Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy M54 5G

Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy M54 5G

Samsung Galaxy M54 5G – Memiliki smartphone dengan kualitas tinggi dalam kisaran harga menengah bisa menjadi impian banyak orang. Salah satu pilihan menarik di pasar Indonesia adalah Samsung Galaxy M54 5G, yang menonjol berkat baterai besar dan layar yang memukau.

Smartphone ini, dengan harga sekitar Rp6 jutaan, dilengkapi dengan baterai sebesar 6.000 mAh dan layar Super AMOLED Plus yang besar. Kinerja Exynos yang memadai membuatnya cocok untuk berbagai aktivitas berat.

Kehadiran Galaxy M54 5G di pasar Indonesia pada bulan November 2023 melengkapi serangkaian produk Galaxy M lainnya, termasuk Galaxy M34 yang telah kita bahas sebelumnya.

Kelebihan Samsung Galaxy M54 5G

Dengan kamera utama 108 MP + OIS dan baterai berkapasitas 6.000 mAh, Samsung Galaxy M54 5G diharapkan menjadi pilihan yang handal untuk pembuat konten. Berikut adalah beberapa kelebihan dari smartphone ini:

1. Kinerja Unggul, Cocok untuk Gaming Berat

Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy M54 5G

Dalam balutan bodi Samsung Galaxy M54, terdapat chipset (system-on-chip) andal bernama Exynos 1380. Chipset ini, yang juga digunakan pada Samsung Galaxy A54 5G, memiliki fabrikasi 5 nm. Terdiri dari delapan inti prosesor (octa-core) dengan empat inti Cortex A78 (2.4 GHz) untuk kinerja tinggi dan empat inti Cortex A55 (2.0 GHz) untuk hemat daya.

Perbedaan signifikan terletak pada peningkatan jumlah inti performa tinggi dari dua menjadi empat, meningkatkan performa chipset secara keseluruhan. Exynos 1380 juga mendukung resolusi kamera hingga 200 MP, layar Full HD+ dengan refresh rate 144 Hz, dan didukung oleh GPU Mali G68 MP5.

Konfigurasi memori Samsung Galaxy M54 5G mencakup RAM 8 GB dan penyimpanan 256 GB, dengan opsi slot kartu memori eksternal hingga 1 TB. Fitur menarik lainnya adalah ekspansi RAM yang memanfaatkan sebagian penyimpanan sebagai RAM virtual.

Meskipun Exynos 1380 memberikan kinerja yang solid dengan skor AnTuTu v10 sebesar 599.449 poin, perlu dicatat bahwa beberapa alternatif di kelas serupa, seperti POCO F4 dengan Snapdragon 870, mungkin menawarkan performa lebih tinggi.

Selain itu, Samsung Galaxy M54 5G menunjukkan kinerja yang baik dalam uji 3DMark Wild Life, dengan skor 2772 poin dan stabilitas mencapai 99 persen. Meskipun terdapat opsi lebih bertenaga di pasar, pengalaman bermain game, termasuk Genshin Impact, tetap dapat dinikmati dengan baik.

Menariknya, Galaxy M54, meskipun memiliki chipset yang sama dengan Galaxy A54 5G, dikatakan memiliki performa yang lebih unggul. Pembaharuan perangkat lunak tampaknya memberikan Galaxy M54 keunggulan yang signifikan dibandingkan dengan pendahulunya.

Secara keseluruhan, performa Samsung Galaxy M54 5G tetap menarik, walaupun ada opsi lain di pasaran dengan spesifikasi yang lebih tinggi.

2. Mendukung Panel Layar Super AMOLED+ yang Cerah, Colorful, dan Mulus 120 Hz

Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy M54 5G

Samsung Galaxy M54 5G tidak sekadar menggunakan layar Super AMOLED biasa, tetapi Super AMOLED Plus. Apa bedanya? Meskipun secara kasat mata kualitas tampilannya serupa, perbedaannya terletak pada ketebalan Plus yang lebih tipis. Hal ini memungkinkan smartphone tetap ramping meskipun membawa baterai yang besar.

Ukuran layarnya mencapai 6,7 inci, jauh lebih besar daripada Galaxy M34 5G (6,5 inci) dan Galaxy A54 5G (6,4 inci). Layar Galaxy M54 5G menawarkan resolusi Full HD+ (1080 x 2400 piksel) dengan aspek rasio 20:9, memberikan tampilan yang luas dan tajam.

Dilengkapi dengan refresh rate 120 Hz, layar ini memberikan pengalaman yang lebih mulus saat scrolling, navigasi sosial media, dan bermain gim yang mendukung. Menurut ulasan dari SamMobile, layar smartphone ini menonjol dengan warna yang kaya, hitam yang pekat, kecerahan tinggi, dan sudut pandang yang luas.

Samsung Galaxy M54 5G memiliki sertifikasi Widevine L1, memungkinkan pemutaran konten beresolusi HD di platform seperti Netflix dan Amazon Prime Video. Untuk perlindungan tambahan, layar ini dilapisi dengan kaca pelindung Gorilla Glass 5, mengurangi risiko kerusakan saat terjatuh.

3. Sarana Kreator Konten Unggul, Kamera 108 MP + OIS dan Fitur Perekaman Lengkap

Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy M54 5G

Dalam hal fotografi, Samsung Galaxy M54 5G menunjukkan keunggulan yang tak tertandingi. Dengan sensor utama 108 MP yang dilengkapi Optical Image Stabilization (OIS), kamera ini menggunakan teknologi nano bayer atau 9-in-1 pixel binning untuk meningkatkan detail, ketajaman, dan pencerahan foto.

Selain kamera utama 108 MP, terdapat juga sensor ultrawide 8 MP dan 2 MP makro. Meskipun tidak ada kamera telefoto, pengguna dapat memanfaatkan resolusi 108 MP untuk melakukan cropping dengan tetap menjaga kejernihan.

Kamera belakang tidak hanya unggul dalam fotografi, tetapi juga dalam perekaman video. Mendukung rekaman hingga resolusi 4K pada 30 FPS dan stabilisasi video VDIS, Galaxy M54 5G memberikan fleksibilitas dalam editing dan pemutaran video.

Tidak ketinggalan, kamera depan 32 MP memberikan hasil selfie yang tajam dan berkualitas. Dengan kemampuan perekaman hingga resolusi 4K, pengguna dapat dengan bebas mengedit dan memotong video untuk keperluan konten.

Fitur tambahan seperti Photo Remaster, Object Eraser, dan pembesaran optis hibrida hingga 3x turut meningkatkan pengalaman fotografi. Meskipun hasil foto ultrawide mungkin tidak sevibrant kamera utama, detail yang terjaga tetap memuaskan.

4. Baterai Siap Begadang, Kapasitas 6.000 mAh

Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy M54 5G

Galaxy M series tak pernah main-main dalam menyediakan ketahanan baterai yang tangguh. Berbeda dengan Galaxy A54 5G yang mengandalkan baterai 5.000 mAh, Galaxy M54 5G memberikan keunggulan dengan baterai sebesar 6.000 mAh.

Baterai ini menjadikan Samsung Galaxy M54 5G pilihan ideal bagi mereka yang aktif di luar rumah, seperti pekerja lapangan, tambang, atau mereka yang menikmati keindahan alam. Klaim dari Samsung menyatakan bahwa baterai 6.000 mAh ini mampu mendukung pemutaran video tanpa henti selama 23 jam. Hasil dari benchmarks.ul.com menunjukkan skor PCMark for Android Work 3.0 sebesar 12.692 poin, dengan daya tahan hingga 13 jam 40 menit.

Dengan daya tahan yang luar biasa ini, Samsung Galaxy M54 5G dapat bertahan sepanjang hari dengan penggunaan agak intens, bahkan mampu mencapai dua hari dengan penggunaan yang lebih hemat. Baterai yang andal ini memberikan kebebasan kepada pengguna untuk menjalani aktivitas tanpa khawatir tentang baterai habis.

5. Masa Dukungan Update Software yang Panjang

Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy M54 5G

Salah satu keuntungan lain dari smartphone Samsung adalah masa dukungan software yang panjang. Samsung Galaxy M54 5G diluncurkan dengan Android 13 dan antarmuka One UI 5.1.

Samsung berjanji untuk memberikan dukungan update Android hingga empat generasi ke depan. Dengan kata lain, Galaxy M54 5G akan tetap diperbarui hingga versi Android 17 pada tahun 2027.

Selain itu, Samsung juga menjamin dukungan patch keamanan selama lima tahun, menjaga keamanan perangkat bahkan dalam penggunaan jangka panjang. Dengan sistem keamanan yang terus diperbarui, risiko kebocoran data saat mengakses aplikasi perbankan dapat diminimalkan.

6. Tampilan Desain Simpel, Kece, dan Elegan, dengan Bobot Ramping

Seluruh rangkaian HP Samsung tahun 2023 mengusung konsep desain seragam, termasuk Samsung Galaxy M54 5G. Pada punggungnya, terdapat susunan tiga kamera yang berbaris secara vertikal.

Yang menarik, tidak terlihat adanya “camera bump” atau modul kamera yang mencolok, karena ketiga kamera tersebut menyatu dengan bodi belakang secara mulus. Dengan demikian, Galaxy M54 5G tetap stabil saat digunakan untuk mengetik atau ditempatkan di atas meja. Meskipun membawa baterai sebesar 6.000 mAh, ketebalan bodi ini hanya 8,4 mm.

Bobot Samsung Galaxy M54 5G cukup ringan, hanya 199 gram. Ini lebih ringan daripada Galaxy A54 5G yang memiliki bobot 202 gram, meskipun hanya menggunakan baterai 5.000 mAh. Perlu dicatat, Galaxy M54 5G sedikit lebih panjang dari Galaxy A54 karena memiliki layar yang lebih luas, dengan dimensi 164,9 mm x 77,3 mm.

Di bagian depan, terdapat kaca pelindung Gorilla Glass 5 untuk mengurangi risiko retak saat jatuh dari ketinggian hingga 1,2 meter. Meskipun bodi belakang dan frame terbuat dari plastik, bukan logam atau kaca seperti beberapa pesaingnya, tampilan Galaxy M54 5G tetap simpel dan elegan. Bodi belakangnya mirip dengan Samsung Galaxy S23, memberikan kesan serupa dengan seri flagship Samsung.

7. Konektivitas Unggul, NFC dan Wi-Fi 6

Galaxy M54 5G dilengkapi dengan NFC (Near Field Communication), memudahkan pengecekan saldo eMoney dengan menempelkan kartu ke bodi belakang. Ini memberikan kenyamanan dalam mengecek dan mengisi ulang saldo eMoney secara praktis.

Konektivitas Wi-Fi 6 pada perangkat ini memungkinkan koneksi pada pita jaringan dual band, 2,4 GHz dan 5 GHz. Kecepatan dan kestabilan Wi-Fi 6 ini unggul dibandingkan dengan Wi-Fi 5 standar, ideal untuk rumah dengan banyak perangkat pintar.

Sensor sidik jari pada Galaxy M54 5G terletak di samping, bukan di layar, meskipun menggunakan panel AMOLED. Keputusan ini memberikan sentuhan yang alami saat disentuh dan tidak mengurangi responsivitas sensor ketika menggunakan tempered glass.

Meskipun tidak dilengkapi dengan sensor infrared untuk fungsi remote, Galaxy M54 5G hadir dengan Bluetooth versi 5.3 yang modern. Bluetooth ini merupakan salah satu yang tertinggi di industri, memberikan pengalaman tanpa delay saat menggunakan perangkat audio nirkabel (TWS).

Kekurangan Samsung Galaxy M54 5G

1. Tanpa Stereo Speaker

Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy M54 5G

Meskipun Samsung Galaxy M54 5G menghadirkan layar yang istimewa untuk pengalaman menonton yang memukau, perlu dicatat bahwa perangkat ini hanya dilengkapi dengan satu speaker, yaitu mono. Speaker ini ditempatkan di bagian bawah, berdekatan dengan port USB Type-C 2.0.

Meskipun fitur Dolby Atmos dapat meningkatkan volume suara, dan speaker dinilai lebih baik dari pesaingnya di kelas harga menengah, kekurangan stereo speaker di perangkat seharga Rp6 jutaan ini bisa menjadi pertimbangan. Stereo speaker dapat memberikan pengalaman audio yang lebih imersif dan realistis saat menonton.

2. Tidak Ada Sertifikasi Tahan Air

Galaxy M54 5G, meski dilengkapi dengan kaca pelindung kokoh dan material plastik yang tahan banting, sayangnya tidak memiliki sertifikasi tahan air. Ini menjadi perbedaan dengan Galaxy A54 yang, meskipun sedikit lebih terjangkau, sudah dilengkapi dengan sertifikasi IP67, memberikan ketahanan terhadap air hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit.

3. Fast Charging yang Tidak Bersaing

Meskipun Samsung Galaxy M54 5G dilengkapi dengan fitur fast charging 25 W, kecepatannya di kelasnya tergolong lambat. Pengisian 43 persen dalam 30 menit dan pengisian penuh dalam hampir satu setengah jam, seperti yang diuji oleh SamMobile, bisa kalah bersaing dengan sejumlah pesaingnya yang sudah menggunakan fast charging 65 W atau 80 W.

Keputusan Samsung untuk tetap menggunakan fast charging 25 W pada Galaxy M54 5G mungkin dilakukan untuk menjaga kesehatan baterai agar tidak cepat mengalami penurunan kinerja seiring penggunaan jangka panjang.

4. Tidak Ada Kamera Telefoto dan Harga Saat Rilis Kurang Menggiurkan

Perlu diperhatikan bahwa Samsung Galaxy M54 5G tidak menyertakan kamera telefoto, yang dapat menjadi pertimbangan mengingat beberapa pesaing di kelas harga serupa sudah menawarkannya.

Selain itu, harga jual Galaxy M54 5G di pasar Indonesia mencapai Rp6.499.000, sedikit lebih tinggi daripada Galaxy A54 5G. Mungkin lebih bijak untuk menunggu penurunan harga, mengingat seri M biasanya mengalami penurunan harga seiring waktu. Dengan demikian, perangkat ini mungkin menjadi lebih menarik ketika harganya mencapai angka Rp5 jutaan.

Kesimpulan

Jika Anda tengah mencari ponsel mid-range yang tidak hanya andal dalam ketahanan baterai, tetapi juga memukau dengan kualitas layar dan kemampuan fotografi, Samsung Galaxy M54 5G bisa menjadi pilihan yang tepat.

Daya tahan baterai 6.000 mAh membuat Galaxy M54 5G menonjol di antara pesaingnya. Ketahanan baterai yang superior ini memberikan efisiensi yang lebih tinggi untuk kegiatan di luar rumah.

Selain itu, kamera Galaxy M54 5G tidak hanya menonjolkan resolusi tinggi, tetapi juga mampu menghasilkan foto yang menawan, siap diunggah langsung ke media sosial. Ponsel ini juga dapat diandalkan sebagai alat untuk membuat konten, berkat dukungan perekaman 4K dan 60 FPS pada resolusi 1080p.

Namun, perlu diingat bahwa Samsung Galaxy M54 5G mungkin kurang cocok bagi Anda yang mencari pengisian daya cepat atau yang berencana membawanya ke lingkungan berair, karena tidak dilengkapi dengan sertifikasi IP67 seperti model sejenisnya. Tetap berhati-hati di sekitar kolam renang adalah saran yang bijak.

Infinix Note 12 2023 Harga dan Spesifikasi Lengkap dengan Kelebihan dan Kekurangan

Infinix Note 12 2023 – Meski mengusung angka 2023 pada namanya, Infinix Note 12 (2023) sebenarnya telah dirilis sejak Oktober 2022. Handset tersebut hadir sebagai produk penyegar dari Infinix Note 12 original yang pertama kali dirilis pada kuartal pertama 2022.

Meski merupakan produk repeat, cukup banyak peningkatan yang dihadirkan pada varian 2023 ini. Disajikan dengan desain baru dan fresh, varian 2023 nampaknya akan memasuki tahun baru sebagai trendsetter.

Kami juga dapat merekomendasikan pengadopsi awal Infinix Note 12 untuk beralih ke varian ini. Dengan chipset baru yang lebih hemat daya dan performa tinggi, Infinix Note 12 (2023) akan menjadi senjata yang lebih cocok untuk memenuhi standar gaya hidup Anda.

Lantas, apa kelebihan dan kekurangan Infinix Note 12 (2023)? Rangkuman penjumlahan dan pengurangan dapat dilihat pada tabel berikut.

Infinix Note 12 2023 Harga dan Spesifikasi

Infinix Note 12 2023 Harga dan Spesifikasi
Jenis & Ukuran Layar AMOLED, 6.7 inch
ChipsetMediatek MT8781 Helio G99 (6nm)
RAM8 GB
Internal Memori256 GB
Kamera50 MP, f/1.6, (wide), PDAF 2 MP, f/2.4, (depth) QVGA, Kamera Depan 16 MP
Jenis & Kapasitas BateraiLi-Po 5000 mAh, 33w flash charging
Harga Rp. 2.769.000 untuk Ram 8/256 GB
Cek Harga Saat Ini Shopee Tokopedia

Kelebihan Infinix Note 12 2023

1. Layar panel AMOLED Full HD+

Infinix Note 12 2023 Harga dan Spesifikasi

Kualitas panel AMOLED selalu menarik untuk diapresiasi dengan harga Rp. 3 juta. Pasalnya, kompetitor Infinix Note 12 2023 masih cukup sedikit yang masih menggunakan panel IPS LCD.

Berkat panel AMOLED ini, layar ponsel memiliki tingkat akurasi warna yang lebih hidup dan pada saat yang sama memiliki kecerahan yang lebih memadai untuk menonton dan mengonsumsi konten.

Ukuran layarnya lebih tinggi dari rata-rata, yakni 6,7 inci dengan resolusi Full HD+. Jadi, pengguna bisa menjadikan ponsel sebagai sarana menonton yang baik, terutama saat menonton sendiri bersama teman atau pasangan.

Rasio aspek yang dibawanya adalah 20:9 dengan kerapatan piksel sekitar 393 ppi (piksel per inci). Layar Infinix Note 12 2023 tapil hanya berbekal refresh rate 60Hz.

Dikutip dari Zenthegeek.tech, kualitas layar AMOLED Infinix Note 12 2023 menamilkan warna hitam pekat dan reproduksi warnanya juga baik. Layar ponsel mendukung HDR saat menonton video di YouTube, tetapi tidak dapat mengaktifkan HDR di platform Netflix.

Selain itu, disebutkan juga bahwa layar smartphone mendukung 100% DCI-P3 color gamut yang notabene paling cocok untuk aktivitas sinema. Nah, jika kamu sedang mencari ponsel dengan layar yang menampilkan warna-warna menggigit, Infinix Note 12 2023 bisa jadi pilihan yang patut dipertimbangkan.

2. Chipset Helio G99 6nm

Infinix Note 12 2023 Harga dan Spesifikasi

Sungguh melegakan melihat vendor ponsel pintar menawarkan peningkatan pada ponsel mereka yang diperbarui. Infinix Note 12 2023) kali ini hadir dengan chipset Helio G99 yang menawarkan peningkatan performa yang signifikan dibandingkan dengan Helio G88 versi 2022.

Hal ini semakin mencengangkan mengingat varian Infinix Note 12 Helio G96 juga diluncurkan pada tahun 2022. Penulis menduga Infinix akan tetap menggunakan Helio G96 pada varian tahun 2023 dan melewatkannya begitu saja. Di tengah minimnya masalah chipset, hal ini tentu bukan fenomena yang mustahil.

Lantas, seberapa besar pengaruh Helio G99 terhadap Infinix Note 2023? Pertama-tama, chipset ini memiliki fabrikasi 6nm yang hemat daya. Ini adalah seri Helio G pertama yang menawarkan fabrikasi sekecil itu. Sebelumnya, Helio G96 hanya memiliki fabrikasi 12 nm.

Infinix mengatakan bahwa Helio G96 memiliki konsumsi daya 10% lebih rendah daripada chipset 12nm. Game Genshin Impact, Free Fire, dan PUBG Mobile juga dikatakan menggunakan daya 6% lebih sedikit.

Meskipun memiliki konfigurasi prosesor yang mirip dengan Helio G96, Sobat akan menemukan kecepatan clock yang lebih tinggi pada Helio G99, yaitu 2,05 GHz vs. 2.2GHz.

Chipset ini juga kini mendukung layar Full HD+ dengan refresh rate tinggi 120 Hz, serta mampu mendukung kamera utama beresolusi hingga 108 MP. Namun, terserah vendor untuk memanfaatkan kemampuan ini atau tidak.

Hadir dengan dua core berperforma tinggi berupa Cortex A76 (2,2 GHz) dan enam unit Cortex A55 berefisiensi tinggi (2,0 GHz), Helio G99 juga disematkan kartu pemrosesan grafis (GPU) berbentuk Mali. G57 MC2.

Berdasarkan informasi yang kami dapat dari NanoReview, skor AnTuTu v9 Helio G99 ini mencapai 371.302 poin. Skor ini lebih tinggi 15% dari Helio G96 yang meraih 322.881 poin.

Perangkat ini dipasangkan dengan RAM 8GB dan dua pilihan memori internal 128GB dan 256GB. Agar penyimpanan internal memuat lebih banyak game dan aplikasi, Sobat dapat menyimpan file musik, foto, dan video di microSDXC. Pasalnya, perangkat ini menyediakan slot memori eksternal terpisah yang mendukung kapasitas hingga 256GB.

Dengan fitur Extended RAM, perangkat dapat meminjam penyimpanan memori internal hingga 5 GB, sehingga total RAM menjadi 13 GB. Infinix Note 12 2023 juga hadir dengan sederet fitur gaming bernama Monster Game Kit.

Monster Game Kit juga menyertakan fitur peningkatan grafis yang bisa meningkatkan kualitas grafis dalam bermain game. Sobat juga bisa memanfaatkan XArena yang menghadirkan peningkatan performa, serta mampu memblokir notifikasi dan panggilan masuk saat bermain game.

Infinix Note 12 2023 juga menghadirkan sensasi sentuhan yang lebih mantap, menggunakan sistem sentuh linear motor dengan getaran 4D. Setiap sentuhan dalam game akan terasa lebih nyata dan imersif, menawarkan pengalaman yang unik dan berbeda.

Meski hadir di kisaran harga menengah, Infinix Note 12 2023 dikemas dengan sistem pendingin yang memadai. Sistem pendingin ini mencakup 10 lapisan grafit dengan luas radiasi panas lebih dari 15885 mm persegi. Infinix mengklaim sistem pendingin ini mampu menurunkan temperatur inti hingga 7 derajat Celcius.

Berdasarkan pengujian Zenthegeek.tech, ponsel ini bisa memainkan Mobile Legends dengan frame rate konstan 56-60 FPS, pada pengaturan grafis maksimal. Untuk game yang lebih menuntut seperti COD Mobile, game ini sangat mulus karena mendapatkan frame rate yang stabil di 55-60 FPS.

Melalui video YouTube yang diunggah oleh TrendGrnd, kita bisa mengetahui bahwa Infinix Note 12 2023 bisa memainkan Genshin Impact di setting High.

Ada beberapa frame drop sesekali, dan itu bukan 60 FPS yang mulus. Namun secara keseluruhan masih menawarkan pengalaman yang baik. Dia menyarankan menurunkan grafik untuk mendapatkan frekuensi gambar yang lebih tinggi.

3. Kamera 50 MP

Infinix Note 12 2023 Harga dan Spesifikasi

Sama seperti Infinix Zero 20 yang diluncurkan di kisaran harga menengah, Infinix Note 12 2023 juga mengusung resolusi 50 MP sebagai kamera utamanya.

Kamera 50 MP hadir dengan aperture sudut lebar f/1.6 dan PDAF. Sebagai kamera pendamping, terdapat lensa 2 MP (f/2.4) sebagai depth sensor dan kamera QVGA. Konfigurasi Triple Camera di ponsel ini tidak berubah dari Infinix Note 12 yang diluncurkan pada 2022.

Menariknya, kamera belakangnya mendukung perekaman 2K alias 1440p pada 30 FPS. Untuk membantu pencahayaan saat pengambilan gambar, tersedia fitur Quad-LED Flash.

Perekaman 2K tidak hanya didukung di kamera belakang, tetapi juga di kamera depan. Mengusung sensor selfie 16 MP berupa desain notch waterdrop, kamu bisa vlog dengan resolusi 1440p di 30 FPS. Berikut beberapa contoh hasil jepretan kamera Infinix Note 12 2023.

  • Infinix Note 12 2023 Harga dan Spesifikasi
  • Infinix Note 12 2023 Harga dan Spesifikasi
  • Infinix Note 12 2023 Harga dan Spesifikasi
  • Infinix Note 12 2023 Harga dan Spesifikasi

Sepertinya tidak ada yang perlu dikeluhkan saat memotret di siang hari secara default (pixel binning 4-in-1 alias Quad Bayer), ini menghasilkan gambar 12,5 MP. Detail yang ditampilkan cukup terjaga, serta warna yang cukup cerah dan tajam.

Mungkin jika ada yang perlu dikeluhkan, itu adalah rentang dinamis. Kameranya sepertinya tidak bisa menampilkan foto langit dengan sempurna. Pemisahan antara langit dan awan terlihat agak buram, baik di kamera belakang maupun depan.

Zoom digital dilakukan dua kali membuat gambar cukup oke. Pasti ada penurunan detail di sini. Namun, ini adalah zoom digital dan bukan zoom optik.

Fitur potret selfie bekerja dengan baik dalam menciptakan efek bokeh yang estetis. Namun, tampaknya pemisahan antara subjek dan latar belakang tidak tepat. Ada bagian subjek yang “bocor” bahkan dikaburkan. Tapi ini hanya bisa dilihat jika seseorang melihat dengan hati-hati. Secara keseluruhan masih oke.

Fitur mode malam juga berfungsi dengan baik untuk kelas harga menengah. Pencahayaan, detail, dan rentang dinamis lebih stabil daripada mode normal. Secara keseluruhan, penulis masih bisa merekomendasikan kamera ponsel ini.

4. Baterai Awet + Fast Charging 33w

Infinix Note 12 2023 Harga dan Spesifikasi

Sepertinya bukan hal yang mengejutkan lagi ketika mendengar kabar bahwa Infinix Note 12 2023 akan hadir dengan baterai 5.000 mAh. Toh kapasitas ini sudah menjadi standar di dunia smartphone. Hampir semua ponsel dari berbagai segmen harga menggunakan baterai berkapasitas 5.000 mAh. Tak terkecuali HP.

Infinix Note 12 original 2022 juga hadir dengan baterai yang sama. Yang akan menjadi faktor pembeda adalah efisiensi daya yang ditawarkan oleh chipset tersebut. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Helio G99 hadir dengan fabrikasi 6 nm yang akan membuat baterai lebih tahan lama.

Zenthegeek.tech mengungkapkan bahwa smartphone dapat bertahan hingga dua hari dengan sekali pengisian daya. The Tech Chap juga setuju dengan daya tahan baterai ini. Setelah hampir seminggu digunakan, baterai selalu tersisa 25% di penghujung hari.

Lebih lanjut, Infinix Note 12 2023 menurutnya mampu bertahan hingga satu setengah hari untuk pemakaian biasa. Handset ini juga dilengkapi dengan pengisi daya 33 W yang dapat mengisi daya hingga 50% dalam waktu setengah jam.

Perpaduan baterai dan fast charging ini diadopsi dari Infinix Note 12 di tahun 2022. Kombinasi yang pas dengan harga 3 jutaan. Namun, jika Anda ingin menukar sebagian daya baterai dengan pengisian daya yang lebih cepat, Anda bisa memilih Infinix Zero 20 dengan baterai 4.500 mAh dan fast charging 45 W.

5. NFC

Infinix Note 12 2023 Harga dan Spesifikasi

NFC awalnya sering dianggap sebagai fitur yang tidak diharapkan kehadirannya di pasar Indonesia. Itu sebabnya, saat itu vendor meniadakan NFC dari produk yang dikirim ke Indonesia.

Sekarang, NFC bukan lagi fitur eksklusif di ponsel flagship, karena sudah banyak ponsel terjangkau dengan NFC tersedia di pasar Indonesia. Setelah absen di Infinix Zero 5G dan Infinix Note 12 G96, kini NFC hadir kembali di Infinix Zero 20 dan juga ponsel yang sedang ramai diperbincangkan: Infinix Note 12 2023.

Singkatnya, Near Field Communication atau biasa disingkat NFC hadir sebagai salah satu cara bertransaksi digital. Intinya, setiap fitur NFC memungkinkan pengguna untuk mengecek dan mengisi ulang saldo eMoney mereka tanpa harus pergi ke minimarket atau ATM.

Nah, NFC yang dimiliki Infinix Note 12 2023 cukup berbeda karena mengusung fitur NFC Multifunctions. Selain konten eMoney, ponsel juga bisa digunakan untuk “menyalin” data kartu akses. Jadi, pengguna bisa menggunakan ponsel untuk membuka kunci apartemen atau kantor.

Selain NFC, juga hadir fitur konektivitas lainnya seperti Bluetooth, A-GPS, WiFi 802.11 a/b/g/n/ac (Dual Band 2.4 GHz dan 5 GHz), dan juga FM Radio. Infinix Note 12 2023 juga menyediakan USB Type-C 2.0 yang mendukung antarmuka OTG (on-the-go). Artinya, port tersebut dapat mendeteksi flash drive dan hard drive eksternal.

6. Tampil beda dengan Bodi Unik dan Fresh

Kali ini, Infinix benar-benar memutuskan untuk menjadi lebih besar dalam hal desain. Tidak ada lagi pengaturan kamera generik yang sering ditemukan di hampir semua smartphone. Sementara Infinix Note 12 versi 2022 hadir dengan tonjolan kamera persegi panjang berisi satu lensa besar dan dua lensa kecil, versi 2023 menampilkan sesuatu yang berbeda.

Ya, Infinix Note 12 2023 hadir dengan lingkaran lensa besar yang memuat ketiga kamera sekaligus. Otomatis, ini membuatnya terlihat seperti kamera mirrorless atau DSLR.

Bola lensa besar menempati lebih dari setengah bagian atas, diselimuti oleh bidang persegi panjang yang membentang dari ujung kiri ke ujung kanan. Di bawah lingkaran, ada lampu LED.

HP Infinix ini mengusung Ultra Sleek Design karena memiliki ketebalan hanya 7,8 mm. Hal ini untuk memudahkan pengguna memegang ponsel hanya dengan satu tangan. Sedangkan untuk bobotnya sendiri, perangkat ini berbobot 195 gram.

Rangka dan bodi belakang terbuat dari bahan plastik polikarbonat yang tangguh. Namun, sayangnya tidak tersedia sertifikasi IP dan Gorilla Glass sehingga Anda disarankan untuk berhati-hati agar tidak menjatuhkannya.

Setidaknya ada tiga varian warna yang bisa Anda pilih, yakni Volcanic Grey, Tuscany Blue, dan Alpine White. Keputusan Infinix untuk membuat desain lebih segar merupakan keputusan yang tepat. Kini, ponsel tampil lebih unik dan premium. Bahkan, orang yang melihatnya sekilas akan mengira ini adalah ponsel kelas atas.

7. Dual Speaker Stereo Hi-Ress

Infinix Note 12 2023 Harga dan Spesifikasi

Infinix Note 12 2023 didesain khusus sebagai ponsel gaming. Karena itu, selain menawarkan panel AMOLED yang cerah, perangkat ini juga dibekali sepasang speaker stereo yang terletak di bagian atas dan bawah bodi.

Infinix bekerja dengan Hi-Res untuk memberikan kualitas suara yang bagus. Zenthegeek.tech mengatakan bahwa kualitas speaker pada ponsel ini di atas rata-rata, menawarkan kompatibilitas Hi-Res dan DTS.

Kualitas suara yang dihasilkan lebih baik daripada rata-rata ponsel paling terjangkau, tetapi suaranya kurang bagus dan treblenya juga tidak bagus.

Selain itu, suara speakernya juga masih patut diapresiasi karena kompetitornya kerap menawarkan audio yang lebih buruk. Bahkan, masih ada beberapa ponsel sekelasnya yang masih hadir hanya dengan speaker mono saja.

Bagi Anda yang lebih menyukai earphone berkabel, Infinix Note 12 2023 tetap dilengkapi port audio 3.5mm sehingga tidak memerlukan adaptor lagi. Dengan semua hal tersebut, Infinix Note 12 2023 akan menjadi pendamping tontonan yang tak hanya memanjakan visual, tapi juga audio.

Kekurangan Infinix Note 12 2023

1. Sensor Ultrawide tidak ada

Kamera Infinix Note 12 2023 memang mampu menghasilkan foto yang bagus untuk dibagikan di media sosial. Namun, ponsel ini hanya memiliki satu kamera yang sangat membantu pengambilan foto. Selebihnya hanya kamera depth dan kamera QVGA.

Alangkah baiknya jika smartphone dilengkapi dengan kamera ultrawide untuk bisa mengambil gambar dengan sudut yang lebih lebar. Banyak smartphone di kelas harga 2-3 jutaan sudah menggunakan ultrawide, dan ini membuat Infinix Note 12 2023 kalah bersaing di fotografi.

2. Refresh Rate Layar hanya 60hz

Sama seperti varian Infinix Note 12 original, varian 2023 ini juga tidak menampilkan refresh rate yang tinggi pada layarnya. Sepertinya ini adalah sesuatu yang harus dibayar untuk mendapatkan panel AMOLED.

Selain itu, sebenarnya ada beberapa handset saingan yang menawarkan kecepatan refresh AMOLED dan 90 Hz sekaligus, sebut saja POCO M4 Pro. Di sisi lain, Redmi Note 11 Pro hadir dengan refresh rate 120 Hz dengan harga 2 jutaan.

Bagi Anda yang belum pernah mengalami refresh rate yang tinggi, mungkin tidak akan menjadi masalah. Namun bagi yang bermigrasi dari smartphone dengan mode 90 Hz, tentu akan melihat penurunan pergerakan layar. Dan ini bisa mengganggu.

3. Tanpa perlindungan IP Rating dan Gorilla Glass

Infinix Note 12 2023 Harga dan Spesifikasi

Sejumlah kompetitor handset ini telah memberikan sertifikasi IP Rating untuk menghindari risiko kerusakan akibat terkena air. Peringkat IP yang paling umum untuk ponsel di kelas menengah adalah IP53 yang dapat melindungi ponsel dari cipratan air. Rating IP53 ada pada POCO M4 Pro dan juga Redmi Note 11 Pro.

Selain IP Rating, ponsel juga harus dilindungi oleh Gorilla Glass agar layarnya lebih tahan terhadap resiko tergores atau retak saat terjatuh. Karena tidak memiliki Gorilla Glass, maka layar Infinix Note 12 2023 akan lebih rentan rusak, kecuali jika menggunakan tempered glass.

Penutup

Infinix Note 12 2023 menghadirkan spesifikasi yang cukup unggul dan unik dengan harga rilis 218 euro alias Rp 3,3 jutaan pada awal peluncurannya. Menggunakan chipset yang lebih bertenaga dan hemat energi, memungkinkan pengguna untuk bermain game lebih lancar dan tahan lama.

Sedangkan untuk layarnya, ponsel ini menawarkan pengalaman visual yang baik karena memiliki panel AMOLED yang tidak hanya berwarna, tetapi juga berukuran besar. Ponsel ini juga memiliki fitur NFC Multifunction yang bagus untuk mendukung gaya hidup kaum muda metropolitan.

Dirancang khusus untuk bermain game, baterai 5.000 mAh-nya mampu bertahan hingga dua hari penggunaan, dan dapat diisi daya dengan cepat menggunakan fast charging 33 W. Semua dikemas dalam desain bodi yang ramping dan menarik, menampilkan bodi yang tipis untuk penggunaan yang nyaman dan tampilan yang elegan .

Jika ponsel ini hadir dengan kamera ultrawide, saya pribadi tidak akan ragu untuk langsung membelinya. Ketiadaan sensor ultra-wide akan menjadi kendala bagi para fotografer dalam menghasilkan karya terbaiknya.

Absennya refresh rate yang tinggi juga akan memberikan kesan “kurang” dalam menjalankan aktivitas sehari-hari di ponsel. Apalagi bagi yang terbiasa dengan 90 Hz, kembali ke 60 Hz terasa kurang nyaman.

Infinix Note 12 (2023) cocok untuk Anda yang menginginkan performa tinggi di kelas menengah. Secara keseluruhan, handset ini cukup bagus untuk menjadi kandidat handset yang bagus.

Kelebihan dan Kekurangan Redmi Note 8 Pro, HP Panas ketika nge-game

Redmi Note 8 Pro, HP dari Xiaomi yang terkategori menarik. Menarik sebab buat Redmi Note series, HP ini mempunyai banyak keunggulan. Bukan dari segi spesifikasi yang dimilikinya namun pula dari fitur yang dipunyai HP ini.

HP ini tidak seistimewa Redmi K20, namun fitur yang ditawarkan terkategori menarik buat kelas biayanya. Betapa tidak, Redmi Note 8 Pro dijual dengan harga Rp3 jutaan ( harga Redmi Note 8 Pro garansi formal Xiaomi Indonesia). Harga yang terkategori menarik bila menilik spesifikasi yang ditawarkan.

Lalu, semenarik apa HP ini? Layakkah Redmi Note 8 Pro ini dibeli? Buat menjawabnya, ayo ikuti kelebihan serta kekurangan dari Redmi Note 8 Pro berikut ini. Tadinya, ayo ikuti spesifikasi Redmi Note 8 Pro berikut ini.

Kelebihan Redmi Note 8 Pro

Kelebihan dan Kekurangan Redmi Note 8 Pro

Apa saja kelebihan yang ditawarkan oleh Redmi Note 8 Pro? Untuk mengetahuinya, simak poin-poin kelebihan dari Redmi Note 8 Pro berikut ini.

1. Kamera 64 MP yang Bagus

Redmi Note 8 Pro muncul dengan 4 kamera balik. Keempat kamera tersebut terdiri dari kamera ultrawide 8 MP, kamera makro 2 MP, kamera depth sensor 2MP, serta kamera utama yang jadi primadona, kamera 64 MP. Kamera 64 MP ini memakai sensor Samsung. Lalu, gimana hasil gambar kamera HP ini?

Dari hasil contoh tangkapan kamera Redmi Note 8 Pro, nampak jika hasil gambar HP ini terkategori bagus, paling utama di keadaan siang hari. Semacam yang dibeberkan oleh GSMArena, hasil gambar dari Redmi Note 8 Pro ini mempunyai perinci yang baik dan warna menarik yang tidak kelewatan serta tidak sangat kontras.

Masih bagi GSMArena, hasil tangkapan kamera HP ini buat fashion 64 MP, mempunyai mutu gambar yang bagus. Hasil gambar mempunyai tingkat perinci yang impresif.

Bila gambar dilihat lebih dekat, terdapat sebagian noise namun perinci gambar dapat didapatkan dengan baik. Tidak hanya itu, 2x zoom dari kamera 64 MP ini mempunyai mutu yang terkategori bagus serta dapat dibilang layak buat posting di media sosial.

Kamera 64 MP Redmi Note 8 Pro ini dapat dibilang mempunyai hasil gambar yang baik. Apalagi, jika bagi GSMArena, hasil tangkapan kamera 64 MP Redmi Note 8 Pro ini lebih bagus bila dibanding hasil tangkapan dari sensor kamera 64 MP kepunyaan Realme XT.

2. Kamera Selfie dengan Hasil Bagus

Redmi Note 8 Pro dibekali dengan kamera depan 20 MP. Kamera ini telah dilengkapi dengan fitur HDR serta panorama. Kameranya pula telah menunjang fitur perekaman video 1080p 30fps. Lalu, gimana mutu kamera depan HP ini?

Bagi GSMArena, hasil selfie Redmi Note 8 Pro terkategori baik. Hasil gambar selfie nampak tajam serta dapat dibilang jadi kamera selfie terbaik di kelas midrange. Tidak hanya itu, kamera selfie ini pula bisa menangkap gambar di keadaan sinar rendah dengan sangat baik.

3. Desain dan Build Quality Bagus

Redmi Note 8 Pro muncul dengan desain serta build quality yang bagus di kelasnya. Bagian pinggir HP ini memanglah dibuat dari plastik namun susunan depan serta balik telah dilindungi dengan Corning Gorilla Glass 5.

Baca Juga: Mencegah Backdoor Ponsel Plastik Kena Jamur dan Cara Mengatasinya

Pemakaian Corning Gorilla Glass 5 jelas membuat Redmi Note 8 Pro unggul dibanding HP lain di kelas yang sama. Tidak hanya itu, HP ini pula dilengkapi dengan keahlian buat tahan dari cipratan air. Kedua fitur ini membuat Redmi Note 8 Pro semacam beda kelas.

4. Panel LCD yang Cerah dan Fitur HDR

Redmi Note 8 Pro menawarkan layar 6, 53 inci dengan resolusi 1080 x 2340 piksel. Layarnya ini memakai panel IPS serta muncul dengan rasio 19. 5: 9. Tidak hanya itu layar HP ini telah dilengkapi dengan fitur HDR, fitur yang tidak sering dapat ditemui di HP sekelasnya.

Tidak digunakannya panel AMOLED, membuat warna gelap yang tampak di layar HP ini tidak sangat pekat semacam yang di idamkan. Tetapi, bagi Yugatech, reproduksi warna dari layar HP ini masih terkategori akurat.

Tidak hanya itu, layar HP ini bisa digunakan di dasar cahaya matahari langsung dengan tingkatan kecerahan 50%. Walaupun hendak lebih optimal bila di 80%. Perihal ini menegaskan jika layar HP ini masih terkategori terang serta baik.

5. Daya Tahan Baterai yang Baik

Realme Note 8 Pro dibekali baterai dengan kapasitas 4. 500 mAh. Kapasitas baterai ini terbanyak buat Redmi Note series. Perihal ini sebab Redmi Note series tadinya biasanya cuma menawarkan baterai dengan kapasitas 4. ooo mAh saja. Buat ketahanannya sendiri, dapat disimak hasil dari pengujian

Nampak jika Redmi Note 8 Pro menemukan endurance rating 114h, nilai endurance rating ini lebih baik bila dibanding dengan Realme XT. Buat waktu bicaranya, Redmi Note 8 Pro mempunyai waktu bicara 33 jam 28 menit. Buat penelusuran website, Redmi Note 8 Pro ini menggapai waktu 15 jam 6 menit. Sedangkan buat pemutaran video, Redmi Note 8 Pro ini bisa memutar video hingga 15 jam 25 menit.

Hasil tersebut jelas membuktikan jika energi tahan baterai Redmi Note 8 Pro ini terkategori bagus. GSMArena pula lumayan suprise dengan hasil uji baterai HP ini. AndroidAuthority pula bilang jika baterai Redmi Note 8 telah baik serta telah menunjang kegiatan seharian.

6.  USB Type-C dan USB PD charging

Redmi Note 8 Pro ini nampak memanglah didatangkan kepada para fans yang senantiasa bertanya tentang kedatangan USB Type- C. Nah, Redmi Note 8 Pro muncul dengan port USB Type- C. Menariknya, kabel charger yang diberikan merupakan jenis USB Type- C to USB Type- C, bukan USB Type- C to microUSB.

Tidak hanya itu, charger bawaan Redmi Note 8 Pro telah menunjang teknologi USB Power Delivery.

Yang disayangkan, charger bawaan cuma menunjang pengisian 18W. Bukan yang terlambat memanglah namun bersumber pada pengujian GSMArena, charger ini cuma sanggup mengisi energi 39% dalam waktu 30 menit saja.

7. Chipset dengan Performa yang Oke dan Efisien

MediaTek Helio G90T merupakan“ otak” di balik Redmi Note 8 Pro. Chipset ini dibentuk dengan proses fabrikasi FinFet 12nm. Di dalam chipset ini, tersemat prosesor octa core yang dibagi dalam 2 kluster. Kluster awal 2 core Cortex- A76 2.5GHz serta kluster kedua 6 core Cortex- A55 2. 0GHz. Buat pengolah grafis, chipset ini dibekali GPU Mali- G76 MC4.

Chipset ini digadang- gadang selaku chipset buat gaming di kelas menengah. Klaim tersebut tidak kelewatan, bila menilik nilai Antutu Redmi Note 8 Pro ini yang menggapai 220 ribuan. Skor tersebut mengalahkan skor Antutu Snapdragon 712 yang terdapat di Realme XT. Berikut perbandingan Antutu HP ini dengan Realme XT serta HP yang lain.

Kelebihan dan Kekurangan Redmi Note 8 Pro

Dengan nilai tersebut, jelas jika Redmi Note 8 Pro mempunyai performa yang bagus di kelasnya. Cuma saja terdapat berita, jika chipset ini lumayan panas. Tetapi, nyatanya, merujuk pada pengujian Yugatech, chipset Helio G90T ini tidak membuat ponsel jadi panas. Dapat jadi perihal ini berkat teknologi LiquidCool yang dipunyai HP ini.

Performa Helio G90T di Redmi Note 8 Pro terkategori baik serta mudah. Tugas semacam internetan, bermain media sosial, multitasking aplikasi, seluruhnya berjalan mudah. Bermain gim dengan pengaturan grafis berat di Honkai Impact 3, PUBG, serta Asphalt 9 berjalan baik- baik saja, tanpa terdapat lag.

AndroidAuthority pula menyanjung performa dari Redmi Note 8 Pro. Bagi mereka, HP ini bisa melaksanakan gim dengan baik. Untuk yang takut sebab HP ini tidak dibekali chipset Snapdragon, rasanya tidak butuh takut kelewatan sebab nyatanya performa Helio G90T terkategori bagus di kelasnya.

8. Sudah Dilengkapi NFC

Nilai jual menarik lain dari Redmi Note 8 Pro merupakan fitur NFC. Fitur yang senantiasa ditanyakan banyak pengguna, tercantum Mi Fans( istilah buat fan Xiaomi), yang mau terdapat HP Redmi Note series yang mempunyai NFC. Kemauan tersebut kesimpulannya terwujud melalui Redmi Note 8 Pro.

Kekurangan Redmi Note 8 Pro

Sehabis mengenali kelebihan dari Redmi Note 8 Pro, berikutnya ayo cari ketahui kekurangan dari Redmi Note 8 Pro. Apa saja kekurangan dari Redmi Note 8 Pro? Ikuti penjelasannya berikut ini.

1. Kamera Makro dan Ultrawide Kurang Memuaskan

Redmi Note 8 Pro memanglah unggul dengan kamera 64 MP- nya. Cuma saja, kamera yang lain kurang memuaskan. Kamera lain yang diartikan merupakan kamera ultra- wide serta kamera makro.

Semacam yang dikatakan oleh GSMArena, yang berkata jika hasil tangkapakan kamera ultra- wide Redmi Note 8 jauh dari kata bagus. Perihal yang sama berlaku buat kamera makro yang bagi GSMArena, hasil kamera makronya tidak impresif.

2. Speaker Mono

Redmi Note 8 Pro tidak menawarkan speaker stereo. HP ini cuma mempunyai satu speaker saja alias speaker mono. Jika bagi AndroidAuthority, hasil suara masuk jenis oke, namun suaranya tidak lantang serta“ renyah. Hendak lebih baik memakai headphone, terlebih HP ini masih mempertahankan audio jack 3, 5mm.

3. Masih Masalah Iklan di MIUI

Smartphone ini menawarkan antarmuka MIUI 10 berbasis Android 9 Pie. MIUI sendiri ialah antarmuka yang lumayan populer serta mempunyai banyak fitur menarik. Cuma saja, MIUI bukan tanpa permasalahan. Timbulnya iklan pasti jadi permasalahan tertentu untuk sebagian pengguna.

Simpulan

Menilik kelebihan serta kekurangannya, Redmi Note 8 Pro dapat dikatakan selaku HP kelas menengah yang menarik. HP ini unggul di performa yang mumpuni, energi tahan baterai yang cukupoke, serta hasil kamera yang betul- betul bagus. Hadirnya NFC, audio jack, dan sokongan infrared jadi kelebihan lain dari Redmi Note 8 Pro.

Baca Juga: 4 Kekurangan Redmi Note 8 Pro dan Cara Mudah Untuk Mengatasinya

7 Kelebihan dan Kekurangan vivo Y17s yang Perlu Anda Ketahui

7 Kelebihan dan Kekurangan vivo Y17s yang Perlu Anda Ketahui

Vivo Y17s awalnya diperkenalkan tanpa banyak kehebohan di Singapura, dan sekarang telah resmi diluncurkan di Indonesia pada akhir September 2023 dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu di bawah Rp2 juta.

Seperti biasanya, seri Y dari vivo selalu menonjolkan desain yang menawan dan kemampuan fotografi yang memukau. Sama halnya dengan vivo Y17s, yang juga memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan.

Harga yang terjangkau membuat vivo Y17s menjadi pilihan menarik bagi para pecinta teknologi yang senang mencari perangkat yang ramah di kantong. Untuk Anda yang berencana membeli vivo Y17s, mari kita bahas lebih lanjut kelebihan dan kekurangannya. Yuk, teruskan membaca sampai selesai!

Kelebihan vivo Y17s

7 Kelebihan dan Kekurangan vivo Y17s yang Perlu Anda Ketahui

Vivo Y17s membawa sejumlah fitur yang menonjol dalam kategori harga yang terjangkau, terutama bagi mereka yang peduli tentang tampilan dan kemampuan fotografi. Kinerjanya juga tak kalah bagus dibandingkan dengan ponsel lain dalam kelas yang sama. Yuk, mari kita lihat keunggulan-keunggulan Vivo Y17s berikut ini!

1. Helio G85

Vivo Y17s dibekali dengan chipset yang cukup bertenaga di kelasnya, yaitu MediaTek Helio G85. Meskipun chipset ini sudah keluar sejak tahun 2020, namun masih relevan di kisaran harga Rp1 jutaan karena memiliki inti kinerja yang handal.

Chipset ini dibuat dengan teknologi manufaktur 12 nm, meskipun tidak sebaik chipset seperti Helio G99 atau Snapdragon 680 dengan fabrikasi 6 nm. Namun, berkat fitur HyperEngine, chipset ini dapat mengalokasikan daya secara cerdas untuk berbagai komponen dalam smartphone, seperti GPU, CPU, dan memori.

Helio G85 menggunakan GPU ARM Mali G52 dengan frekuensi 1 GHz untuk pengolahan grafis yang baik. Chipset ini memiliki delapan inti prosesor (octa-core), terdiri dari dua inti Cortex A75 berkekuatan 2.0 GHz dan enam unit Cortex A55 dengan kecepatan 1.8 GHz.

Chipset ini mendukung dual kamera dengan salah satu kamera mencapai resolusi 48 MP. Helio G85 juga memiliki fitur VoW (Voice Wakeup) yang terintegrasi untuk menghemat daya, navigasi inersial untuk akurasi lokasi yang lebih baik, dan juga mendukung dual SIM 4G.

Saya sendiri adalah pengguna smartphone realme Narzo 20 yang juga menggunakan Helio G85, dan saya tidak mengalami masalah saat bermain game.

Menurut Nano Review, Helio G85 di vivo Y17s mendapatkan skor AnTuTu v10 sebesar 268.416 poin. Pada pengujian Geekbench 6, chipset ini mencetak nilai single core sebesar 412 poin dan nilai multi-core sebesar 1329 poin.

Sayangnya, pada saat artikel ini ditulis, saya tidak menemukan informasi tentang kinerjanya saat memainkan game populer. Namun, menurut kanal YouTube PRFF Gaming, vivo Y17s dapat menjalankan BGMI (Battlegrounds Mobile India) dengan lancar tanpa lag.

BGMI mirip dengan PUBG Mobile, jadi seharusnya PUBG Mobile juga dapat berjalan lancar. Sebagai tambahan, saya ingin berbagi pengalaman pribadi saya menggunakan ponsel dengan Helio G85.

Ketika saya memainkan Mobile Legends, saya tidak mengalami masalah berarti dengan pengaturan grafis tertinggi. Tingkat frame rate-nya cukup stabil pada 30 FPS, meskipun setelah bermain lama, ada sedikit penurunan frame rate.

Mungkin vivo Y17s akan memberikan pengalaman serupa, tetapi hal ini juga tergantung pada kemampuan ponsel dalam mengatasi panas. Saat peluncuran, vivo Y17s menggunakan sistem operasi Android 13 dengan antarmuka Funtouch 13.

Dalam hal perangkat lunak, vivo menyediakan fitur Ultra Game Mode dan Game Space yang dapat mengoptimalkan pengalaman bermain game dengan cara menonaktifkan notifikasi dan panggilan sementara, menampilkan informasi FPS, mengoptimalkan penggunaan RAM, dan berbagai fitur lainnya.

2. Memori dan RAM Besar Untuk di Kelas Harganya

Vivo Y17s dilengkapi dengan RAM sebesar 6 GB yang cukup besar. Meskipun ada banyak ponsel seharga Rp1 jutaan lainnya yang sudah memiliki RAM 8 GB, menurut saya, 6 GB masih memadai untuk melakukan banyak tugas secara bersamaan tanpa masalah.

Dengan fitur Extended RAM, Vivo Y17s bisa mengambil tambahan 6 GB dari penyimpanan internal untuk digunakan sebagai RAM virtual, sehingga total RAM menjadi 12 GB. Vivo juga telah menyertakan fitur RAM Saver yang dapat mengoptimalkan kinerja RAM hingga 500 MB untuk menghindari lag.

Selain RAM yang besar, ponsel ini juga memiliki kapasitas penyimpanan internal sebesar 128 GB, yang dapat ditingkatkan hingga 1 TB melalui slot kartu memori eksternal yang tersedia. Kapasitas penyimpanan yang besar ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan banyak game dan aplikasi.

Memori sebesar 128 GB juga sesuai dengan standar tahun 2023, di mana 64 GB dianggap sudah terlalu kecil untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup modern. Dengan adanya slot kartu memori eksternal, pengguna dapat dengan mudah menyimpan file multimedia di kartu microSD untuk membuat penyimpanan internal lebih luas dan lega.

3. Ketahanan Baterai yang Baik

vivo Y17s hadir dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh, yang umumnya dimiliki oleh banyak jenis smartphone. Biasanya, baterai sebesar ini cukup untuk bertahan sepanjang hari dengan satu kali pengisian, dan jika Anda hemat, mungkin bisa bertahan hingga dua hari.

Menurut pernyataan dari perusahaan, vivo Y17s dapat bertahan selama 13,62 jam saat menonton video pendek di Instagram, 19,67 jam saat streaming video di YouTube, 60 jam saat mendengarkan musik, atau 5,69 jam saat bermain PUBG Mobile.

Biasanya, perangkat vivo juga memiliki fitur mode hemat daya yang dapat mengurangi kecerahan layar, mematikan koneksi yang tidak diperlukan, dan menonaktifkan aplikasi yang tidak penting untuk memperpanjang masa pakai baterai.

Jika baterai habis, Anda dapat menggunakan charger 15 W yang disertakan dalam paket penjualan untuk mengisi daya ponsel dengan cepat. Meskipun bukan yang tercepat di kelasnya, daya pengisian 15 W ini dapat mempersingkat waktu pengisian. Anda bisa mengharapkan ponsel terisi penuh dalam sekitar 2 jam ketika mulai dari baterai kosong.

4. Refresh Rate 90 Hz

Bagi Anda yang suka menonton film, vivo Y17s bisa jadi pilihan yang bagus. Layarnya memiliki ukuran yang cukup besar, yaitu 6,56 inci. Meskipun sayangnya, resolusinya masih HD Plus 720p bukan Full HD 1080p.

Tapi, yang perlu diingat adalah layar smartphone ini dapat mencapai tingkat kecerahan puncak hingga 840 nit, seperti yang tercantum di situs resmi vivo Indonesia. Meskipun bukan tipe layar AMOLED, melainkan IPS LCD, namun keuntungannya adalah tidak mudah terkena burn-in meskipun kontras rasionya dan efisiensi dayanya tidak sebaik AMOLED.

Selain itu, untuk pengalaman visual yang lebih baik saat menjelajah atau bermain game, layar vivo Y17s memiliki refresh rate 90 Hz. Ini membuat pergerakan layar terasa 50 persen lebih mulus daripada layar dengan refresh rate konvensional 60 Hz. Ini akan memberikan pengalaman bermain game yang lebih baik, terutama untuk game seperti Temple Run, Subway Surfer, Alto’s Odyssey, dan Dead Trigger 2.

Meskipun gamut warnanya mencapai 83% NTSC, yang membuatnya kurang ideal untuk aktivitas content creation, warnanya masih cukup cerah untuk menikmati konten, terutama jika Anda mempertimbangkan harga yang terjangkau, yakni di kisaran Rp1 jutaan.

5. Elegan dan Tahan Air

Bodi dari smartphone ini mengusung konsep bingkai 2.5D yang membuatnya nyaman digenggam. Pada bagian belakang, terdapat modul kamera yang sedikit menonjol dan berisi dua lingkaran kamera yang tersusun secara vertikal. Di bawahnya, ada satu lingkaran kecil berwarna putih yang berfungsi sebagai LED Flash.

Berbeda dengan kebanyakan smartphone vivo yang biasanya memiliki tampilan yang mencolok dan penuh dengan aksen visual, vivo Y17s hadir dengan desain yang sangat minimalis namun tetap mempertahankan estetika yang menarik. Modul kamera memiliki warna yang sama dengan warna bodi secara keseluruhan, sehingga memberikan kesan keselarasan yang jarang dimiliki oleh smartphone lainnya.

Konsep desain ini oleh vivo disebut sebagai “desain ala sultan,” dengan dua pilihan warna, yaitu Glitter Purple dan Forrest Green. Bodi belakang ponsel ini juga menggunakan teknologi crystalline matte yang memiliki tekstur mirip kaca, sehingga tidak mudah terkena noda sidik jari atau goresan.

Meskipun tidak disebutkan apakah vivo Y17s dilengkapi dengan kaca pelindung Gorilla Glass atau tidak, namun perangkat ini memiliki sertifikasi tahan air IP54, yang dapat melindunginya dari kerusakan akibat percikan air dari berbagai arah.

Bobot smartphone ini hanya sekitar 186 gram. Meskipun tidak termasuk yang paling ringan di pasaran, namun bobot ini lebih ringan dibandingkan dengan Redmi 12 (dengan bobot 198,5 gram) atau Redmi 12C (dengan bobot 192 gram).

Secara keseluruhan, bodi dari vivo Y17s ini akan sangat menarik bagi penggemar smartphone. Tidak banyak smartphone di kisaran harga di bawah Rp2 juta yang memiliki sertifikasi tahan air IP54, ditambah dengan teknologi pelindung bodi belakang yang dapat membuatnya terlihat selalu seperti baru.

6. Kamera 50 MP

Vivo adalah salah satu brand yang selalu menjaga kualitas kamera pada setiap produknya, termasuk pada smartphone kelas entry-level seperti vivo Y17s. Smartphone ini dilengkapi dengan dual camera di bagian belakang yang terdiri dari sensor wide-angle 50 MP dan depth sensor 2 MP.

Kamera utama sudah dilengkapi dengan fitur PDAF, yang membuatnya mampu mengunci fokus dengan cepat dan tepat, bahkan ketika mengambil foto objek yang sedang bergerak. Sementara itu, di bagian depan, ada layar waterdrop notch yang menjadi tempat kamera selfie 8 MP.

Kamera belakang 50 MP pada vivo Y17s menggunakan teknologi 4-in-1 pixel binning, yang menggabungkan empat piksel yang berdekatan menjadi satu piksel besar. Hal ini meningkatkan penyerapan cahaya pada lensa, sehingga hasil foto menjadi lebih baik secara keseluruhan, dengan peningkatan detail, pengurangan noise, dan hasil pemotretan malam yang lebih baik.

Namun, ada catatan untuk fitur perekaman video. Vivo Y17s hanya mendukung perekaman video hingga 30 FPS pada resolusi 1080p. Untuk membuatnya lebih cocok untuk konten kreatif, sebaiknya mendukung 60 FPS agar video tidak terlihat patah-patah saat diunggah ke Instagram.

Di bawah ini, Anda bisa melihat beberapa contoh foto yang diambil dengan vivo Y17s.

Untuk kondisi siang hari dengan cahaya yang cukup, hasil foto dari vivo Y17s terlihat baik. Tidak terlihat banyak noise pada dua contoh foto di atas, dan detailnya tetap terjaga dengan baik.

Efek latar belakang juga terlihat menarik, dengan latar belakang yang terlihat kabur dan hanya subjek utama yang fokus. Namun, jika diperbesar, mungkin akan terlihat sedikit ketidaksempurnaan dalam mendeteksi tepi subjek, tetapi secara keseluruhan, hasilnya masih cocok untuk diunggah ke media sosial.

7. Side-Mounted Fingerprint Scanner

Selain menonjolkan kemampuan kameranya, vivo juga memberikan perhatian khusus pada desainnya. Oleh karena itu, vivo Y17s memiliki tampilan belakang yang bersih dan teratur, tanpa menampilkan sensor sidik jari.

Sebaliknya, sensor sidik jari ini ditempatkan di samping bodi, tepatnya terintegrasi dengan tombol daya. Selain membuat tampilan bodinya lebih menarik, pengalaman membuka kunci layar juga terasa lebih alami.

Selain itu, vivo Y17s juga dilengkapi dengan berbagai fitur konektivitas, seperti USB Type-C 2.0 yang mendukung OTG dan reverse charging, serta sensor kompas, akselerometer, dan proksimitas. Smartphone ini juga mendukung jaringan Wi-Fi dual band 5 GHz/2.4 GHz dan Bluetooth 5.0 A2DP dan LE (Low Energy).

Kekurangan vivo Y17s

7 Kelebihan dan Kekurangan vivo Y17s yang Perlu Anda Ketahui

Meskipun vivo Y17s memiliki berbagai keunggulan, tetapi sebenarnya masih memiliki beberapa kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memutuskan untuk membelinya sebagai ponsel entry-level. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Tanpa Ultrawide

Kamera ultrawide pada ponsel memiliki keunggulan dalam menangkap gambar dengan bidang luas. Ini serupa dengan lensa fish eye yang biasanya dipasang pada kamera belakang. Perbedaannya, sensor ultrawide pada ponsel memiliki distorsi yang lebih sedikit dan tidak memerlukan tambahan lensa eksternal.

Biasanya, ponsel dengan kamera ultrawide tersedia dalam kisaran harga Rp2-3 juta, tetapi saat ini (per September 2023), ada ponsel dengan harga Rp1 jutaan yang sudah dilengkapi dengan kamera ultrawide, seperti Redmi 10 2022, Redmi 12, dan Samsung Galaxy A13.

Saya merasa sedih bahwa vivo Y17s tidak memiliki fitur ultrawide. Padahal, sebagai ponsel yang unggul dalam fotografi, seharusnya fitur ini sudah menjadi bagian dari ponsel tersebut.

2. Jenis Storage Lawas

Sebelumnya telah disebutkan bahwa vivo Y17s hadir dengan kapasitas penyimpanan yang besar, yaitu 128 GB. Namun, sayangnya, jenis penyimpanan ini masih menggunakan teknologi lama yaitu eMMC 5.1. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja ponsel ketika Anda menyalin data atau bermain game, dan juga dapat memengaruhi stabilitas sistem operasinya secara keseluruhan.

Berbeda dengan beberapa ponsel lain yang memiliki harga sekitar satu juta rupiah, seperti Infinix Hot 30i dan realme narzo 50A Prime, keduanya sudah menggunakan teknologi penyimpanan UFS 2.2. Ponsel-ponsel tersebut tentunya dapat menyalin file lebih cepat dan juga mampu melakukan rendering peta di game open world dengan lebih cepat.

3. Tanpa Gorilla Glass

Vivo Y17s tidak dilengkapi dengan kaca pelindung Gorilla Glass pada layarnya. Padahal penggunaan kaca pelindung tersebut dapat membuat layar lebih tahan terhadap goresan.

Di beberapa smartphone dengan harga sekitar Rp1 jutaan, seperti Redmi 10, Redmi 9T, dan realme C20, mereka sudah menggunakan Gorilla Glass sebagai pelindung layar. Meskipun umumnya mereka menggunakan Gorilla Glass 3, ini sudah cukup baik untuk melindungi layar dari goresan.

Kesimpulan

7 Kelebihan dan Kekurangan vivo Y17s yang Perlu Anda Ketahui

Vivo Y17s baru saja diluncurkan dengan harga Rp1.999.000 untuk varian dengan RAM 6 GB dan penyimpanan 128 GB. Smartphone ini memiliki banyak keunggulan yang membuatnya cocok untuk bermain game, fotografi, dan multitasking, baik untuk semua kalangan.

Harganya yang terjangkau menjadikannya pilihan yang baik sebagai ponsel pertama untuk anak-anak atau lansia, atau bahkan sebagai ponsel kedua. Desain bodi Vivo Y17s yang mewah dan elegan juga akan membuatnya terlihat lebih mahal daripada harganya, dan bahkan dapat digunakan di luar ruangan karena tahan percikan air hujan.

Namun, penting untuk diingat bahwa Vivo Y17s tidak sempurna. Ponsel ini tidak memiliki sensor ultrawide, hanya menggunakan penyimpanan eMMC, dan tidak dilengkapi dengan pelindung layar Gorilla Glass.

Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi Pad 6 Saingan IPad

Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi Pad 6 – Tablet ini diperkenalkan pada bulan April 2023 di Tiongkok. Saat peluncuran di Tiongkok, terdapat dua varian yang tersedia, yakni Xiaomi Pad 6 dan Xiaomi Pad 6 Pro. Meski demikian, di Indonesia, Xiaomi hanya merilis resmi varian Xiaomi Pad 6. Pengumuman mengenai hadirnya Xiaomi Pad 6 di Indonesia telah dilakukan pada tanggal 8 Agustus 2023.

Kedatangan Xiaomi Pad 6 di Indonesia telah diterima dengan antusiasme yang tinggi, terutama karena tablet ini menawarkan harga yang terjangkau. Hanya dengan Rp4,9 jutaan, Anda sudah bisa mendapatkan Xiaomi Pad 6.

Dengan mempertimbangkan harganya yang terjangkau dan spesifikasinya yang menarik, Xiaomi Pad 6 menjadi semakin menarik untuk dipertimbangkan. Terdapat beberapa kelebihan yang menonjol, bahkan jika dibandingkan dengan produk sekelasnya.

Xiaomi Pad 6 dengan jelas memperkuat posisinya sebagai salah satu tablet terbaik dengan harga yang bersahabat. Bagi Anda yang mulai merasa penasaran tentang tablet ini, artikel ini akan mengulas secara lebih komprehensif mengenai kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh Xiaomi Pad 6.

Kelebihan Xiaomi Pad 6

xiaomi pad 6

1. Desain Elegan

Ketika mempertimbangkan sebuah perangkat, desainnya sering kali menjadi faktor utama yang diperhatikan. Penampilan fisik perangkat ini memiliki dampak besar pada kesan awal yang diberikan. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika banyak perangkat, termasuk HP dan tablet, didesain dengan tampilan yang menarik.

Xiaomi Pad 6 tidak terkecuali dalam hal ini. Tablet ini diluncurkan dalam jangka waktu yang relatif dekat dengan seri Xiaomi 13. Tidak heran jika desain yang diadopsi terinspirasi langsung dari seri Xiaomi 13, khususnya Xiaomi 13 dan 13 Pro.

Salah satu aspek yang mencolok adalah desain modul kameranya. Xiaomi Pad 6 mengusung desain modul kamera persegi dengan warna hitam yang elegan. Di dalamnya terdapat garis tipis yang memberikan kesan serupa dengan modul kamera dari seri Xiaomi 13.

Bahan material yang digunakan untuk bagian belakang Xiaomi Pad 6 adalah aluminium berkualitas, memberikan nuansa premium pada perangkat ini. Bahkan bagian frame tablet ini juga menggunakan bahan yang sama, menambah kesan mewah saat digunakan.

Namun, perlu diingat bahwa bobot Xiaomi Pad 6 agak berat, mencapai 490 gram. Meskipun begitu, bobot ini lebih ringan dibanding pendahulunya, Xiaomi Pad 5, yang memiliki bobot 511 gram. Dimensinya tidak terlalu tebal, yakni 254 x 165,2 x 6,5 mm. Walaupun demikian, Anda akan dengan cepat terbiasa dan merasa nyaman saat menggunakannya.

2. Layar Detail dengan Refresh Rate 144 Hz

Bagi banyak pengguna, layar adalah salah satu alasan utama dalam memilih tablet daripada HP, karena ukurannya yang lebih besar. Panel AMOLED mungkin sulit dijumpai pada tablet dengan harga terjangkau, namun panel IPS LCD juga sudah memberikan performa yang baik dengan fitur-fitur unggulan.

Salah satu fitur unggulan Xiaomi Pad 6 adalah refresh rate tinggi sebesar 144 Hz. Kecepatan refresh ini tentu menarik, terutama bagi mereka yang sering melakukan aktivitas seperti scrolling di media sosial atau bermain game. Hal ini akan menghilangkan efek gambar yang terlihat canggung atau terpotong selama penggunaan.

Layar 11 inci pada Xiaomi Pad 6 mendukung kualitas yang baik. Fitur-fitur seperti HDR10, Dolby Vision, kecerahan layar hingga 550 nit, serta kemampuan menampilkan 1 miliar warna sudah ada dalam tablet ini. Kecerahan layar yang mencapai 550 nit sudah cukup baik untuk penggunaan di luar ruangan.

Resolusi Xiaomi Pad 6 mencapai 2K atau 1800 x 2880 piksel, memberikan tampilan yang tajam. Dengan kerapatan piksel mencapai 309 ppi, kualitas tampilan menjadi jelas dan detail.

Ketika membicarakan tablet, ukuran layar yang lebih besar adalah hal umum. Karena itu, perlindungan layar menjadi penting. Xiaomi Pad 6 telah dilengkapi dengan perlindungan layar Corning Gorilla Glass 3, membuat layarnya lebih tahan terhadap goresan.

Dalam keseluruhan, Xiaomi Pad 6 menawarkan kombinasi desain elegan dan performa layar yang mengesankan dengan refresh rate tinggi.

3. Performa Tangguh di Kelasnya

Xiaomi Pad 6

Meskipun berada di segmen harga yang terjangkau, Xiaomi Pad 6 tidak mengesampingkan performa. Ini terlihat dari chipset tangguh yang digunakan, yaitu Snapdragon 870. Chipset ini menawarkan performa yang impresif, mampu menjalankan berbagai game favorit dengan lancar.

Snapdragon 870 dibangun dengan teknologi fabrikasi 7 nm dan memiliki tiga klaster inti prosesor octa-core. Prosesornya terdiri dari satu Kryo 585 Prime berbasis Cortex A77 (3,2 GHz), tiga inti performa Kryo 585 Gold berbasis Cortex A77 (2,42 GHz), dan empat inti efisiensi Kryo 585 Silver berbasis Cortex A55 (1,8 GHz).

Chipset ini dipasangkan dengan RAM 8 GB berjenis LPDDR5 untuk optimalitas performa. Memori internalnya menggunakan UFS 3.1 dengan kapasitas 256 GB.

Meskipun penyimpanan yang luas, perlu diingat bahwa Xiaomi Pad 6 tidak mendukung slot microSD. Namun, dengan kombinasi chipset dan RAM ini, hasil pengujian sintetis menunjukkan performa yang memuaskan.

Berdasarkan pengetesan yang dilakukan Nanoreview, tablet yang mengusung chipset Snapdragon 870 ini mencetak skor hingga 701.461 di pengujian AnTuTu v9 dan mencapai skor 993 untuk single-core serta 3371 untuk multi-core di GeekBench 5. Dalam pengujian 3D Mark Wild Life Performance, skornya mencapai 4303.

Dengan demikian, Xiaomi Pad 6 cocok bagi penggemar game, karena chipset dan RAM yang kuat menghasilkan performa optimal. Anda dapat menikmati bermain game kesukaan dengan nyaman.

4. Baterai Besar dengan Pengisian Cepat

Kenyamanan penggunaan juga menjadi fokus dalam Xiaomi Pad 6. Selain layar dan performa, tablet ini juga menawarkan daya tahan baterai yang baik.

Kapasitas baterainya mencapai 8.839 mAh, memungkinkan penggunaan yang lebih lama. Jenis baterainya adalah Li-Po yang tidak dapat dilepas. Dengan kapasitas ini, Xiaomi Pad 6 memiliki durasi penggunaan yang lebih baik dibandingkan beberapa pesaingnya, seperti realme Pad yang memiliki baterai sekitar 7.000 mAh atau Redmi Pad dengan 8.000 mAh.

Namun, bukan hanya daya tahan baterai yang diunggulkan. Xiaomi Pad 6 juga dilengkapi dengan fitur pengisian cepat 33 W, lebih kuat daripada Redmi Pad yang hanya mendukung pengisian 18 W.

Dengan kombinasi baterai besar dan pengisian cepat yang efisien, Xiaomi Pad 6 memberikan pengalaman pengguna yang nyaman dan tanpa hambatan.

5. Peningkatan Koneksi

Xiaomi Pad 6 menghadirkan peningkatan konektivitas dibandingkan pendahulunya, Xiaomi Pad 5. Salah satu aspek yang diperbarui adalah teknologi Wi-Fi yang digunakan.

Kemampuan Wi-Fi menjadi sangat penting, terutama karena Xiaomi Pad 6 hanya mendukung koneksi melalui Wi-Fi, tanpa slot kartu SIM. Beruntungnya, tablet ini menggunakan Wi-Fi 6 atau 802.11 a/b/g/n/a/6. Dengan tambahan dukungan Dual-band dan Wi-Fi direct, Anda dapat menikmati kecepatan yang lebih tinggi dan latensi yang lebih rendah.

Selain itu, Xiaomi Pad 6 juga menggunakan Bluetooth versi terbaru, yaitu Bluetooth 5.2, sementara pendahulunya menggunakan Bluetooth 5.0.

6. Kamera yang Mumpuni untuk Tablet

Sektor kamera juga menjadi pertimbangan dalam Xiaomi Pad 6. Meskipun beberapa orang mungkin merasa bahwa kualitas kamera pada tablet tidak terlalu penting, fitur ini tetap memiliki nilai. Ada beberapa perbaikan dalam sektor ini.

Walaupun tampak ada dua lensa dalam desain modul, sebenarnya hanya satu lensa yang berfungsi sebagai kamera. Resolusi kamera belakang Xiaomi Pad 6 adalah 13 MP (f/2.2), sama dengan pendahulunya. Namun, fitur autofocus PDAF telah ditambahkan, meningkatkan kualitas pengambilan gambar.

Kemampuan merekam video juga menarik, dengan kemampuan merekam video 4K pada 30 fps. Anda juga dapat merekam video 1080p pada 60 fps, memberikan opsi fleksibel untuk konten video berkualitas.

Kamera depan memiliki resolusi 8 MP (f/2.2) dan mampu merekam video 1080p pada 30 fps.

7. Paket Hemat dengan Stylus dan Keyboard

Meskipun keyboard dan stylus pen tidak disertakan dalam kotak penjualan Xiaomi Pad 6, Xiaomi Indonesia menawarkan promo paket khusus dengan harga terjangkau. Dengan harga spesial Rp6.497.000, Anda bisa mendapatkan tablet Xiaomi Pad 6, Smart Pen Gen 2, dan keyboard case-nya.

Promo ini berlaku dalam periode pemesanan 8 hingga 14 Agustus 2023. Ini adalah peluang yang menarik mengingat tablet Xiaomi Pad 6 dijual dengan harga sekitar Rp4,9 jutaan.

Dengan opsi bundling ini, konsumen bisa mendapatkan pengalaman yang lebih lengkap dengan tablet Xiaomi Pad 6, termasuk aksesori seperti stylus pen dan keyboard case. Meskipun promo ini memiliki batasan waktu, diharapkan opsi serupa masih tersedia di masa mendatang.

Dengan penawaran seperti ini, Xiaomi Pad 6 menjadi pilihan yang lebih menarik dengan fitur-fitur dan aksesori yang dihadirkannya.

Kekurangan Xiaomi Pad 6

xiaomi pad 6

1. Tanpa Port Jack Audio 3,5 mm dan Slot MicroSD

Salah satu kelemahan yang perlu dipertimbangkan adalah absennya port jack audio 3,5 mm. Ini menjadi sesuatu yang disayangkan, terutama karena pendahulunya juga tidak menyertakan port ini. Padahal, port jack audio memiliki manfaat dan kenyamanan tersendiri bagi para pengguna.

Xiaomi mengklaim bahwa keputusan untuk tidak menyertakan port jack audio ini didasarkan pada pertimbangan estetika dan desain yang lebih tipis. Ketebalan Xiaomi Pad 6 hanya sekitar 6,5 mm, sedangkan Mi Pad 4 memiliki port jack audio dengan ketebalan 7,9 mm.

Bagi Anda yang sering menggunakan earphone atau headphone kabel, Anda harus mempersiapkan konverter jack audio ke USB Type-C. Alternatif lainnya adalah menggunakan earphone nirkabel.

Selain itu, Xiaomi Pad 6 juga tidak dilengkapi dengan slot microSD seperti yang ada pada Xiaomi Pad 5. Hal ini bisa menjadi pertimbangan, terutama bagi mereka yang memerlukan penyimpanan ekstra.

Namun, jika Anda merupakan pengguna tablet yang tidak terlalu sering mengunduh atau menyimpan berkas besar, kapasitas memori internal 128 GB atau 256 GB mungkin sudah mencukupi. Pilihan ini dapat disesuaikan dengan gaya penggunaan individu.

2. Tidak Ada Sensor Pemindai Sidik Jari

Kekurangan lain yang perlu diperhatikan adalah absennya sensor pemindai sidik jari. Ini dapat menjadi masalah bagi pengguna yang membutuhkan akses cepat dan mudah ke tablet. Meskipun Xiaomi Pad 6 memiliki fitur face unlock sebagai alternatif, keamanan face unlock mungkin tidak seketat sensor pemindai sidik jari.

Namun demikian, fitur face unlock dapat membantu membuka tablet dengan cepat. Meski begitu, bagi mereka yang lebih mengutamakan keamanan, absennya sensor pemindai sidik jari mungkin menjadi kelemahan.

Dengan mempertimbangkan kekurangan-kekurangan ini, Anda dapat membuat keputusan yang tepat mengenai apakah Xiaomi Pad 6 adalah tablet yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

3. Absennya Varian Seluler

Xiaomi Pad 6 masih mengikuti langkah pendahulunya, yaitu Xiaomi Pad 5, dengan tidak menyediakan varian seluler. Ini berarti tablet ini hanya mendukung koneksi Wi-Fi dan tidak memiliki opsi untuk menggunakan jaringan seluler.

Hal ini bisa menjadi pertimbangan serius bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang membutuhkan perangkat tablet yang mendukung mobilitas tinggi. Terkadang, tidak semua tempat memiliki akses Wi-Fi yang andal atau cepat, sehingga penggunaan tablet bisa terbatas.

Untuk mengatasi hal ini, pengguna dapat menggunakan alternatif seperti membawa perangkat lain yang mendukung hotspot tethering, seperti smartphone, atau menggunakan Mi-Fi (Modem Wi-Fi). Ini memungkinkan pengguna untuk tetap terhubung dengan internet di mana pun dan kapan pun.

Kesimpulan

xiaomi pad 6

Xiaomi menunjukkan komitmen dalam menghadirkan produk tablet yang kompetitif di segmen harga terjangkau. Perkembangan ini terlihat melalui berbagai aspek yang terus ditingkatkan dari seri-seri sebelumnya. Xiaomi Pad 6 mampu menarik perhatian dalam kelas harga yang terjangkau.

Tablet ini datang dengan sejumlah fitur menarik yang telah ditingkatkan. Misalnya, peningkatan refresh rate layar menjadi 144 Hz dari 120 Hz pada Xiaomi Pad 5. Perlindungan layar juga ditingkatkan dengan penggunaan Corning Gorilla Glass 3.

Dapur pacu juga menjadi fokus utama, dengan kehadiran chipset Snapdragon 870 yang tangguh, berkecepatan hingga 3,2 GHz. Kapasitas baterai juga meningkat menjadi 8.840 mAh untuk memberikan daya tahan yang lebih baik.

Namun, penting untuk mempertimbangkan juga kekurangan yang dimiliki oleh Xiaomi Pad 6. Salah satu kekurangan signifikan adalah absennya varian seluler. Tablet ini hanya mendukung Wi-Fi untuk koneksi internet. Tidak ada slot microSD juga perlu diperhatikan, sehingga mempertimbangkan varian dengan kapasitas penyimpanan internal tertinggi mungkin menjadi opsi yang baik.

Xiaomi Pad 6 hadir dalam tiga varian warna menarik: Hitam, Biru, dan Emas. Pertimbangkan dengan cermat fitur-fitur yang ditawarkan dan apakah tablet ini sesuai dengan kebutuhan Anda sebelum membuat keputusan untuk memiliki perangkat dari Xiaomi ini.

7 Kelebihan dan Kekurangan OPPO Reno10 Pro Plus 5G

OPPO Reno10 Pro Plus 5G

Kelebihan dan Kekurangan OPPO Reno10 Pro Plus 5G – Tengah tahun 2023, OPPO Indonesia mempersembahkan seri terbaru mereka, yaitu OPPO Reno10 Series. Seri ini meliputi OPPO Reno10 5G, OPPO Reno10 Pro 5G, dan juga OPPO Reno10 Pro Plus 5G. Namun, yang paling mencuri perhatian di antara ketiganya adalah OPPO Reno10 Pro Plus 5G.

Keunikan tidak hanya terletak pada posisinya sebagai model tertinggi dalam seri ini. Lebih dari itu, ini merupakan kali pertama bagi OPPO Indonesia untuk menghadirkan ponsel dari Reno Series dengan tambahan sufiks “Pro+” (Pro Plus). Oleh karena itu, tak dapat dipungkiri bahwa membahas lebih lanjut mengenai OPPO Reno10 Pro Plus 5G ini sangat menarik.

Sejak dulu, ponsel dari keluarga OPPO Reno dengan tambahan “Pro+” memang memiliki karakteristik yang berbeda dari varian lainnya. Kualifikasinya sebagai flagship kelas atas, bukan sekadar kelas menengah atau kelas menengah atas, turut memperkuat posisinya. Salah satu poin penting yang membedakannya adalah penggunaan SoC Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1 pada Reno10 Pro+ 5G, sebuah chipset yang terkenal akan performanya yang luar biasa.

Kelebihan OPPO Reno10 Pro Plus 5G

OPPO reno10 pro plus

OPPO Reno10 Pro Plus merupakan bagian terbaru dari seri OPPO Reno yang menjadi ponsel pertama di Indonesia dengan harga mencapai dua digit. Dengan melihat harganya, dapat diantisipasi bahwa ponsel ini memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya layak disebut sebagai perangkat kelas atas.

1. Desain Bodi yang Elegan

“Elegan” adalah kata yang tepat untuk menggambarkan desain bodi OPPO Reno10 Pro Plus. Bodi ponsel ini menampilkan ciri khas lengkungan pada sisi frame dan tepi layar, serta modul kamera dengan desain elips yang mencolok.

Desainnya tampak sangat berbeda jika dibandingkan dengan Reno8 Pro 5G yang memiliki tampilan yang lebih tegap. Perbedaan ini disebabkan oleh garis-garis tegas pada bodi Reno8 Pro, yang memiliki permukaan datar.

Keputusan untuk menghadirkan lengkungan pada frame Reno10 Pro Plus adalah langkah yang bijak untuk mengimbangi ketebalan bodi. Meskipun sebenarnya tidak terlalu tebal (8,28 mm), namun Reno10 Pro Plus sedikit lebih tebal sekitar 1 mm bila dibandingkan dengan Reno8 Pro.

Keberadaan lengkungan juga memberikan kenyamanan saat digenggam. Bobot Reno10 Pro Plus juga tidak terlalu berat, hanya sekitar 194 gram.

Untuk bagian belakang, Reno10 Pro Plus menggunakan kaca Gorilla Glass 5 sebagai penutupnya, sementara rangka terbuat dari polikarbonat. Modul kamera memiliki kombinasi kaca di bagian atas dan aluminium di bagian bawahnya.

91 Mobiles yang mencermati penggunaan polikarbonat pada rangka ponsel ini, namun hal ini tidak mengurangi kualitas konstruksinya. Bodi Reno10 Pro Plus terbukti kokoh dan kuat, tanpa ada ketidaksempurnaan yang dirasakan pada lubang port, speaker, atau sambungannya.

Reno10 Pro Plus tersedia dalam dua pilihan warna: Silvery Grey dan Glossy Purple. Versi pertama memiliki lapisan matte di bagian belakangnya, cocok bagi yang menginginkan tampilan yang lebih tenang. Sementara varian Glossy Purple memiliki tampilan glossy yang memikat perhatian.

2. Layar Berkualitas Tinggi

Layar lengkung berukuran 6,74 inci mengisi bagian depan OPPO Reno10 Pro Plus. Menggunakan panel AMOLED dengan resolusi 1.4K atau 1240 x 2772 piksel, layarnya menawarkan tampilan yang tajam dan kualitas yang luar biasa. Meskipun memiliki resolusi yang tidak biasa, layar ini termasuk tinggi di kelasnya.

Layar mampu menampilkan 1,07 miliar warna dan mencakup 100% gamut warna DCI-P3 dan sRGB. Dengan fitur ini, layar ini cocok untuk berbagai keperluan, mulai dari menonton film, bermain game, hingga mengedit video.

Dukungan refresh rate 120 Hz (dapat beradaptasi antara 45-120 Hz), touch sampling rate 240 Hz, dan pemutaran konten HDR10+ semakin meningkatkan pengalaman visual. Layar Reno10 Pro Plus juga telah mendapatkan sertifikasi rendah emisi cahaya biru dari SGS, sehingga aman untuk mata bahkan saat digunakan dalam waktu lama.

Kecerahan layar dapat mencapai 1100 nit saat digunakan di luar ruangan dan bahkan 1400 nit saat memutar konten HDR. Hampir semua ulasan mengenai layar ini menunjukkan kualitas tampilan yang cerah, tajam, dan warna yang kaya.

Namun, layar Reno10 Pro Plus bukan yang tercerah, seperti yang diungkapkan oleh Ankita Garg dari India Today. Tetapi kabar baiknya, fitur pengaturan kecerahan otomatis di ponsel ini berfungsi dengan akurat. Hal ini adalah hal yang cukup jarang ditemukan pada ponsel lain.

Untuk pengalaman melihat foto atau video di galeri, fitur ProXDR dapat diaktifkan untuk meningkatkan kecerahan dan kejelasan konten, sehingga foto terlihat semakin realistis.

Layar yang dilindungi oleh kaca proteksi DragonTrail 2 dari Asahi ini disertai dengan speaker stereo. Menurut ulasan Rubin John dari  My Smart Price, kualitas suara dari speaker ini luar biasa. Suara jernih dengan elemen bass yang terasa.

3. Performa Unggul

Mungkin sebagian dari Anda sudah akrab dengan SoC atau chipset Snapdragon 8+ Gen 1 dari Qualcomm. SoC ini cukup terkenal karena banyak digunakan oleh berbagai ponsel kelas atas sejak diluncurkan pada tahun 2022.

Reputasi yang baik telah melekat pada Snapdragon 8+ Gen 1. SoC ini dibuat dengan fabrikasi 4 nm oleh TSMC dan dikenal akan kinerja tangguhnya, stabilitasnya yang tinggi, pengeluaran panas yang terkendali, serta efisiensi daya yang baik. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang SoC ini, kami memiliki artikel yang membahas Snapdragon 8+ Gen 1 dan pesaing-pesaingnya.

Secara singkat, SoC ini memiliki delapan inti CPU. Salah satu intinya menggunakan CPU Cortex X2 dengan kecepatan clock 3,0 GHz. GPU atau unit pemroses grafisnya menggunakan Adreno 730 dengan kecepatan clock 900 MHz.

Terlihat bahwa OPPO masih memandang SoC Snapdragon 8+ Gen 1 sebagai pilihan yang relevan. Oleh karena itu, mereka memilih untuk menggunakan SoC ini dalam menggerakkan Reno10 Pro Plus. SoC ini dipadukan dengan RAM LPDDR5 sebesar 12 GB dan penyimpanan internal UFS 3.1 berkapasitas 256 GB.

Berdasarkan pengujian benchmark sintetis, Reno10 Pro Plus mencetak skor yang tinggi, yang tentu saja diharapkan dari ponsel dengan SoC kelas atas. Skor AnTuTu 10 yang selalu melewati angka 1 juta adalah hal yang umum. Bahkan, dalam mode performa tinggi, skornya bahkan mencapai 1.274.428 menurut Rubin John.

Dalam pengujian yang dilakukan oleh Shivangi Agarwal dari Smart Prix, ponsel ini meraih skor 1271 untuk kemampuan CPU single-core dan 3592 untuk kemampuan CPU multi-core pada Geekbench 6. Kestabilan kinerja CPU-nya juga terbukti baik, dengan penurunan performa hanya sekitar 89% dari performa puncak, seperti yang diuji dalam CPU Throttling.

Dalam hal kemampuan GPU, pada pengujian 3DMark Wild Life Extreme oleh Gizmochina, Reno10 Pro Plus mencapai skor 2803. Ini menunjukkan bahwa Reno10 Pro Plus memiliki performa yang lebih baik daripada POCO F5 (1969), yang menggunakan SoC terbaru Snapdragon 7+ Gen 2.

Skor-skor ini mengindikasikan bahwa performa Reno10 Pro Plus sungguh memukau. Pertanyaannya, bagaimana performanya dalam penggunaan sehari-hari? Ternyata, performanya sama mengesankannya. Semua ulasan yang saya lihat menunjukkan kepuasan terhadap kinerjanya.

Misalnya, menurut Ankita Garg, ponsel ini sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda keterlambatan dalam penggunaan sehari-hari. Reno10 Pro Plus mampu mengatasi beberapa tugas sekaligus dengan lancar. Bahkan pengeditan video berukuran besar pun berjalan mulus tanpa hambatan.

Kemampuannya dalam menjalankan game juga sangat baik. Berdasarkan pengujian Gizmochina, Reno10 Pro Plus dapat menjalankan Genshin Impact dengan pengaturan grafis tertinggi (60 fps penuh). Rata-rata jumlah frame per detik yang dihasilkan adalah 57,01.

Selama pengujian selama 20 menit, suhu perangkat tidak meningkat secara signifikan. Titik panas tertinggi tercatat di bagian atas dekat kamera, mencapai 46,9°C. Ini membuktikan bahwa sistem pendinginan yang diterapkan berfungsi dengan baik.

4. Kamera Handal

OPPO Reno10 Pro Plus dibekali dengan konfigurasi kamera yang lengkap. Di bagian belakang terdapat kamera utama 50 MP (f/1.8), kamera ultrawide 8 MP (f/2.2), dan kamera telefoto 64 MP (f/2.5).

Ponsel ini merupakan seri Reno pertama yang memiliki kamera telefoto sejak hadirnya Reno3 Pro pada tahun 2020. Kamera telefoto pada Reno10 Pro Plus dilengkapi dengan autofokus dan OIS, seperti halnya kamera utamanya. Kamera ini juga mampu melakukan zoom optik hingga 3x.

Yang sedikit disayangkan adalah absennya fitur autofokus pada kamera ultrawide. Hal ini mengakibatkan kamera ultrawide tidak dapat mengambil foto dengan mode makro.

Di bagian depan, terdapat kamera selfie 32 MP dengan bukaan f/2.4. Kamera ini juga dilengkapi dengan autofokus, memungkinkan untuk menghasilkan potret yang tajam tergantung pada jaraknya.

Dalam hal perekaman video, kamera utama dan kamera telefoto mampu merekam video hingga resolusi 4K pada 30/60 fps, sementara kamera ultrawide dan kamera selfie mencapai resolusi maksimum 1080p pada 30 fps. Semua resolusi video ini didukung oleh stabilisasi EIS, kecuali pada resolusi 4K 60 fps. Video 1080p 60 fps juga dapat dihasilkan dengan stabil.

Dalam pemrosesan hasil jepretan foto dan video, OPPO menggunakan cip MariSilicon buatan sendiri untuk membantu dalam mengatasi kondisi cahaya rendah.

Menurut pandangan saya, kamera utama pada ponsel ini dapat diandalkan dalam berbagai kondisi pencahayaan. Warna-warna pada foto terlihat cerah namun tetap alami.

Kemampuan fotografi dalam kondisi cahaya rendah juga impresif dengan detail yang baik dan flare yang minim. Namun, hasil dari foto low-light pada kamera ultrawide dan kamera telefoto tidak sebaik hasil dari kamera utama. Terdapat penurunan kualitas, terutama dalam hal detail.

Meskipun demikian, kualitas jepretan kamera telefoto lebih unggul daripada kamera ultrawide ketika dalam kondisi cahaya cukup. Sebagai tambahan, kamera selfie juga memberikan hasil yang memuaskan. Warna-warna

yang ditangkap terlihat akurat, termasuk warna kulit yang terlihat alami. Kemampuan kamera selfie dalam menjaga fokus bahkan dalam kondisi cahaya minim juga patut diapresiasi.

5. Daya Tahan Baterai yang Baik

OPPO reno10 pro plus

Baterai berkapasitas 5000 mAh telah menjadi hal yang umum pada smartphone. Namun, OPPO Reno10 Pro Plus hadir dengan kapasitas baterai 4700 mAh, sedikit di bawah standar umum. Meskipun begitu, jangan ragu mengenai daya tahannya.

Ini karena ponsel ini menggunakan SoC Snapdragon 8+ Gen 1 yang efisien dalam penggunaan daya. OPPO juga dikenal dengan sistem manajemen daya yang baik. Hasil pengujian oleh Gizmochina juga membuktikan bahwa daya tahan baterai Reno10 Pro Plus patut diapresiasi.

Dalam pengujian pemutaran video lokal beresolusi 1080p selama 30 menit, baterai hanya berkurang 3 persen. Pemutaran video TikTok selama 30 menit mengakibatkan penurunan baterai sebesar 4 persen. Saat bermain Genshin Impact selama 20 menit, baterai berkurang 11 persen, dan saat bermain PUBG Mobile selama 20 menit, baterai berkurang 7 persen.

Dalam hal pengisian daya, Reno10 Pro Plus didukung teknologi pengisian cepat 100 Watt. Proses pengisian dayanya berlangsung sangat singkat. Menurut pengujian oleh Gizmochina, ponsel ini dapat diisi daya dari 0 hingga 100 persen dalam waktu 28 menit.

Pengisian daya cepat ini juga aman, dengan sertifikasi TüV Rheinland Safe Fast-Charge. OPPO juga menyatakan bahwa pengisian daya 100 Watt ini tidak akan memengaruhi umur pakai baterai. Menurut OPPO, baterai Reno10 Pro Plus dapat bertahan hingga 4 tahun.

6. Dilengkapi dengan Infrared Blaster

Infrared blaster telah menjadi ciri khas dari HP keluarga Xiaomi. Fitur ini umumnya ditemukan pada berbagai model flagship, kelas menengah, dan bahkan kelas entri dari Xiaomi. Namun, kini infrared blaster bukan lagi eksklusif untuk merek Xiaomi saja.

Terkini, beberapa produsen yang tergabung dalam grup BBK, termasuk OPPO, juga telah memperkenalkan fitur ini. Reno10 Pro Plus menjadi salah satu contoh HP dari OPPO yang memiliki infrared blaster. Ini adalah HP kedua dari OPPO yang dilengkapi dengan fitur ini, dengan yang pertama adalah flagship Find X6 Pro yang sayangnya tidak dirilis di Indonesia.

Meskipun sederhana, infrared blaster memiliki fungsi yang sangat penting. Fitur ini memungkinkan Anda mengendalikan berbagai perangkat elektronik seperti televisi. Jadi, jika Anda kebetulan lupa mengambil remote asli perangkat, Reno10 Pro Plus dapat berfungsi sebagai remote darurat yang praktis.

7. Paket Penjualan Komplit

Beberapa merek HP terkemuka telah memutuskan untuk tidak lagi menyertakan charger dalam paket penjualan mereka, dengan alasan untuk mengurangi limbah. Namun, OPPO mengambil pendekatan yang berbeda.

OPPO masih tetap menyediakan paket penjualan yang komprehensif. Ketika Anda membeli Reno10 Pro Plus, Anda akan menerima berbagai aksesori yang lengkap. Di dalam kotak, Anda akan menemukan kabel USB tipe C, charger dengan daya 100 Watt, alat untuk membuka slot kartu SIM, serta casing pelindung.

Penyediaan aksesori yang melimpah dalam paket penjualan tentu memberikan keuntungan bagi konsumen. Hal ini menghilangkan kebutuhan untuk mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli aksesori tersebut secara terpisah.

Kekurangan Oppo Reno10 Pro Plus 5G

OPPO reno10 pro plus

Terdapat beberapa poin yang perlu diperhatikan mengenai Reno10 Pro Plus 5G. Meskipun tidak semua poin ini dapat dianggap sebagai kekurangan yang krusial, tetapi tetap penting untuk mengetahuinya sebagai faktor pertimbangan.

1. Bodi Licin dan Tanpa IP Rating

Desain menawan pada bodi Reno10 Pro Plus sudah terbukti. Ergonominya juga cukup baik, berkat bobotnya yang tidak terlalu berat dan rangka yang melengkung.

Namun, ada beberapa catatan yang dapat mengurangi kesempurnaan desain bodi. Pertama, permukaan bodi terasa licin. Beberapa penguji, seperti Shivangi Agarwal, Rubin John, dan Sheldon Pinto, sepakat dalam mengungkapkan hal ini.

Untuk menghindari risiko jatuh, disarankan untuk menggunakan pelindung kasing. Kasing tidak hanya akan mengurangi tonjolan dari modul kamera, tetapi juga mencegah goyangan saat ponsel diletakkan di atas permukaan datar.

Catatan kedua adalah ketiadaan sertifikasi IP. Dengan tidak adanya sertifikasi IP, tidak ada jaminan bahwa ponsel akan tahan terhadap air. Oleh karena itu, sebaiknya hindari mencelupkan Reno10 Pro Plus ke dalam air.

Keputusan untuk tidak melengkapi Reno10 Pro Plus dengan sertifikasi IP rating memang menjadi kekurangan. Sebagai ponsel dengan harga di atas Rp10 juta, seharusnya fitur ini menjadi bagian dari spesifikasi. Meskipun begitu, OPPO sudah memasang seal karet di beberapa lubang seperti speaker dan port USB untuk mencegah masuknya air.

2. Bloatware Berlebihan

Reno10 Pro Plus hadir dengan sistem operasi Android 13 yang dikemas dengan antarmuka ColorOS 13.1. OPPO menjanjikan pembaruan sistem operasi hingga 3 generasi dan pembaruan keamanan hingga 4 tahun ke depan. Ini berarti Reno10 Pro Plus akan menerima pembaruan hingga Android 16 dan dukungan hingga tahun 2027.

Antarmuka ColorOS 13.1 yang digunakan pada ponsel ini mendapatkan sambutan positif dari beberapa penguji. Antarmuka ini terasa mulus, intuitif, dan memberikan banyak pilihan kustomisasi.

Meskipun begitu, terdapat dua hal yang tidak begitu disukai oleh beberapa penguji terkait antarmuka ColorOS 13.1. Pertama, ada banyak bloatware atau aplikasi bawaan yang sudah terpasang. Beruntungnya, sebagian besar aplikasi ini dapat dihapus.

Kedua, terdapat aplikasi App Market (toko aplikasi dari OPPO) dan Game Center (kumpulan game beserta optimisasi). Kedua aplikasi ini sering menampilkan notifikasi yang mengganggu. Namun, notifikasi ini dapat dinonaktifkan.

3. Tidak Mendukung USB Display Out dan Wireless Charging

Ponsel dengan harga di kisaran dua digit seharusnya menyertakan fitur-fitur “premium”. Sayangnya, Reno10 Pro Plus masih belum melengkapinya. Contohnya adalah fitur USB display out yang dapat sangat bermanfaat jika digunakan bersamaan dengan fitur Multi-screen.

Port USB pada Reno10 Pro Plus masih menggunakan teknologi USB 2.0, sehingga fitur display out tidak dapat diakomodasi. Fitur ini memerlukan setidaknya USB 3.0 agar dapat berfungsi. Di dalam jajaran HP OPPO, fitur display out masih menjadi eksklusif pada OPPO Find X Series.

Fitur lain yang premium, yaitu wireless charging, juga belum hadir pada Reno10 Pro Plus. Satu-satunya cara untuk mengisi daya baterai adalah dengan menggunakan kabel charger yang terhubung ke port USB tipe C pada ponsel.

4. Opsi Perekaman 60 FPS Tidak Tersedia di Kamera Depan

Kemampuan perekaman video pada Reno10 Pro Plus mendapatkan pujian dari Ankita Garg dan Sheldon Pinto. Kualitas warna, detail, rentang dinamis, dan kestabilannya terlihat baik dalam kondisi pencahayaan yang memadai.

Saat digunakan dalam kondisi minim cahaya, noise yang dihasilkan tetap minim dan frame rate video tetap stabil. Namun, terdapat sedikit keterbatasan pada rentang dinamis, yang pada umumnya merupakan hal yang wajar. Meskipun demikian, ada satu kekurangan dalam kemampuan perekaman video pada Reno10 Pro Plus, yaitu tidak adanya opsi perekaman video dengan frame rate 60 fps pada kamera depan atau kamera selfie.

Padahal, memiliki opsi perekaman video 60 fps pada kamera depan cukup penting, terutama bagi mereka yang aktif dalam pembuatan konten untuk platform seperti Instagram.

Selain itu, juga perlu dicatat bahwa pada kamera ultrawide, mode pro untuk pengaturan manual seperti ISO dan shutter speed tidak tersedia.

Kesimpulan

OPPO reno10 pro plus

OPPO Reno10 Pro Plus dapat dianggap sebagai solusi bagi para penggemar OPPO yang merasa kecewa dengan ketiadaan OPPO Find X6 Pro di pasar Indonesia. Meskipun Reno10 Pro Plus tidak setara dengan Find X6 Pro, kehadirannya tetap memperluas jajaran ponsel flagship dari OPPO pada tahun 2023, bersama dengan Find N2 Flip. Dengan demikian, para penggemar OPPO di Indonesia memiliki lebih banyak pilihan.

Saya berpendapat bahwa Reno10 Pro Plus adalah pilihan yang layak dipertimbangkan, karena menyajikan keseimbangan antara penampilan dan kinerja. Ponsel ini tidak hanya mengedepankan tampilan visual, tetapi juga dapat diandalkan dalam berbagai situasi penggunaan, baik untuk hiburan, bermain game, maupun menciptakan konten.

Namun, perlu diingat bahwa Reno10 Pro Plus bukanlah flagship sejati. Kekurangan seperti ketiadaan sertifikasi IP rating dan beberapa fitur premium menjadi catatan penting. Reno10 Pro Plus cocok bagi mereka yang menginginkan ponsel flagship serba bisa dengan harga yang lebih terjangkau. Ponsel ini juga menarik jika Anda mengutamakan desain dan kenyamanan saat digunakan. Apakah Anda tertarik untuk memiliki Reno10 Pro Plus?

OPPO Reno10 Pro 5G : Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan dan Kekurangan OPPO Reno10 Pro 5G – Seri OPPO Reno10 hadir secara resmi di pasar Indonesia pada bulan Agustus 2023. Informasi terkait OPPO Reno10 5G, OPPO Reno10 Pro 5G, dan OPPO Reno10 Pro+ 5G dapat ditemukan di situs resmi OPPO Indonesia.

Ketiga ponsel ini memiliki daya tarik yang menarik, terutama dalam hal kemampuan kamera yang handal dan kualitas layar yang luar biasa. Dalam artikel ini, fokus akan diberikan pada OPPO Reno10 Pro 5G, yang berada di posisi tengah di antara kedua model lainnya.

OPPO Reno10 Pro 5G menawarkan spesifikasi yang seimbang dengan harga yang lebih terjangkau. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang merasa OPPO Reno10 Pro+ 5G terlalu mahal, namun ingin lebih dari apa yang ditawarkan oleh OPPO Reno10 5G versi reguler.

Kelebihan OPPO Reno10 Pro 5G terletak pada beberapa aspek, terutama dalam hal layar, performa, dan tentu saja, kamera.

Agar dapat membuat keputusan yang tepat, penting untuk memahami dengan baik baik kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh OPPO Reno10 Pro 5G. Ponsel ini dirancang untuk memberikan hasil foto yang mengagumkan dan memiliki desain yang ikonik.

Kelebihan OPPO Reno10 Pro 5G

oppo reno10 pro 5g

Seri OPPO Reno selalu menjadi pilihan utama di kategori menengah berkat kemampuan fotografi dan desainnya yang menonjol. Bagaimanakah OPPO Reno10 Pro 5G sesuai dengan harapan Anda? Mari kita lihat beberapa poin keunggulan yang dijelaskan di bawah ini.

1. Layar Berkualitas dengan Akurasi Warna yang Unggul

Layar OPPO Reno10 Pro 5G memiliki ukuran 6,7 inci dengan resolusi 1080 x 2412 piksel, menggunakan panel AMOLED yang tidak hanya lebih hemat daya, tetapi juga menghadirkan reproduksi warna yang lebih hidup dibandingkan panel IPS LCD.

Tingkat ketajaman layarnya cukup mengesankan dengan kerapatan piksel sebesar 394 ppi pada rasio aspek 20:9. Layar ini juga dilengkapi dengan refresh rate 120 Hz, membuatnya dua kali lebih mulus dibandingkan layar standar 60 Hz.

Spesifikasi layar OPPO Reno10 Pro 5G sejauh ini setara dengan ponsel flagship di kelas yang lebih mahal. Pengguna dapat menikmati pengalaman visual yang mengagumkan dalam aktivitas sehari-hari, seperti menjelajah internet, bermain game, dan menonton konten streaming.

Dengan dukungan kedalaman warna 10-bit, layar ini mampu menampilkan lebih dari 1 miliar warna. Ponsel ini juga mendukung konten HDR10+, yang meningkatkan kisaran dinamis dalam konten yang ditampilkan.

Dengan sertifikasi Widevine L1, Anda dapat menikmati konten film dan serial berkualitas tajam di platform seperti Netflix. Selain itu, OPPO Reno10 Pro 5G menggunakan fitur 01 Ultra Vision Engine yang terdiri dari Video Color Enhancer dan Bright HDR untuk pengalaman visual yang lebih baik.

Meskipun kecerahan layarnya tidak secerah beberapa ponsel lain dalam kelasnya, OPPO Reno10 Pro 5G mampu mencapai kecerahan otomatis hingga 793 nit dan manual hingga 504 nit, seperti yang dilaporkan oleh GSM Arena..

Layar akan beralih ke refresh rate 120 Hz saat memainkan game yang mendukungnya, seperti Dead Trigger 2 dan Alto’s Odyssey. Saat layar tidak aktif untuk beberapa waktu, refresh rate akan turun menjadi 60 Hz.

Kelebihan utama layar OPPO Reno10 Pro 5G bukan hanya pada kecerahannya, tetapi juga pada kedalaman warna dan kemampuan HDR-nya. Hal ini menjadikannya sebagai pendukung yang sangat baik untuk hiburan multimedia.

2. Konfigurasi Kamera Unggul, Ideal untuk Kreativitas Konten

Selain layarnya yang menonjol, OPPO Reno10 Pro 5G didesain untuk menghasilkan foto yang menakjubkan. Kamera utamanya memiliki sensor 50 MP dengan lensa wide angle dan ukuran sensor 1/1,56 inci. Ukuran ini lebih besar dari sensor 1/2 inci pada POCO F5.

Fitur OIS (Optical Image Stabilization) hadir untuk menghasilkan foto yang stabil, bahkan saat kondisi gerakan atau pergerakan.

Selain itu, OPPO Reno10 Pro 5G juga dilengkapi dengan kamera telefoto 32 MP, yang memungkinkan pemotretan jarak jauh dengan tetap menjaga kualitas yang tajam. Kamera telefoto ini juga mendukung pembesaran optik hingga 2x.

Kamera ultrawide 8 MP dengan sudut pandang 112 derajat juga tersedia. Terdapat pula kamera depan 32 MP yang mendukung video call dan selfie, ditempatkan dalam desain punch hole dengan fitur autofokus.

OPPO Reno10 Pro 5G mampu merekam video dengan resolusi hingga 4K pada kamera belakang. Untuk mengatasi masalah video yang patah-patah saat diunggah, ponsel ini juga mendukung perekaman 1080p pada 60 FPS.

Meskipun sebagai ponsel kelas menengah, kamera depannya hanya mendukung perekaman video 1080p pada 30 FPS. Namun demikian, kemampuan gyro EIS (Electronic Image Stabilization) pada kamera belakang memastikan rekaman video tetap stabil. Fitur-fitur ini membuat OPPO Reno10 Pro 5G cocok digunakan untuk menghasilkan konten kreatif profesional.

Kualitas foto yang dihasilkan oleh OPPO Reno10 Pro 5G sangat baik untuk kelasnya, terutama pada kondisi pencahayaan yang baik. Kamera telefotonya terbukti andal dalam mengambil gambar dengan pembesaran 2x, tetap menjaga detail dan ketajaman yang memuaskan.

Foto-foto di atas sejauh ini tampak sesuai dengan harga yang ditawarkan oleh OPPO Reno10 Pro 5G. Secara visual (tanpa zoom), kualitas dan detail dari kamera ultrawide masih sejajar dengan kamera utamanya.

Namun, hal yang menarik adalah hasil dari kamera ultrawide tampak lebih berwarna cerah daripada mode standar. Terlepas dari itu, ada kemungkinan bahwa foto ultrawide telah melalui proses algoritma, yang mungkin mengakibatkan peningkatan saturasi warna.

3. Kapasitas Baterai yang Memadai, Meskipun Sedikit Dibawah Rata-rata

Berbeda dari ponsel-pomel pada umumnya yang dibekali baterai 5.000 mAh, OPPO Reno10 Pro 5G hadir dengan baterai berkapasitas 4.600 mAh. Walaupun begitu, daya tahan baterai ponsel ini masih cukup baik dalam kelasnya.

OPPO memilih untuk menggunakan baterai berkapasitas lebih kecil demi menjaga bobot ponsel agar tetap ringan. Ponsel OPPO seringkali menekankan desain ramping dan ringan pada produk-produknya.

Meskipun memiliki kapasitas baterai yang lebih rendah, ponsel ini mampu mencapai skor daya tahan yang cukup tinggi dalam pengujian GSM Arena, yaitu 104 jam. Angka ini tentunya masih cukup baik dalam kelasnya, meskipun mungkin tidak begitu mencolok.

Dengan skor tersebut, pengguna dapat melakukan panggilan telepon selama 36 jam 22 menit, menjelajah internet dengan refresh rate 120 Hz selama 14 jam 34 menit, dan menonton video dengan refresh rate 60 Hz selama 18 jam 10 menit.

Menariknya, skor daya tahan OPPO Reno10 Pro 5G bahkan lebih tinggi dari Redmi Note 12 Pro (5.000 mAh) yang hanya mencapai skor 97 jam.

Ponsel OPPO Reno10 Pro 5G juga mendukung pengisian daya cepat 80 W. Charger dengan daya sesuai sudah disertakan dalam paket penjualan, sehingga pengguna tidak perlu membelinya secara terpisah.

Charger tersebut juga mendukung protokol USB Power Delivery 3 dan Quick Charge 4. Hanya memerlukan sekitar 30 menit untuk mengisi daya dari nol hingga penuh.

4. Kinerja Snapdragon 778G Cocok untuk Gaming

qualcomm Snapdragon 778G

Meskipun Snapdragon 778G yang digunakan pada OPPO Reno10 Pro 5G termasuk dalam kelompok chipset yang tidak terbaru, namun masih memiliki kinerja yang kompeten dalam kategori menengah. Chipset ini dibangun dengan teknologi fabrikasi 6 nm yang memberikan efisiensi daya. Snapdragon 778G juga menawarkan peningkatan hingga 40 persen dalam hal kinerja CPU dan GPU dibandingkan dengan pendahulunya.

Chipset ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur menarik seperti Qualcomm FastConnect 6700 yang mendukung Wi-Fi 6 multi-gigabit, modem RF Snapdragon X53 5G terintegrasi, prosesor AI Qualcomm Hexagon 770 dengan kemampuan hingga 12 TOPS, dan banyak lagi.

Snapdragon 778G memiliki delapan inti prosesor yang terdiri dari satu inti Cortex A78 (2,4 GHz), tiga inti Cortex A78 berkinerja tinggi (2,2 GHz), serta empat inti prosesor hemat daya Cortex A55 (1,9 GHz). Chipset ini juga dilengkapi dengan GPU Adreno 642L.

OPPO Reno10 Pro 5G hadir dengan satu pilihan konfigurasi memori, yaitu RAM LPDDR4x 12 GB dan penyimpanan UFS 2.2 256 GB. Skor benchmark dari OPPO Reno10 Pro juga tergolong baik, dengan hasil sebagai berikut (berdasarkan laporan dari GSM Arena):

  • Skor AnTuTu v9: 495.040 poin
  • Skor AnTuTu v10: 571.870 poin
  • Skor Geekbench 5 single core: 792 poin; multi-core: 2.795 poin
  • Skor Geekbench 6 single core: 1.004 poin; multi-core: 2.685 poin

Yang menarik, OPPO Reno10 Pro 5G mencatat skor AnTuTu v9 yang lebih tinggi daripada Redmi Note 12 Pro (5.000 mAh) yang hanya mencapai skor 97 jam.

OPPO Reno10 Pro 5G mampu menjalankan gim populer dengan lancar, seperti Genshin Impact, walaupun dalam pengaturan grafis medium dan rendah. Meskipun bisa dimainkan dalam pengaturan grafis tinggi, namun pengguna perlu bersiap untuk kemungkinan terjadinya penurunan frame rate.

5. Dilengkapi Infrared dan NFC, Sensor Sidik Jari Cepat dan Akurat

Biasanya, fitur infrared hanya ditemukan pada ponsel Xiaomi dan POCO. Namun, pada kali ini, OPPO Reno10 Pro 5G juga memasukkan fitur yang bermanfaat ini. Dengan adanya port infrared, ponsel ini dapat mengontrol kanal dan volume suara TV seperti remote biasa.

Tak hanya itu, OPPO Reno10 Pro 5G juga dilengkapi dengan fitur NFC yang memudahkan pengguna untuk melakukan pengisian saldo eMoney. Dengan begitu, pengguna tak perlu lagi repot saat ingin membayar tol atau transaksi lainnya.

Selain itu, ponsel ini juga memiliki sensor sidik jari di bawah layar yang dapat membuka layar dengan cepat. Menurut hasil pengujian oleh GSM Arena, akurasi sensor sidik jarinya sangat handal, mampu mengenali sidik jari dengan tepat dan tanpa khawatir terhadap kemungkinan akses tidak sah.

6. Stylish

Dalam hal desain, OPPO selalu mampu menghadirkan sentuhan kreatif. Begitu juga dengan OPPO Reno10 Pro 5G, yang memiliki desain yang bergaya dan unik.

Salah satu ciri khasnya adalah modul kamera berbentuk pil yang menampung kamera utama dalam lingkaran besar di bagian atas, sementara dua kamera kecil ditempatkan di bawahnya. Terdapat juga aksen visual berbentuk setengah lonjong dengan latar belakang hitam. LED Flash terletak di antara kedua bagian ini.

Meskipun bobot bodinya hanya 185 gram, yang masih tergolong ringan, dimensi OPPO Reno10 Pro 5G adalah panjang 162,3 mm, lebar 74,2 mm, dan ketebalan 7,9 mm.

Namun, ada catatan sedikit mengenai bodi belakang yang mudah tertinggal sidik jari, sehingga perlu dibersihkan secara berkala agar tetap terlihat bersih. OPPO Reno10 Pro 5G tersedia dalam dua varian warna: Silvery Grey dan Glossy Purple.

Kekurangan OPPO Reno10 Pro 5G

oppo reno10 pro 5g

Meskipun memiliki banyak keunggulan, OPPO Reno10 Pro 5G tidak dapat dianggap sebagai yang terbaik dalam kelasnya. Terdapat setidaknya empat kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan sebelum membelinya, yaitu sebagai berikut.

1. Tidak Dilengkapi Speaker Stereo

Dengan hanya satu speaker yang terletak di bagian bawah, pengalaman menonton dapat berkurang jika dibandingkan dengan speaker stereo. Banyak ponsel dari vendor lain di kelas menengah yang sudah menghadirkan speaker stereo pada produknya. Oleh karena itu, absennya speaker stereo pada OPPO Reno10 Pro 5G merupakan hal yang memunculkan pertanyaan. Alasan mungkin terkait dengan efisiensi biaya produksi atau tujuan untuk menjaga ukuran bodi ponsel tetap kompak.

Jika kualitas suara masih baik, mungkin masih bisa diterima. Namun, hasil pengujian dari GSM Arena menunjukkan sebaliknya. Suara yang dihasilkan oleh OPPO Reno10 Pro 5G tidak luar biasa, hanya mendapatkan penilaian rata-rata.

OPPO Reno10 Pro 5G memiliki fitur bernama Real Sound Technology yang secara otomatis mengenali berbagai skenario penggunaan dan menyesuaikan suara secara otomatis. Ponsel ini mendapatkan skor kelantangan sebesar -28.6 LUFS.

2. Tidak Memiliki Sertifikasi IP Rating

OPPO Reno10 Pro dilapisi dengan kaca perlindungan Asahi Glass AGC DT-Star 2. Meskipun bukan Gorilla Glass, kaca ini tetap mampu melindungi ponsel dari goresan ringan. Namun sayangnya, ponsel ini tidak memiliki sertifikasi IP Rating, yang berarti tidak memiliki perlindungan khusus terhadap air dan debu.

3. Kualitas Foto dalam Kondisi Malam Kurang Memuaskan

OPPO Reno10 Pro 5G memiliki mode malam otomatis yang aktif pada setiap kamera belakangnya. Mode ini akan aktif ketika kamera mengenali kondisi minim cahaya.

Ponsel ini juga dilengkapi dengan mode malam yang dapat diakses secara terpisah melalui menu. Namun, sayangnya, fitur mode malam ini justru membuat hasil foto menjadi lebih gelap daripada mode reguler.

Hal ini membuat OPPO Reno10 Pro 5G kalah dalam hal kemampuan fotografi malam dibandingkan dengan beberapa ponsel menengah lainnya, di mana fitur mode malam mereka mampu memberikan peningkatan pencahayaan yang lebih baik daripada mode reguler. Berikut ini adalah contoh sampel foto dalam kondisi malam hari.

4. Masalah Throttling Sering Terjadi

Snapdragon 778G yang digunakan pada OPPO Reno10 Pro 5G memang merupakan pilihan chipset yang layak. Performanya masih memadai untuk mengatasi gim yang lebih berat, meskipun pengguna perlu mengatur harapan dengan bijak.

Namun, OPPO Reno10 Pro 5G memiliki masalah throttling yang cukup serius, yang terlihat dari pengujian CPU Throttling Test yang dilakukan selama 60 menit. Menurut hasil uji coba dari GSM Arena, performa ponsel dapat merosot tajam hingga 64 persen dari kinerja maksimal.

Ini berarti, jika Anda bermain gim dalam waktu lama, performa ponsel dapat menurun dan menyebabkan permainan menjadi tidak lancar. Situasi seperti ini mungkin memerlukan penggunaan aksesori pendingin tambahan untuk mempertahankan performa yang optimal bahkan saat bermain selama berjam-jam.

Kesimpulan

oppo reno10 pro

OPPO Reno10 Pro 5G telah dirilis di Indonesia pada bulan Agustus 2023 dengan harga Rp7.999.000. Ponsel ini memiliki kualitas yang baik dalam hal performa, kamera, baterai, dan desain. Namun, kita perlu mengakui bahwa persaingan di kelas menengah cukup ketat.

Terdapat beberapa ponsel menengah lain yang dapat dianggap lebih unggul dari OPPO Reno10 Pro 5G, seperti Samsung Galaxy A54 dan POCO F5. Bahkan Samsung Galaxy A34 pun telah menawarkan paket yang lebih komprehensif.

Namun, jika Anda tertarik dengan desain yang stylish, tentu saja tidak ada masalah memilih OPPO Reno10 Pro 5G. Hanya saja, Anda perlu memperhatikan bahwa ponsel ini tidak memiliki speaker stereo dan tidak memiliki sertifikasi IP Rating, juga kemampuan kameranya dalam menghasilkan foto pada kondisi malam yang tidak terlalu memuaskan.

Kelebihan dan Kekurangan OPPO Reno10 5G

Kelebihan dan Kekurangan OPPO Reno10 5G – Pada bulan Juli tahun 2023, OPPO telah secara resmi meluncurkan seri terbarunya yang dikenal sebagai OPPO Reno10 Series, dengan jangkauan global. Seri ini mencakup tiga varian model yang berbeda, salah satunya adalah OPPO Reno10 5G, yang dapat dianggap sebagai model “dasar” dari seri tersebut. Di Indonesia, tepatnya pada tanggal 8 Agustus 2023, OPPO Reno10 5G resmi diluncurkan bersama dengan varian lainnya, yaitu OPPO Reno10 Pro dan OPPO Reno 10 Pro+.

Meskipun dianggap sebagai model dasar, OPPO Reno10 5G masih menawarkan beragam fitur dan spesifikasi menarik. Ini termasuk dukungan untuk jaringan 5G yang canggih, layar yang mengagumkan dalam kelasnya, chipset kuat Dimensity 7050, sistem kamera lengkap, serta daya tahan baterai dan teknologi pengisian daya cepat yang dapat diandalkan.

OPPO Reno10 5G dihadirkan sebagai ponsel kelas menengah dengan kisaran harga mulai dari Rp5 jutaan. Sebelum Anda membuat keputusan pembelian, akan bijaksana untuk menjelajahi detail lebih lanjut mengenai ponsel ini.

Apabila melihat spesifikasinya, OPPO Reno10 5G memiliki daya tarik yang cukup meski sebagai model dasar. Selain itu, beberapa kelebihan yang dimilikinya juga mampu bersaing secara ketat dengan ponsel lain di segmen harga yang sama. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut, artikel ini akan menguraikan dengan lebih detail mengenai kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh OPPO Reno10 5G. Mari simak sampai selesai.

Kelebihan OPPO Reno10 5G

OPPO Reno10 5G

OPPO Reno10 5G hadir dengan berbagai perbaikan di beberapa aspeknya. Tidak mengherankan jika ponsel ini mampu bersaing di kelasnya. Berikut adalah beberapa keunggulan yang dimiliki oleh OPPO Reno10 5G. Mari kita simak sampai akhir.

1. Desain Bodi Kokoh dan Solid

OPPO Reno10 5G memiliki desain yang solid saat dipegang. Tepian bodinya yang mengkilap dan melengkung memberikan kenyamanan dalam genggaman.

Menurut pengalaman Shivangi Agarwal dari Smartprix, panel belakang HP ini terasa halus namun tidak licin. Desain seperti ini membantu menghindari risiko jatuh dari genggaman.

Bodi OPPO Reno10 5G juga tipis dengan bobot ringan, memberikan kenyamanan saat digunakan dan dibawa. Dimensinya sekitar 162,43 x 74,19 x 7,99 mm dengan bobot hanya 185 gram. Kombinasi ini menciptakan desain bodi yang solid bagi Reno10 5G.

2. Layar AMOLED 120Hz Layar Melengkung

Salah satu daya tarik OPPO Reno10 5G adalah layarnya. Meskipun sebagai model dasar, layarnya tidak kalah dengan model lain di seri ini. Seri OPPO Reno10 dilengkapi dengan layar AMOLED dan refresh rate 120 Hz.

Layar AMOLED pada OPPO Reno10 5G memberikan pengalaman visual yang menarik, baik untuk menonton atau bermain game. Warna yang dihasilkan bahkan mencapai 1 miliar dengan dukungan HDR10+.

Refresh rate 120 Hz memberikan pergerakan yang lebih mulus, meningkatkan kenyamanan penggunaan. Layarnya yang lebar dengan ukuran 6,7 inci dan desain melengkung hampir tanpa bezel membuatnya cocok untuk bermain game, menonton, dan bersosialisasi di media sosial.

Layar ini juga memiliki kecerahan maksimal hingga 950 nit, memungkinkan penggunaan di luar ruangan dengan cahaya terang. Resolusinya cukup tinggi, sekitar 1080 x 2412 piksel, dengan kerapatan piksel yang tajam.

Namun, perlindungan layarnya belum terlalu kuat. OPPO Reno10 5G hanya dilindungi oleh Asahi Glass AGC DT-Star2, bukan yang terbaik di kelasnya. Meskipun demikian, setidaknya ada perlindungan minimal untuk mencegah goresan atau retak.

Ini adalah beberapa keunggulan dari OPPO Reno10 5G yang membuatnya menonjol di kelasnya. Dari desain kokoh, layar yang menarik, hingga dukungan fitur-fitur yang unggul, OPPO Reno10 5G menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari ponsel yang dapat diandalkan.

3. Dimensity 7050 yang Handal

Sebagai salah satu aspek menarik lainnya dari OPPO Reno10 5G adalah kinerjanya. Sebagai ponsel kelas menengah, OPPO Reno10 5G didukung oleh chipset kelas menengah, yaitu Dimensity 7050. Jika kita melihat komponennya, chipset ini memiliki kemiripan dengan chipset lain dalam kelasnya, seperti Dimensity 1080.

Dimensity 7050 dibuat dengan teknologi manufaktur 6 nm dengan Thermal Design Power (TDP) sekitar 4 W. Chipset ini memiliki prosesor octa-core, terdiri dari dua inti Cortex A78 berfrekuensi 2,6 GHz dan enam inti Cortex A55 berfrekuensi 2 GHz untuk efisiensi daya. GPU Mali G68 MC4 dengan frekuensi 800 MHz mendukung kinerja visualnya. Bagaimana sebenarnya kemampuan chipset ini?

Berdasarkan data dari Nanoreview, Dimensity 7050 mampu mencapai skor 551.075 di AnTuTu v9. Hasil pengujian GeekBench 5 menunjukkan skor 833 untuk inti tunggal dan 2.282 untuk multi-core.

Selain itu, Sanket Vijayasarathy dari  91mobiles melakukan pengujian langsung terhadap HP ini. Menurut pengujian tersebut, OPPO Reno10 5G mencapai skor 500.689 di AnTuTu v10. Pada pengujian GeekBench 5, skornya adalah 955 untuk inti tunggal dan 2.412 untuk multi-core.

Sanket Vijayasarathy juga menyatakan bahwa OPPO Reno10 5G cocok untuk bermain game. Saat dimainkan dengan game Call of Duty Mobile, pengaturan grafik bisa diatur ke level tertinggi tanpa masalah. Yang menarik, performanya tetap stabil dan optimal.

Namun, kinerja OPPO Reno10 5G tidak hanya bergantung pada chipset-nya saja. Ada faktor lain yang memengaruhi, termasuk kapasitas memori yang luas.

OPPO Reno10 5G dilengkapi dengan RAM 8 GB yang dapat diperluas hingga 8 GB lagi. Memori internalnya hadir dalam dua varian UFS 2.2 dengan kapasitas 256 GB. Anda juga dapat memperluas kapasitasnya melalui kartu microSD.

4. Konfigurasi Kamera Lengkap, Tanpa Gimmick

Sektor kamera adalah salah satu aspek yang mengalami peningkatan signifikan pada OPPO Reno10 5G. Dibandingkan dengan OPPO Reno9 yang hanya memiliki dua kamera, OPPO Reno10 5G hadir dengan konfigurasi tiga kamera.

Kamera belakang OPPO Reno10 5G terdiri dari kamera utama 64 MP dengan aperture f/1.7 dan sensor 1/2 inci. Sayangnya, kamera ini belum dilengkapi dengan Optical Image Stabilization (OIS), hanya menggunakan autofokus PDAF.

Selain kamera utama, terdapat kamera telefoto 32 MP untuk hasil zoom yang lebih baik. Kamera ini menggunakan sensor Sony IMX709 dengan aperture f/2.0 dan sensor 1/2.74 inci. Kamera ini mampu melakukan zoom optik hingga 2x dan didukung oleh PDAF untuk fokus.

Kamera ketiga pada OPPO Reno10 5G adalah kamera ultrawide 8 MP dengan aperture f/2.2 dan sensor 1/4.0 inci. Sudut pandangnya mencapai 112 derajat, cocok untuk memotret pemandangan luas seperti gedung tinggi, pegunungan, atau objek yang luas.

Tidak ada kamera belakang yang bersifat gimmick, seperti makro atau depth. Ini tentu adalah poin positif.

Kamera depannya memiliki resolusi 32 MP dengan aperture f/2.4 dan sensor 1/2.74 inci. Sayangnya, kualitas perekaman video kamera depan hanya mencapai 1080p pada 30 fps.

Meskipun kamera depannya kurang dalam perekaman video, kamera belakang OPPO Reno10 5G sangat andal. Kamera belakang mampu merekam video hingga kualitas 4K pada 30 fps. Hal ini cocok bagi pembuat konten yang ingin menciptakan video yang menarik dan profesional.

Sebagai bukti, Technical Guruji telah menguji kemampuan kamera OPPO Reno10 5G langsung. Hasilnya, kualitas fotografi OPPO Reno10 5G sangat andal. Warna, detail, dan ketajamannya sangat baik dalam kelasnya.

5. Baterai dan Pengisian Cepat Andal

Salah satu keunggulan tambahan yang dimiliki oleh OPPO Reno10 5G adalah ketahanan baterainya. Ketahanan baterai juga menjadi salah satu peningkatan yang diperoleh oleh ponsel ini. Dibandingkan dengan OPPO Reno9 yang hanya memiliki baterai 4500 mAh, OPPO Reno10 5G tampil dengan kapasitas baterai yang lebih besar, yaitu 5000 mAh.

Kemampuannya juga patut diperhatikan, karena ponsel ini mampu bertahan sepanjang hari untuk menemani berbagai aktivitas Anda. Bahkan, Sanket Vijayasarathy dari 91mobiles juga melaporkan bahwa OPPO Reno10 5G mampu bertahan hingga 17 jam dalam penggunaan normal.

Namun, walaupun ponsel ini dibekali dengan pengisian daya cepat hingga 67 W, fitur ini tidak terlihat sangat menarik. Angka ini sama dengan yang ada pada pendahulunya, yakni OPPO Reno9. Bahkan, OPPO Reno8 memiliki pengisian daya yang lebih cepat, mencapai 80 W.

6. Sensor Lengkap, Fingerprint di Bawah Layar

Sebagai ponsel kelas menengah, OPPO Reno10 5G dibekali dengan sejumlah sensor yang cukup lengkap. Ponsel ini juga masih menggunakan sensor fingerprint di bawah layar, sama seperti seri OPPO Reno9 dan model lain dalam seri Reno10. Hal ini memberikan sentuhan kesan premium dan memudahkan akses dengan jari.

Selain itu, sensor lainnya juga tak kalah penting, seperti accelerometer, proximity, dan kompas. Bahkan, sensor gyroscope juga tersedia, yang penting dalam pengalaman bermain game yang lebih mendalam. Beberapa game, seperti PUBG Mobile, Call of Duty, atau game balap, memanfaatkan sensor gyroscope ini.

Untuk mendukung pengalaman penggunaan sehari-hari dan bermain game, OPPO Reno10 5G juga menawarkan konektivitas yang solid. Termasuk Wi-Fi 6 untuk menjaga koneksi yang lancar, Bluetooth 5.3, dan dukungan NFC (Near Field Communication).

Semua ini membuat OPPO Reno10 5G menjadi pilihan yang menarik dalam segmen ponsel menengah dengan fitur-fitur unggulan yang beragam.

7. Kualitas Speaker Stereo yang Bagus

Kemampuan audio menjadi salah satu aspek menarik dari OPPO Reno10 5G. Hal ini karena ponsel ini telah dilengkapi dengan speaker stereo yang memberikan pengalaman audio yang mendalam. Anda dapat menonton, mendengarkan musik, dan bermain game dengan suara yang jelas dan menghanyutkan.

Keberadaan speaker stereo ini juga menjadi salah satu peningkatan dari seri OPPO Reno9. Sebelumnya, hanya model OPPO Reno9 Pro+ yang memiliki speaker stereo.

Tidak hanya itu, model OPPO Reno10 Pro 5G yang berada di atas OPPO Reno10 5G hanya dibekali dengan speaker tunggal atau mono. Dengan kata lain, hanya OPPO Reno10 5G dan Reno10 Pro+ 5G dalam seri OPPO Reno10 yang dilengkapi dengan speaker stereo.

Kualitas audio yang disajikan mencapai 192kHz, memberikan suara yang cukup kuat untuk mengisi sebuah ruangan. Namun, sayangnya ponsel ini tidak memiliki port audio jack 3,5 mm. Ini berarti Anda perlu menggunakan earphone nirkabel yang terhubung melalui Bluetooth.

Kekurangan OPPO Reno10 5G

OPPO Reno10 5G

Meski memiliki beberapa kelebihan yang menarik, OPPO Reno10 5G juga memiliki beberapa kekurangan di beberapa aspek. Meskipun kekurangan ini mungkin bersifat subjektif, namun penting untuk menjadi pertimbangan sebelum membeli. Berikut beberapa kekurangan dari OPPO Reno10 5G.

1. Desain yang Biasa Saja dan Tidak Dilengkapi dengan IP Rating

Salah satu daya tarik dari seri OPPO Reno biasanya terletak pada desainnya yang menarik. Sayangnya, desain OPPO Reno10 5G terkesan cukup biasa saja. Meskipun memiliki bodi dan layar yang melengkung, beberapa orang mungkin merasa desainnya kurang menarik.

Secara pribadi, saya merasa bahwa modul kamera yang berbentuk oval atau lonjong terlihat kurang estetis. Pilihan warna seperti Silvery Grey dan Ice Blue juga cenderung biasa. Selain itu, warna-warna yang ditawarkan tidak memiliki kecerahan yang mencolok.

Jika dibandingkan dengan seri OPPO Reno8 dan Reno8 T, desain Reno10 5G dan varian lainnya (Reno10 Pro dan Reno10 Pro+) terasa kurang istimewa. Meskipun saya menghargai perubahan warna yang terlihat saat terkena sinar matahari.

Selain itu, OPPO Reno10 5G tidak memiliki sertifikasi IP Rating. Meskipun tidak memerlukan sertifikasi IP68 pada kelas harganya, adanya sertifikasi IP53 atau IP54 tentu akan lebih diapresiasi.

2. Kualitas Kamera dalam Kondisi Cahaya Rendah Kurang Memuaskan

Salah satu kekurangan yang dimiliki oleh OPPO Reno10 5G adalah kemampuannya dalam menghasilkan foto dalam kondisi cahaya rendah. Padahal, ponsel ini telah dibekali dengan konfigurasi kamera yang lengkap di bagian belakang. Mulai dari kamera utama 64 MP, telefoto 32 MP, hingga ultrawide 8 MP.

Walaupun dilengkapi dengan fitur Night Mode yang seharusnya membantu dalam situasi cahaya rendah, hasilnya masih belum memuaskan, bahkan bisa dikatakan kurang baik.

Sanket Vijayasarathy dari 91mobiles bahkan mengatakan bahwa kualitas gambar yang dihasilkan menggunakan mode malam ini tidak lebih baik dari mode biasa. Detail dan ketajaman gambar yang dihasilkan dari mode malam justru kurang, dan terkadang terlihat kabur. Ini berbeda dengan mode biasa yang mampu menangkap detail dan ketajaman gambar dengan lebih baik.

3. Kualitas Video dari Kamera Depan Terbatas pada 1080p 30 FPS

Salah satu kekurangan dari OPPO Reno10 5G adalah kualitas perekaman video yang dihasilkan oleh kamera depannya. Meskipun kamera belakang sudah mampu merekam video dengan kualitas hingga 4K pada 30 fps, kamera depannya memiliki batasan yang cukup rendah. Kualitas video maksimum dari kamera depan ini hanya mencapai 1080p pada 30 fps.

Ketidakmampuan ini bisa menjadi kelemahan signifikan, terutama jika Anda sering menggunakan kamera depan untuk merekam video, seperti dalam membuat vlog harian. Hasil perekaman dengan kualitas rendah ini mungkin tidak akan memberikan pengalaman yang memuaskan dan mengesankan.

4. Tidak Ada Perlindungan Khusus untuk Bodi dan Layar

Kekurangan lain dari OPPO Reno10 5G terletak pada ketahanannya. Meskipun memiliki bodi belakang yang terbuat dari bahan kaca, HP ini tidak dilengkapi dengan perlindungan layar dan bodi yang kuat, seperti teknologi Gorilla Glass. Ini bisa menjadi masalah, terutama dalam menghadapi risiko goresan atau retak jika HP terjatuh atau terkena benda keras.

Selain itu, OPPO Reno10 5G juga tidak memiliki sertifikasi IP untuk ketahanan terhadap debu dan air. Hal ini berarti HP ini mungkin rentan terhadap kerusakan akibat debu atau cipratan air, yang dapat mempengaruhi kinerja dan daya tahan perangkat dalam jangka panjang.

Kesimpulan

OPPO Reno10 5G

OPPO Reno10 5G adalah ponsel menengah yang memiliki sejumlah kelebihan menarik, terutama dalam hal desain, layar, kamera belakang, performa, dan fitur-fitur lainnya. Namun, ponsel ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, seperti kualitas perekaman video kamera depan yang terbatas, serta kurangnya perlindungan khusus untuk bodi dan layar.

Sebelum memutuskan untuk membeli OPPO Reno10 5G, penting untuk mempertimbangkan baik kelebihan maupun kekurangannya sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Semoga informasi ini membantu Anda dalam membuat keputusan yang tepat mengenai ponsel yang ingin Anda beli. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin membagikan pendapat Anda, silakan tulis di kolom komentar.

Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A34 5G

Samsung Galaxy A34 5G – Tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam, dengan bujet belasan juta, agar bisa mendapatkan HP flagship dari Samsung, seperti seri S. Meskipun HP kelas atas ini menawarkan pengalaman penggunaan yang istimewa sesuai dengan harganya yang premium.

Tetapi, bagaimana jika budget yang Anda miliki hanya sekitar 5 jutaan? Sebaiknya bijaksanalah dalam mengatur kondisi keuangan Anda, dan mungkin lebih baik untuk mempertimbangkan pilihan HP kelas menengah atas seperti Samsung A34 5G. HP ini adalah kelanjutan dari Galaxy A33 5G, dan telah resmi dirilis di Indonesia pada 15 Maret 2023, bersama dengan Samsung A54 5G.

Samsung A34 5G bisa menjadi opsi yang menarik bagi Anda yang ingin merasakan pengalaman menggunakan HP kelas atas tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Dengan sertifikasi IP67 yang menjamin ketahanan terhadap air dan debu, fitur OIS untuk menghasilkan foto yang lebih stabil, serta jaminan update software yang diberikan dalam jangka waktu yang panjang, HP ini mampu memberikan pengalaman yang tidak kalah dengan HP flagship.

Kelebihan Samsung Galaxy A34 5G

Samsung galaxy a34 5g

1. Desain Sederhana yang Tangguh dan Anti Air

Tampilan Samsung A34 5G semakin terlihat sederhana dan elegan. Pada model sebelumnya, yaitu Galaxy A33, kita masih bisa melihat modul kamera dengan sudut yang lembut. Namun, pada Galaxy A34 5G, modul tersebut sudah tidak ada. Semua kamera belakang dibiarkan terpampang di bagian kiri atas bodi ponsel tanpa modul khusus. Ini membuat lensa kamera menjadi lebih terlihat jelas.

Bagian belakang ponsel memiliki penutup yang rata, tanpa adanya lengkungan. Jika dilihat dari tata letak kamera dan penutup belakang, Galaxy A34 5G memiliki kemiripan dengan Galaxy S23. Perlu dicatat bahwa rangka dan penutup belakang ponsel ini terbuat dari plastik.

Meskipun penutup belakangnya datar, rangka sisi masih melengkung. Keputusan ini pantas diapresiasi karena rangka melengkung memberikan kenyamanan saat digenggam, lebih nyaman daripada rangka yang datar.

Di bagian depan, terdapat layar dengan cekungan “U” untuk kamera depan yang disebut oleh Samsung sebagai infinity-u. Layar ini tidak memiliki lengkungan di sisi-sisinya, sehingga memudahkan untuk memasang pelindung layar.

Jika Anda tidak ingin menggunakan pelindung layar tambahan, layar Galaxy A34 5G sudah dilindungi oleh kaca Gorilla Glass 5 dari Corning. Ini berarti Anda tidak perlu khawatir akan goresan saat layar bersentuhan dengan benda tajam.

Galaxy A34 5G juga memiliki sertifikasi IP67 yang diwariskan dari Galaxy A33. Nilai angka 6 menunjukkan bahwa ponsel ini tahan terhadap debu, sedangkan angka 7 menunjukkan bahwa ponsel ini dapat bertahan jika tercelup ke dalam air tawar hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit.

Ponsel Samsung A34 5G hadir dalam empat varian warna: Graphite (hitam), Violet (ungu), Silver (perak), dan Lime. Tiga warna terakhir benar-benar menarik perhatian.

2. Layar Lebih Luas dengan Speaker Stereo

Samsung telah memperbesar ukuran layar pada Galaxy A34 5G. Jika seri Galaxy A3x biasanya memiliki layar 6,4 inci, kini Galaxy A34 5G memiliki layar yang lebih lebar dengan ukuran 6,6 inci. Layar ini masih menggunakan teknologi Super AMOLED dengan tampilan warna yang cerah.

Resolusi layar adalah Full HD+ (1080 x 2400 piksel), mendukung refresh rate 120 Hz, dan memiliki kecerahan hingga 1000 nit. Kualitas tampilan layar ponsel ini patut dipuji.

Ketajaman layar sudah pasti terjamin berkat resolusi yang tinggi. Dukungan refresh rate 120 Hz merupakan peningkatan dari Galaxy A33 yang hanya memiliki refresh rate 90 Hz. Refresh rate yang lebih tinggi ini memberikan pengalaman navigasi dan bermain game yang lebih mulus.

Namun, perlu diperhatikan bahwa refresh rate pada ponsel ini belum adaptif seperti seri Galaxy S23. Ini berarti tidak ada penyesuaian otomatis refresh rate berdasarkan aktivitas pengguna. Fitur tersebut hanya tergantung pada aplikasi yang digunakan, dengan pilihan refresh rate 60 Hz atau 120 Hz.

Kecerahan layar sebesar 1000 nit sudah cukup untuk penggunaan dalam ruangan maupun luar ruangan. Tampilan layar Galaxy A34 5G tetap jelas di berbagai kondisi pencahayaan. Layar ini juga mendukung sertifikasi Widevine L1, sehingga Anda bisa menonton film dengan resolusi Full HD di platform streaming.

Tidak hanya itu, ponsel ini juga dilengkapi dengan speaker stereo. Speaker utama terletak di bagian bawah ponsel, sementara speaker kedua terletak di atas (bersatu dengan earpiece). Speaker stereo ini memberikan suara yang lebih kaya dan memperkaya pengalaman multimedia. Suara yang dihasilkan oleh speaker ini dapat mencapai 72,4 desibel.

3. Performa yang Lebih Power

Dalam hal performa, Galaxy A34 5G menggunakan chipset MediaTek Dimensity 1080. Chipset ini tergolong baru dan dirilis sekitar lima bulan sebelum Galaxy A34 5G diperkenalkan.

Dimensity 1080 sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Exynos 1280 yang digunakan pada Galaxy A33. Keduanya memiliki arsitektur CPU dan GPU yang serupa. Namun, Dimensity 1080 tetap lebih kuat dibandingkan dengan Exynos 1280 milik Samsung.

Chipset ini memiliki clockspeed CPU yang lebih tinggi, jumlah unit shading GPU yang lebih banyak, dan dukungan untuk teknologi memori terbaru seperti LPDDR5 dan UFS 3.1.

SoC ini memiliki delapan inti CPU yang terdiri dari dua inti Cortex A78 (dengan kecepatan 2,6 GHz) dan enam inti Cortex A55 (dengan kecepatan 2,0 GHz). GPU yang digunakan adalah Mali-G68 MC4, meskipun frekuensinya tidak disebutkan. Chipset ini, yang diproduksi dengan teknologi 6 nm oleh TSMC, juga dilengkapi dengan modem 5G dan komponen penting lainnya seperti prosesor gambar (ISP) dan prosesor kecerdasan buatan (AI).

Samsung mengklaim bahwa performa Galaxy A34 5G mengalami peningkatan sebesar 17% untuk kemampuan CPU dan 14% untuk kemampuan GPU jika dibandingkan dengan Galaxy A33 5G.

Dalam pengujian yang dilakukan oleh kanal YouTube Vy Vo Xuan, Galaxy A34 berhasil mencapai skor AnTuTu 9 sekitar 476.293. Skor ini lebih tinggi daripada ponsel dengan chipset seperti Exynos 1280 (411.846) dan Snapdragon 695 (390.765), tetapi di bawah Dimensity 920 (505.164).

Skor AnTuTu 9 mungkin belum memberikan gambaran yang spesifik. Oleh karena itu, mari kita lihat skor kemampuan CPU-nya dalam pengujian GeekBench 6 yang dilakukan oleh Unbox PH. Pada

skenario single-core, ponsel ini mencetak skor 1025, sementara pada skenario multi-core mencapai 2588. Skor ini adalah angka yang wajar untuk ponsel kelas menengah.

Untuk kemampuan grafis, Galaxy A34 5G mencetak skor 2313 dalam pengujian 3DMark Wild Life. Skor ini lebih tinggi daripada Exynos 1280 (2287). Dari skor-skornya, terlihat bahwa chipset Dimensity 1080 memiliki potensi yang tinggi untuk mendukung performa Galaxy A34 5G.

Dalam pengujian singkat yang dilakukan oleh Lewis Painter dari Trusted Reviews, performa Galaxy A34 terasa cukup lancar. Pengalaman bernavigasi di layar beranda dan app drawer terasa mulus.

Meskipun begitu, Painter juga merasakan ada sedikit jeda saat berpindah antara lensa kamera dalam aplikasi. Waktu jeda tersebut sekitar 1-2 detik. Meskipun bukan masalah yang serius, Painter menyebut bahwa jeda tersebut cukup mengejutkan untuk ponsel kelas menengah.

Secara teoritis, Galaxy A34 sudah mampu memberikan pengalaman yang nyaman untuk bermain game seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, dan Honkai Impact. Anda bisa mendapatkan kualitas grafis yang baik dengan tingkat frame rate yang layak.

4. Penyimpanan Luas dan Slot microSD

Samsung A34 5G yang telah meluncur di Indonesia hadir dalam dua varian memori yang berbeda. Varian tersebut adalah 8/128 GB dan 8/256 GB. Kapasitas RAM 8 GB sudah cukup besar dan mampu mendukung aktivitas multitasking serta memperpanjang masa penggunaan ponsel.

Meskipun tersedia fitur RAM Plus, Anda mungkin tidak perlu mengaktifkannya karena kapasitas RAM bawaan ponsel ini sudah memadai. Mengenai penyimpanan internal, pilihan varian 256 GB tentu lebih aman untuk keperluan jangka panjang. Namun, jika anggaran Anda terbatas, varian 128 GB juga merupakan pilihan yang baik.

Jika suatu saat 128 GB penyimpanan internal tidak lagi mencukupi, Anda masih memiliki opsi untuk memperluas ruang penyimpanan melalui kartu microSD. Ya, Samsung A34 5G masih menyediakan slot microSD. Slot ini digunakan bersama dengan slot SIM kedua.

Dengan kata lain, Samsung A34 5G memiliki slot dual SIM hybrid. Anda perlu memilih antara menggunakan dua kartu SIM atau satu kartu SIM dan kartu microSD. Ponsel ini dapat menampung kartu microSD hingga kapasitas maksimal 1 TB.

5. Kamera Tanpa Gimmick

Salah satu perbedaan mencolok dalam sektor kamera Galaxy A34 5G adalah absennya sensor kedalaman. Ini berarti ponsel ini bebas dari fitur kamera gimmick yang mungkin tidak terlalu diperlukan. Pada Galaxy A33 5G sebelumnya, sensor kedalaman masih ada.

Selain itu, konfigurasi kamera pada ponsel ini tidak berubah dari Galaxy A33 5G. Terdapat kamera utama 48 MP (f/1.8), kamera ultrawide 8 MP (f/2.2), dan kamera makro 5 MP (f/2.4). Di bagian depan, terdapat kamera depan 13 MP (f/2.2).

Kamera utama pada ponsel ini dilengkapi dengan OIS (Optical Image Stabilization) yang berfungsi untuk mengurangi guncangan saat pengambilan foto. Ponsel ini juga mampu merekam video hingga resolusi 4K 30 fps menggunakan kamera utama maupun kamera depan.

Perekaman video 1080p 60 fps yang baik untuk konten juga dapat dilakukan menggunakan kamera utama. Fitur Electronic Image Stabilization (EIS) hadir untuk memberikan stabilisasi video. Mikrofon ganda juga ditempatkan untuk merekam suara yang jernih dalam video.

Pergantian kamera saat merekam video dapat dilakukan, asalkan frame rate yang digunakan adalah 30 fps.

Yang menarik, Samsung telah menyematkan aplikasi pengeditan dengan fitur lengkap yang mirip dengan HP Galaxy S Series. Beberapa fitur yang termasuk di dalamnya adalah Object Eraser dan Photo Remaster.

Secara keseluruhan, kamera pada Galaxy A34 5G mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Kualitas rekaman video stabil dan detailnya terjaga dengan baik. Sebagai bahan referensi, kanal YouTube Vy Vo Xuan menunjukkan bahwa rekaman video dari kamera ponsel ini cukup stabil dan menghasilkan warna yang natural.

Pada sisi tangkapan gambar, Duey Guison dari Unbox PH menyatakan bahwa kualitas foto dari kamera Galaxy A34 sangat baik. Bahkan, kamera ultrawide pada ponsel ini lebih baik daripada kebanyakan ponsel lain dengan kamera ultrawide 8 MP. Tidak ada masalah dalam hal warna, detail, dan rentang dinamis.

6. Baterai Tahan Lama

Kapasitas baterai Galaxy A34 5G tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan pendahulunya. Baterai yang ditanamkan masih memiliki kapasitas 5000 mAh, ukuran yang umum untuk ponsel saat ini.

Meskipun kapasitasnya sama dengan Galaxy A33, baterai Galaxy A34 5G diklaim lebih tahan lama oleh Samsung. Daya tahannya disebutkan bisa mencapai lebih dari 2 hari. Untuk pemutaran video lokal, daya tahan baterai ponsel ini bisa mencapai 21 jam, lebih lama 3 jam daripada Galaxy A33.

Untuk penggunaan lain seperti berselancar melalui WiFi dan panggilan melalui jaringan 4G, daya tahan baterai masing-masing adalah 22 jam dan 35 jam.

Baterai 5000 mAh ini juga didukung dengan teknologi pengisian cepat 25W. Meskipun bukan yang tercepat, pengisian cepat 25W ini terbukti efektif.

Samsung mengklaim bahwa 30 menit pengisian daya dapat mengisi baterai dari kosong menjadi 52%. Jika pengisian dilanjutkan hingga penuh, waktu yang diperlukan sekitar 82 menit.

7. Jaminan Pembaruan Perangkat Lunak

Samsung adalah salah satu produsen smartphone Android yang terkenal dengan jaminan pembaruan perangkat lunaknya yang baik. Dengan jaminan ini, pengguna tidak perlu khawatir tentang masalah bug dalam penggunaan jangka panjang. Selain itu, jaminan pembaruan perangkat lunak ini membuat smartphone selalu terbaru dan memiliki umur pakai yang lebih panjang.

Samsung Galaxy A34 5G dijanjikan akan mendapatkan empat kali pembaruan versi Android dan lima tahun pembaruan keamanan. Saat diluncurkan, ponsel ini sudah menggunakan Android 13 dengan antarmuka OneUI 5.

Hal ini berarti Galaxy A34 5G diharapkan akan mendapatkan pembaruan hingga Android 17 seiring berjalannya waktu. Karena ponsel ini dirilis pada tahun 2023, dukungan pembaruan keamanan akan berlanjut hingga tahun 2028. Selain itu, yang menarik dari perangkat lunak di ponsel ini adalah tidak adanya iklan yang mengganggu. Meskipun terdapat beberapa aplikasi bawaan, sebagian besar dapat dihapus jika tidak diperlukan.

Kekurangan Samsung A34 5G

Samsung Galaxy A34

1. Berat dan Desain Layar Kuno

Sebagian orang menganggap Galaxy A3x Series (seperti Galaxy A33) sebagai alternatif bagi model terendah dari Galaxy S Series (misalnya Galaxy S23). Terutama bagi mereka yang menginginkan ukuran ponsel Samsung yang kompak dengan anggaran terbatas. Meskipun Galaxy A3x memiliki ukuran yang lebih kompak daripada model dasar dari Galaxy S Series, namun ukurannya relatif nyaman dalam genggaman. Namun, hal ini berubah dengan Samsung Galaxy A34 5G. Dimensi ponsel ini menjadi lebih besar dan berat, karena layarnya yang lebih lebar.

Ukuran ponsel ini adalah 161,3 x 78,1 x 8,2 mm. Ketebalannya sebenarnya masih wajar. Namun, bobotnya mencapai 199 gram, lebih berat daripada Galaxy A33 yang hanya 186 gram. Bagi pengguna yang terbiasa dengan ponsel yang ringan, akan perlu penyesuaian ketika menggunakan Samsung Galaxy A34 5G.

Selain itu, desain layarnya terlihat kuno atau mungkin dianggap membosankan. Sejak Galaxy A30 diluncurkan pada tahun 2019, model layar pada ponsel penerusnya tidak mengalami perubahan. Samsung Galaxy A34 5G masih menggunakan layar infinity-u seperti pendahulunya.

2. Tidak Ada Perekaman 60 fps di Kamera Depan

Spesifikasi kamera pada Samsung Galaxy A34 5G hampir tidak mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan model sebelumnya. Jika ada perubahan, itu mungkin lebih berfokus pada pemrosesan akhir gambar seperti penyetelan warna.

Namun, yang disayangkan adalah kurangnya peningkatan pada kamera depan. Secara khusus, kamera depan Samsung Galaxy A34 5G masih tidak mendukung perekaman video 1080p dengan frame rate 60 fps.

Kemampuan merekam video dengan frame rate 60 fps menjadi penting, terutama bagi mereka yang mengandalkan kamera ponsel untuk membuat konten. Video dengan frame rate 60 fps memiliki gerakan yang lebih lancar dan sesuai untuk diunggah di platform seperti Instagram Reels atau TikTok.

Tidak diketahui mengapa kemampuan merekam video 60 fps tidak dimasukkan pada kamera depan Samsung Galaxy A34 5G. Secara perangkat keras, sensor kamera dan chipset yang digunakan sebenarnya sudah mendukung fitur ini.

3. Paket Penjualan Minim

Sejak Galaxy A33 diluncurkan pada tahun 2022, Samsung memutuskan untuk tidak menyertakan charger dalam paket penjualan untuk seluruh ponsel kelas menengahnya. Kebijakan ini mengikuti langkah yang sudah mereka lakukan pada segmen ponsel kelas atas.

Dalam kotak penjualan, hanya ada beberapa aksesori seperti kabel USB C dan alat untuk membuka slot SIM. Ini merupakan paket penjualan yang sangat minim. Samsung berpendapat bahwa dengan menghilangkan charger dalam paket penjualan, mereka mendukung usaha pelestarian lingkungan. Namun, bagi sebagian konsumen, langkah ini mungkin tidak dianggap menguntungkan.

Bahkan, ketika mereka memutuskan untuk membeli charger secara terpisah, hal ini tetap menghasilkan sampah dari boks dan kemasan plastik. Oleh karena itu, kampanye untuk pelestarian lingkungan dengan menghilangkan charger dari paket penjualan menjadi kontroversial.

Kesimpulan

Samsung Galaxy A34

Jika ada yang mengatakan bahwa peningkatan yang dihadirkan oleh Samsung Galaxy A34 5G cukup terbatas dibandingkan dengan model sebelumnya, mungkin itu benar adanya. Namun, penting untuk diingat bahwa semua produsen smartphone menghadapi tantangan yang sulit pada tahun 2023.

Dalam situasi sulit seperti krisis pasokan dan kenaikan harga komponen, produsen sulit untuk menciptakan peningkatan yang signifikan. Oleh karena itu, mempertahankan fitur yang ada pada generasi sebelumnya adalah keputusan yang masuk akal.

Dalam hal ini, Samsung Galaxy A34 5G berhasil mempertahankan fitur menarik dari model sebelumnya. Ponsel ini tetap memiliki sertifikasi IP67, OIS, dan kapasitas penyimpanan besar dengan opsi kartu microSD. Jaminan pembaruan perangkat lunak jangka panjang dari Samsung juga tetap ada.

Selain itu, ponsel ini juga menghadirkan peningkatan kecil seperti refresh rate layar, performa, dan daya tahan baterai. Samsung Galaxy A34 5G mungkin tidak termasuk dalam kategori ponsel luar biasa di kelas menengah, namun tetap menjadi pilihan yang dapat diandalkan oleh berbagai kalangan konsumen.

Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A54 5G

Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A54 5G

Samsung Galaxy A54 5G – Samsung kembali menghidupkan pasar smartphone kelas menengah dengan semangat yang baru. Kali ini, mereka memperkenalkan Samsung Galaxy A54 5G ke panggung global, termasuk di Indonesia, pada tanggal 15 Maret 2023.

Tak hanya itu, Samsung juga mempersembahkan perangkat sejenis, yaitu Samsung Galaxy A34 5G, meskipun perangkat ini mungkin tidak sebegitu menarik perhatian. Namun, dalam artikel ini, fokus akan tertuju pada Samsung Galaxy A54 5G.

Bagaimana sebenarnya wujud dari Samsung Galaxy A54 5G? Ada sejumlah keunggulan yang dapat dijumpai pada perangkat ini. Namun, tentu ada juga beberapa hal yang sebaiknya dipertimbangkan sebelum kita memutuskan untuk membelinya.

Kelebihan Samsung Galaxy A54 5G

samsung galaxy a54

1. Ditenagai oleh Exynos 1380, Chipset Keren Buatan Samsung untuk Performa yang Keren

Pasti kamu setuju kalau handphone generasi baru harus punya chipset generasi baru juga, kan? Nah, ini dia yang terjadi pada Samsung Galaxy A54 yang mantap banget dengan chipset Exynos 1380. Chipset keren ini adalah suksesor dari Exynos 1280 yang dipakai di Samsung Galaxy A53.

Jadi, Exynos 1380 ini diciptain sama Samsung buat jadi otak handphone kelas menengah yang canggih. Salah satu upgrade paling keren di chipset ini adalah dukungan buat kamera yang lebih gahar lagi.

Kalo Exynos 1280 cuma bisa ngadukin kamera sampe 108 MP, sekarang dengan Exynos 1380, bisa ngangkatin resolusi kameranya sampai 200 MP loh. Dan, buat layar, sekarang juga bisa refresh rate 144 Hz, dari sebelumnya cuma bisa 120 Hz aja.

Nah, yang lebih hebat lagi, daya yang dibutuhkan sama chipset ini juga lebih irit. Chipset ini dibikin pake teknologi 5 nm EUV yang bikin dayanya jadi hemat banget. Terus, kayak kebanyakan chipset Android, di dalamnya ada prosesor delapan inti (octa-core). Bagian pertama ada empat inti high performance ARM Cortex A78 yang bisa ngebut sampe 2.4 GHz. Terus, ada empat inti lagi yang lebih hemat daya, ARM Cortex A55 dengan kecepatan 2.0 GHz.

Gak beda jauh dari Exynos 1280, tapi yang bikin beda tuh jumlah inti performa tingginya yang lebih banyak, jadi performanya makin nendang di Exynos 1380.

Buah cipta grafis yang dipake juga serupa tapi enggak sama. Exynos 1280 punya Mali G68 MP4 yang jalan di 1000 MHz, nah Exynos 1380 pakai Mali G68 MP5 yang berjalan di 950 MHz, sedikit lebih pelan tapi tetap asik.

Nggak cuma itu aja, chipset ini juga dikasih dukungan lain, kayak LPDDR5 dengan frekuensi 3200 MHz dan penyimpanan internal UFS 3.1 yang lebih cepet. Jadi, ada peningkatan banget dari Exynos 1280 yang cuma support LPDDR4X dan UFS 2.2.

Terus, ada fitur-fitur lain juga, kayak NFC, Bluetooth 5.2, modem 5G yang bisa unduh sampe 4.79 Gb per detik dan upload 1.28 Gb per detik, ditambah lagi Wi-Fi 6. Lebih gahar dari Exynos 1280 yang cuma support Wi-Fi 5.

Pokoknya, Samsung bilang Galaxy A54 ini performanya naik 20% buat CPU dan 26% buat GPU, kalo dibandingin sama Galaxy A53. Ada juga yang ngomong kalo Exynos 1380 hampir sebanding sama Snapdragon 778G yang dipake di Galaxy A52s.

Menurut info dari Nanoreview, Exynos 1380 di Galaxy A54 ngehasilin skor AnTuTu v9 523.023 poin. Keren kan? Setara sama Snapdragon 855 yang dulu jadi flagship di tahun 2019.

Uji coba di Geekbench 5 juga keren, skor single core 776 poin, dan multi-core 2587 poin. Kalo dibandingin sama Exynos 1280, skor AnTuTu v9 naik 28%, dan skor Geekbench 5 naik 5% buat single core dan 39% buat multi-core.

Jagat Review juga bilang kalo performa Galaxy A54 stabil banget. Terbukti pas diuji CPU throttling, performanya cuma turun 8% dari yang terbaik. Di uji 3DMark Wild Life Stress, stabilnya mencapai 98.5%.

Hasil uji benchmark ini beneran ngegambarin performa handphone ini di dunia nyata. Pas diuji main game, khususnya Genshin Impact, hasilnya lumayan bagus. Cuma, kalo mau makin lancar, settingan grafisnya perlu diturunin biar frame rate-nya makin tinggi. Pake kipas eksternal juga bisa bantu banget, bisa naikin frame rate.

2. Kamera Mantap, Bisa Mode Malam, Rekam FHD 60fps dan 4K

Wah, serius, kelangkaan chipset global bikin produsen kadang ngurangin fitur kamera. Tapi untungnya, Galaxy A54 tetep punya fitur kamera canggih abis. Kamera utama Galaxy A54 punya 50 MP, kamera ultrawide 12 MP yang cakupannya 123 derajat, terus ada sensor 5 MP buat foto makro.

Nah, resolusi kamera utamanya emang lebih rendah dari Galaxy A53 5G yang punya 64 MP. Tapi gak cuma resolusi doang yang penting buat kualitas foto. Kamera utama Galaxy A54 malah punya sensor yang lebih gede. Sensor kameranya pake Sony IMX766 yang punya fitur OIS yang lebih bagus.

OIS ini bantu banget buat foto jadi enggak buram, khususnya pas diambil dengan shutter lama, misalnya di mode malam. Dan, katanya Galaxy A54 punya fitur Nightography yang bikin foto malam jadi epik banget.

Kalo buat selfie, kamera depannya juga keren, 32 MP dengan bukaan f/2.2, cocok banget buat selfie-an.

Tapi yang paling keren dari semuanya adalah kemampuan rekam videonya. Bisa sampe 4K di 30 FPS, bukan cuma di kamera utama, tapi juga di ultrawide dan kamera depan. Jadi, Galaxy A54 ini lebih unggul dari handphone kelas menengah lain.

Bahkan bisa rekam video 1080p 60 fps di kamera utama, ultrawide, dan kamera depan. Biasanya, di handphone kelas menengah gak ada yang bisa kaya gitu, apalagi di flagship.

Fitur rekaman yang canggih ini bikin video yang dihasilin lebih oke buat di-edit. Misalnya mau nambahin stabilisasi di Cap

Cut, video tetap tajem walaupun di-crop. Karena resolusi 4K-nya lebih tinggi, jadi pas di-crop, kualitas videonya tetep bagus.

Terus, rekamannya sampe frame rate 60 FPS. Biasanya, kalo video 30 FPS pas diunggah ke Instagram, bisa jadi agak patah-patah. Tapi kalo video 60 FPS, kualitasnya tetap bagus walau di-upload.

Belum lagi, kamera belakang Galaxy A54 punya stabilisasi gyro-EIS yang ngebuat video gak goyang-goyang pas merekam, baik pas lagi panning atau jalan-jalan. Semua fitur kamera ini bikin Galaxy A54 jadi pilihan tepat buat bikin konten kreatif.

Dari foto yang ditunjukin sama Unbox PH, foto dari kamera utama Galaxy A54 keliatan lebih detil daripada yang sebelumnya. Hasil foto di kondisi cahaya minim juga lebih bagus, terutama buat range dinamisnya. Kamera utama Galaxy A54 juga lebih jago hadapin backlight.

Nah, gimana, mantap kan Galaxy A54? Tuh, udah bisa main game berat dan foto-foto dengan hasil yang oke. Pantas jadi pilihan buat yang suka jadi content creator!

3. Desain yang Kece, Elegan, dan Gak Ribet

Pernah dengar istilah “Samsung Galaxy S23 versi murah”? Itu karena Samsung Galaxy A14 5G dan Galaxy S23 punya desain belakang yang mirip. Nah, tampilan seperti ini juga dipake sama Samsung Galaxy A54 5G.

Di belakangnya, ada tiga kamera yang disusun vertikal, dengan lampu flash LED kecil di sampingnya. Gak banyak aksen visual yang nongol. Uniknya lagi, module kamera gak ada, jadi semuanya langsung nempel di bodi, keliatan minimalis dan elegan banget. Tersedia warna hitam dan biru yang dikonfirmasi per 14 Maret 2023.

Bodi belakangnya sekarang pake kaca, bukan plastik polikarbonat lagi kayak generasi sebelumnya. Tapi bingkainya masih plastik.

Satu hal yang agak kurang adalah bezel-nya, terutama di bawah layar. Agak tebel dan bisa bikin yang OCD kambuh. Tapi ini cuman sepele sih. Keseluruhannya, desain Samsung Galaxy A54 ini bener-bener beda dan jarang dimiliki brand lain.

4. Anti Air dengan Sertifikasi IP67

IP Rating buat HP kelas menengah bukan hal baru sih. Tapi biasanya cuma dapet IP53 atau IP54 buat tahan percikan air. Biasanya cuma flagship yang bisa IP68 buat tahan air dalam waktu lama.

Nah, Galaxy A54 punya kelebihan di sini. Meskipun harganya lebih terjangkau, tapi dia punya sertifikasi IP67. Ini artinya, HP ini bisa tahan sampe setengah jam di air setinggi 1 meter.

Tapi gak usah buru-buru nyemplungin HP ke dalam air, ya. Meskipun punya IP67, tetep gak disaranin buat dibiarin basah terus.

5. Baterai Awet

Baterai Galaxy A54 punya kapasitas standar, 5.000 mAh. Tapi, jangan sampe tertipu sama kapasitas aja. Tergantung HPnya, bisa aja baterainya cepet abis walaupun besar kapasitasnya.

Tapi, tenang aja. Chipset Exynos 1380 yang dipake ini pakai teknologi fabrikasi 5 nm, jadi baterainya tahan lama. Bahkan bisa sampe dua hari kalo gak dipake terlalu keras.

Apalagi kalo kamu pake mode gelap dan matiin mode 120 Hz, baterainya bakal lebih hemat lagi. Karena layarnya Super AMOLED, jadi gak boros daya.

Nah, menurut uji coba Jagat Review,, baterai Galaxy A54 tahan lama. Nonton video lokal 1080p bisa sampe 20 jam 18 menit. Main TikTok 30 menit cuma nyedot 4% baterai.

Buats isi daya juga cepet, dukung fast charging 25W. Pake charger Samsung 25W, baterai penuh dalam 1 jam 21 menit.

6. Layar Super AMOLED yang Ciamik

Galaxy A54 bawa layar Super AMOLED yang keren banget. Bedanya dari layar IPS atau PLS, layar ini lebih hidup dan terang. Nah, yang bikin istimewa, layar Super AMOLED gak pake backlight buat ngecerahin layarnya, cuma nyalain piksel yang dibutuhin. Jadi, kalo pake mode gelap, baterainya bisa lebih tahan lama.

Layar ukurannya jadi 6,4 inci, dari yang awalnya 6,5 inci di Galaxy A53. Resolusinya Full HD+ (1080 x 2400 piksel) dengan rasio 20:9 dan kerapatan 411 ppi (pixel per inch).

HP ini bisa cerah banget, sampe 800 nit (High Brightness Mode). Jadi, walaupun dipake di bawah matahari terik, layarnya tetep enak diliat.

Layar ini juga bisa refresh rate 120 Hz, sama kayak yang sebelumnya. Tapi bedanya, di Galaxy A54 ini gak adaptif kayak di Galaxy S23. Jadi, gak terlalu dinamis lah.

Sensor sidik jari di layarnya juga gampang dipake buat buka kunci. Ini sensor optikal, bukan ultrasonic kayak di Galaxy S23. Tapi, karena di model sebelumnya sensor ini oke banget, kemungkinan di Galaxy A54 juga bakal responsif.

7. Dukungan Update Software yang Lama

Gak cuma HP mahal aja yang bisa update software lama. Galaxy A54 juga punya masa update yang panjang banget. Dia bakal dapat update OS Android empat kali dan update security patch lima tahun, kayak yang dilaporkan di Sammy Fans.

HP ini datang dengan Android 13 dan One UI 5. Jadi, kemungkinan bisa sampe Android 17. Gak disangka ya, HP kelas menengah bisa dapet masa update setenang flagship Galaxy S23 series.

Dari specsera.com, , antarmukanya bersih dan user-friendly. Ada beberapa aplikasi bawaan kayak Samsung Pay, Samsung Notes, dan Samsung Health.

Kekurangan Samsung Galaxy A54 5G

samsung galaxy a54

1. Slot Memori Eksternal Bersamaan, Bukan Terpisah

Galaxy A54 punya beragam pilihan memori, mulai dari RAM 6 GB hingga 8 GB, dan penyimpanan internal 128 GB hingga 256 GB. Kapasitas penyimpanannya udah besar, tapi kadang kita masih butuh microSD buat nyimpen file besar, terutama buat yang suka bikin konten.

Sayangnya, slot memori eksternal di Galaxy A54 bukan yang terpisah, jadi kalo mau pake kartu memori, harus cabut kartu SIM yang kedua. Ini beda sama beberapa pesaing yang punya 3-slot kartu jadi bisa pasang tiga kartu sekaligus.

2. Charger 25 Watt Gak Disediakan dalam Kotak

Galaxy A54 ini harga menengah, jadi seharusnya gak ikutan tren hilangin charger dari kotak jualan kayak HP premium. Tapi, Samsung malah ngelakuin itu. Padahal, masih banyak HP menengah yang kasih charger dalam kotaknya.

Charger yang ada cuma 25 W, padahal HP lain yang lebih murah aja udah banyak yang 33 W.

Berdasarkan phonearena.com, Samsung mau main aman. Mereka gak mau cepet baterainya rusak karena fast charging yang kecepatan tinggi. Meskipun ada HP lain yang punya fast charging sampe 240 W, Samsung lebih pilih charger 45 W buat Galaxy S23 series.

Tapi gak perlu khawatir, port charger-nya pake USB Type-C yang juga bisa dipake buat OTG. Samsung pasti udah siapin semua HP-nya pake USB Type-C menjelang 2024, karena aturan Uni Eropa.

3. Bodi Tebal, Gak Ada Jack Headphone, tapi Ada Dolby Atmos

Galaxy A54 emang punya desain menarik. Tapi sayangnya, bodinya agak tebel dibanding HP lain yang lebih tipis. Buat yang suka HP tipis, mungkin ini bakal jadi pertimbangan.

Terus, HP ini juga gak ada jack headphone. Tapi gak masalah sih, udah biasa HP sekarang gak ada jack headphone.

Tapi, jangan khawatir soal audio. Galaxy A54 punya Dolby Atmos yang bisa bikin pengalaman denger audio lebih kaya dan realistis.

Kesimpulan

samsung galaxy a54

Dilansir dari berbagai sumber, Samsung Galaxy A54 5G resmi diluncurkan secara global pada tanggal 15 Maret 2023 dengan harga mulai dari sekitar 500 dolar AS, atau sekitar Rp7,6 jutaan dalam mata uang Indonesia. Harga ini kemungkinan akan lebih rendah saat masuk ke pasar Indonesia.

Dengan harga tersebut, Samsung Galaxy A54 5G menawarkan performa yang cukup bertenaga untuk penggunaan sehari-hari. Tidak hanya itu, kemampuan kameranya juga patut diacungi jempol karena bisa merekam video selfie dengan resolusi 4K.

Salah satu hal menarik lainnya adalah jaminan dukungan update software dan patch keamanan yang panjang. Ini tentunya memberikan nilai tambah bagi mereka yang berencana menggunakan ponsel ini dalam jangka waktu yang lama, terutama bagi yang sering menggunakan aplikasi perbankan atau aplikasi berbasis keamanan lainnya. Dengan fitur-fitur tersebut, Samsung Galaxy A54 5G layak dipertimbangkan sebagai pilihan yang menjanjikan.