemas resolusi 1080p @ 30fps pada kamera depan dan belakang. Namun, ada tambahan resolusi 4K@30fps untuk kamera utamanya.
Tak heran, jika Anda akan mendapatkan rekaman berkualitas seperti kamera DSLR. Konfigurasi videografi seluler ini sangat cocok untuk Anda yang suka vlog.
4. Baterai Badak
Hari ini masih butuh waktu lama untuk mendapatkan baterai 100%? Pertanyaan ini tidak lagi berlaku untuk Infinix Note 10 Pro yang memiliki teknologi fast charging 33W X-Charge, yang memungkinkan pengisian daya 5 menit membuat perangkat hidup hingga 2 jam.
Teknologi ini telah mendapat sertifikat dari TÜV Rheinland yang memastikan pengguna aman selama proses pengisian cepat.
Lalu, berapa daya baterai Infinix Note 10 Pro? Sangat beruntung bagi Anda yang memutuskan untuk membawa pulang ponsel ini karena baterainya sebesar badak. Artinya, baterai Li-Po ponsel ini berkapasitas besar hingga 5.000 mAh.
Dengan kapasitas jumbo tersebut, perangkat mampu bertahan hingga 49 hari dalam mode standby, 142 jam untuk memutar musik, 11 hari untuk menjalankan aplikasi game, hingga 58 jam untuk aktivitas menelepon.
Dengan begitu, pengguna tidak perlu bolak-balik mengisi baterai, karena sekali terisi penuh, perangkat bisa bertahan lama.
5. Dual Speaker
Demi memberikan pengalaman luar biasa kepada para penggunanya, Infinix Note 10 Pro merancang Dual Speaker yang suara sinematiknya lebih baik dengan DTS. Kemunculan Dual Speakers pada Infinix Note 10 Pro menjanjikan audio yang dihasilkan memiliki kualitas yang menonjol meski dengan volume tinggi.
Lebih khusus lagi, teknologi Dual Speaker pada Infinix Note 10 Pro memungkinkan pengguna bermain game layaknya berada di arena pertandingan atau saat mendengarkan musik seperti datang ke konser musik. Menarik kan?
Kekurangan Infinix Note 10 Pro
1. Tidak ada Teknologi NFC
Kamu sedang mencari smartphone dengan fitur NFC atau Near Field Communication di dalamnya? Namun, jangan berharap menemukannya di Infinix Note 10 Pro!
Pasalnya, ponsel baru ini dalam proses produksinya tidak menyematkan teknologi NFC. Bukan tanpa alasan Infinix menciptakan edisi khusus NFC untuk produknya yang diberi nama Infinix Note 10 Pro NFC.
Sebenarnya apa saja keunggulan perangkat yang dilengkapi fitur NFC? Ada beberapa manfaat yang dapat dirasakan pengguna smartphone dari fitur NFC, antara lain mempermudah proses transaksi digital, menghubungkan ponsel ke perangkat lain, mentransfer data (gambar, nomor telepon, dokumen, dll), mengakses informasi Smart Card, dan tagging. satu lokasi. .
2. Fitur Infrared Hilang
Seperti yang kita ketahui, kini smartphone mulai bermunculan kembali yang mendesain bodinya dengan hadirnya basis infra merah. Bagi smartphone yang menawarkan port infra merah, tentu saja ini merupakan keuntungan tersendiri, namun tidak bagi perangkat yang memutuskan untuk melepas port ini.
Seperti Infinix Note 10 Pro yang tidak memiliki port infra merah built in, smartphone ini tidak dapat memanfaatkan fitur remote control. Ya, asal kamu tahu kegunaan port infra merah kini bisa menjadi pengganti remote control, tak lain untuk mengontrol berbagai perangkat elektronik termasuk AC, TV, bahkan DVD player.
3. Minus Proteksi Pada Layar
Sepertinya Anda harus berhati-hati saat bermain dengan Infinix Note 10 Pro. Bukan tanpa alasan, layar 6,95 inci tidak terlindungi pelindung layar seperti ponsel lain di kelas yang sama.
Salah satu pelindung layar yang sering membantu menjaga keamanan layar di banyak smartphone adalah Corning Gorilla Glass.
Jika smartphone mendapatkan lapisan Gorilla Glass, kemungkinan layar tidak akan tergores oleh benda keras seperti batu, koin, kunci atau sejenisnya.
Oleh karena itu, pengguna ponsel Pro ini harus tetap waspada dan salah satu caranya adalah dengan memasang lapisan anti gores atau tempered glass yang biasa dijual di toko elektronik khusus ponsel.
Penutup
Bila Sobat berminat membeli Infinix Note 10 Pro, maka Sobat harus siap menerima kekurangan dari hp ini. HP ini tidak ada Infrared, belum ada fitur pengisian nirkabel, tidak ada NFC, dan layarnya tidak ada perlindungan khusus seperti dari corning.
Vivo Y33T Vs vivo Y33s – Guna menghadirkan ponsel dengan spesifikasi menarik dengan harga terjangkau, Vivo telah memboyong Vivo Y33T dan Vivo Y33s ke Indonesia.
Bisa dibilang kedua seri ini hampir mirip di banyak aspek, seperti penggunaan layar penuh berukuran 6,58 inci yang memiliki water drop notch dengan teknologi LCD Colorful (P3 Color Gamut) dan resolusi Full HD+ (2408 x 1080 piksel). yang mampu menampilkan konten dengan benar. .
Padahal, kedua perangkat ini sudah menggunakan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP, super makro 2 MP, dan super bokeh 2 MP. Begitu juga di bagian depan dengan kamera 16 MP.
Harga awal peluncuran kedua ponsel ini sekitar Rp3.399.000 dengan dukungan RAM 8GB, storage 128GB dan slot microSD hingga 1TB. Dukungan baterai 5.000mAh yang hadir di Vivo Y33T dan Vivo Y33s diklaim mampu bertahan lama dalam penggunaan normal serta dukungan Fast Charging 18W yang mampu mengisi ulang baterai dengan cepat.
Meski sebagian besar Vivo Y33T dan Vivo Y33 cukup mirip, namun tetap ada perbedaan antara kedua handset ini.
Perbedaan Vivo Y33T Vs Vivo Y33s
vivo Y33T memiliki layar dengan refresh rate 90Hz yang mampu menampilkan pergerakan transisi antar aplikasi atau animasi dalam game dengan lebih mulus dibandingkan Vivo Y33s yang masih menggunakan layar dengan refresh rate 60Hz.
Perbedaan lainnya ada di dapur pacu dimana Vivo Y33T dibekali chipset Qualcomm Snapdragon 680 (6nm) Octa-Core 2.4 GHz, sedangkan Vivo Y33s dibekali MediaTek Helio G80 (12nm) Octa-Core 2 GHz.
Berdasarkan pengujian internal Vivo menggunakan AnTuTu V9, Vivo Y33T berhasil mencetak 279.034 poin lebih baik dari Vivo Y33s yang mencetak 232.056 poin.
Qualcomm Snapdragon 680 juga sudah mendukung jaringan 4G-LTE dengan kecepatan unduh hingga 390 Mbps. Sedangkan MediaTek Helio G80 mendukung jaringan 4G-LTE hingga kecepatan unduh maksimal 300 Mbps. Namun keduanya mendukung kecepatan upload hingga 150 Mbps.
Menariknya, Vivo Y33s dilengkapi dengan fitur NFC (Near Field Communication) yang memungkinkan pengguna melakukan pembayaran digital, transfer data, dan menambah saldo dari kartu e-money.
Dengan harga yang sama, kedua ponsel ini memiliki kelebihannya masing-masing. Sementara Vivo Y33T unggul dalam performa dan refresh rate layar, Vivo Y33s justru memiliki dukungan fitur NFC yang sudah mulai banyak digunakan di Indonesia.
Spesifikasi vivo Y33T Vs vivo Y33s
Spesifikasi
vivo Y33T
vivo Y33s
Layar
6,58 inci, LCD Colorful (P3 Color Gamut), resolusi Full HD+ (2408 x 1080 piksel, refresh rate 90Hz
6,58 inci, LCD Colorful (P3 Color Gamut), resolusi Full HD+ (2408 x 1080 piksel, refresh rate 60Hz
Chipset
Qualcomm Snapdragon 680 (6nm)
MediaTek Helio G80 (12nm)
RAM / Penyimpanan
8 + 4 GB / 128 GB
8 + 4 GB / 128 GB
Sistem Operasi
Funtouch OS 12 (Android 11)
Funtouch OS 12 (Android 11)
Kapasitas Baterai
5.000mAh, 18W Fast Charging, Type-C
5.000mAh, 18W Fast Charging, Type-C
Kamera Belakang
50 MP Super Bokeh 2 MP Super Makro 2 MP
50 MP Super Bokeh 2 MP Super Makro 2 MP
Kamera Depan
16 MP
16 MP
Fitur Lainnya
WiFi, Bluetooth, dua kartu SIM, 4G-LTE, sensor fingerprint, Face Unlock, port USB
WiFi, Bluetooth, dua kartu SIM, 4G-LTE, sensor fingerprint, Face Unlock, port USB Type-C
Kelebihan dan Kekurangan Tecno Pova 4 – Guna memperkuat posisinya di pasar smartphone dan melanjutkan citranya, Tecno Indonesia telah merilis seri terbarunya di tahun 2022. Seri baru yang dirilis ini adalah Tecno POVA 4 dan Tecno POVA 4 Pro.
Sebagai penerus dari generasi sebelumnya yaitu seri Tecno POVA 3, seri Tecno POVA 4 tentunya membawa beberapa pembaruan untuk beberapa sektor. Misalnya Tecno POVA 4 sebagai model regular dari seri yang memiliki chipset yang sama dengan model “Pro” dan lebih cepat dari chipset seri sebelumnya.
Sebagai salah satu saudara brand Infinix di bawah naungan Transsion Holdings, Tecno mencoba menghadirkan konsep ponsel gaming murah di salah satu ponsel terbarunya, Tecno POVA 4. Oleh karena itu, tak heran jika ponsel ini ponsel sedang naik daun. Chipset yang digunakan juga nyaman dan lancar untuk bermain game yang tidak terlampau berat.
Selain performanya yang meningkat, Tecno POVA 4 juga memiliki desain yang lebih baru dengan tema kapal perang dengan tenaga yang lebih bertenaga. Sehingga tidak hanya memiliki performa, namun mampu memberikan kenyamanan dalam setiap penggunaan.
Ada 7 poin kelebihan Tecno POVA 4. Ketujuh poin inilah yang menjadi keunggulan utama dari HP gaming murah terbaru ini. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, silakan lihat daftar di bawah ini.
1. Desain Unik
Salah satu kelebihan atau kelebihan yang dimiliki Tecno POVA 4 terletak pada tampilan desainnya yang cukup unik. Berbeda dengan seri-seri sebelumnya, Seri Tecno POVA 4 mengusung desain bertema Kapal Perang Energi.
Di bagian belakang, bodi ponsel ini terlihat menawan dengan desain Energy Light ID yang tampak menyala seperti mengalirkan energi. Berkat desainnya yang unik, Tecno POVA 4 mampu memberikan benturan keras dan energi ekstrim dengan tekstur premiumnya.
Tampilan Tecno POVA 4 di bagian belakang terlihat cukup berbeda dibandingkan ponsel Android pada umumnya. Ponsel ini dilengkapi dengan dua buah lensa kamera yang disimpan dalam sebuah modul yang memiliki bentuk unik, bukan kotak yang biasa digunakan pada ponsel pada umumnya.
Ponsel ini hadir dalam tiga varian warna yakni Lava Orange, Cryolite Blue dan Uranolith Grey.
Selain desainnya yang unik, Tecno POVA 4 memiliki dimensi yang lebih kecil dari pendahulunya yakni 170,6 x 77,5 x 8,7 mm.
2. Performa Gaming Mantap
Menjadi ponsel gaming, Tecno POVA 4 ditenagai SoC atau chipset MediaTek Helio G99. Chipset ini memiliki performa yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan chipset yang digunakan Tecno POVA 3 sebagai pendahulunya. Chipset ini telah melalui revolusi kinerja tingkat tinggi yang memberikan pengalaman bermain game yang lebih menarik.
Chipset berarsitektur 6 nm ini ditenagai oleh delapan inti CPU yang terdiri dari dua inti berbasis Cortex A76 dengan frekuensi 2,2 GHz dan enam inti berbasis Cortex A55 dengan frekuensi 2,0 GHz.
Selain CPU, chipset ini juga didukung dengan graphics processing card sebagai komponen lainnya yaitu GPU Mali G52 MC2. Untuk meningkatkan performa, chipset ini juga dipadukan dengan memori penyimpanan yang besar dan dukungan fitur lainnya.
Salah satu fitur pendukung yang cukup menarik adalah fitur pendingin yang dapat menghilangkan panas stereo dengan tabung grafit multi-layer untuk menutupi baterai, motherboard, dan cangkang muka. Dengan fitur tersebut, Sobat dapat memainkan game dengan nyaman dan stabil.
Untuk mengetahui seberapa baik kinerjanya, Sobat dapat memulai dengan beberapa tes benchmark sintetik. Kami juga merujuk pada tes yang dilakukan oleh Gadgetfren di saluran YouTube-nya.
Pada AnTuTu 9, Tecno POVA 4 berhasil mencetak skor 371.268 dengan skor CPU lebih tinggi dari skor GPU. Skor yang didapat cukup tinggi untuk ponsel gaming sekelasnya, bahkan ponsel ini juga mampu memainkan game-game populer seperti Mobile Legend, PUBG Mobile, bahkan Genshin Impact.
3. RAM dan Penyimpanan Internal Lega
Agar performa Tecno POVA 4 meningkat, HP ini menawarkan kapasitas penyimpanan yang relatif besar. Selain itu, kapasitas besar ini juga bisa Sobat manfaatkan untuk menyimpan berbagai file atau file dalam jumlah yang relatif besar.
Ponsel ini memiliki kapasitas penyimpanan RAM 8GB yang dapat diperluas hingga 5GB dengan penyimpanan memori internal 128GB. Jika dirasa masih kurang, Sobat masih bisa menambah kapasitas memori menggunakan microSD ke dalam slot khusus yang disediakan.
4. Hard Gyroscope
Sebagai ponsel gaming, fitur Gyroscope sangat penting untuk meningkatkan pengalaman bermain game. Tecno POVA 4 Pro tertanam Hard Gyroscope yang memiliki sensor lebih tinggi dan lebih responsif.
Fitur Hard Gyroscope sendiri bisa digunakan untuk bermain game FPS seperti PUBG, racing, dll. Sobat dapat mengontrol arah dan target dalam game ini dengan lebih mudah dan akurat.
5. Streo Speaker yang Jernih
Untuk mengimbangi kualitas visual dan kenyamanan bermain game dari HP Tecno POVA 4, ponsel ini juga dilengkapi dengan speaker stereo atau ganda.
Dual speaker yang digunakan ponsel ini memiliki kemampuan untuk meredam AI noise sehingga pengalaman gaming menjadi lebih menarik dan serasa dibawa ke dalam game yang dimainkan.
Speaker utama ponsel ini disimpan di bagian bawah, sedangkan speaker kedua disimpan di bagian atas yang menyatu dengan cuping telinga.
6. Baterai Besar
Tecno POVA 4 dibekali baterai berkapasitas relatif besar yakni 6000 mAh. Kapasitas ini lebih besar dibandingkan ponsel lain di kelas yang sama, yang rata-rata hanya menggunakan baterai 5000 mAh.
Dengan kapasitas sebesar itu, ponsel ini mampu bertahan bahkan untuk bermain game hingga sepuluh jam. Karena daya tahannya, handset ini bahkan mengklaim bisa digunakan untuk melakukan panggilan lebih dari 12 jam, bermain game hampir 3 jam, dan menonton YouTube selama 4 jam dengan sisa baterai hanya 20%.
Ini membuktikan bahwa sistem manajemen daya HP ini bekerja dengan cukup baik. Selain itu, ponsel ini juga didukung fitur fast charging 18 W yang mampu mengisi daya hingga 20% dalam waktu sekitar 20 menit.
7. Teknologi Keamanan Baterai STS
Hal yang menarik dari baterai pada ponsel ini adalah teknologi keamanan pada baterainya yaitu STS. Dengan teknologi tersebut, Tecno POVA 4 mampu memberikan tenaga lebih dan sekaligus tingkat keamanan yang tinggi.
Selain itu, lapisan teknologi STS ini juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan keamanan guna mencegah kejadian yang tidak diinginkan, seperti korsleting internal. Fenomena ini biasanya disebabkan oleh kontak langsung antara aluminium foil dan anoda.
Kekurangan Tecno POVA 4
Selain kelebihan yang disebutkan di atas, Tecno POVA 4 juga memiliki kekurangan yang perlu diperhitungkan. Ada empat daftar yang hilang di ponsel ini, berikut daftar lengkapnya.
1. Resolusi Layar Hanya HD
Salah satu kelemahan penting dari Tecno POVA 4 adalah kemampuan layarnya yang kurang memuaskan. Selain tidak menggunakan panel AMOLED, layar dengan panel IPS LCD ini hanya mampu menampilkan resolusi layar HD+ atau 720 x 1600 piksel dengan kerapatan 257 ppi.
Sebagai ponsel gaming, aspek layar menjadi salah satu aspek penting untuk memberikan kenyamanan bagi penggunanya saat bermain game. Meski minim resolusi, layar seluas 6,82 inci ini memiliki refresh rate yang cukup memadai untuk game-game HP sekelasnya, yaitu mencapai 90 Hz.
Refresh rate yang dimilikinya cukup untuk meningkatkan kenyamanan bermain game lebih lancar dan mendapatkan respon layar yang cepat.
2. Spesifikasi Kamera Rendah
Tecno POVA 4 dibanderol dengan harga 2 jutaan, ternyata ponsel ini memiliki kualitas kamera yang pas-pasan jika dibandingkan dengan ponsel lain di kelas harga yang sama. Meski dibekali dua kamera belakang dengan kamera utama mencapai resolusi 50 MP, foto yang dihasilkan nyatanya tidak semewah yang diharapkan. Fokus yang cukup baik. Namun, gambar yang dihasilkan tidak terlalu konsisten dengan kontras warna yang tidak serasi dan noise yang masih sering muncul.
Sedangkan untuk perekaman video, kamera belakang HP ini mampu mencapai resolusi 2K atau 1440p dengan kecepatan 30 fps. Sedangkan kamera depan ponsel ini beresolusi 8 MP dan mampu merekam dengan resolusi 1080p dengan kecepatan 30 fps.
3. Fast Charging Lemot
Punya baterai yang berkapasitas 6000 mAh membuat Tecno POVA 4 ini memiliki daya tahan yang cukup baik. Namun sayang ponsel ini justru memiliki fitur fast charging yang kurang optimal. Fitur fast charging yang ada pada HP ini hanya memiliki kecepatan 18 W.
Perpaduan kapasitas baterai yang besar sepertinya tidak sebanding dengan fast charging 18 W. Pada akhirnya, hal ini membuat ponsel membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses pengisian daya. Hal ini memang cukup mengganggu bagi sebagian orang yang tidak bisa meninggalkan ponselnya dalam waktu yang lama.
Penutup
Setelah melihat beberapa daftar kelebihan dan kekurangan yang dimiliki Tecno POVA 4, secara keseluruhan handset ini cukup mumpuni untuk bersaing di kelasnya, terutama sebagai handset gaming. Pasalnya, ponsel ini ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G99 yang cocok digunakan untuk bermain game.
Ponsel dengan bodi yang unik ini juga memiliki beberapa fitur pendukung lainnya untuk bermain game. Salah satu fitur yang diandalkannya adalah fitur Hard Gyroscope, dual speaker, bahkan sistem heat sink stereo untuk menjaga kestabilan suhu ponsel.
Sayangnya kemampuan layar ponsel ini masih kurang, dengan resolusi puncak mentok di HD+ dan sistem operasi HIOS yang masih asing. Selain itu, kapasitas baterai 6000 mAh yang dibawanya memang sudah cukup tangguh, namun tidak diimbangi dengan fitur fast charging yang seimbang.
Demikianlah kelebihan dan kekurangan Tecno Pova 4, HP Gaming Ramah di Kantong hanya 2 jutaan. Ponsel ini sangat cocok untuk Sobat yang sedang mencari ponsel gaming murah dengan desain unik yang tidak mempedulikan kekurangannya. Jadi bagaimana menurut Sobat, apakah Tecno POVA 4 layak dimiliki di tahun 2023 ini ?
Samsung Electronics Indonesia (SEIN) menghadirkan ponsel 5G murah pada Januari 2023. Ponsel yang diperkenalkan adalah Samsung Galaxy A14 5G. Untuk versi globalnya, ponsel ini hadir dalam dua versi chipset yakni Exynos 1330 dan MediaTek Dimensity 700.
Satu-satunya yang masuk resmi ke Indonesia adalah versi Dimensity 700.
Samsung merencanakan handset ini menjadi perangkat 5G termurah mereka untuk tahun 2023. Oleh karena itu, konektivitas menjadi andalan Galaxy A14 5G.
Namun, ponsel ini bukan sekadar smartphone yang mendukung jaringan 5G. Ini menawarkan banyak hal untuk dihargai di kelas harga yang terjangkau.
Jika ingin tahu lebih lanjut, silahkan baca artikel kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A14 5G ini sampai selesai. Spesifikasi utama yang disajikan di bawah ini memulai diskusi.
Kelebihan Samsung Galaxy A14 5G
Label terlalu mahal untuk ponsel Samsung sepertinya sudah tidak relevan lagi. Karena brand yang satu ini semakin mampu menciptakan produk terjangkau dengan fitur yang masuk akal. Samsung Galaxy A14 5G juga membuktikannya lewat keunggulan berikut ini.
1. Desain Keren dengan Pilihan Warna Menarik
Samsung tampaknya telah mematenkan desain produk minimalis mereka. Setidaknya sejak Galaxy A32 dan Galaxy A52 diluncurkan pada 2021 lalu. Kedua handset tersebut menjadi inspirasi Samsung untuk desain smartphone masa depan.
Bagian minimalis Samsung Galaxy A14 5G bisa Sobat temukan pada cover belakang. Pada area tersebut Sobat akan menemukan tiga lensa kamera identik yang susunannya vertikal tanpa modul. Kemudian bagian sisi cover belakang memiliki bentuk yang rata alias rata.
Desainnya terlihat mirip dengan flagship Galaxy S22 5G. Di satu sisi, cover belakang yang rata memberikan kesan elegan. Namun, ada yang berpendapat bahwa cover belakang yang rata akan mengurangi kenyamanan saat memegang ponsel.
Hal seperti itu sepertinya sudah dipikirkan oleh Samsung. Hal itu pun mereka atasi dengan memasang bezel atau bezel yang agak membulat pada Galaxy A14 5G. Frame yang agak membulat bisa mengikuti kontur tangan sehingga ponsel tetap enak digenggam.
Ngomong-ngomong, cover belakang Galaxy A14 5G punya tekstur. Akan ada suara jika Sobat menggesek, katakanlah, kuku, di sampul belakang.
Bagian depan handset ini memiliki pola desain yang biasa seperti handset entry-level lainnya. Gaya tersebut merupakan kamera selfie dengan gaya waterdrop (Infinity V) dan bezel layar relatif tebal di berbagai sisi.
Untuk unit yang masuk ke Indonesia, Samsung Galaxy A14 5G ada 3 pilihan warna. Ada Hitam dan Perak yang bisa menjadi pilihan paling aman bagi sebagian besar orang. Ada juga Dark Red yang menurut Caris Signal paling menarik.
2. Layar Lega Mendukung 90hz
Samsung telah membekali Samsung Galaxy A14 5G dengan layar LCD PLS 6,6 inci. Ukuran layar ponsel yang lebar, cocok untuk aktivitas yang memakan konten seperti menonton video YouTube. Layar dengan rasio 20:9 ini beresolusi Full HD+ sehingga terlihat tajam.
Hal yang menarik dari layar Galaxy A14 5G adalah memiliki fitur refresh rate 90 Hz. Refresh rate 90 Hz memungkinkan pengguna menikmati pengalaman navigasi yang mulus, misalnya saat menggulir dengan cepat lini masa media sosial.
Refresh rate yang lebih tinggi dari 60 Hz juga memungkinkan layar Galaxy A14 5G menampilkan animasi dalam game dengan frame rate hingga 90 fps. Semakin tinggi frame rate, semakin halus gerakan animasi dalam game.
3. Penyimpanan Internal Lega + Slot microSD
Ada varian memori yang ditawarkan Samsung Indonesia untuk Samsung Galaxy A14 5G. Salah satu variannya adalah penyimpanan 128 GB bersama dengan RAM 6 GB.
Jika penyimpanan 128 GB masih belum cukup, Sobat dapat menambahkan lebih banyak ruang penyimpanan ke ponsel Sobat. karena Galaxy A14 5G masih mendukung slot microSD.
Slot microSD pada handset ini didedikasikan. Maksudnya, slot microSD terpisah dari 2 slot SIM Card. Melalui slot ini, Sobat bisa memasang microSD sampai dengan kapasitas maksimal hingga 1 TB. Sobat bisa menggunakan microSD terebut untuk menyimpan Video, foto, e-book, mp3, dan file lainnya.
4. SoC Dimensity 700 yang Mumpuni
MediaTek Dimensity 700 adalah chipset unggulan untuk berbagai produsen. Berkat chipset ini, ponsel murah bisa terhubung ke jaringan 5G. Tak hanya itu, performa SoC ini juga lumayan dan konsumsi dayanya cukup irit.
Karena itulah Samsung memutuskan memilih Dimensity 700 sebagai otak di balik platform Galaxy A14 5G. Dimensity 700 bisa dikatakan memiliki performa yang sedikit lebih baik dari Helio G96, dan sedikit di bawah Helio G99. Lalu komponen apa saja yang terdapat pada Dimensity 700?
Pastinya chipset 7nm ini menggunakan delapan core CPU, prosesor grafis (GPU) Mali-G57 MC2 (950 MHz), dan komponen lain seperti APU (prosesor AI) dan ISP yang mendukung kamera hingga 64 MP . Sedangkan untuk CPU, ada dua Cortex A76 sebagai core performa (2,2 GHz), dan core efisiensi Cortex A55 (2,0 GHz).
Dimensity 700 didukung memori internal UFS 2.2 dan RAM LPDDR4X. Sobat juga bisa berharap Galaxy A14 5G akan nyaman digunakan sehari-hari. Nonton film dengan streaming, main media sosial, chatting dan multitasking, semuanya lancar dan bebas lag.
Performanya juga bisa kamu rasakan saat memainkan game-game populer saat ini. Dalam pengujian singkat yang dilakukan kanal YouTube TechRight, Galaxy A14 terlihat mulus saat menjalankan game Call of Duty Mobile pada pengaturan grafis “sedang” dengan frame rate “tinggi”.
Kemudian, PUBG Mobile dapat dijalankan dengan pengaturan “HD-High”. Game Genshin Impact juga dicoba. Hasilnya, game dapat dimainkan dengan lancar saat pengaturan grafis yang dipilih adalah “Low-60 fps”.
Sebagai informasi tambahan, menurut Nano Review, skor AnTuTu Galaxy A14 5G mencapai 318.351. Sementara itu, skor GeekBench HP 5 tercatat sebesar 528 untuk skenario single-core dan 1490 untuk multi-core.
5. Kamera Oke untuk kelasnya
Samsung Galaxy A14 5G memiliki tiga kamera belakang. Sayangnya, hanya satu yang bekerja secara optimal. Ini memiliki kamera utama 50 MP autofokus dengan aperture f / 1.8. Untuk 2 kamera lainnya adalah kamera macro dan sensor depth/kedalaman. Keduanya memiliki resolusi 2 MP dengan aperture f/2.4.
Kamera belakang tiga dilengkapi dengan satu flash. Kembali ke depan, terdapat kamera selfie fixed focus 13 MP dengan aperture f/2.0. Untuk kamera utama maupun kamera selfie, Galaxy A14 5G mampu merekam video dengan resolusi hingga 1080p 30 fps.
Berdasarkan sampel jepretan yang diperlihatkan kanal YouTube TechWiser, kamera utama Galaxy A14 5G dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Gambar yang diambil oleh kamera utama sangat hidup. Detail dan warna yang ditampilkan oke dalam kondisi siang hari.
Hasil yang baik juga diperoleh saat mode port diaktifkan. Pemisahan antara objek utama dan background terlihat rapi. Sementara hasil jepretan kamera selfie juga tak kalah oke. Tidak ada masalah dengan ketajaman dan warna.
Lebih lanjut, hasil perekaman video kamera utama dan kamera selfie ponsel tersebut tergolong bagus di kelas harganya. Meski terlihat agak tidak wajar karena pemrosesan Ai, video yang direkam oleh kedua kamera tersebut masih bisa diterima. Suaranya juga jernih khas HP Samsung lainnya, karena Samsung Galaxy A14 5G juga dilengkapi dengan dual microphone.
6. Terdapat NFC dan Sensor Lainnya
Sensor adalah komponen yang ada di luar SoC. Oleh karena itu, beberapa ponsel dengan SoC yang sama mungkin memiliki nomor dan jenis sensor yang berbeda. Produsen ponsel bertanggung jawab untuk memasang sensor apa pun.
Dalam hal ini Samsung memasang lima sensor fisik dan tambahan satu lagi sensor virtual. Semua sensor tersebut adalah pemindai sidik jari (pada tombol power), accelerometer, proximity, gyroscope, kompas dan cahaya (virtual).
Bahkan, Galaxy A14 5G versi AS juga dilengkapi dengan sensor barometer. Sensor pengukur tekanan udara penting, terutama jika pengguna berada di negara empat musim. Galaxy A14 5G mendukung fitur NFC untuk cek dan top up saldo e-money.
7. Kapasitas Baterai Besar dan Mendapatkan Charger pada Kotak Terpisah
Samsung Galaxy A14 5G memiliki baterai dengan kapasitas 5000 mAh. Kapasitasnya cukup besar dan umum untuk smartphone masa kini. Dengan baterai sebesar itu, Samsung Galaxy A14 5G dirancang untuk bisa menemani penggunanya seharian penuh.
Lalu, bagaimana dengan chargernya? Apakah ada pengisi daya di dalam kotak kemasan. FYI aja, Samsung A14 5G yang dipasarkan di Amerika Serikat dan India penjualannya tanpa charger. Hanya Dus penjualan tipis, unit HP, dokumen, SIM ejector serta kabel USB C.
Samsung Galaxy A14 5G yang ada di Indonesia masih termasuk charger. Yang perlu Sobat ingat, charger yang disediakan ada di kotak terpisah.
Jadi, pengguna yang membeli Samsung Galaxy A14 5G di Indonesia akan diberikan dua kotak. Satu box berisi HP Samsung Galaxy A14 5G. Kotak lain berisi pengisi daya. Sedikit ribet, tapi setidaknya ini yang membuat harga Samsung Galaxy A14 5G lebih mahal alias masih dilengkapi dengan charger jika dibandingkan dengan yang dijual di luar negeri.
8. Interface Bebas Iklan dan Upgrade Terjamin
Ada banyak alasan mengapa orang jatuh cinta dengan ponsel Samsung. Salah satunya adalah antarmuka One UI yang digunakannya. Antarmuka OneUI sederhana, berisi fitur fungsional, minim bug, dan pastinya bebas iklan.
Samsung tidak membeda-bedakan antara One UI untuk smartphone flagship atau smartphone entry-level. Semuanya didesain tanpa iklan untuk membuat pengguna merasa nyaman. Sisi positif di sektor perangkat lunak juga akan Sobat rasakan saat melamar Samsung Galaxy A14 5G.
Langsung dari kotaknya, Galaxy A14 5G memiliki One UI Core 5.0 yang diinstal berdasarkan Android 13. Ya, ini adalah salah satu smartphone entry-level pertama yang langsung menggunakan Android 13. Oleh karena itu, ponsel ini bisa dibilang terbaru.
Hal positif selanjutnya dari sektor perangkat lunak Galaxy A14 5G adalah pembaruannya. Samsung memastikan bahwa ponsel ini akan didukung hingga empat tahun! Secara rinci, perbarui sistem operasi dua kali dan perbarui sistem keamanan hingga tahun keempat setelah ponsel dirilis.
Artinya, Galaxy A14 5G akan mendapat suntikan Android 15 dan terus mendapat update sistem keamanan hingga 2017. Dukungan update software hingga empat tahun yang ditawarkan Samsung tak tertandingi, terutama di kelas entry.
Kekurangan Samsung Galaxy A14 5G
Samsung Galaxy A14 5G adalah ponsel yang menarik. Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu Sobat cermati sebelum memutuskan untuk membeli ponsel ini. Mungkin beberapa hal ini bisa menjadi sesuatu yang mendukung Sobat.
1. Lebih Berat dari Kompetitor
Samsung menciptakan desain yang hebat untuk Galaxy A14 5G. Selain enak dipandang, ponsel ini mantap di genggaman. Tombol-tombolnya juga berbunyi klik dan penutup belakang tidak menimbulkan sidik jari yang berlebihan.
Namun, satu hal yang harus Sobat ketahui dari Galaxy A14 5G adalah bodinya yang cukup tebal dan berat. Jika dibandingkan dengan Galaxy A13 yang sudah resmi dirilis di Indonesia, ponsel ini lebih tebal 0,03 mm dan lebih berat 10 gram.
Dimensi keseluruhan Galaxy A14 5G adalah 167,7 x 78 x 9,1 mm dan bobotnya 205 gram. Ponsel apapun akan terasa berat jika beratnya lebih dari 200 gram. Oleh karena itu, bagi yang terbiasa menyalakan ponsel, harus beradaptasi saat beralih ke Galaxy A14 5G.
2. Tanpa Kamera Ultrawide
Kualitas tangkapan kamera utama dan kamera selfie Galaxy A14 5G cukup baik. Hasil rekaman video tersebut masih layak untuk ditampilkan di media sosial. Pada dasarnya, sektor kamera HP ini mampu merekam momen sehari-hari.
Satu-satunya catatan adalah tidak ada kamera pendamping yang berfungsi untuk kamera utama. Ya, kamera makro yang disematkan dan sensor kedalaman tidak begitu penting dibandingkan dengan kamera ultrawide.
Pasalnya, umumnya orang jarang memotret objek kecil secara close-up dengan kamera makro, kecuali Sobat seorang seniman. Lalu, ponsel masa kini sudah canggih karena mampu menciptakan foto bokeh berkat bantuan AI. Sensor kedalaman tidak lagi diperlukan.
3. Charger Lambat
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi baterai ponsel yang memiliki kapasitas baterai 5000 mAh ini dari kosong hingga penuh? Sekitar dua jam menggunakan pengisi daya yang sesuai. Perkiraan ini mengacu dari pengujian chanel YouTube Jagat Review pada Galaxy A22 5G.
Handset ini memiliki baterai, teknologi pengisian daya, SoC, dan layar yang sama dengan Galaxy A14 5G. Oleh karena itu, diasumsikan bahwa kedua ponsel tersebut memiliki kecepatan pengisian daya yang sama. Dalam pengujian yang dilakukan Jagat Review, pengisian daya Galaxy A22 5G membutuhkan waktu 2 jam 13 menit. Tidak sesaat, kan?
Penutup
Samsung Galaxy A14 5G adalah penawaran awal 2023 yang menarik. Samsung menawarkan ponsel 5G dengan harga terjangkau, di bawah 3 jutaan alias Rp2.999.000. Cocok untuk Sobat yang ingin segera merasakan teknologi 5G. Juga bagi mereka yang ingin memiliki handphone yang awet.
Di luar konektivitasnya yang tahan masa depan, Galaxy A14 5G memiliki banyak manfaat. Misalnya desain minimalis, layar lebar, performa mumpuni, kualitas tangkapan kamera bagus, dan dukungan software terjamin.
Namun, Galaxy A14 5G bukanlah smartphone yang sempurna. Sobat harus memperhatikan hal-hal seperti bobotnya yang relatif berat, kurangnya kamera ultrawide dan dijual tanpa charger. Namun, jika kamu bukan tipe power user, HP ini menjadi salah satu opsi teraman di kelas entry. Tertarik merekomendasikan Galaxy A14 5G?
Xiaomi mulai memahami bahwa banyak penggunanya yang menginginkan HP dengan dimensi yang tidak terlalu besar. karena itulah, XIaomi merilis Xiaomi 12 di akhir tahun 2021. Ponsel ini memiliki dimensi yang ramah genggaman dengan spesifikasi kelas atas.
Langkah Xiaomi berlanjut dengan kemunculan Xiaomi 13. HP ini diperkenalkan Xiaomi pertama kali di China pada Desember 2022. Selain memiliki ukuran yang tidak terlalu besar, Xiaomi 13 mencuri perhatian karena dua hal. Pertama, menggunakan SoC Snapdragon 8 Gen 2 dan yang kedua, ada branding Leica di kameranya.
Kelebihan Xiaomi 13
1. Desain Compact
Ada tiga perubahan besar pada desain Xiaomi 13 jika dibandingkan dengan Xiaomi 12. Perubahan tersebut meliputi bentuk rangka, modul kamera belakang, dan dimensi keseluruhan. Soal bingkai, Xiaomi 13 kini mengikuti tren HP 2022 dengan menggunakan bingkai persegi panjang, datar, dan datar.
Secara ergonomis, bentuk frame ini kurang nyaman untuk digenggam dibanding frame melengkung seperti Xiaomi 12. Namun, Xiaomi sedikit mengatasinya dengan tepi cover belakang yang dibuat sedikit melengkung.
YouTuber Teknologi – Sami Luo, dalam saluran YouTube-nya membandingkan sensasi genggam antara Xiaomi 13 dan Xiaomi 13 Pro. Secara teori, Xiaomi 13 Pro akan lebih nyaman digenggam karena bingkainya melengkung. Namun, menurut Sami Luo, Xiaomi 13 masih lebih nyaman digenggam karena dimensinya yang lebih ringkas.
Berlanjut dengan modul kamera belakang, kini Xiaomi 13 tidak lagi memiliki lensa kamera yang menonjol seperti Xiaomi 12. Lensa kamera HP ini tertutup kaca modul kamera, hal ini membuat tonjolannya rata. Pengaturan kamera pada HP ini juga patut diapresiasi, karena membuat HP ini lebih stabil saat ditaruh di atas meja. Tidak jungkat jungkit.
Terakhir soal dimensi, Xiaomi 13 memang sedikit lebih lebar dari Xiaomi 12. Bobotnya juga lebih besar. Walaupun demikian, HP ini tetap memiliki body yang kompak dan nyaman dioperasikan dengan satu tangan.
Dimensi keseluruhan ponsel adalah 152,8 x 71,5 x 7,98 dan beratnya 189 gram. Ukuran tersebut untuk varian dengan penutup belakang berbahan kaca. Varian lain dengan cover belakang nano leather (kulit sintetis) memiliki ukuran yang sama. Namun, ketebalannya sedikit meningkat menjadi 8,1 mm, sedangkan bobotnya lebih ringan yaitu 185 gram.
2. Sertifikasi IP68
Xiaomi belum pernah merilis flagship dengan IP Rating alias sertifikasi tahan debu dan air. Ketiadaan sertifikasi IP ini menjadi hal yang membuat sebagian orang resah, terutama saat menggunakan ponselnya di luar ruangan. Namun, kali ini Xiaomi 13 berbeda. Pasalnya, ia hadir dengan sertifikasi IP68. Sertifikasi ini menjamin ponsel akan tahan debu 360 derajat.
HP Ini juga tahan air hingga kedalaman 1,5 m selama 30 menit. Dengan begitu, Xiaomi 13 akan aman saat terkena air hujan, meski tidak sengaja masuk ke kolam, bak mandi, atau akuarium.
3. Layar Terbaik Tahun 2023
Layar Xiaomi 13 mengalami peningkatan diagonal akibat dimensi bodi yang diperbesar. Bentang layar ponsel ini berukuran 6,36 inci, sedikit lebih tinggi dari Xiaomi 12 (6,28 inci). Teknologi yang digunakan masih mirip dengan pendahulunya.
Layar dengan bezel simetris ini masih menggunakan layar berbasis OLED dengan material E6 yang memiliki resolusi Full HD+ (1080 x 2400 piksel). Layar mendukung kecepatan refresh 120 Hz, kecepatan pengambilan sampel sentuh 240 Hz, dan memiliki cakupan warna DCI-P3.
Hanya saja, Xiaomi telah meningkatkan tingkat kecerahan ponsel ini. Xiaomi 13 diklaim mampu mencapai tingkat kecerahan 1200 nits di luar ruangan, dan 1900 nits saat menampilkan konten dalam format HDR10+ atau Dolby Vision. Angka kecerahan ini meningkat signifikan dibandingkan Xiaomi 12 yang baru mencapai tingkat kecerahan puncak 1100 nits.
Yang menarik dari layar HP ini adalah terdapat fitur DC Dimming untuk mengurangi kedipan layar pada tingkat kecerahan rendah. Selain itu, ada juga Adaptive Colours untuk mengatur temperatur warna sesuai lingkungan. Fitur Adaptive Color mirip dengan truetone iPhone.
Menurut chanel youtub Gizmochina, Kalau saja lubang yang ada pada kamera depan dihilangkan, layar Xiaomi 13 ini layak disebut sebagai layar terbaik yang ada di dunia. Layar HP mendukung pemindaian sidik jari dan pelacakan detak jantung. Selain itu, layar HP ini juga mendapat sertifikasi SGS Eye Protection yang menjamin keamanan mata.
4. Speaker yang Mantap
Speaker yang bertenaga diperlukan untuk mendukung pengalaman yang menyenangkan dalam beberapa skenario penggunaan, seperti bermain game dan menonton film. Pengeras suara adalah duet yang sempurna untuk layar yang cemerlang. Xiaomi 13 juga memiliki speaker di kategori ini.
Benar sekali, ponsel ini punya speaker dengan konfigurasi ganda alias stereo. Speaker utama ada di rangka bawah, sedangkan speaker kedua dipasang di cuping telinga.
Dalam video review yang diunggah oleh kanal YouTube Gizmochina dan Sami Luo Tech, suara yang dikeluarkan oleh speaker Xiaomi 13 cukup keras. Meski begitu, speaker utama lebih keras dari speaker sekunder. Suara yang dihasilkan bulat dan unsur bass terdengar meski tipis.
5. SoC Snapdragon 8 Gen 2
Xiaomi 13 menggunakan SoC terbaru besutan Qualcomm bernama Snapdragon 8 Gen 2. SoC ini masih menggunakan fabrikasi 4nm dari TSMC. Namun, komposisi komponennya berbeda. Hal yang sama berlaku untuk berbagai teknologi tertanam.
Delapan inti CPU Snapdragon 8 Gen 2 kini menggunakan formasi 1+2+2+3. Artinya, ada satu inti super, empat inti performa, dan tiga inti efisiensi. Inti supernya adalah Kryo Prime berdasarkan Cortex X3 (3,2 GHz). Lalu ada inti performa Kryo Prime.
Dua di antaranya didasarkan pada Cortex A715 (2,8 GHz), sedangkan dua lainnya menggunakan mikroarsitektur Cortex A710 (2,8 GHz) asli. Terakhir, ada Kryo Silver berbasis Cortex A510 (2.0 GHz).
Komponen penting lainnya yang terdapat pada SoC ini adalah GPU Adreno 740, prosesor Hexagon AI, prosesor gambar Spectra, dan modem internal 5G X70. Snapdragon 8 Gen 2 mendukung beberapa teknologi baru seperti ray tracing, WiFi 7, LPDDR5X dan UFS 4.0.
Di dapur pacu Xiaomi 13, Snapdragon 8 Gen 2 didukung berbagai varian memori. Ada yang menggunakan konfigurasi 8/128 GB, 8/256 GB, 12/256 GB, dan 12/512 GB. Gizmochina tidak mengklarifikasi varian mana yang digunakan dalam pengujian.
Namun, dari hasil benchmark sintetik yang mereka lakukan, tampaknya Xiaomi 13 memiliki potensi yang tinggi. Handset ini mengungguli Xiaomi 12S Ultra yang menggunakan SoC Snapdragon 8+ Gen 1. Skor AnTuTu 9 yang diraih adalah 1.256.708.
Sedangkan pada GeekBench 5, Xiaomi 13 meraih skor single-core 1486 dan skor multi-core 5041. Skor kemampuan grafis pada 3DMark Wild Life mencapai 3679.
Saat diuji dengan aplikasi CPU Throttling Test, Xiaomi 13 menunjukkan penurunan hingga 85% dari kinerja puncak. Hasilnya sangat bagus, bahkan penurunannya bertahap. Artinya, kinerja Xiaomi 13 cukup stabil untuk waktu yang lama.
Gizmochina menduga kestabilan performa ponsel tersebut merupakan hasil dari Snapdragon 8 Gen 2 yang telah mengalami perbaikan dari sisi manajemen termal. Ini juga bisa menjadi sistem termal yang baik untuk telepon itu sendiri. Hasil bagus dalam uji benchmark sintetik juga berjalan dalam kondisi langsung.
Saat Gizmochina mencoba memainkan Genshin Impact selama 20 menit, Xiaomi 13 mampu mencapai rata-rata 58,11 fps. Gim ini diatur ke pengaturan grafis tertinggi 60 fps dengan motion blur dimatikan. Hasil ini cukup baik untuk sebuah ponsel kompak.
Terkadang ada kelambatan, tapi itu normal untuk semua smartphone. Gizmochina kemudian mencoba melanjutkan tes Genshin Impact selama 45 menit untuk melihat suhu ponsel tersebut. Alhasil, suhu tubuh maksimal Xiaomi 13 hanya mencapai 45° Celcius. Masih cukup nyaman di genggaman.
6. Kamera Lengkap
Ada dua perubahan besar pada kamera Xiaomi 13. Pertama, handset akhirnya dilengkapi dengan kamera telefoto. Pendahulunya tidak pernah memiliki kamera telefoto. Kamera telefoto Xiaomi 13 beresolusi 10 MP, aperture f/2.0, OIS, dan mendukung 3,2 kali optical zoom.
Perubahan yang ke-2 dari kamera HP ini adanya lisensi dari Leica. Setelah berpisah dengan Huawei, kini Leica bermitra dengan Xiaomi. Tugas mereka adalah membantu Xiaomi membuat algoritme pemrosesan yang baik untuk meningkatkan hasil foto.
Selain kamera telefoto, terdapat dua kamera autofokus di bagian belakang Xiaomi 13. Kamera utama 50 MP f/1.8; Kemudian kamera ultrawide 12 MP, f/2.2. Sedangkan untuk kamera utama sudah ada OIS yang sangat berguna mencegah goyangan ketika mengambil foto ataupun video. Kamera utamanya ini Sensornya menggunakan Sony IMX 800 dengan ukurannya 1/1,49 inci.
Kembali di bagian depan terdapat kamera 32 MP dengan aperture f/2.0. Kamera ini tidak memiliki fokus otomatis. Sementara itu, semua kamera Xiaomi 13 bisa digunakan untuk merekam video. Namun, hanya kamera utama yang mampu mencapai resolusi 8K pada 24 fps.
Perekaman video menggunakan lensa ultrawide bisa 4K 30 fps, sedangkan kamera tele hanya mentok 1080p 60 fps. Kamera selfie Xiaomi 13 ini hanya bisa merekam hingga resolusi 1080p 30 fps. Fitur peralihan kamera saat merekam video tersedia. Namun fitur ini hanya bisa digunakan pada resolusi 1080p 30 fps.
Menurut Gizmochina, kamera utama ponsel ini mampu menghasilkan gambar yang bagus di siang dan malam hari. Kemudian jepretan kamera selfie juga menghasilkan gambar yang bagus.
Meski begitu, terkadang kamera utama ponsel menghasilkan foto dengan warna yang agak kusam. Selain itu, warna keunguan muncul di sekitar tepi objek di latar belakang.
7. Baterai Memiliki Daya Tahan yang Kuat
Baterai berkapasitas 4500 mAh disematkan di dalam bodi Xiaomi 13. Baterai yang cukup besar untuk sebuah hp kompak. Bagaimana daya tahannya? Berdasarkan pengujian dari chanel youtube Gizmochina, daya tahan baterai Xiaomi 13 sangat bagus.
Pada skenario bermain Genshin Impact selama 20 menit, baterai hanya berkurang 10%. Sedangkan saat digunakan menjalankan PUBG Mobile selama 20 menit, baterai berkurang hanya 7%. Baterai ponsel berkurang hanya 5% saat digunakan untuk bermain TikTok dengan durasi 30 menit.
Baterai Xiaomi 13 yang tahan lama juga didukung dengan teknologi fast charging 67W. Saat diisi dengan pengisi daya bawaan 67W, baterai ponsel yang kosong dapat terisi penuh dalam 41 menit! Waktu pengisian daya ini termasuk dalam kategori cepat dan hanya lebih lambat 3 menit dari klaimnya.
Xiaomi 13 juga mendukung pengisian cepat nirkabel 50W. Teknologi ini diklaim mampu membuat baterai terisi penuh dalam waktu 48 menit. Selain itu, ponsel ini juga dapat mengisi daya perangkat lain karena mendukung fitur pengisian balik nirkabel 10W.
8. Paket Penjualan Lengkap
Paket penjualan Xiaomi 13 mengikuti paket Xiaomi 12. Artinya tidak ada pemangkasan aksesoris seperti yang terjadi pada beberapa merek lain. Di dalam kotak smartphone terdapat SIM ejector, soft case, kabel data, dan kepala pengisi daya 67W. Ada juga pelindung layar yang sudah terpasang di layar.
Dibandingkan smartphone flagship lainnya, paket penjualan Xiaomi 13 masih tergolong lengkap. Namun, Xiaomi tidak lagi menyertakan konverter audio jack USB C ke 3.5mm.
9. Langsung Terinstall MIUI 14
Xiaomi 13 langsung menggunakan sistem operasi Android 13 dengan antarmuka MIUI 14. Berdasarkan pengalaman Gizmochina, tidak ditemukan bug atau lag selama penggunaan ponsel tersebut. MIUI 14 dikatakan lebih halus dari MIUI 13.
Ada beberapa fitur baru yang disertakan di MIUI 14. Misalnya ada kustomisasi icon. Beberapa ikon dapat diubah, tetapi beberapa tidak. Hal baru lainnya yang diperhatikan Gizmochina tentang MIUI 14 adalah semakin banyak bloatware yang dapat dihapus, termasuk aplikasi yang ada di sistem.
Sekarang aplikasi seperti Mi Store, Mi Get Apps, Cuaca, Kalender, Jam, Galeri, Kalkulator, dan Mi Home, dapat dihapus instalannya.
Kekurangan Xiaomi 13
Beberapa poin di bawah ini merupakan poin kekurangan saat pengguna menentukan pilihan pada Xiaomi 13. Ada kekurangan yang bisa dicegah dan diperbaiki, namun ada juga yang tidak.
1. Bodi Gampang Ternoda dan Proteksi Tidak Diketahui
Xiaomi 13 dengan varian penutup belakang kaca memiliki lapisan akhir yang mengkilap. Lapisan matte yang digunakan pada Xiaomi 12 telah dihentikan. Di satu sisi, polesan glossy mampu menciptakan efek mewah. Hanya saja, sidik jari dan noda minyak akan lebih mudah menempel.
Mengatasi hal ini tidak ada selain dipasang softcase. Masih di sektor bodi, Xiaomi belum memastikan jenis kaca yang digunakan untuk penutup belakang dan layar Xiaomi 13. Oleh karena itu, belum bisa diprediksi seberapa kuat bodi ponsel saat menghadapi goresan dan benturan.
2. Tidak Adanya Dukungan Display Out dan USB 2.0
Sejak 2018, Xiaomi selalu menggunakan port USB C untuk produk high-endnya. Kebijakan ini berlanjut ke Xiaomi 13. Jenis port ini memang lebih baik dari microUSB karena penggunaannya yang fleksibel. Namun protokol port yang digunakan Xiaomi 13 masih USB 2.0, bukan USB 3.0 ke atas.
Efeknya, kecepatan transfer data ponsel tersendat di angka 480 Mbps atau 10 kali lebih lambat dari USB 3.0. Karena menggunakan USB 2.0, Xiaomi 13 tidak mendukung display out. Sinyal audio dan video beresolusi tinggi membutuhkan jalur transfer berkecepatan tinggi. Ini tersedia dari USB 3.0 dan di atasnya.
3. Terdapat Permasalah Kamera
Seperti yang dijelaskan pada poin kamera di bagian keunggulan, kamera utama dan kamera selfie Xiaomi 13 mampu menghasilkan gambar yang bagus. Itulah yang dikatakan Gizmochina. Sayangnya, gambar mengesankan itu tidak bisa didapatkan oleh dua kamera lainnya, yakni kamera ultrawide dan kamera telephoto.
Masalah pada kamera ultrawide ini sama dengan kamera utama, yaitu munculnya warna keunguan di tepi objek dan tampilan warna kusam secara keseluruhan. Namun, tingkat masalahnya bahkan lebih buruk pada kamera ultrawide. Mengaktifkan mode dinamis Leica tidak membantu sama sekali.
Lebih lanjut mengenai kualitas jepretan kamera telephoto, gambar yang dihasilkan biasa-biasa saja. Detail sangat berkurang saat berhadapan dengan situasi cahaya redup. Masalah kurangnya kualitas foto secara keseluruhan pada Xiaomi 13 dapat diatasi melalui pembaruan perangkat lunak.
Lewat pembaruan perangkat lunak, Xiaomi bisa menyuntikkan algoritma baru untuk memperbaiki tampilan warna pada foto yang dihasilkan. Dimungkinkan juga untuk mendukung perekaman video 60 fps di semua kamera. Namun, menurut Gizmochina, alasan di balik masalah kamera pada Xiaomi 13 adalah karena sensor yang digunakan kurang mumpuni.
Menurut mereka, HP dengan ukuran kecil pasti tidak memiliki ruang yang cukup untuk menampung sensor kamera berukuran besar, apalagi jika jumlahnya ada tiga. Semakin besar ukuran sensor, semakin banyak cahaya yang bisa ditangkap. Untuk Gizmochina, ponsel kompak yang ideal hanya menggunakan dua kamera belakang.
Penutup
Kehadiran Xiaomi 13 menjadi indikasi bahwa Xiaomi menyadari cukup banyak konsumen yang membutuhkan smartphone kompak berkapasitas tinggi. Jika dibandingkan pendahulunya, Xiaomi 12, performa ponsel ini bisa jadi 11-12. Tetap kencang meski kenaikannya tidak drastis.
Namun, beberapa perubahan membuat Xiaomi 13 lebih berharga. Perubahan tersebut antara lain sertifikasi IP68, layar yang lebih cerah, hadirnya kamera telephoto, konsumsi daya yang lebih hemat dan peningkatan di sisi software.
Di sisi lain, perubahan finishing cover belakang dari matte menjadi glossy mungkin kurang menyenangkan bagi sebagian orang. Selain itu, di kelas flagship, wajar jika ponsel ini dilengkapi dengan fitur display-out, mengingat fitur ini sangat dibutuhkan oleh para profesional.
Lalu, penyematan kamera utama, kamera ultrawide dan kamera tele di satu sisi bagus karena lengkap dan fungsional. Namun, Xiaomi perlu mencatat apakah ketiganya bisa diandalkan atau tidak. Menyematkan hanya dua kamera dengan kualitas yang sama tentu diapresiasi. Apa pendapat Sobat tentang Xiaomi 13? Menarik untuk dimiliki?
realme 10 Pro Plus 5G – Semua produsen ponsel mengalami kesulitan saat memasuki tahun 2022, karena mereka masih dituntut untuk membuat ponsel yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Namun, kondisi ini tidak memungkinkan karena fenomena kelangkaan dan kenaikan harga komponen chipset. Oleh karena itu, beberapa ponsel kelas menengah dan kelas pemula yang dirilis pada tahun 2022 terlihat kurang menarik.
Meskipun demikian, produsen seperti realme masih berusaha keras untuk membuat ponsel yang layak dilihat. Contohnya adalah realme 10 Pro+, yang merupakan ponsel kelas menengah yang akan dibahas dalam kesempatan ini. realme 10 Pro+ atau dapat disebut juga realme 10 Pro Plus diperkenalkan oleh realme pada bulan November 2022.
Ponsel ini sudah mulai dijual di China, India, dan Malaysia. Sebagai pengganti dari realme 9 Pro Plus, realme 10 Pro Plus menawarkan perubahan desain yang signifikan. Ponsel ini terlihat jauh lebih cantik dibandingkan pendahulunya. Namun, itu bukan satu-satunya kelebihan yang dimiliki oleh realme 10 Pro+. Anda dapat melihat ringkasan kelebihan dan kekurangan ponsel realme 10 Pro Plus 5G di bawah ini.
Kelebihan realme 10 Pro Plus 5G
Kekurangan realme 10 Pro Plus 5G
Desain menawan dengan kedua sisi layar melengkung
Tidak memiliki IP rating
Bobot ringan
Kaca proteksi tidak familiar seperti corning gorilla glass series
Layar AMOLED yang luas dan cemerlang
Kamera belakang mengalami penurunan kualitas dari pendahulu, karena OIS hilang
Keluaran suara mantap, kinerja mikrofon mantap
Tangkapan kamera ultrawide & kamera selfie kurang greget
Performa memuaskan untuk penggunaan sehari-hari
Masih ada Bloatware
Kemampuan kamera utama yang baik
Baterai bisa bertahan mencapai 2 Hari
Waktu pengisian super ngebut
Jika Sobat ingin mengetahui lebih lanjut tentang kualitas dari realme 10 Pro Plus 5G, silakan baca artikel ini sampai akhir untuk masuk ke pembahasan lebih rinci.
Kelebihan realme 10 Pro Plus 5G
realme 10 Pro Plus 5G mungkin merupakan ponsel tercantik yang pernah realme buat. Tapi sebagai ponsel kelas menengah, HP ini membawa banyak hal yang mungkin dapat memenuhi harapan penggunanya. Apa saja itu? Berikut penjelasannya.
1. Desain menawan dengan kedua sisi layar melengkung
“Cantik” adalah satu kata yang dapat menggambarkan desain dari realme 10 Pro Plus. Kemewahan ponsel ini terpancar jelas pada bagian depan dan belakangnya. Namun, bagian depan adalah sisi yang lebih menarik perhatian.
Bagian depan Ponsel ini memiliki layar dengan tepinya melengkung. Jika Sobat masih ingat dengan Samsung Galaxy S7 Edge, desainnya seperti itu. Realme Pro 10+ menjadi ponsel seri angka pertama yang menggunakan desain ini. Namun demikian, lengkungan layar realme 10 Pro Plus tidak dibuat secara acak.
Menurut Realme, desain lengkungan ini membutuhkan riset selama 16 bulan. Hasilnya adalah lengkungan 61 derajat. Angka kelengkungan tersebut diklaim Realme merupakan temuan yang paling pas, karena membuat bodi ponsel terlihat baik, nyaman digenggam, dan memiliki risiko kecil terhadap insiden salah sentuh pada layar.
Masih di bagian depan, bingkai atau bezel layar realme 10 Pro Plus juga sangat minimal. Bezel bagian bawah hanya memiliki ketebalan 2,3 mm. Bezel bawah tertipis yang realme pernah buat.
Beralih ke bagian belakang, realme 10 Pro Plus menggunakan penutup belakang yang terbuat dari plastik polikarbonat. Terutama varian yang warna Hyperspace Gold sangat mewah. Bawahnya memiliki corak bintik seperti bintang. Sementara itu, bagian atasnya memiliki corak garis-garis yang memancar ke segala arah, dimulai dari lensa kamera. Keunikan lain dari yang warna Hyperspace Gold adalah warnanya bisa berubah sesuai sudut pandang dan juga cahaya. Namun, warna yang pasti terlihat adalah biru dan emas dengan gradasi.
Selain itu, tepi penutup belakang realme 10 Pro Plus juga dibuat melengkung, sehingga simetris dengan bagian depan layar. Desain ini dulunya dikenal dengan 2,5D, yang artinya sisi lengkungnya memiliki panjang 2,5 mm.
Desain realme 10 Pro Plus tidak hanya menawarkan keindahan, tapi juga ergonomi yang baik karena bobotnya yang ringan. Bobotnya hanya 174,5 gram untuk varian warna Hyperspace Gold, dan 172,5 gram untuk varian warna Dark Matter (hitam).
Bobot yang ringan ini lebih ringan dibandingkan dengan realme 9 Pro+ (182 gram). Bentuk ponsel ini juga tipis dan panjang, dengan ukuran 161,5 x 73,9 x 7,95 mm untuk varian warna Hyperspace Gold. Varian warna Dark Matter memiliki ukuran yang mirip, tetapi ketebalannya 7,78 mm.
Varian warna Hyperspace Gold memiliki permukaan glossy yang cocok bagi Sobat yang ingin menarik perhatian. Sementara itu, varian warna Dark Matter memiliki permukaan matte yang lebih cocok untuk Sobat yang ingin tampil elegan.
2. Layar AMOLED 120hz
realme 10 Pro Plus memeang unik. Bagaimana mungkin bobotnya berkurang, tapi layarnya lebih lebar. Sebenarnya memang benar, layar AMOLED ponsel tersebut memiliki bentang 6,7 inci, lebih lebar 0,3 inci dari layar realme 9 Pro+.
Layarnya memiliki resolusi Full HD Plus (1080 x 2412 piksel), mendukung refresh rate hingga 120 Hz, dan memiliki touch sampling rate 360 Hz. Spesifikasi layar lainnya adalah memiliki contrast ratio 5 juta berbanding 1, mampu menampilkan 1,07 miliar warna, dan diklaim mendukung 100% cakupan warna DCI-P3.
Seperti yang sudah disebutkan di poin sebelumnya, bezel layar ponsel ini sangat tipis. Tak heran jika rasio screen-to-body mencapai 90,5%, berdasarkan perhitungan Kami. realme 10 Pro Plus juga merupakan ponsel realme dengan rasio layar tertinggi yang pernah ada.
Soal kualitas tampilan, layar realme 10 Pro Plus tergolong bagus. Kecerahan puncak hingga 809 nits berdasarkan tes GSM Arena. Angka kecerahan ini 9 nits lebih tinggi dari klaim realme. Dengan tingkat kecerahan 809 nits, realme 10 Pro Plus cukup nyaman digunakan di luar ruangan.
Akurasi warna layar pada HP ini juga samgat bagus. Sempurna untuk menonton film atau membuat konten. Tingkat penyimpangan yang deltaE tunjukkan hanya 1,2. Angka-angka ini diperoleh pada pengaturan Cinematic Pro, yang menggunakan rentang warna DCI-P3.
Sedangkan deltaE pada setting standar, dengan cakupan warna sRGB, adalah 1,6. Layar realme 10 Pro Plus mendukung fitur pemindai sidik jari optik. Selain itu, layar di ponsel tersebut memiliki sertifikasi Widevine L1, sehingga film Netflix dengan resolusi Full HD dapat diputar.
Layar realme 10 Pro Plus juga memiliki sertifikasi HDR10+ dan mendukung fitur 2160 Hz PWM Dimming. Fitur terakhir memastikan kedipan layar minimal saat diatur ke tingkat kecerahan rendah. Ini akan membuat mata sebagian orang bebas dari kelelahan dan pusing.
3. Keluaran suara dan kinerja mikrofon mantap
Layar dengan tampilan yang bagus akan sangat serasi jika dipadukan dengan pengeras suara. Karena perpaduan keduanya mampu menghasilkan pengalaman yang menyenangkan saat menonton film. realme 10 Pro Plus juga memiliki speaker stereo yang terdengar cukup keras.
Lubang speaker utama di rangka bawah berada di sebelah port USB C. Sementara, kedua speaker tersebut terintegrasi dengan earcup, namun memiliki dua lubang output. Satu di bingkai atas dan satu lagi di bezel atas layar.
Dalam pengujian GSM Arena, speaker stereo realme 10 Pro Plus sangat bagus. Skor kenyaringan mencapai -25-4 LUFS (Loudness Unit Full Scale). Kenyaringan berada pada level yang sama dengan realme 9 Pro+ (-25.3 LUFS) dan OPPO Reno8 Pro (-25.5 LUFS). Kualitas audio speaker atas dan bawah seimbang. Elemen suara bass hampir tidak terlihat. Namun, elemen vokalnya oke. Selain memiliki kualitas yang baik, speaker stereo realme 10 Pro Plus juga dilengkapi dengan fitur boost untuk memperkuat suara hingga 200%.
Saat fitur ini diaktifkan, suara berfrekuensi tinggi alias treble bisa tersaji dengan baik. Namun, suara frekuensi rendah dan menengah kurang hisap. Suara frekuensi tinggi seperti terompet dan simbal drum. Frekuensi rendah diwakili oleh suara bas dan ketukan drum, sedangkan frekuensi tengah adalah suara manusia.
Selain speaker, mikrofon realme 10 Pro Plus sebenarnya memiliki dua. Mikrofon ganda adalah suatu keharusan jika Sobat menggunakan ponsel sebagai alat untuk membuat konten atau sumber wawancara. Berdasarkan pengalaman Dhruv Mohan dari Business Insider India, kinerja mikrofon realme 10 Pro Plus cukup baik.
Ia dapat merekam suara secara akurat dan kemudian menerjemahkannya menjadi tulisan melalui fitur dikte audio. Hasil terjemahan sudah benar, baik dari segi ejaan, tanda baca, maupun tata bahasa.
4. Performa memuaskan untuk harian
realme kembali menyerahkan sektor dapur pacu ke SoC besutan MediaTek. Apakah Dimensity 920, SoC atau chipset yang sama yang juga digunakan di Realme 9 Pro Plus.
Sekadar catatan, realme 10 Pro Plus yang hadir di pasar global menggunakan Dimensity 920. Sedangkan untuk pasar India dan China, chip yang digunakan adalah Dimensity 1080.
Sebenarnya Dimensity 920 dan Dimensity 1080 memiliki performa yang sama. Pasalnya, kedua SoC tersebut terlihat sama jika dilihat dari proses pembuatannya, jenis core yang digunakan, dan GPU yang digunakan. Namun, Dimensity 1080 bisa dibilang sedikit lebih baik dari saudara kandungnya.
Karena menggunakan chipset yang sama, performa realme 10 Pro Plus tidak jauh berbeda dengan Realme 9 Pro Plus. Dimensity 920 adalah SoC kelas menengah dengan build modern. Ini berisi delapan inti CPU. Dua core kinerja adalah Cortex A78 (2,5 Ghz), sedangkan enam core efisiensi adalah Cortex A55 (2,0 GHz).
SoC ini juga dilengkapi dengan GPU Mali-G68 MC4 (950 MHz), modem 5G internal, dan berbagai komponen lainnya. CPU dan semua komponen yang ada terintegrasi melalui proses manufaktur 6nm.
Di ranah dapur pacu 10 Pro+, Dimensity 920 didukung RAM 8 GB (LPDDR4x) dan memori internal 128 GB (UFS 2,2). Tersedia pula varian RAM 12GB dan memori internal 256GB yang tentunya membuat performa HP ini lebih baik terutama untuk multitasking.
Menariknya, ponsel ini memiliki fitur Dynamic RAM untuk menambah virtual RAM hingga 12 GB. Fitur ini bagus untuk dimiliki. Artinya tidak masalah jika tidak mengaktifkannya, toh RAM bawaan HP ini besar sekali.
Dalam pengujian yang dilakukan Abe Cerah di kanal YouTube MONALIZAPC, Realm 10 Pro+ mencatatkan skor AnTuTu 9 sebesar 420 ribu. Skor yang layak untuk smartphone kelas menengah.
Namun perlu digarisbawahi, skor AnTuTu tidak mencerminkan kinerja ponsel secara keseluruhan. Skor AnTuTu hanya memperkirakan potensi kinerja yang dimiliki ponsel. Oleh karena itu, pengalaman uji langsung dari pengulas sangat penting untuk melihat seberapa tangguh handset tersebut.
Menurut kanal YouTube MONALIZAPC dan Lim Review, realme 10 Pro Plus mampu memberikan performa yang baik untuk penggunaan sehari-hari. Performa game juga tidak mengecewakan. Game-game populer seperti Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan PUBG Mobile bisa berjalan lancar.
5. Kamera utama yang baik
realme 10 Pro Plus menggunakan tiga jenis kamera belakang. Jumlah dan jenisnya sama dengan pendahulunya. Tiga kamera belakang pada handset ini meliputi kamera utama 108 MP, f/1.75 autofokus; Kamera ultrawide 8 MP, f/2.2; serta kamera makro 2 MP, f/2.4.
Dari segi resolusi, kamera utama realme 10 Pro Plus berlipat ganda dibandingkan kamera utama Realme 9 Pro Plus. Namun, fitur stabilisasi berbasis optik alias OIS kini dihilangkan. Kamera selfie fixed focus untuk HP beresolusi 16 MP dengan bukaan f/2.45.
Sensor yang digunakan untuk kamera utama adalah Samsung ISOCELL HM6. Sensor berukuran 1/1,67 inci ini juga digunakan oleh Realme 9. Untuk kamera ultrawide, sensor yang digunakan adalah Sony IMX 355, sedangkan kamera selfie menggunakan sensor Sony IMX 471.
Semua kamera realme 10 Pro Plus bisa digunakan untuk merekam video, kecuali kamera makro. Resolusi 4K 30 fps dan 1080p 60/30 fps dapat dicapai oleh kamera utama. Sedangkan kamera ultrawide dan selfie mentok di 1080p 30 fps. Fitur stabilisasi gyro-EIS hanya aktif pada resolusi 1080p.
Kamera utama realme 10 Pro Plus secara umum menangkap dengan baik dalam kondisi cahaya yang baik. Foto yang dihasilkan sangat detail, memiliki dynamic range yang lebar, dan akurasi warna yang baik. Warna kulit manusia dapat ditampilkan secara alami.
Gambar yang dihasilkan kamera utama di malam hari juga oke. tidak ada masalah dengan detail, kontras dan warna. Meskipun bukan yang terbaik di kelasnya, kamera utama realme 10 Pro Plus di malam hari dapat diterima oleh kebanyakan orang.
Kualitas gambar yang ditangkap oleh kamera ultrawide dan kamera selfie HP cukup memadai. Tidak buruk, hanya saja bukan yang terbaik untuk titik harga. Soal kamera makro, keberadaannya bisa dibilang bonus. Sobat dapat menangkap gambar berukuran kecil dari jarak dekat dengan kamera makro.
6. Baterai bisa bertahan mencapai 2 Hari
Hal yang mengejutkan dari realme 10 Pro Plus adalah baterainya yang memiliki kapasitas 5000 mAh, yang meningkat 500 mAh dibandingkan dengan realme 9 Pro Plus. Namun, peningkatan kapasitas baterai ini didapatkan tanpa menambah bobot dari ponsel. Realme mengklaim bahwa dengan kapasitas baterai yang lebih besar, potensi daya tahan baterai dari ponsel ini juga akan lebih lama.
Menurut klaim realme, realme 10 Pro Plus dapat bertahan selama lebih dari 20 jam untuk skenario pemutaran video lokal, dan bisa menyala hingga 22 hari jika dalam mode standby. Pemakaian ringan diperkirakan dapat bertahan hingga 2 hari, dan jika digunakan secara aktif, ponsel ini diperkirakan dapat bertahan selama sehari penuh.
7. Waktu pengisian super ngebut
Paket penjualan dari realme 10 Pro Plus cukup lengkap, dilengkapi dengan softcase, screen protector, SIM ejector, kabel USB C, dan kepala charger dengan daya maksimal 67W. Hal ini menunjukkan bahwa realme 10 Pro Plus mendukung teknologi pengisian cepat.
Menurut klaim realme, untuk mengisi baterai dari 0-50% hanya memerlukan waktu 17 menit, dan untuk mengisi 0-100% hanya memerlukan waktu 45 menit saja. Durasi pengecasan yang cepat ini tentunya sangat memudahkan pengguna dalam mengisi baterai ponsel.
8. Lolos Serangkaian Uji Kendali Mutu
Saat melihat kotak penjualan realme 10 Pro Plus, Sobat akan melihat slogan “Kualitas Terdepan” di kiri atas. Lalu apa arti dari tagline tersebut? Artinya HP ini sudah melalui serangkaian uji quality control. realme mengatakan ada lebih dari 320 tes sebelum rilis ke pasar.
Beberapa jenis pengujian meliputi uji penggunaan di lingkungan dengan suhu tinggi dan kelembaban tinggi (21 hari), uji tekan tombol (21.000 kali), uji gesekan (1000 kali), uji penyimpanan di ruangan dengan suhu lebih tinggi (7 hari), simpan di ruangan suhu rendah (7 hari), dan uji jatuh pendek (28.000 kali).
Melihat banyaknya pengujian yang dilakukan sebelum dirilis ke pasaran, realme 10 Pro Plus layak disebut sebagai ponsel berkualitas. Ini berarti mampu menangani berbagai skenario pengujian yang memungkinkannya digunakan untuk waktu yang lama.
Kekurangan realme 10 Pro Plus
realme 10 Pro Plus mungkin cocok untuk kebanyakan orang, sesuai dengan karakteristik ponsel kelas menengah. Namun, mungkin saja tidak semua orang akan menjadi penggemar ponsel ini. Ada beberapa alasan yang menyebabkan hal tersebut, yang akan dijelaskan di bawah ini.
1. Tidak memiliki IP rating dan Kaca proteksi tidak familiar seperti corning gorilla glass series
realme 10 Pro Plus tidak memiliki sertifikasi tahan debu dan air alias IP rating. Hal ini menambah jumlah seri ponsel realme yang tidak memiliki rating IP. Pasalnya, Realme tidak pernah menyematkan IP Rating pada jajaran ponsel seri nomornya sejak diluncurkan pada 2018 lalu.
Tidak adanya peringkat IP dapat dipahami sebagai salah satu strategi Realm untuk menekan biaya produksi. Selain tidak memiliki rating IP, realme 10 Pro Plus tidak menggunakan kaca pelindung dari brand ternama. Bukan Gorilla Glass, Panda Glass, dan juga bukan Dragontrail Glass.
Kaca pelindung masih ada untuk menutupi layar ponsel. Hanya saja, mereknya tidak jelas. realme hanya menyebutkan bahwa realme 10 Pro Plus menggunakan kaca setebal 0.65 mm dengan penguat ganda. Kaca tersebut diduga lolos uji jatuh dari ketinggian 1.5 meter.
2. Kamera belakang mengalami penurunan kualitas dari pendahulu, karena OIS hilang
Beberapa reviewer berpendapat bahwa jepretan kamera utama realme 10 Pro Plus di malam hari masih bisa dinikmati. Ini dapat dicapai saat mode malam diaktifkan. Namun, kualitasnya masih belum sebanding dengan Realme 9 Pro Plus yang memiliki OIS.
Sobat pasti membutuhkan usaha ekstra untuk menghindari kejutan. Jika tidak, bidikan malam Sobat akan buram. Beberapa penguji mengeluhkan kualitas jepretan kamera ultrawide yang kurang tajam. Terkadang, noise siang hari muncul, dan tanda warna bergeser dari kamera utama.
Untungnya, jepretan kamera ultrawide realme 10 Pro Plus tidak mengalami distorsi atau pembengkakan di bagian tepinya. Hal lain yang memprihatinkan dari sektor kamera HP adalah tidak adanya pilihan perekaman 60 fps pada kamera selfie.
Minimnya fitur perekaman 60 fps pada kamera selfie realme 10 Pro Plus sedikit mengecewakan, mengingat saat ini banyak orang yang membutuhkan video berkualitas untuk keperluan konten.
Alasan mengapa fitur ini belum ada mungkin hanya strategi penjualan. Pasalnya, sensor SoC dan kamera selfie yang digunakan ponsel tersebut ternyata mampu merekam video dengan frame rate 60 fps.
3. Masih ada Bloatware
Realme 10 Pro Plus menjalankan sistem operasi Android 13 dengan antarmuka Realm UI 4.0. Ponsel ini juga cukup up-to-date. realme menyuntikkan rasa baru ke antarmuka realme UI 4.0.
Mulai dari bentuk ikon yang baru, opsi kustomisasi tampilan yang lebih bebas pada fitur Always On Display, serta hadirnya fitur keamanan seperti Personal Storage (enkripsi data) dan Auto Pixelate (mengaburkan informasi sensitif pada foto).
Mayoritas penguji merasa nyaman menavigasi realme UI 4.0. Salah satu alasannya adalah karena antarmuka ini tidak berusaha 100% berbeda dengan Android murni. Ada bagian yang diperbaiki, ada juga bagian yang dipertahankan. Alasan lainnya adalah realme UI 4.0 terlihat sederhana.
Yang perlu diperhatikan, realme UI 4.0 masih belum lepas dari aplikasi bawaan atau biasa disebut bloatware. Untungnya sebagian besar bloatware dapat di-uninstall.
Adapun Realme, tidak disebutkan berapa lama dukungan pembaruan perangkat lunak akan diterima untuk Realme Pro 10 Plus. Namun, menurut Dhruv Mohan, Realme berjanji akan memberikan update software selama empat tahun.
Ini merupakan kabar baik, meski belum jelas update seperti apa yang akan diberikan. Bila mengacu pada kompetitor, empat tahun dukungan update berarti 3 kali upgrade sistem operasi, serta dukungan sistem keamanan hingga tahun keempat sejak ponsel diluncurkan.
Kesimpulan
realme 10 Pro Plus berhasil tampil sebagai ponsel mid-range terindah yang pernah dibuat oleh realme. Desain ponsel ini menarik karena Realme tidak pernah menggunakan bentuk layar dengan ujung melengkung, terutama di seri angka. Selain itu, Realme 10 Pro Plus memenuhi syarat sebagai ponsel dengan ergonomis yang baik.
Alasannya karena rangkanya melengkung dan bobotnya ringan: kurang dari 180 gram. Ponsel ini sangat cocok untuk meningkatkan kepercayaan diri para sosialita. Uniknya, meski ringan, baterai 5000 mAh bisa ditanamkan. Daya tahannya juga bagus. Realm 10 Pro+ juga memiliki beberapa kelebihan lainnya.
Beberapa di antaranya adalah kualitas layar yang sangat baik, pengeras suara, dan mikrofon yang dapat merekam suara secara akurat. Oleh karena itu, Realme 10 Pro Plus juga cocok untuk kebutuhan multimedia dan kerja.
Di sisi lain, realme 10 Pro Pluds belum memiliki IP rating dan performa gaming-nya biasa-biasa saja. Kameranya juga cukup memadai, kecuali kamera utama. Namun, ini bukan masalah besar jika Sobat adalah pengguna biasa.
Sebab, Sobat pasti tidak rela membuat ponsel kehujanan. Selain itu, jepretan kamera ultrawide dan selfie masih cukup baik untuk diunggah di media sosial. Lagipula, mayoritas orang akan lebih sering menggunakan kamera utama.
Pada akhirnya, Realme 10 Pro Plus masih menjadi ponsel yang menarik untuk dipertimbangkan.
Realme 10 Pro menjadi salah satu produk yang akan diperkenalkan oleh Realme pada akhir tahun 2022. HP ini akan hadir bersama dengan seri lain dari Realme 10 Series seperti Realme 10 dan Realme 10 Pro+. Dari namanya saja, sudah jelas bahwa Realme 10 Pro adalah penerus dari Realme 9 Pro.
Seperti Realme 10 Pro+, HP ini menjadikan desain sebagai fitur utamanya. Hal ini karena ponsel ini menggunakan frame datar dan bezel kiri-kanan layar yang sangat tipis. Namun, fitur menarik yang dimiliki oleh ponsel ini bukan hanya itu saja.
Kelebihan realme 10 Pro
1. Desain Bodi yang Tidak Berat dan Minimalis
Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, desain menjadi salah satu fitur menarik dari Realme 10 Pro. Jika dibandingkan dengan pendahulunya, yaitu Realme 9 Pro, perubahan desain pada Realme 10 Pro memang cukup signifikan.
Realme 10 Pro sekarang menggunakan desain yang lebih tegas. Hal ini dapat dilihat dari bentuk frame yang datar, pemindahan posisi kamera depan ke tengah, dan perubahan model modul kamera. Selain itu, Realme juga mengecilkan bezel tepi layar menjadi hanya 1 mm. Hal ini dilakukan Realme untuk menambah kepuasan pengguna terhadap tampilan ponsel. Karena bezel yang mengecil ini, dimensi keseluruhan Realme 10 Pro menyusut dibandingkan Realme 9 Pro.
Ponsel ini memiliki dimensi 163,7 x 74,2 x 8,1 mm dengan bobot 190 gram. Dimensi itu dimiliki oleh varian Nebula Blue & Dark Matter. Sedangkan varian warna Hyperspace memiliki ketebalan 8,3 mm dengan bobot 192 gram. Selain penyusutan dimensi bodi, tipisnya bezel membuat ukuran layar menjadi 6,72 inci, lebih besar dari pendahulunya yaitu 6,6 inci. Realme 10 Pro juga ringan untuk sebuah ponsel dengan layar 6,72 inci.
Namun perlu diingat, Realme 10 Pro tidak memiliki sertifikasi ketahanan debu dan air. Namun, Realme mengklaim bahwa ponsel ini tetap tahan terhadap masuknya debu dan air, dengan menggunakan teknologi penyatuan frame dengan layar secara vakum tanpa lem.
2. Layar yang Lebar dan Speaker Keren
Layar 6,72 inci yang digunakan Realme 10 Pro diperkuat panel IPS LCD. Layarnya memiliki resolusi Full HD+ (1080 x 2400 piksel), mendukung refresh rate 120 Hz, touch sampling rate 240 Hz, dan diklaim memiliki tingkat kecerahan puncak 680 nits.
Istimewanya dari layar ini adalah bezelnya yang tipis, seperti yang sudah dijelaskan di poin desain. Menurut klaim realme, bezel yang tipis membuat rasio screen-to-body mencapai 93,76%. Ini membuat pengalaman menonton konten lebih memuaskan.
Terlebih lagi, layar realme 10 Pro sudah memiliki sertifikasi Widevine L1 sehingga bisa memutar film Netflix dengan resolusi tertinggi. Nonton film dalam jangka waktu yang lama juga tidak ada masalah. Soalnya, layar ponsel ini sudah diberikan TUV Rheinland sertifikasi low blue light emission.
Layar lebar juga dipasangkan dengan speaker stereo yang kuat. Perpaduan yang tepat bagi Sobat yang sangat suka menonton film dari layar HP. Berdasarkan pengujian GSM Arena, tingkat kenyaringan speaker realme 10 Pro berada pada kategori sangat baik yakni -24,4 LUFS (Loudness Unit Full Scale).
Kehadiran speaker stereo merupakan peningkatan besar mengingat realme 9 Pro hanya menggunakan satu speaker. Namun, Sobat tidak boleh berharap lebih untuk HP kelas menengah yang terjangkau. Ini karena keluaran suara dari speaker realme 10 Pro tidak seimbang.
Suara speaker atas yang terintegrasi ke dalam penutup telinga selalu lebih senyap daripada speaker utama. Elemen bass dan vokal juga kurang sip saat volume disetel pada level tinggi. Jika ingin kualitas suara yang lebih baik, gunakan saja headset.
Untungnya, Realme 10 Pro masih memiliki jack audio 3,5mm. Sobat juga dapat mencolokkan headset berkabel, lalu mendengarkan audionya. Yang lebih menarik adalah HP ini disertifikasi untuk memutar audio resolusi tinggi melalui headset atau earphone berkabel.
3. Performa Mantap
realme 10 Pro ini masih menggunakan SoC yang sama dengan kakaknya realme 9 Pro. Ini adalah Qualcomm Snapdragon 695. SoC 6 nm ini didukung oleh RAM LPDDR4X berkapasitas 6 atau 8 GB, serta memori internal UFS 2.2 berukuran 128 GB.
Kalau mau RAM lebih, terdapat fitur Dynamic RAM yang bisa sobat aktifkan. Dengan fitur ini, ponsel akan memiliki tambahan RAM hingga 8 GB. Sementara ruang penyimpanan ponsel juga bisa ditingkatkan hingga 1 TB melalui slot microSD.
Snapdragon 695 memiliki delapan inti CPU. Rinciannya adalah 2 Kryo 660 Gold berbasis Cortex A78 (2.2 GHz) dan 6 Kryo 660 Silver berbasis Cortex A55 (1.7 GHz). Sorotan lain dari chipset ini adalah GPU Adreno 619, prosesor gambar Spectra 346T, prosesor Hexagon 686 AI, dan modem internal X51 5G.
Lalu bagaimana dengan performa Realme 10 Pro yang didukung Snapdragon 695? Kurang lebih sama dengan Realme 9 Pro karena SoC yang digunakan juga sama. Dalam pengujian pada berbagai aplikasi benchmark sintetik yang dilakukan oleh GSM Arena, hal ini dibuktikan.
Mulai dari tes AnTuTu 9, GeekBench 5 dan GPU hingga 3DMark Wild Life menunjukkan skor yang sama. Dalam penggunaan sehari-hari, Realme 10 Pro cepat dan responsif. Menurut Divyang Makwana dari Mobigyaan, HP ini juga tergolong mantap untuk main game dan multitasking.
Menurut dia, beberapa game dapat dijalankan dengan lancar pada setelan grafik default yaitu antara setelan medium dan high. Sobat dapat berharap bahwa HP ini akan dapat menjalankan game seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, hingga Genshin Impact. Namun, untuk game terakhir tersebut, Sobat harus menurunkan setelan grafik agar tidak terjadi lag.
4. Hasil Foto Mantap
Hanya ada satu kamera aktif pada bagian belakang Realme 10 Pro meski ada dua. Pertama adalah kamera utamanya 108 MP dengan bukaan f/1.8 dan sensor kedalaman 2 MP, f/2.4. Kamera utama HP ini mengalami peningkatan dari kamera utama 9 Pro yakni 64 MP.
Sedangkan untuk kamera selfie, ponsel ini tetap sama dengan pendahulunya. Ini memiliki resolusi 16 MP, tetapi aperture turun dari f/2.1 ke f/2.5. Fitur flash dan autofokus hanya dimiliki oleh kamera utama. Sedangkan kamera utama dan kamera selfie mampu merekam video hingga resolusi 1080p (Full HD) 30 fps.
Spesifikasi kamera Realme 10 Pro mungkin biasa saja. Meski begitu, gambar yang dihasilkan cukup memuaskan dalam berbagai kondisi pencahayaan. Detail solid, warna akurat, dan rentang dinamis lebar. Berikut adalah contoh hasil rekaman foto dari kamera Realme 10 Pro yang bisa Sobat nilai sendiri.
5. Daya Tahan Baterai yang Bagus
Ada baterai berkapasitas 5000 mAh yang ditanam pada realme 10 Pro. Kapasitas tersebut biasanya Sobat temukan di berbagai smartphone. Baterai ponsel tersebut dikatakan cukup awet oleh Divyang Makwana.
Pasalnya, ponsel tersebut bisa bertahan 1,5 hingga 2 hari untuk pemakaian normal. Hasil pengujian GSM Arena juga menunjukkan durabilitas yang baik. Baterai realme 10 Pro mencatat ketahanan selama 127 jam. Daya tahannya lebih rendah dari pendahulunya, Realme 9 Pro (134 jam).
realme 10 Pro juga mengasapi Redmi Note 11 Pro 5G yang hanya 115 jam. Ketiga smartphone tersebut menggunakan SoC Snapdragon 695 dan memiliki baterai 5000 mAh.
Baterai tahan lama dari realme 10 Pro didukung dengan teknologi fast charging 33W. Kepala pengisi daya dengan daya 33W tersedia dalam paket penjualan. Waktu yang diperlukan untuk mengisi penuh baterai kosong adalah 1 jam 12 menit. Periode ini cukup cepat.
6. Langsung Pakai Android 13 dan realme UI 4.0
realme adalah salah satu produsen yang selalu mengikuti perkembangan sistem operasi terbaru, hal ini dibuktikan dengan kehadiran Realme 10 Pro yang sudah dilengkapi dengan sistem operasi Android 13. HP ini menjadi salah satu smartphone kelas menengah yang cepat mendapatkan versi Android 13.
Sistem operasi Android 13 pada HP ini dilapisi dengan antarmuka Realme UI 4.0 yang tampilannya sederhana dan bersih. Penataannya rapi dan mudah digunakan. Walaupun ada bloatware, tetapi bisa dihapus atau diuninstall. Ada beberapa fitur baru yang dapat dinikmati pada Realme UI 4.0.
Salah satu fitur menarik yang ada adalah Background Streaming. Fitur ini memungkinkan Sobat untuk menyetel musik di YouTube tanpa harus membuka aplikasi dan berlangganan YouTube Premium. Penggunaan fitur ini sangat mudah, Sobat hanya perlu membuka aplikasi YouTube, memainkan musik, lalu menarik sidebar untuk tampilan YouTube yang lebih kecil.
7. Paket Penjualan Lengkap
realme 10 Pro sudah resmi dirilis ke beberapa negara tetangga, misalnya India dan Malaysia. Di kedua negara tersebut, realme 10 Pro hadir dengan paket penjualan yang lengkap. Selain unit handset dan beberapa manual, juga terdapat SIM ejector, soft case, kabel USB C, charging head 33W dan anti gores yang sudah terpasang di layar handset.
Kalau berpatokan dari India dan Malaysia, kemungkinan besar Realme 10 Pro versi Indonesia juga akan memiliki paket penjualan yang lengkap. realme 10 Pro versi India dibandrol dengan harga 18999 rupee (sekitar Rp3,5 juta) untuk varian 6/128 GB, dan 19999 rupee (sekitar Rp3,7 juta) untuk varian 8/128 GB.
Kekurangan realme 10 Pro
realme 10 Pro merupakan smartphone kelas menengah yang sebenarnya mumpuni di kelas harganya. Namun, ada beberapa batasan yang dimiliki ponsel. Apakah mereka? Perhatikan penjelasan berikut.
1. Upgrade Minim Dibanding Pendahulunya
Beberapa orang mungkin menyukai perubahan desain positif pada Realme 10 Pro. Desainnya tak hanya menyegarkan mata, tapi juga membuat ponsel semakin nyaman digunakan. Hanya saja, ubahan desain mungkin belum cukup bagi mereka yang cenderung mengutamakan spek.
Jika melihat spesifikasi utamanya, Realme 10 Pro terlihat minimalis dibandingkan pendahulunya. Jenis SoC, kapasitas baterai, dan teknologi pengisian daya tetap sama. Bahkan, Realme mengurangi jumlah kamera fungsional di ponselnya.
Apa yang dilakukan realme sebenarnya tidak salah. Pasalnya, semua pabrikan juga mengalami masalah yang sama. Mereka berada di bawah tekanan untuk membuat ponsel yang bagus, sementara harga komponen naik karena langka. Hal ini sulit dilakukan untuk segmen kelas menengah yang margin keuntungannya sempit.
2. SoC Kurang untuk Content Creation
Snapdragon 695 yang digunakan oleh Realme 10 Pro sebenarnya adalah SoC yang bagus. CPU cepat karena menggunakan mikroarsitektur Cortex A78 modern. Sedangkan GPU Adreno 619 masih bagus untuk menjalankan game masa kini.
Namun kelemahan dari SoC ini adalah pengolah gambarnya alias ISP. Spectra 346T ISP yang digunakannya cukup memadai untuk menangani tugas pembuatan konten. Karena, ISP ini cuma bisa menangani video dengan resolusi maximal 1080p.
Untuk kebutuhan konten, video setidaknya direkam dengan resolusi 2K. Dengan resolusi ini, Sobat dapat memotong video tanpa merusaknya.
3. Tanpa Lensa Ultrawide dan Perekaman 60 FPS
Sebagian orang menganggap kamera ultrawide HP di kelas harga 3 jutaan kurang oke. Namun, yang lain melihat bahwa kamera ultrawide lebih berguna daripada sensor kedalaman. Sayangnya, kamera ultrawide dan kamera makro yang sebelumnya ada di realme 9 Pro sudah tergantikan oleh depth sensor di realme 10 Pro.
Belum adanya kamera ultrawide sehingga pengguna tidak bisa mengambil gambar dengan bidang pandang yang luas. Padahal foto dengan bidang pandang yang luas cukup bermanfaat, misalnya untuk foto keluarga.
Realme 10 Pro juga tidak bisa rekam video 60 fps diresolusi 1080p. Masalah ini muncul tidak lain karena keterbatasan ISP Spectra 346T pada SoC Snapdragon 695.
Kesimpulan
Perubahan desain yang dilakukan pada Realm 10 Pro patut diapresiasi. Karena apa yang mereka lakukan sangat baik. Ponsel ini berhasil didesain dengan dimensi yang lebih kecil dari pendahulunya, namun diagonal layar justru bertambah.
Selain itu, bobot Realme 10 Pro juga tergolong ringan untuk ponsel dengan layar 6,72 inci. Selain desainnya, ponsel ini menawarkan layar, suara, dan performa yang bagus. Hal yang sama berlaku untuk masa pakai baterai dan pengisian daya. Jangan lupa paket penjualan yang disertakan masih lengkap.
Satu catatan penting dari realme 10 Pro adalah minimnya kemampuan untuk aktivitas pembuatan konten. Jika Sobat tidak keberatan, ponsel ini sangat cocok untuk Sobat. Bagaimana, tertarik dengan ponsel? Langsung aja cek barangnya di sini Shopee.
Perbedaan realme Narzo 50i dan Narzo 50i Prime – realme kembali menghadirkan produk smartphone baru yang menyasar kalangan muda bernama realme Narzo 50i Prime. Mengusung slogan “Mighty in Style”, ponsel Android ini hadir dengan spesifikasi kekinian untuk gaming dengan harga yang kompetitif.
Kehadiran HP ini melengkapi seri Narzo yang ada. Seperti seri Narzo 50i yang juga memiliki spesifikasi gaming berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Menarik memang untuk menemukan perbedaan antara Narzo 50i dan Narzo 50i Prime mengingat kedua ponsel tersebut dipasarkan di kelas yang sama yaitu kelas HP Rp 1 juta.
realme sendiri mengklaim bahwa varian Prime ini memiliki spesifikasi yang lebih baik dari varian Narzo 50i biasa. Selain itu, ponsel ini dilengkapi dengan chipset Unisoc yang mumpuni dan layar yang lebih baik.
Seri Narzo memang merupakan rangkaian produk dari realme yang diciptakan untuk menarik perhatian para pengguna muda. Oleh karena itu, harga produk ini disesuaikan dengan isi kantong anak muda. Ini karena produk Narzo selalu hadir dengan performa tinggi dan masa pakai baterai yang lama. Pembahasan pada artikel kali ini akan membahas perbedaan realme Narzo 50i dan Narzo 50i Prime.
Perbedaan realme Narzo 50i dan Narzo 50i Prime
realme Narzo 50i Prime hadir sebagai ponsel entry-level dengan desain stylish untuk bermain game. Narzo 50i juga mengusung dapur pacu yang tidak bisa dipandang sebelah mata di kelas 1 juta HP. Anda dapat menemukan semua perbedaan antara kedua ponsel berikut ini.
1. Desain Bodi
realme sepertinya akan menghadirkan inovasi desain pada beberapa produk baru di tahun 2022. Setelah sebelumnya menghadirkan desain cantik dan minimalis pada seri realme C30, kali ini giliran realme Narzo 50i Prime yang hadir dengan desain serupa, minimalis namun tetap stylish. untuk gaming meskipun terbuat dari plastik.
Dibandingkan dengan seri Narzo 50i, Narzo 50i Prime lebih modern. Wajar saja, untuk bagian depan kedua ponsel ini masing-masing menggunakan desain kamera depan model waterdrop yang sama.
Namun jika melihat ke belakang, kedua ponsel realme ini memiliki konsep yang sama dengan dua bagian, sepertiga bagian atas polos dan sepertiga bagian bawah bertekstur.
Bedanya, desain realme Narzo 50i Prime lebih segar. Ponsel Android ini sepertinya memiliki modul kamera persegi panjang yang agak besar.
Ini bukan modul kamera tetapi bagian tubuh yang hadir dengan desain biasa. Di plot ini, ada kamera dan tulisan Narzo di sebelah kanan.
Sementara itu, realme Narzo 50i juga memiliki sisi kosong. Bedanya, bagian ini berisi modul kamera berbentuk persegi panjang vertikal. Modul atas hitam berisi kamera dan LED Flash. Sedangkan modul bagian bawah memiliki warna bodi yang sama dengan tulisan Narzo.
Untuk seluruh bodi, realme sama-sama menghadirkan desain bergaris yang memiliki motif dan gradasi warna saat terkena cahaya. Desain bodi ini membuat ponsel tidak terlalu licin dan bodi tidak mudah kotor.
Pindah ke perbedaan dimensi kedua ponsel. realme Narzo 50i Prime yang memiliki dimensi 164.1 x 75.6 x 8.5 mm dan bobot 185 gram ini terlihat kompak. Sedangkan Narzo 50i memiliki dimensi 165,2 x 76,4 x 8,9 mm dan bobot 195 gram.
Pastinya realme Narzo 50i Prime lebih nyaman digenggam untuk aktivitas sehari-hari. Apalagi kedua handset ini sudah mendukung fitur splash proof yang mirip dengan seri realme C30.
2. Resolusi Layar
realme Narzo 50i Prime dan Narzo 50i sama-sama menggunakan layar 6,5 inci untuk mengisi sektor tampilan. Layarnya menggunakan panel IPS dengan resolusi HD+ 720 x 1600 piksel. Layarnya juga memiliki kerapatan layar 270 ppi.
Kedua layar cukup biasa untuk ponsel entry-level. Tampilannya tidak terlalu buruk, namun tetap menampilkan detail yang bagus. Untuk penggunaan di luar ruangan tidak di bawah terik matahari, kedua handset ini sangat bagus karena memiliki kecerahan layar 400 nits.
Perbedaan kedua layar HP realme ini terletak pada rasio screen-to-body. Narzo 50i Prime memiliki rasio layar-ke-tubuh 82,2%, sedangkan Narzo 50i hanya 80,8%. Hal ini membuat layar Narzo 50i Prime terlihat lebih lebar dari seri sebelumnya.
3. Dapur Pacu
Baik realme Narzo 50i Prime maupun Narzo 50i sama-sama mengandalkan chipset buatan Unisoc sebagai otaknya. Bedanya Narzo 50i Prime mengusung chipset generasi lebih baru yaitu Unisoc T612, sedangkan Narzo 50i masih mengandalkan Unisoc SC9863.
Anda bisa menikmati performa gaming yang lebih baik di realme Narzo 50i Prime karena menggunakan chipset Unisoc T612. Chipset ini digunakan oleh banyak ponsel entry-level dan mid-range. Untuk realme sendiri sudah digunakan di realme C30 dan realme Narzo 50A prime series.
Ini merupakan prosesor octa-core yang terdiri dari dua core Cortex A75 dengan kecepatan 1,8 Ghz dan enam core Cortex A55 dengan kecepatan 1,8 Ghz sebagai penghemat daya.
Ada juga GPU Mali G57 dan RAM 3GB atau 4GB. Spesifikasi tersebut sudah cukup memadai untuk digunakan bermain game biasa.
Sedangkan realme Narzo 50i masih mengandalkan chipset Unisoc SC9863A. Chipset ini dirilis pada 2018 dan hadir dengan RAM 2GB atau 4GB. Prosesor octa-core ini terdiri dari empat core 1.6 Ghz Cortex A55 dan empat core 1.2 Ghz Cortex A55.
Memang chipset yang digunakan tergolong jadul. Meski demikian, performa ponsel ini untuk bermain game tetap bagus dan lancar, asalkan bukan game berat yang dimainkan. Apalagi ponsel ini sudah menggunakan RAM 4 GB dan GPU IMG8322.
Untuk pengujian game, kami merujuk pada pengujian yang dilakukan oleh akun Youtube Kuliah Sore. Dalam video tersebut, realme Narzo 50i Prime mulus digunakan untuk memainkan game PUBG Mobile.
Game ini dapat dimainkan menggunakan pengaturan grafis keseimbangan menengah default. Anda dapat meningkatkan pengaturan ke tinggi. Alhasil, game bisa dimainkan dengan lancar meski awalnya putus-putus.
Sedangkan Narzo 50i bisa memainkan game PUBG dengan pengaturan grafis medium smooth saja. Saat digunakan untuk bermain game, sebenarnya masih ditemui lag, namun tidak terlalu mengganggu.
4. Desain Kamera
Konfigurasi kamera yang digunakan realme Narzo 50i dan Narzo 50i Prime tidak berbeda. Keduanya menggunakan satu kamera belakang dan satu kamera depan. Meski spesifikasi kameranya mirip, namun desain kameranya berbeda.
Realme Narzo 50i Prime sebenarnya tidak memiliki modul kamera. Pabrikan terus menempatkan kamera di bodi belakang. Namun, karena bodi bagian atas memiliki desain persegi, jadi terlihat seperti modul kamera. Kamera tanpa modul ini membuat ponsel lebih bergaya dan bersih.
Sementara itu, realme Narzo 50i masih menggunakan modul kamera yang elegan. Pada pandangan pertama Anda akan tertipu dengan berpikir bahwa modul kamera persegi panjang kecil ini berisi banyak kamera. Meski hanya ada 1 kamera utama. Sisanya hanyalah semacam lingkaran dengan AI tertulis di atasnya.
Memang untuk spesifikasi kamera kedua ponsel realme ini bisa menjadi kelemahan yang paling signifikan. Pasalnya, untuk kamera utama, realme hanya menghadirkan kamera 8 MP dengan LED flash. Untuk kamera depan hanya dipasang kamera 5 MP.
Tentunya dengan spesifikasi tersebut, kedua handset ini tidak diperuntukkan bagi pecinta fotografi. Namun, gambar dan video sudah cukup untuk media sosial.
5. Baterai
Baik realme Narzo 50i Prime maupun Narzo 50i sama-sama dibekali baterai dengan kapasitas yang sama yaitu 5000 mAh.
Memang kapasitas baterai ini cukup standar dan biasa digunakan. Selain itu, kedua handset realme ini memiliki pengisian daya 10W, yang berarti tidak ada pengisian cepat.
Menariknya, dalam beberapa pengujian, realme Narzo 50i Prime dapat terisi penuh dalam waktu kurang dari 3 jam. Sementara itu, Narzo 50i dapat terisi penuh dalam waktu lebih dari 3 jam. Perbedaan waktu pengisian ini dapat disebabkan oleh teknologi chipset yang berbeda.
Baterai pada realme Narzo 50i Prime hadir dengan fitur mode ultra hemat. Saat mode ini aktif, ponsel dapat digunakan untuk chatting selama 1,5 jam, melakukan panggilan selama 2,3 jam dan mendengarkan musik selama 4,1 jam dengan sisa baterai 5%.
6. Konektivitas
Jenis koneksi yang didukung oleh kedua ponsel hampir sama. Jaringan seluler 4G, Bluetooth, dan WiFi didukung. Namun, generasi Bluetooth yang dapat didukung kedua ponsel sedikit berbeda.
realme Narzo 50i mendukung hingga Bluetooth 4.2, sedangkan Narzo 50i Prime mendukung bluetooth 5.0. Artinya Narzo 50i Prime akan memberikan pengalaman yang lebih baik saat mentransfer data atau menghubungkan ke perangkat Bluetooth lainnya. Selain itu, Narzo 50i Prime memiliki fitur Radio FM, sedangkan Narzo 50i tidak memiliki radio FM.
7. Sensor Gyro
realme Narzo merupakan salah satu produk dengan paket lengkap untuk bermain game. Nah, di realme Narzo 50i ternyata sudah dibekali dengan sensor Gyroscope. Sedangkan Narzo 50i Prime yang merupakan produk terbaru tidak dilengkapi sensor Gyro.
Hal ini tentu menarik banyak pihak. Pasalnya, Narzo 50i merupakan produk HP entry level namun memiliki sensor yang relatif baik. Dengan sensor ini, kamu yang sering bermain game tembak-tembakan seperti PUBG Mobile hanya perlu menggerakkan ponsel untuk membidik.
8. Paket Penjualan
realme merupakan salah satu produsen dengan paket penjualan yang lengkap. Konsumen akan menemukan berbagai aksesoris dalam kotak penjualan Narzo 50i Prime dan Narzo 50i.
Mulai dari kabel USB tipe C, kotak kosong, ejector kartu SIM, dokumen manual pengguna dan kartu garansi.
Namun, kali ini realme sedikit berbeda. Pasalnya, meski ukuran kotaknya sama. Ternyata realme Narzo 50i Prime tidak dilengkapi dengan charging head. Berbeda dengan Narzo 50i yang masih dibekali dengan charging head 10W.
Selain itu, untuk sektor harga, keduanya sedikit berbeda. realme Narzo 50i Prime menghadirkan dua varian. Ada varian RAM 3 GB dengan memori internal 32 GB, dibanderol dengan harga Rp 1.399.000. Sedangkan varian RAM 4 GB dengan memori internal 64 GB dibanderol Rp 1.699.000.
Sedangkan realme Narzo 50i hanya hadir dengan satu varian yaitu RAM 4 GB dengan memori internal 64 GB. Harga jual produk ini adalah Rp 1.699.000
Kesimpulan
Realme Narzo 50i Prime dan Narzo 50i tidak bisa diremehkan di pasar ponsel entry-level. Keduanya memiliki desain bodi stylish yang sama dan sebanding dengan HP dengan harga lebih mahal. Tak hanya itu, untuk penggunaan sehari-hari, ponsel ini sangat andal berkat layar, rel dapur, dan baterai.
Tentu saja Narzo 50i Prime selangkah lebih baik dari Narzo 50i dalam hal performa. Pasalnya, ponsel Android terbaru ini menghadirkan chipset Unisoc generasi baru yang lebih baik dan baru. Namun, ponsel gaming ini pasti lebih cocok untuk bermain game kasual.
Menariknya, meski performa Narzo 50i tidak terlalu cepat, ponsel ini memiliki sensor yang cukup lengkap termasuk sensor Gyro. Selain itu, ponsel ini masih dilengkapi dengan kepala pengisi daya dalam paket penjualannya, sedangkan Narzo 50i Prime tidak lagi memiliki kepala pengisi daya.
Kedua ponsel ini sebenarnya cocok untuk anak muda yang membutuhkan ponsel Android dengan desain kekinian dengan harga terjangkau yang hanya digunakan untuk keperluan sehari-hari. Ponsel ini juga cocok untuk orang tua yang baru pertama kali menangani smartphone.
Namun realme Narzo 50i Prime dan Narzo 50i merupakan pilihan menarik yang memiliki kemampuan prima di berbagai sektor dengan harga HP Rp 1 juta. Bagaimana menurut Anda, apakah Anda lebih suka versi reguler atau versi Perdana?
Review Huawei Watch GT 3 Pro – Ketika berbicara tentang jam tangan pintar premium, umumnya hanya ada beberapa opsi yang dianggap umum di pasar; Apple Watch, Galaxy Watch atau merek fashion seperti Fossil. Lainnya mungkin dari vendor jam tangan pintar yang berfokus pada olahraga seperti Garmin. Lalu ada Huawei, dengan seri terbaru Huawei Watch GT 3 Pro.
Di Indonesia sendiri bisa dibilang perangkat IoT khususnya wearable device Huawei cukup populer, bahkan kalah dengan smartphone Android terbaru. Karena mampu menghadirkan fitur berkualitas lengkap dengan harga terjangkau. Huawei Band 6 & FreeBuds 4i adalah salah satunya yang masing-masing telah direview oleh tim Lampiranbaca sebelumnya.
Lalu apa yang menarik dari Huawei Watch GT 3 Pro? “Mahal”, baik dari segi tampilan maupun bahan yang digunakan. Bahkan, harganya bisa dikatakan lebih murah dari Apple Watch. Namun dengan banderol harga Rp 4 juta juga tidak murah. Apalagi dibandingkan varian non-Pro, yang perbedaan fiturnya mungkin tidak terlalu kentara bagi sebagian pengguna.
Review Huawei Watch GT 3 Pro
1. Design
Huawei Watch GT 3 sendiri terlihat cukup mewah, maka pada Huawei Watch GT 3 Pro semua material diupgrade menjadi jauh lebih premium dan kuat. Di Indonesia, untuk saat ini hanya tersedia satu varian dengan diameter terbesar.
Strap berwarna abu-abu dengan sedikit warna coklat, menggunakan bahan kulit asli yang sangat nyaman di permukaan tangan. Sedikit catatan, kulit untuk menghaluskan strap akan berubah menjadi hitam/kusam saat digunakan.
Tali Huawei Watch GT 3 Pro memiliki lebar 22mm, dan dapat dengan mudah diganti. Bodinya sendiri menggunakan bahan titanium, lengkap termasuk tombol dial/mahkota di sisi kanan bodi. Selain kokoh dan tahan gores, juga sedikit lebih ringan dari stainless standar—beratnya 54 gram tanpa tali.
Kaca depan menggunakan permukaan safir, juga untuk mencegah munculnya goresan. Pindah ke bagian belakang Huawei Watch GT 3 Pro, digunakan material keramik nanokristalin. Bahan ini sangat nyaman terutama di pergelangan tangan yang mudah berkeringat. Tidak menimbulkan panas, meninggalkan bekas merah, dan permukaan bodi masih bersih.
Ketebalannya 10.9mm alias masih sangat bisa diterima. Dan memang saat digunakan, tidak sedikit teman atau kolega yang menganggap bahwa Huawei Watch GT 3 Pro adalah jam tangan premium atau mahal—sesuai dengan tujuan dan segmen pasarnya.
2. Layar
Memiliki diameter yang relatif besar, dimensi layar Huawei Watch GT 3 Pro juga lebar, yakni dengan diameter 1,43 inci. Halaman produk itu sendiri tidak menyebutkan hal-hal teknis seperti kecerahan dalam nits atau resolusi. Yang pasti, ini sebanding dengan jam tangan pintar premium lainnya.
Layar Huawei Watch GT 3 Pro tidak mudah kotor meski sering disentuh jari—menunjukkan lapisan oleophobic yang cukup. Nyaman untuk dilihat di bawah sinar matahari, dan tidak menyilaukan dalam gelap. Kecerahan layar dapat diatur secara manual atau otomatis. Kabar baiknya adalah, ini cukup akurat.
Banyak pilihan tampilan jam pada Huawei Watch GT 3 Pro yang cukup stylish, dapat menampilkan informasi lengkap dan animasi tambahan. Meskipun AOD terlihat mirip dengan tampilan jam utama, namun dapat terlihat berbeda. Beberapa tampilan jam bawaan dapat berubah warna di malam hari, termasuk bagian AOD.
Selain sentuhan, pengguna dapat menavigasi menu dan notifikasi dengan memutar mahkota atau tombol putar di kanan atas perangkat. Setiap putaran disertai dengan efek getaran yang sangat menenangkan—hal kecil yang biasanya hanya terdapat pada produk premium.
3. Sistem Operasi HarmonyOS
Huawei Watch GT 3 Pro menjalankan sistem operasi HarmonyOS alias nama yang sama dengan OS yang berjalan di smartphone dan perangkat IoT terbaru Huawei. Lalu apa bedanya dengan smartwatch Huawei sebelumnya? Bisa dikatakan, hampir sama dengan pemurnian sana-sini, membuatnya lebih matang dan lengkap.
Cara pemakaiannya juga kurang lebih sama; gulir ke bawah untuk pemberitahuan, ke atas untuk pintasan, tombol atas untuk akses menu (yang sekarang dapat ditampilkan dalam kotak seperti Apple Watch) dan seterusnya. Menariknya, sekarang pengguna dapat membalas pesan dengan beberapa template default atau yang telah kami tambahkan dari aplikasi.
Aplikasi di smartphone masih menggunakan Huawei Health—disarankan untuk mengunduhnya dari Huawei AppGallery, cari saja melalui Google dari browser, alias tidak perlu lagi menginstal AppGallery terlebih dahulu. UI cukup mudah digunakan, menampilkan informasi penting untuk diakses seperti aktivitas pergerakan, SpO2, kualitas tidur dan lain-lain.
Untuk navigasi, Anda perlu mengunduh Peta Petal terlebih dahulu, dan itu tidak tersedia untuk iOS. Fitur ponsel langsung dari jam tangan juga hanya untuk Android.
Anda bisa dengan santai melakukan panggilan telepon tanpa harus meletakkan tangan di depan mulut. Keluaran suara dari speaker Huawei Watch GT 3 Pro terdengar cukup keras. Dari segi performa, animasi yang halus, cukup bagus, bahkan sedikit lebih cepat dari Galaxy Watch 4.
4. Fitur Kesehatan
Meski tampil dengan bahan premium dan strap kulit, fitur kesehatan Huawei Watch GT 3 Pro tetap sangat lengkap. Ada lebih dari 100 mode olahraga untuk dipilih, sertifikasi IP68 & 5 ATM sehingga cocok untuk menyelam hingga kedalaman 30 meter (ditambah pengingat keselamatan), pencatatan data lengkap untuk pegolf, dan banyak lagi.
GPS bawaan Huawei Watch GT 3 Pro juga bisa diandalkan saat jogging tanpa membawa jam tangan pintar, namun opsi berbagi hasil olahraga masih belum semenarik Strava dan lainnya. Beruntung bagi pengguna di Indonesia, karena fitur EKG bisa langsung diakses. Selain detak jantung, nilai SpO2 dan tingkat tekanan juga dapat direkam secara otomatis sepanjang hari.
5. Baterai
Mengingat dimensinya yang relatif besar, baterai Huawei Watch GT 3 Pro terbilang cukup besar. Dengan kapasitas 530 mAh, Huawei mengklaim hingga 14 hari penggunaan normal, atau 8 hari penggunaan berat. Pengisian daya membutuhkan waktu sekitar 80 menit untuk terisi penuh. Salah satu fitur premiumnya adalah dukungan standar untuk pengisian daya nirkabel Qi.
Untuk durabilitasnya sendiri bisa dibilang mendekati klaim dari Huawei. Saat mengaktifkan fitur AOD, bisa bertahan sekitar 4-5 hari. Cukup mengesankan, mengingat tampilan AOD benar-benar mewah, dan layar sering menyala untuk memperlihatkan tampilan jam utama.